Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH

SYIRIK ZAMAN MODERN

Disusun Oleh :

Alifah Fauzi 1962201449

Farida Hidayati 1962201426

M Rafly Herdiansyah 1962201446

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS AKUNTANSI & PERBANKAN

2019
KATA PENGANTAR

Asalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatu

Puji dan syukur kehadirat Allah S.W.T atas segala rahmat yang

diberikan-Nya sehingga tugas Makalah tentang Syirik Zaman Modern ini dapat

saya selesaikan. Makalah ini kami buat sebagai kewajiban untuk memenuhi tugas.

Dalam kesempatan ini, kami menghaturkan terimakasih kepada semua

pihak yangtelah membantu menyumbangkan ide dan pikiran mereka demi

terwujudnya makalah ini.Akhirnya saran dan kritik pembaca yang dimaksud

untuk mewujudkan kesempurnaanmakalah ini penulis sangat hargai.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................43


DAFTAR ISI ............................................................................................................................44
BAB I .......................................................................................................................................45
PENDAHULUAN ...................................................................................................................45
1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................................................45
1.2 Rumusan Masalah ...............................................................................................................46
1.3 Tujuan .............................................................................................................................46
BAB II ......................................................................................................................................47
PEMBAHASAN ......................................................................................................................47
A. Pengertian Syirik Modern .............................................................................................47
B. Macam-macam Syirik ...................................................................................................48
C. Bentuk-bentuk Syirik Pada Masa Modern ....................................................................52
D. Cara Menanggulangi Syirik di Zaman Modern ............................................................54
E. Bahaya Syirik Bagi Kehidupan Manusia ......................................................................59
BAB III ....................................................................................................................................63
PENUTUP ................................................................................................................................63
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................................64
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Syirik adalah menjadikan sesuatu tandingan bagi Allah, atau kita sering

menyebutnyamenduakan allah padahal sesungguhnya allah-lah yang menciptakan

segala sesuatu yang adadibumi. Syirik adalah dosa besar yang tidak akan allah

ampuni sebagaimana firman Allah dalam surat an-nisaa :48.

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia

mengampuni segaladosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang

dikehendaki-Nya. Barangsiapa yangmempersekutukan Allah, Maka sungguh ia

telah berbuat dosa yang besar”.

Syirik itu terjadi karena manusia (pelaku syirik) merasakan kekerdilan

dirinya, ia melihatdirinya sebagai makhluk yang lemah, tiada daya bahkan

terhadap nasib baik atau buruk bagi dirinya ia tidak dapat menentukan dan merasa

hidupnya tergantung pada sesuatu di luar dirinya. Dalam realita sehari-hari banyak

orang beranggapan bahwa syirik hanyalah perilaku menyekutukan Allah secara

terang-terangan yang hanya dapat diamati secara indrawi.

Dengan kemajuan peradaban dunia yang begitu pesat, baik itu teknologi,

kedokteran,hukumdan lain-lain. Itu semua bisa menjadi faktor terjadinya

penyebab syirik modern . Misalnya setelah kita berobat ke dokter terus kita

sembuh bukan kepada Allah pertama kali kita berterimakasih tapi kepada
dokternya, padahal dokter itu hanyalah perantara untuk menyembuhkan kita.

Tubuh tetap sehat dan bugar karena pola makan yang seimbang atau olahraga

yang teratur. Jabatan yang diperoleh dari kepintaran, itulah sebagian dari contoh

syirik modern.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian syirik Moderen ?

2. Apa saja bentuk-bentuk syirik pada masa moderen?

3. Bagaimana cara menanggulangi syirik pada masa moderen?

4. Apa bahaya syirik bagi kehidupan manusia?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui pengertian syirik

2. Mengetahui bentuk-bentuk syirik pada masa modern

3. Mengetahui cara menanggulangi syirik pada masa modern

4. Mengetahui bahaya syirik bagi kehidupan manusia


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Syirik Modern

Syirik sebagaimana yang telah kita ketahui adalah menyamakan selain

Allah dengan Allah dalam hal rububiyah atau uluhiyah-Nya. Atau dengan kata

lain syirik adalah menyekutukan Allah. Sedangkan modern adalah masa dimana

kita berada saat ini, dengan berbagai kemajuan di segala bidang.

