Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

SYIRIK DI ZAMAN MODERN


                                            

Dosen Pembimbing:
Toha Maksum

Oleh:
1. Rizki Nur Amalia (201103009)
2. Melisa Febriani (201103027)

Program Studi Ilmu Keperawatan


Universitas Muhammadiyah Gresik
2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukut kehadirat Tuhan semesta Alam yang telah memberikan kesempatan serta
pengetahuan sehingga makalah yang mengangkat tema “Syirik zaman modern” ini sekiranya
dapat terselesaikan pada waktunya. Adapun makalah ini membahas tentang cakupan kecil
pengetahuan dasar mengenai syirik zaman modern.

Shalawat serta salam tentunya kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW yang telah
menuntun umatnya dari zaman kejahiliyaan ke zaman modernisasai seperti saat ini. Berkat
beliau jugalah secara tidak langsung makalah ini dapat terselesaikan.

Makalah ini merupakan rangkaian tugas dalam pelaksanaan diskusi kelas sistem SCL
(Students center Learning) yang bertujuan untuk memajukan pengetahuan peserta tentang
makalah ini. Oleh karenanya, maka penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada pihak Universitas teruntuk dosen pembimbing atas motivasi, dukungan, serta anjurannya
untuk pembuatan makalah ini. Semoga hal tersebut bernilai ibada di sisi Tuhan Yang Maha
Kuasa.

Terima kasih juga tak lupa penulis sampaikan kepada pembaca yang sekiranya telah
meluangkan waktunya untuk membaca makalah ini seraya memajukan selangkah lagi
pengetahuan tentang isi makalah ini.

Pekanbaru,Oktober 2015

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan syirik di zaman modern

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian syirik di zaman modern

2.2 Bentuk-bentuk syirik Di zaman modern

2.3 Bentuk lain syirik di zaman modern

2.4 Cara menanggulangi syirik di zaman modern

2.5 Bahaya syirik bagi kehidupan manusia

2.5 Dampak perbuatan syirik

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Agama Islam diturunkan Allah swt kepada manusia sebagai petunjuk dan pedoman untuk
membimbing manusia menuju ke jalan yang benar dan lurus, agar mencapai kebahagiaan di
dunia dan di akhirat.2 Manusia pada hakekatnya merasa bahwa dirinya lemah sehingga
memerlukan kekuatan yang lebih besar untuk melindunginya, itulah fitrah manusia. Manusia
yang beriman akan merasa serba cukup karena selalu bersyukur kepada Allah swt sedangkan
orang yang ingkar selalu merasa kurang karena menjadi budak hawa nafsu.

Syirik adalah mempersekutukan, mensyariatkan, atau menyamakan Allah swt dengan


makhluk atau sebaliknya mengangkat makhluk lain sebagai Tuhan. Perbuatan tersebut adalah
dosa besar dan kezaliman terbesar. Manusia yang melakukan syirik pada hakikatnya adalah
menganiaya diri sendiri, menyeleweng dari fitrah dan menyimpang dari logika yang
sehat.11Syirik pada masa modern tidak jauh berbeda dengan syirik pada masa Nabi dan Rasul,
namun penamaan dan prakteknya tidak selalu sama disetiap zaman. Saat ini syirik mudah sekali
menyebar melalui internet dan media sosial. Paktek syirik banyak ditemukan di internet dengan
tujuan untukmelayani pengunjung yang ingin berkonsultasi mengenai masalah kehidupan. Media
sosial juga menyediakan grup atau layanan yang memuat berita yang mengandung unsur syirik.
Pengguna media sosial harus selektif memilih berita yang disajikan sehingga tidak masuk dalam
praktek syirik.

Syirik itu terjadi karena manusia merasakan keteradilan dirinya, ia melihat dirinya sebagai
manusia yang lemah. Dalam realita sehari - hari banyak orang beranggapan bahwa syirik adalah
perilaku menyekutukan Allah secara terang - terangan yang hanya dapat di amati secara indrawi.
Dengan kemajuan peradaban dunia yang begitu pesat baik itu teknologi, kedokteran, hukum, dan
lain lain.
1.2 Rumusan masalah

1 Apa itu syirik zaman modern ?


2 Bentuk - bentuk syirik zaman modern ?
3 Menanggulangi syirik zaman modern ?
4 Bahaya syirik zaman modern ?

1.3 Tujuan syirik zaman modern

1 Agar dapat mengetahui syirik di zaman modern


2 Agar dapat mengetahui bentuk - bentuk syirik di zaman modern
3 Agar dapat mengetahui menanggulangi syirik di zaman modern
4 Agar dapat mengetahui bahaya syirik di zaman modern
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Syirik Di Zaman Modern

Syirik sebagaimana yang telah kita ketahui adalah menyamakan selain Allah dengan
Allah dalam hal rububiyah atau uluhiyah-Nya. Atau dengan kata lain syirik adalah
menyekutukan Allah. Sedangkan modern adalah masa dimana kita berada saat ini, dengan
berbagai kemajuan di segala bidang.

