Anda di halaman 1dari 27

‫‪KHUTBAH JUMAT:‬‬

‫‪Menjadi Pemuda Harapan‬‬


‫‪Umat dan Bangsa‬‬

‫‪Khutbah Pertama‬‬

‫إ َّن إلْ َح ْمدَ ّ َّ َّلِل َ َْن َم ُد ُه َون َ ْس َت ّعي ُن ُه‬


‫ِ‬
‫ُشو ّر‬ ‫َون َ ْس َت ْغ ّف ُر ُه َون َ ُعو ُذ ِّب ّهلل ّم ْن ُُ‬
‫ات َأ ْ َْعا ّلنَا َم ْن‬ ‫َأنْ ُف ّس نَا َو ّم ْن َس ّيِّئَ ّ‬
‫إَلِل فَ َال ُم ّض َّل َ َُل َو َم ْن يُ ْض ّل ْل‬ ‫َيَ ْ ّد َّ ُ‬
‫فَ َال َها ّد َى َ َُل‬
‫إَلِل َو ْحدَ ُه َال‬ ‫َّ ُ‬ ‫َّ‬ ‫ال‬‫إ‬ ‫َل‬‫َ‬ ‫َ‬ ‫َو َأ ْشه َُد َأ ْن َال إ‬
‫َ َ ِ ِ‬
‫ُشيْك َُل‬ ‫َّ‬
‫َو َأ ْشه َُد َأ َّن ُم َح َّمدً إ َع ْب ُد ُه َو َر ُس ُ ُ‬
‫وَل‬
‫إللِّهُ َّم َص ّ ِّل عَ ََل ن َ ّب ّيِّنَا ُم َح َّم ٍد َوعَ ََل‬
‫أ ّ َّل َو َم ْن تَ ّب َعهُ ْم ِّب ْح َس ٍان إ ََل ي َ ْو ّم‬
‫َِ ْ ِ‬
‫إ ِّ ّل ْي ّن‪َ .‬أ َّما ب َ ْع ُد‪ .‬ف َياَيه َا إلحارضون‪.‬‬
‫إَلِل َح َّق تُ هقى ّت ٖه َو َال تَ ُم ْوتُ َّن ّإ َّال‬ ‫إت َّ ُقوإ ه َِّ‬
‫َو َإنْ ُ ُْت هم ْس ّل ُم ْو َن‬
‫َأ ُع ْو ُذ ِّب ّهلل ّم َن إل َّش ْي َط ّان َّإلر ّج ْ ّي‬
‫َإ ه ِّ َُلِل َّ ّإَّل ْي َخلَ َق ُ ُْك ّ ِّم ْن ضَ ْع ٍف ُ َُّث َج َع َل‬
‫ّم ْن ب َ ْع ّد ضَ ْع ٍف قُ َّو ًة ُ َُّث َج َع َل ّم ْْۢن ب َ ْع ّد‬
‫قُ َّو ٍة ضَ ْع ًفا َّو َشيْ َب ًة َ َْۗيلُ ُق َما ي َ َش ۤا ُ ُۚء َوه َُو‬
‫إلْ َع ّل ْ ُي إلْ َق ّد ْي ُر‬
.
Ma’asyirol muslimin jama’ah
shalat Jumat rahimakumullah

Segala puji bagi Allah yang telah


memberikan kita nikmat. Nikmat
yang paling besar adalah nikmat
iman dan islam yang Allah
anugerahkan serta nikmat sehat
walafiat.

Shalawat dan salam semoga


tercurahkan kepada junjungan
dan suri tauladan kita, Nabi
besar kita
Muhammad shallallahu ‘alaihi
wa sallam, juga kepada para
sahabat dan istri-istri beliau
yang tercinta serta pada setiap
pengikut beliau yang mengikuti
beliau dengan baik hingga akhir
zaman.
Jama’ah shalat jumat
rahimakumullah …
Bertakwalah kepada Allah.
Penuhi janji kita kepada-Nya
bahwa hidup dan mati kita
semata-mata hanya kepada
Allah subhanahu wa ta’ala. Yakni
hidup yang senantiasa taat dan
patuh kepada perintah dan
larangan-Nya.

Jama’ah shalat jumat


rahimakumullah …
Masa muda adalah masa terbaik
dalam kehidupan manusia.
Karena di usia ini Allah
memberikan kekuatan melebihi
fase sebelum dan sesudahnya,
sebagaimana Allah nyatakan
dalam ayat-Nya.