Perbuatan syirik tidak hanya terjadi di masa lalu, dimana belum adanya

teknologi seperti sekarang ini, namun di zaman serba canggih seperti sekarang

pun masih terjadi perbuatan syirik. Sebagaimana yang dijelaskan dalam Al Quran

bahwa perbuatan syirik tidak diampuni oleh Allah. Allah swt berfirman:

“ Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia

mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang

dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia

telah berbuat dosa yang besar.” (QS. An-Nisaa’: 48)

Syirik yang berkembang pada jaman dahulu adalah syirik jali yaitu

mempersekutukan Allah secara terang-terangan. Namun syirik yang berkembang

dimasa modern ini adalah syirik khafi yaitu mempersekutukan Allah secara tidak

sadar
B. Macam-macam Syirik

Dilihat dari sifat dan tingkat sanksinya, syirik dapat dibagi menjadi dua

yaitu:

a. Syirik Akbar (Syirik Besar)

Syirik akbar merupakan syirik yang tidak akan mendapat ampunan Allah.

Syirik akbar dibagi menjadi dua, yang pertama yaitu Zahirun Jali(tampak

nyata), yakni perbuatan kepada tuhan-tuhan selain Allah atau baik tuhan yang

berbentuk berhala, binatang, bulan, matahari, batu, gunung, pohon besar, sapi,

ular, manusia dan sebagainya. Demikian pula menyembah makhluk-makhluk

ghaib seperti setan, jin dan malaikat.Yang kedua yaitu syirik akbar Bathinun

Khafi (tersembunyi) seperti meminta pertolongan kepada orang yang telah

meninggal. Setiap orang yang menaati makhluk lain serta mengikuti selain

dari apa yang telah disyariatkan oleh Allah dan Rasul-Nya, berarti telah

terjerumus kedalam lembah kemusyrikan. Firman Allah SWT:

Artinya: Dan janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut

nama Allahketika menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang semacam

itu adalah suatu kefasikan. Sesungguhnya setan itu membisikkan kepada


kawan-kawannya agar mereka membantah kamu; dan jika kamu menuruti

mereka, sesungguhnya kamu tentulah menjadi orang-orang yang musyrik(Qs

Al annam:121)

b. Syirik Asghar (Syirik Kecil)

Syirik asghar termasuk perbuatan dosa besar, akan tetapi masih ada

peluang diampuni Allah jika pelakunya segera bertobat. Seorang

pelaku syirik asghar dikhawatirkan akan meninggal dunia dalam keadaan

kufur jika ia tidak segera bertaubat.

Contoh-contoh perbuatan syirik asghar antara lain:

1. Bersumpah dengan nama selain Allah

Sabda rasulullah SAW:

Artinya: “Dan barang siapa yang bersumpah dengan selain nama Allah, maka dia

telah kufur atau

yirik”. (HR. Tirmidzi).


2. Memakai azimat

Memakai azimat termasuk perbuatan syirik karena mengandung unsur meminta

Artinya: “Barangsiapa menggantungkan azimat, maka dia

telah berbuatsyirik”.(HR. Ahmad).

3. Mantera Mantera

yaitu mengucapkan kata-kata atau gumam-gumam yang dilakukan oleh

orang jahiliyah dengan keyakinan, bahwa kata-kata atau gumam-

gumam itu dapat menolakkejahatan atau bala dengan bantuan jin.Sabda rasulullah

SAW:

”Sesungguhnya mantera, azimat dan guna-gunaitu adalah perbuatan syirik”. (HR.