Perbuatan syirik tidak hanya terjadi di masa lalu, dimana belum adanya teknologi seperti
sekarang ini, namun di zaman serba canggih seperti sekarang pun masih terjadi perbuatan
syirik Sebagaimana yang dijelaskan dalam Al Quran bahwa perbuatan syirik tidak diampuni
oleh Allah.

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala
dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang
mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. (QS. An-Nisaa’:
48)

Syirik yang berkembang pada jaman dahulu adalah syirik jali yaitu mempersekutukan
Allah secara terang-terangan. Namun syirik yang berkembang dimasa modern ini adalah
syirik khafi yaitu mempersekutukan Allah secara tidak sadar.

2.2 Bentuk-bentuk Syirik Di Zaman Modern

1. Menganggap yang menyembuhkan penyakit adalah dokter, tabib atau obat yang
diminum. Padahal dokter, tabib atau obat hanyalah washilah/sarana, yang
menyembuhkan adalah Allah. Sebagaimana dalam firman-Nya: “Dan apabila aku sakit,
Dialah yang menyembuhkanku.” [QS Asy Syu’ara: 80]
2. Menganggap tubuh tetap sehat dan bugar karena pola makan yang seimbang atau olah
raga yang teratur. Sedangkan hakikatnya yang memberikan kesehatan adalah Allah
3. Jabatan yang diperoleh karena kepintaran, kedekatan atau kepiawaiannya memanfaatkan
bantuan orang lain. Jabatan diperoleh karena atas kehendak Allah
4. Panen melimpah, karena keprofesionalannya mengolah tanah pertanian. Yang
menumbuhkan tanaman adalah Allah
5. Anak-anaknya pintar karena gizi yang diberikan memenuhi standar gizi yang ditentukan.
Allah Maha kuasa mencerdaskan seseorang
6. Ia bisa sampai ke tujuannya tepat waktu, karena kepintarannya menyetir kendaraan. Jika
Allah tidak berkehendak maka sepintar apapun kita menyetir, tidak akan sampai ke
tujuan
7. Mempertuhankan undang-undang buatan manusia atau syirik undang-undang. Dengan
mengesampingkan undang-undang Allah

2.3. Bentuk lain dari syirik di zaman modern juga sebagai berikut:

1. Kesyirikan dalam ramalan horoskop dan Fengshui


Ramalan melalui perbintangan. Ramalan model ini digandrungi oleh kaum remaja dan
pemuda untuk meramal masa depan mereka, terutama soal karir dan percintaan. Padahal
fenomena ramalan bintang berasal dan tradisi mitologi Yunani yang menuhankan dewi-
dewi mereka yang berwujud bintang-bintang. Demikian pula ramalan ala fengshui yang
mengaitkan kondisi rumah dengan nasib seseorang di masa mendatang. Sebagai seorang
Muslim, perbuatan seperti ini tidak boleh dilakukan karena yang mengatur rezeki, nasib,
jodoh dan maut adalah Allah SWT.
2. Perbuatan syirik melalui sms
Dengan cara mengirim sms:
-ketik reg (spasi) jodoh kirim ke….
-Ketik reg (spasi) mama kirim ke….
-Dsb
Kemudian akan diberitahu tentang jodoh atau masa depannya
3. penayangan film-film horor yang merusak keimanan
Fenomena kesyirikan di layar televisi yang menayangkan sejumlah acara film horor yang
berbau mistis. Berbagai film horor itu kebanyakan mengisahkan tentang para hantu yang
menakut-nakuti dan meneror manusia, bahkan hantu-hantu itu sampai ingin membunuh.
Ini merupakan pembodohan sekaligus menebar kesesatan ke tengah-tengah masyarakat.
Padahal setiap orang mati tidak mungkin bangkit kembali, mereka disibukkan dengan
urusan besar mereka di alam kubur.