Ibnu Hibban).

5. Sihir

Sihir termasuk perbuatan syirik karena perbuatan tersebut dapat menipu atau

mengelabui orang dengan bantuan jin atau setan. Dan dalam sebuah hadits

disebutkan:

Artinya: “Barang siapa yang membuat suatu simpul kemudian dia meniupinya,

maka sungguh ia telah menyihir. Barangsiapa menyihir, sungguh ia telah berbuat

syirik”. (HR. Nasa’i).


6. Peramalan

Yang dimaksud peramalan ialah menentukan dan memberitahukan tentang hal-hal

yang ghaib pada masa-masa yang akan datang baik itu dilakukannya dengan ilmu

perbintangan, dengan membaca garis-garis tangan, dengan bantuan jin dan

sebagainya. Rasulullah SAW bersabda:

Artinya: “Barang siapa yang mempelajari salah satu ilmu perbintangan, maka ia

telah mempelajari sihir”. (HR. Abu Daud).

Yamg dimaksud ilmu perbintangan dalam hadits ini bukanlah ilmu perbintangan

yangmempelajari tentang planet yang dalam ilmu pengetahuan disebut astronomi.

6. Dukun dan tenung

Dukun ialah orang yang dapat memberitahukan tentang hal-hal yang ghaib pada

masa yang akan datang, atau memberitahukan apa yang tersirat dalam naluri

manusia. Adapun tukang tenung adalah nama lain dari peramal atau dukun, atau

orang-orang yang mengaku bahwa dirinya dapat mengetahui dan melakukan hal-

hal yang ghaib, baik dengan bantuan jin atau setan, atau pun dengan membaca

garis tangan. Dalam sebuah hadits diterangkan:

Artinya:“Dari Wailah bin Asqa’I ra berkata: aku mendengar Rasulullah SAW

bersabda: Barang siapa datang kepada tukang tenung lalu menanyakan tentang

sesuatu, maka terhalanglah tobatnya selama empat puluh hari. Dan bila

mempercayai perkataan tukang tenung itu, maka Kafirlah ia”. (HR. Thabrani).
7. Bernazar kepada selain Allah

Dalam masyarakat masih dijumpai seseorang bernazar kepada selain Allah.

Misalnya seseorang bernazar, “Jika aku sembuh dari penyakit aku akan

mengadakan sesajian ke makam wali”. Perbuatan seperti itu perbuatan yang sesat.

Firman Allah SWT:

Artinya:“…dan jika kamu menuruti mereka,sesungguhnya kamu tentulah

menjadi orang-orang yang musyrik.”(QS. Al An’am: 121)

8. Riya

Riya adalah beramal bukan karena Allah, melainkan karena ingin dipuji atau

dilihat orang.Riya termasuk syirik, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

Artinya:“Sesuatu yang amat aku takuti yang akan menimpa kamu ialah
syirik kecil. Nabi ditanya. Tentang hal ini, maka beliau menjawab, ialah Riya”.
(HR. Ahmad).

C. Bentuk-bentuk Syirik Pada Masa Modern

1. Menganggap yang menyembuhkan penyakit adalah dokter, tabib atau obat

yang diminum. Padahal dokter, tabib atau obat hanyalah washilah/sarana, yang

menyembuhkan adalah Allah. Sebagaimana dalam firman-Nya:

“Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkanku.” (QS Asy Syu’ara: 80)
2. Menganggap tubuh tetap sehat dan bugar karena pola makan yang seimbang atau

olah raga yang teratur. Sedangkan hakikatnya yang memberikan kesehatan adalah

Allah

3. Jabatan yang diperoleh karena kepintaran, kedekatan atau kepiawaiannya

memanfaatkan bantuan orang lain. Jabatan diperoleh karena atas kehendak Allah

4. Panen melimpah, karena keprofesionalannya mengolah tanah pertanian. Yang

menumbuhkan tanaman adalah Allah

5. Anak-anaknya pintar karena gizi yang diberikan memenuhi standar gizi yang

ditentukan. Allah Maha kuasa mencerdaskan seseorang

6. Ia bisa sampai ke tujuannya tepat waktu, karena kepintarannya menyetir

kendaraan. Jika Allah tidak berkehendak maka sepintar apapun kita menyetir,

tidak akan sampai ke tujuan

7. Mempertuhankan undang-undang buatan manusia atau syirik undang-undang.

Dengan mengesampingkan undang-undang Allah

Bentuk lain dari syirik modern juga sebagai berikut:

1. Kesyirikan dalam ramalan horoskop dan Fengshui

Ramalan melalui perbintangan. Ramalan model ini digandrungi oleh kaum

remaja dan pemuda untuk meramal masa depan mereka, terutama soal karir dan

percintaan. Padahal fenomena ramalan bintang berasal dan tradisi mitologi

Yunani yang menuhankan dewi-dewi mereka yang berwujud bintang-bintang.

Demikian pula ramalan ala fengshui yang mengaitkan kondisi rumah dengan

nasib seseorang di masa mendatang. Sebagai seorang Muslim, perbuatan seperti


ini tidak boleh dilakukan karena yang mengatur rezeki, nasib, jodoh dan maut

adalah Allah SWT.

2. Berbuatan syirik melalui sms

Dengan cara mengirim sms:

-ketik reg (spasi) jodoh kirim ke….

-Ketik reg (spasi) mama kirim ke….

-Dsb

Kemudian akan diberitahu tentang jodoh atau masa depannya

3. Penayangan film-film horor yang merusak keimanan

Fenomena kesyirikan di layar televisi yang menayangkan sejumlah acara

film horor yang berbau mistis. Berbagai film horor itu kebanyakan mengisahkan

tentang para hantu yang menakut-nakuti dan meneror manusia, bahkan hantu-

hantu itu sampai ingin membunuh. Ini merupakan pembodohan sekaligus menebar

kesesatan ke tengah-tengah masyarakat. Padahal setiap orang mati tidak mungkin

bangkit kembali, mereka disibukkan dengan urusan besar mereka di alam kubur.

D. Cara Menanggulangi Syirik di Zaman Modern

Agar tidak terjebak pada dosa besar dan kehinaan dihadapan Allah,

perbuatan syirik tentunya harus kita hindari dan jangan sampai terjebak pada

perilaku syirik tersebut. Untuk itu berpegang teguh pada rukun islam dan rukun

iman adalah hal yang mutlak untuk dilakukan. Berikut adalah hal-hal atau cara

yang bisa kita lakukan untuk mencegar dan mengindari perbuatan syirik.
1. Menghayati Ciptaan Allah

Untuk menghindari perbuatan syirik kita bisa menghayati berbagai ciptaan

Allah yang ada di alam semesta ini mulai dari makro kosmos hingga mikro

kosmos. Bahkan, diri kita sendiri pun bisa menjadi penghayan tersendiri untuk

menemukan kemahabesaran Allah, kemaha Agungan Allah, dan Sifat Allah yang

Sangat Maha Kuasa.

Dengan melihat, memikirkan, dan menghayati ciptaan Allah kita dapat memahami

bahwa Allah tidak akan ada tandingannya dan tidak dapat disandingkan oleh

makhluk apapun, zat apapun. Hanya Allah lah yang mampu menciptakan

semuanya. Lantas, jika Allah Yang Berkuasa, hal ini mengingatkan kita bahwa

hanya kepada Allah lah kita tunduk dan bersujud.

2. Menghayati Hukum dan Sunnatullah

Hukum dan Sunnatullah yang Allah ciptakan, sejatinya adalah hukum-

hukum keadilan dan keseimbangan agar manusia tidak tersesat dalam hidupnya.