2.4 Cara Menanggulangi Syirik di Zaman Modern


Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk menghindari syirik,antara lainnya:

1. Dengan Memperdalam keimanan kita kepada Allah dan Rasulnya serta Ajaran Agama
Allah yaitu Islam. Rasulullah ‫ صلى هللا عليه وسلم‬bersabda: ‫َم ْن ي ُِر ْد هَّللا ُ بِ ِه َخ ْيرًا يُفَقِّ ْههُ فِي الدِّي ِن‬
“Barangsiapa yang Allah menghendaki padanya kebaikan maka Allah akan
memahamkannya di dalam perkara agama.”[HR Al Bukhari dan Muslim] Hadits di atas
dengan jelas menunjukkan bahwa kunci untuk mendapatkan kebaikan agama adalah
dengan mempelajari ilmu agama, dan ilmu yang paling pokok adalah tauhid.
2. Terbiasa dengan kerja keras & Berdoa pada Allah dalam setiap Pekerjaan yang kita
lakukan dan mengharapkan hasil yang terbaik hanya kepada Allah. Janganlah kita terbuai
dengan rayuan untuk meraih kesuksesan secara instan dengan melakukan cara-cara yang
melanggar syariat. Spt: mempelajari ilmu pesugihan, ilmu pelet, dsb
3. Meyakini bahwa tidak ada kekuatan dan kekuasaan yang lebih besar dibandingkan
dengan kekuasaan dan kekuatan Allah. Oleh karena itu kita dianjurkan agar selalu
mengucapkan kalimat: Laa hawla walaa quwwata illa billah Artinya: tidak ada daya dan
kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah
4. Banyak Mengingat ALLAH SWT. Dengan Banyak Mengingat ALLAH SWT(Berzikir)
Berarti Kita Berusaha Menjauhi Atau Menghindari Perbuatan Syirik. Berzikir Merupakan
Cara Mengagungkan Nama Allah Swt , Menyucikan Dan MengEsakan Nya. Dengan
banyak berzikir Dapat Menghilangkan keraguan Akan Ke Esaan Allah Swt. Bahkan
memperkuat keyakinan dan keimanan Serta membuat hati kita tenang. Allah Subhanahu
ْ ‫َط َمئِ ُّن قُلُوبُهُ ْم بِ ِذ ْك ِر هَّللا ِ أَال بِ ِذ ْك ِر هَّللا ِ ت‬
wa Ta’ala berfirman, ُ‫َط َمئِ ُّن ْالقُلُوب‬ ْ ‫الَّ ِذينَ آ َمنُوا َوت‬
artinya: “Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir
(mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” (Qs.
ar-Ra’du: 28).
5. Ikhlas dalam Melakukan amal Kebaikan. Segala perbuatan ibadah yang disertai dengan
riya’ termasuk syirik. Agar terhindar dari perbuatan ini maka setiap melakukan amal baik
hendaklah dilakukan dengan penuh keikhlasan (Hanya Mengharap keridhoan Allah
Semata). Perbuatan yang dilakukan dengan penuh keikhlasan pastilah akan mendapat
pahala di akhirat. Adapun perbuatan baik yang dilakukan dengan riya’, amal perbuatan
tersebut sia-sia karena tidak bernilah di hadapan Allah Swt.

2.5 Bahaya Syirik Bagi Kehidupan Manusia

Adapun bahaya syirik bagi kehidupan manusia , antara lain:

1. Menghancurkan seluruh amal. Firman Allah Ta’ala (yang terjemahannya):


“Sesungguhnya jika engkau berbuat syirik, niscaya hapuslah amalmu, dan benar-benar
engkau termasuk orang yang rugi“. (QS. Az-Zumar: 65).
2. Jika meninggal dalam keadaan syirik, maka tidak akan diampuni oleh Allah Subhanahu
wa Ta’ala. Firman Allah Ta’ala: Sesungguhnya, Allah tidak akan mengampuni jika
disekutukan, dan Dia akan mengampuni selain itu (syirik) bagi siapa yang (Dia)
kehendaki. (QS. An-Nisa: 48, ).
3. Pelakunya diharamkan masuk surga. Firman Allah Ta’ala: “Sesungguhnya barang siapa
menyekutukan Allah, maka pasti Allah mengharamkan jannah baginya dan tempatnya
adalah neraka, dan tidak ada bagi orang-orang zhalim itu seorang penolong pun“. (QS.
Al-Maidah: 72).
4. Kekal di dalam neraka. Firman Allah Ta’ala (yang ): Sesungguhnya orang kafir, yakni
ahli kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka jahannam, mereka kekal di
dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk“. (QS. Al-Bayyinah: 6).
5. Perkara pertama yang diharamkan oleh Allah. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Katakanlah: Rabbku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak
ataupun tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang
benar, (mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak
menurunkan hujjah untuk itu dan (mengharamkan) mengadaadakan terhadap Allah apa
yang tidak kamu ketahui“. (QS. Al-Araaf: 33).
6. Sulit menerima kebenaran. Firman Allah SWT: “Allah telah mengunci hati dan
pendengaran mereka, penglihatan mereka telah tertutup, dan mereka akan mendapat
adzab yang berat.” (QS. Al-Baqarah: 7).
Hati orang-orang syirik tertutup untuk menerima kebenaran yang datangnya dari Allah
dan Rasul-Nya. Menurut Ibnu Jarir, ketertutupan hati orang syirik itu lantaran dari sifat
kesombongan dan penentangannya terhadap kebenaran yang disampaikan kepadanya.
Orang-orang syirik yang mendustakan ayat-ayat Allah diberi peringatan atau tidak, sama
saja bagi mereka, karena hati mereka buta.
7. Munculnya perasaan bimbang dan ragu. Firman Allah SWT: “Dalam hati mereka ada
penyakit, lalu Allah menambah penyakitnya itu, dan mereka mendapat adzab yang pedih,
karena mereka berdusta.” (QS. Al-Baqarah: 10). Menurut
pendapat Ibnu Abbas, penyakit hati orang syirik adalah perasaan bimbang dan ragu
(syak), kegoncangan batin seperti inilah yang menjadikan mereka merasa gelisah.
Hatinya tidak pernah tenang, merasa tidak puas dengan harta, jabatan yang mereka
miliki.
8. Hanya akan memperoleh kesenangan sementara. Kesenangan hidup di dunia yang
diperoleh orang-orang musyrik sifatnya sementara, di akhirat kelak akan mendapatkan
siksa yang pedih. Meskipun ketika hidup di dunia mereka dalam keadaan miskin dan
sengsara, lebih-lebih jika mereka kaya, bagi mereka hal itu tetap merupakan keuntungan
dan kesenangan karena mereka mengikuti hawa nafsunya.
9. Amalan dan harta yang yang dinafkahkan sia-sia.
10. Harta yang dinafkahkan orang-orang musyrik adalah sia-sia (tidak diberi pahala oleh
Allah), apa yang dimilikinya tidak akan dapat digunakan untuk menebus siksa di akhirat
kelak, sebagaimana firman Allah SWT:

11. Perumpaan harta yang mereka infakkan di dalam kehidupan dunia ini, ibarat angin yang
mengandung hawa sangat dingin yang menimpa tanaman (milik) suatu kaum yang
menzalimi diri sendiri, lalu angin itu merusaknya. Allah tidak menzalimi mereka, tetapi
mereka yang menzalimi diri sendiri.” (QS. Ali Imran: 117).

2.6 Dampak Perbuatan Syirik

Perbuatan syirik akan merontokkan dan menyapu bersih seluruh amal kebajikan. Dalam
ungkapan Al-Qur’an, segenap perbuatan baik manusia akan menjadi sia-sia belaka. Tidak
jarang terjadi suatu kekeliruan kecil yang dilakukan
dalam kehidupan sanggup meruntuhkan dan menghancurkan berbagai usaha yang dibangun
manusia dengan susah payah. Berbuat syirik kepada Allah Swt laksana meminum racun,
karena sanggup memporak porandakan seluruh perbuatan baik yang telah dibangun
sepanjang hayat.

1. Adapun dampak-dampak dari perbuatan syirik ialah sebagai berikut:

a) Dampak terhadap Jiwa

Salah satu penyebab terguncangnya jiwa seseorang adalah perasaan tidak mampu untuk
menjadikan seluruh masyarakat rela dan suka terhadap dirinya. Suatu entitas masyarakat
terdiri dari berbagai individu yang jumlahnya cukup banyak. Masing-masing darinya
tentu memiliki keinginan, kebutuhan, dan tuntutan yang berbeda satu sama lain.18

b) Depresi

Seseorang yang hidup dalam lingkaran ketauhidan dan segenap usahaserta aktivitasnya
semata-mata ditujukan kepada Allah Swt, mustahil mengalami depresi dari berbagai
gangguan jiwa. Segenap hasil dan upaya seseorang yang melangkahkan kakinya demi
Allah Swt akan dibeli Allah Swt. Allah Swt mendengar pembicaraannya dan
menyaksikan perbuatannya. Dan
dirinya tidak terbelenggu dan tidak bergantung kepada Allah Swt.
Sikap putus asa (frustasi) terhadap suatu usaha merupakan penyebab
utama terjadinya depresi. Sikap putus asa jelas-jelas berada diluar lingkaran
ketauhidan.