Jika manusia tersesat dan hidupnya tanpa arah, maka tentu saja manusia akan

jatuh pada keterpurukan dan tidak akan ada kesejahteraan dalam kehidupannya di

dunia. Untuk itu, Allah ciptakan hukum dan aturan agar manusia bisa terbebas

dari kesesartan.

Jika manusia benar-benar memilkirkan dan memahami sunnatullah

tersebut, maka tentu saja akan mudah ia tunduk kepada Allah dan tidak akan lagi

menyembah, memohon, atau bahkan bersjud kepada selain Allah. Karena hanya

Allah lah yang mampu membuat hukum, aturan, dan sunnatulalh yang membuat

manusia hidup adil juga seimbang.


3. Mengikuti Segala Perintah Allah

Mengindari dossa syirik tentu saja dengan cara mengikuti segala perintah

Allah. Jika perintah Allah kita laksanakan maka kita akan mudah untuk

mendapatkan kenikmatan juga pencerahan diri yang membuat kita semakin

menikmat dalam menjalankan perintah Allah.

4. Berdzikir

Bedzikir artinya adallah mengingat Allah. Jika kita selalu ingat Allah

tentunya kita akan memahami bahwa tidak ada Tuhan yang layak disembah dan

diduakan, selain dari Allah. Hanya satu Tuhan dan tempat kita bergantung dalam

hidup yaitu Allah yang layak untuk disembah.

“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan

mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi

tenteram.” (QS Ar Rad : 28)

5. Melaksanakan Shalat

Shalat adalah satu aktivitas untuk menjauhkan dari perbuatan keji dan

munkar. Selain itu, shalat juga membuat kita senantiasa menyebut-nyebut nama

Allah, mengingat Allah baik Asma Allah, hukum-hukum dan peringatan dari

Allah. Orang yang shalat akan ingat bahwa Allah lah tempat ia Bergantung bukan

pada yang lainnya.


“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan

dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-

perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat)

adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah

mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS Al Ankabut : 45)

6. Menjauhi Ilmu atau Hukum Hitam

Salah satu hal yang bisa mendekatkan kita pada kesyirikan adalah percaya

pada sesuatu yang bertentangan dengan sunnatullah dan berbau supranatural.

Misalnya saja mempercayai ramalan bintang, pergi ke dukun untuk meminta

pertolongan, atau cara-cara lain yang bisa mencelakakan atau membahayakan

manusia.

Allah telah menetapkan untuk bisa sukses maka manusia harus berikhtiar

dan berdoa. Jika hal tersebut dilakukan maka manusia akan mendapatkan

kesuksesan. Sedangkan jika melalui jalan-jalan pintas tersebut tentu akan mudah

terkena syirik atau terjebak perbuatan yang bisa menduakan Allah.

Untuk itu kembalilah pada ilmu yang sesuai dengan fungsi agama.

Tentunya pendidikan islam, tujuan pendidikan islam. dan Pendidikan Anak dalam

Islam menginginkan umat manusia menjadi umat dan peradaban yang cerdas jauh

dari ilmu klenik atau ghaib yang bisa menyesatkan.


7. Berpikir Rasional

Berpikir rasional artinya kita berpikir secara benar dan tidak asal-asalan.

Orang yang berpikir dan menggunakan akalnya secara benar akan memahami

bahwa tidak ada lagi Tuhan yang layak untuk disembah dan juga digantungkan

tempat memohon pertolongan selain Allah SWT. Tanpa berpikir yang rasional

biasanya manusia akan mudah untuk tergelincir, dan terjebak bisikan syetan atau

hawa nafsu.

8. Menyadari Kelemahan Zat atau Makhluk Allah

Untuk menghindari syirik maka kita harus pahami bahwa tidak ada

satupun majkhluk Allah yang sempurna. Untuk itu, tidak ada gunanya bergantung

hidup dan menjadikan makhluk yang diciptakan sebagai tempat kita hidup dan

memohon keselamatan. Hal ini dikarenakan hakikatnya makhluk Allah juga

adalah membutuhkan tempat bergantung untuk hidup di atas kelemahan dirinya.