c) Dampak terhadap Masyarakat

Kehidupan masyarakat, tauhid i(meyakini ketauhidan) segenap


kepentingan dan undang-undang yang diberlakukan seyogyanya berada dalam
satu koridor. Hukum, undang-undang, dan peraturan hanyalah tunggal
bersumber dari hukum Allah Swt, sementara seluruh komponen masyarakat
tunduk di bawah pemelihara yang tunggal saja. Adapun kehidupan masyarakat
musyrik tidak hanya berlangsung di bawah satu bentuk undang-undang. Mereka hidup
dan menciptakan ratusan undang-undang.1

2.7 Upaya Menjauhkan Kesyirikan

kesengsaraan yang menimpa dan kendala yang merintangi perjalanan hidup kita, pada
dasarnya berporos pada berbagai tindak kesyirikan, bisikan setan dalam jiwa setiap
orang.Pembersihan jiwa dari kesyirikan lebih diutamakan dari pada pengisian jiwa dengan
ketauhidan (pengesaan tuhan).

Berkenaan dengan kiat-kiat membersihkan kesyirikan, Al-Qur’an mengemukakan


sebagai berikut:

1. Penjelasan mengenai hakikat segenap kesyirikan. Al-Qur’an mempertanyakan bagaimana


mungkin kekuatan selain Allah Swt dijadikan tumpuan harapan apabila tidak sanggup
memberikan manfaat atau kerugian, tidak mampu menciptakan, dan sebagainya.

2. Membandingkan antara Allah Swt dengan selain Allah Swt. Melalui modus ini Al-Qur’an
berusaha menyadarkan manusia agar tidak sampai jatuh tersungkur. Seraya memaparkan
hakikat dari pengganti yang Maha Kuasa (tuhan-tuhan selain Allah Swt)

3. Berbagai praktek ritual seperti shalat, doa, dzikir, Setiap kata-kata yang tercantum di
dalamnya apabila benar-benar diperhatikan dan dihayati tentu pada gilirannya akan
mengembangkan jiwa ketauhidan dalam diri seseorang
BAB 3

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Pada masa modern ini perbuatan syirik semakin berkembang dengan mengikuti
perkembangan zaman. Dengan banyaknya kemajuan teknologi modern yang semestinya
digunakan untuk hal yang lebih bermanfaat, ada saja sebagian manusia yang
menggunakannya sebagi alat untuk melakukan perbuatan syirik. Dan beberapa faktor
penyebab mengapa perbuatan syirik di zaman modern ini semakin marak dilakukan, seperti
untuk mendapatkan jabatan dengan instan dan mendapatkan kekayaan dari cara yang
diharamkan Allah SWT dengan melupakan akibatnya.

Menjauhi perbuatan syirik bukanlah hal yang mudah, namun bukan berarti tidak bisa untuk
menjauhinya. Beberapa cara untuk menjauhi syirik di zaman modern ini yaitu dengan lebih
memilih lingkungan yang agamis dan berhati-hati dalam menjalani hubungan bermasyarakat

3.2 SARAN

Masih banyak hal yang perlu dipelajari untuk lebih memahami Syirik pada Zaman Modern
ini. Dengan memperbanyak mencari materi dan memahaminya akan menambah
pemahaman kita dalam mengantisipasi dan menjauhi perbuatan syirik di masa ini. Sebagai
seorang mahasiswa/i sudah seharusnya kita memahami bagaimana syirik di zaman modern
ini yang semakin hari semakin berkembang. Sehingga kedepannya kita paham bagaimana
untuk tidak terjerumus dalam syirik di zaman modern ini.
Daftar pustaka

http://dakwahquransunnah.blogspot.com/2012/09/kiat-kiat-menghindari-kesyirikan-dan.html

http://lathifashofi.wordpress.com/2011/05/10/makalah-syirik/

Anda mungkin juga menyukai