9. Mengikuti Jalan Hidup Para Rasul

Mengindari syirik bisa juga kita lakukan dengan menjalankan sunnah rasul

atau mengikuti jalan hidup para rasul. Jalan hidup para rasul adalah jalan-jalan

yang mengarahkan kepada Allah. Tidak ada satupun Rasul yang berlaku syirik

atau menduakan Allah. Untuk itu, ikutilah apa yang pernah Rasul-Rasul lakukan

agar kita selamat di dunia dan akhirat, terhindari dari kesyirikan.

10. Berbangga Diri Sebagai Seorang Muslim

Kita bisa juga berbaganga diri sebagai seorang muslim. Hal ini

dikarenakan jika kita berbangga maka kita akan merasa cinta dan taat kepada

Allah. Kita akan bahagia dengan sujud dan menyembah Allah, dengan begitu
tidak akan berpaling atau meninggalkan Allah atau menjadikan Makhluk lain

sebagai sesuatu yang menandingi Allah SWT.

Cara menanggulangi syirik tersebut dapat dilakukan juga dengan

menjadikannya sebagai pelajaran dalam hakikat pendidikan islam, filsafat

pendidikan islam, ilmu pendidikan islam. Hal ini karena tujuan pendidikan islam

adalah menguatkan keimanan, dan menjadikan manusia sejatinya seorang hamba

yang taat kepada Allah SWT.

E. Bahaya Syirik Bagi Kehidupan Manusia

Cara menanggulangi syirik tersebut dapat dilakukan juga dengan

menjadikannya sebagai pelajaran dalam hakikat pendidikan islam, filsafat

pendidikan islam, ilmu pendidikan islam. Hal ini karena tujuan pendidikan islam

adalah menguatkan keimanan, dan menjadikan manusia sejatinya seorang hamba

yang taat kepada Allah SWT.

Adapun bahaya syirik bagi kehidupan manusia , antara lain:

1. Menghancurkan seluruh amal. Firman Allah Ta’ala :

“Sesungguhnya jika engkau berbuat syirik, niscaya hapuslah amalmu, dan benar-

benar engkau termasuk orang yang rugi“. (QS. Az-Zumar: 65).


2. Jika meninggal dalam keadaan syirik, maka tidak akan diampuni oleh Allah

Subhanahu wa Ta’ala. Firman Allah Ta’ala:

Sesungguhnya, Allah tidak akan mengampuni jika disekutukan, dan Dia akan

mengampuni selain itu (syirik) bagi siapa yang (Dia) kehendaki. (QS. An-Nisa:

48, ).

3. Pelakunya diharamkan masuk surga. Firman Allah Ta’ala:

“Sesungguhnya barang siapa menyekutukan Allah, maka pasti Allah

mengharamkan jannah baginya dan tempatnya adalah neraka, dan tidak ada bagi

orang-orang zhalim itu seorang penolong pun“. (QS. Al-Maidah: 72).

4. Kekal di dalam neraka. Firman Allah Ta’ala:

“Sesungguhnya orang kafir, yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik (akan
masuk) ke neraka jahannam, mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah
seburuk-buruk makhluk“. (QS. Al-Bayyinah: 6).
5. Perkara pertama yang diharamkan oleh Allah. Allah Subhanahu wa Ta’ala

berfirman:
“Katakanlah: Rabbku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang

nampak ataupun tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa

alasan yang benar, (mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu

yang Allah tidak menurunkan hujjah untuk itu dan

(mengharamkan) mengadaadakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui“.

(QS. Al-Araaf: 33).

6. Sulit menerima kebenaran. Firman Allah SWT:

“Allah telah mengunci hati dan pendengaran mereka, penglihatan mereka telah

tertutup, dan mereka akan mendapat adzab yang berat.” (QS. Al-Baqarah:7).

Hati orang-orang syirik tertutup untuk menerima kebenaran yang datangnya dari

Allah dan Rasul-Nya. Menurut Ibnu Jarir, ketertutupan hati orang syirik itu

lantaran dari sifat kesombongan dan penentangannya terhadap kebenaran yang

disampaikan kepadanya. Orang-orang syirik yang mendustakan ayat-ayat Allah

diberi peringatan atau tidak, sama saja bagi mereka, karena hati mereka buta.

7. Munculnya perasaan bimbang dan ragu. Firman Allah SWT:


“Dalam hati mereka ada penyakit, lalu Allah menambah penyakitnya itu, dan

mereka mendapat adzab yang pedih, karena mereka berdusta.” (QS. Al-Baqarah:

10).

Menurut pendapat Ibnu Abbas, penyakit hati orang syirik adalah perasaan

bimbang dan ragu (syak), kegoncangan batin seperti inilah yang menjadikan

mereka merasa gelisah. Hatinya tidak pernah tenang, merasa tidak puas dengan

harta, jabatan yang mereka miliki.

Hanya akan memperoleh kesenangan sementara. Kesenangan hidup di dunia yang

diperoleh orang-orang musyrik sifatnya sementara, di akhirat kelak akan

mendapatkan siksa yang pedih. Meskipun ketika hidup di dunia mereka dalam

keadaan miskin dan sengsara, lebih-lebih jika mereka kaya, bagi mereka hal itu

tetap merupakan keuntungan dan kesenangan karena mereka mengikuti hawa

nafsunya.

8. Amalan dan harta yang yang dinafkahkan sia-sia. Harta yang dinafkahkan orang-

orang musyrik adalah sia-sia (tidak diberi pahala oleh Allah), apa yang

dimilikinya tidak akan dapat digunakan untuk menebus siksa di akhirat kelak,

sebagaimana firman Allah SWT:

“Perumpaan harta yang mereka infakkan di dalam kehidupan dunia ini, ibarat

angin yang mengandung hawa sangat dingin yang menimpa tanaman (milik)
suatu kaum yang menzalimi diri sendiri, lalu angin itu merusaknya. Allah tidak

menzalimi mereka, tetapi mereka yang menzalimi diri sendiri.” (QS. Ali Imran:

117).

BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan
Syirik dari segi bahasa adalah mempersekutukan secara istilah adalah perbuatan

yangmempersekutukan Allah dengan sesuatu yang lain. Orang yang melakukan

syirik disebut musyrik. Seorang musyrik melakukan suatu perbuatan terhadap

makhluk (manusia maupun benda) yang seharusnya perbuatan itu hanya ditujukan

kepada Allah seperti menuhankan sesuatu selain Allah dengan menyembahnya,

meminta pertolongan kepadanya, menaatinya,atau melakukan perbuatan lain yang

tidak boleh dilakukan kecuali hanya kepada Allah SWT . Perbuatan syirik

termasuk dosa besar.

Syirik adalah mensejajarkan selain Allah dengan Allah dalam hal hal yang

merupakan ke khususan bagi Allah. kekhususan Allah meliputi uluhiyah,

rhububiyah, asma dan sifat

Dengan demikian, dapat kami simpulkan bahwa syirik terbagi dalam 3 golongan

yaitu syirik yang terkait dalam kekhususan Allah taala, syirik menurut kadarnya

dan syirik menurut letak terjadinya


DAFTAR PUSTAKA

Drs. H. Zulkifli, M.Pd., dkk.2019.AL ISLAM dan KEMUHAMMADIYAHAN 1. Tangerang;

UMT Press

https://www.academia.edu

https://www.wikipedia.org

https://quran.kemenag.go.id/

Anda mungkin juga menyukai