ُ‫َإ ه ِّ َُلِل َّ ّإَّل ْي َخلَ َق ُ ُْك ِّّم ْن ضَ ْع ٍف َُّث‬


‫َج َع َل ّم ْْۢن ب َ ْع ّد ضَ ْع ٍف قُ َّو ًة ُ َُّث َج َع َل‬
‫ّم ْْۢن ب َ ْع ّد قُ َّو ٍة ضَ ْع ًفا َّو َشيْ َب ًة َ َْۗيلُ ُق َما‬
‫ي َ َش ۤا ُ ُۚء َوه َُو إلْ َع ّل ْ ُي إلْ َق ّد ْي ُر‬
Allah-lah yang menciptakanmu
dari keadaan lemah, kemudian
Dia menjadikan(-mu) kuat
setelah keadaan lemah. Lalu, Dia
menjadikan(-mu) lemah
(kembali) setelah keadaan kuat
dan beruban. Dia menciptakan
apa yang Dia kehendaki. Dia
Maha Mengetahui lagi
Mahakuasa.
(QS. Ar-Rum; 54)

Kelebihan yang Allah berikan ini


semestinya berbanding lurus
dengan hasil dan prestasi yang
diberikan. Maka berbeda dengan
apa yang dipahami sebagian
orang, bahwa masa muda harus
dimanfaatkan untuk sekedar
bersenang-senang
menghabiskan masa mudanya,
justeru semestinya masa muda
digunakan semaksimal mungkin
melahirkan berbagai kebaikan.
Sungguh sangat besar kebaikan
jika potensi yang Allah berikan
kepada para pemuda digunakan
untuk perkara-perkara kebaikan.
Sebaliknya, jika kekuatan yang
diberikan kepada para pemuda
disalurkan untuk keburukan,
maka diapun akan memberikan
daya rusak yang sangat besar.
Memang harus disadari pula,
bahwa para pemuda selain
menyimpan potensi kekuatan
yang besar, mereka juga rentan
dengan berbagai godaan dan
ajakan-ajakan yang
mengalihkannya dari jalan-jalan
kebaikan.
Karenanya perkara penting yang
harus dimiliki bagi seorang
pemuda adalah pedoman
kehidupan yang kokoh dan kuat
sehingga tak mudah terombang
ambing oleh arus dan tawaran-
tawaran yang dapat merusak
kehidupannya.
Dalam perspektif Islam,
pedoman kehidupan itu adalah
keimanannya yang kuat kepada
Allah.
Keimanan inilah yang akan
membuat hidup seorang
pemuda menjadi terbimbing di
jalan kebaikan. Sehingga
betatapun besarnya arus dan
godaan yang ada dia tidak
kehilangan jati dirinya dan
dengan jernih dapat
membedakan mana ajakan dan
tawaran positif yang
mendatangkan kebaikan dunia
dan akhirat untuk dia ikuti dan
mana tawaran dan ajakan
merusak yang mengundang
celaka dan sengsara agar dia
hindari.
Dalam Al-Quran, Allah mengajak
kita untuk meneladani Ashabul
Kahfi, yaitu pada pemuda yang
kokoh dengan keimanannya,
sehingga tidak begitu saja
terseret kebatilan dan kekufuran
walau arusnya sangat deras.

‫َ َْن ُن ن َ ُق هص عَلَ ْي َك ن َ َب َا ُ ُْه ِّبلْ َح ِّ ّۗق ّإَّنَّ ُ ْم‬


‫ّف ْت َي ٌة هإ َمنُ ْوإ ّب َر ّ ِّ ّّب ْم َو ّز ْد ه َُّن ْم هُدً ى‬
Kami ceritakan kepadamu
(Muhammad) kisah mereka
dengan sebenarnya.
Sesungguhnya mereka adalah
pemuda-pemuda yang beriman
kepada Tuhan mereka, dan Kami
tambahkan petunjuk kepada
mereka. (QS Al-Kahfi: 13)

Penting bagi para pemuda


menyadari hal ini, bahwa
keimanannya kepada Allah
adalah perkara mendasar.
Jangan sampai terlambat
menyadari hal ini. Teruslah
lakukan upaya-upaya penguatan
keimanan dengan hadir di
majelis-majelis ilmu atau
melakukan pendalaman
terhadap ayat-ayat Allah Ta’ala.
Semakin dini hal ini kita sadari
dan kita tekuni, semakin
memberikan buah yang baik
bagi kehidupan.
Sebab jika keimanan kuat
tertanam, akan melahirkan
banyak langkah-langkah
kebaikan.

Para hadirin jamaah shalat


Jumat yang dimuliakan Allah.
Perkara berikutnya yang tak
kalah pentingnya dari para
pemuda adalah menumbuhkan
kesadaran bahwa potensi dan
kekuatan pada dirinya dapat
memberikan manfaat sebesar-
besarnya, bukan hanya untuk
dirinya, tapi juga untuk orang
lain, masyarakat luas, bahkan
bangsa dan negara.
Para pemuda selain Allah
berikan berbagai kekuatan,
merekapun diberikan sifat
heroik, penuh semangat dan
bergairah. Sangat disayangkan
kalau potensi ini hanya
dihabiskan untuk memenuhi
kesenangan dirinya saja.
Seandainya hal ini diarahkan dan
ditujukan untuk sesuatu yang
mendatangkan manfaat, maka
akan lahirlah langkah-langkah
besar dan bermanfaat. Masing-
masing sesuai bidang dan
kecenderungannya, apakah
Pendidikan, sosial, seni budaya,
ekonomi dll. Sehingga gambaran
para pemuda yang sering
dikesankan sebagai ‘sumber
masalah’ dapat dirubah menjadi
‘pemecah masalah’, membantu
masyarakat untuk mengatasi
berbagai problematika yang
dihadapinya.
Bagaimana seorang pemuda
dengan dayanya, membawa
ketentraman dan manfaat pada
lingkungan sekitarnya. Nabi
SAW bersabda:

‫َخ ْ ُْي إلنَّ ّاس َأنْ َف ُعهُ ْم ّللنَّ ّاس‬


Artinya: “Sebaik-baik manusia
adalah yang paling bermanfaat
bagi manusia (lainnya).”
(HR. at-Thabrani)
Dalam hal ini kita dapat berkaca
kepada para pemuda di masa
perjuangan kemerdekaan negara
kita, bagaimana para pemuda
saat itu dengan penuh semangat
mereka ikut berjuang dan
memikirkan nasib bangsanya
bahkan rela berkorban untuk itu.
Di antara terobosan perjuangan
mereka yang sangat fenomenal
adalah kongres para pemuda
yang diadakan pada tanggal 28
Oktober 1928 dan kemudian
melahirkan apa yang hingga kini
dikenal sebagai sumpah pemuda
yang menyatakan kesatuan
tanah air, kesatuan bangsa dan
kesatuan Bahasa. Dan karenanya
tanggal ini oleh pemerintah
ditetapkan sebagai hari sumpah
pemuda.
Ini teladan yang sangat bagus
bahwa para pemuda semestinya
berperan, berkiprah dan ikut
andil dalam berbagai tantangan
dan problematika masyarakat
yang ada. Setiap zaman pasti
ada problematikanya masing-
masing, maka disinilah peran
pemuda dituntut untuk ambil
bagian mengatasi berbagai
problematika yang ada sesuai
dengan bidang dan kapasitas
masing.
Di sisi lain, ketika para pemuda
disibukkan oleh peran dan
kiprahnya masing-masing, maka
dengan sendirinya ini menjadi
jurus sangat ampuh untuk
menghindarkan mereka dari
berbagai tawaran keburukan dan
kerusakan.
Demikianlah sejatinya seorang
pemuda, esksistensinya
dibuktikan oleh kiprahnya dan
andilnya dalam langkah langkah
kebaikan, tidak hanya
membanggakan masa mudanya,
apalagi sekedar membangga-
banggakan nenek moyangnya.

،‫لَيْ َس إلْ َف َىت َم ْن ي َ ُق ْو ُل ََك َن أ ْيب‬


‫َول هـ ّك َّن إلْ َف َىت َم ْن ي َ ُق ْو ُل ههـأَ ََن َذإ‬
Bukanlah pemuda yang
mengatakan inilah bapakku
Akan tetapi, pemuda adalah
orang yang mengatakan inilah
(prestasi)-ku

Kepada para pemuda, perkuat


terus keimanan kepada Allah
dan ketundukan kepada-Nya,
teruslah semangat belajar dan
berkarya yang dapat
menghasilkan manfaat.

Demikian khutbah jumat kali ini,


Semoga Allah memberikan
taufik dan hidayah pada kita.
Dan semoga kita selalu diberikan
keistqomahan untuk terus
memperkuat keimanan dan
ketaatan kita kepada Allah SWT.
Aamiin
ُ ْ ْ ُ َ
‫َِب َر َك هللا ِّل َولُك ِّف إلق ْرأ ّن‬
‫ َون َ َف َع ِّن َوإ ََّّي ُ ُْك ّب َما ّف ْي ّه ّم َن‬،‫ْإل َع ّظ ْ ّي‬
ِ
‫هللا‬ ‫َ‬
‫ل‬ ‫ب‬‫ق‬‫َ‬
‫َ َ ّ َ ّ َ َّ ُ‬‫َ‬ ‫ت‬‫و‬ ‫ي‬ ‫ّ‬
‫ك‬ ‫ح‬‫ْ‬ ‫ل‬‫إ‬ ‫ر‬ ‫ك‬‫ْ‬ ‫ّ‬
‫َّل‬‫ِّ‬ ‫إ‬‫و‬ ‫ت‬ ‫ّ‬ ‫َّي‬ ‫ْ‬
‫إل‬
‫ّمنَّا َو ّم ْن ُ ُْك ّت َال َوتَ ُه َوإن َّ ُه ه َُو إل َّس ّم ْي ُع‬
‫ِ‬
‫إل َع ّل ْ ُي‪َ ،‬و َأقُ ْو ُل قَ ْو ِّل َه َذإ فَأ ْس َت ْغ ّف ُر‬
‫هللا إل َع ّظ ْ َي‪ ،‬إن َّ ُه ه َُو إل َغ ُف ْو ُر َّإلر ّح ْي‬ ‫َ‬
‫ِ‬
‫‪Khutbah Kedua‬‬
‫َإلْ َح ْم ُد ّهلل عَ ََل إ ْح َسا ّن ّه َوإل هش ْك ُر‬
‫ِ‬
‫َ َُل عَ ََل تَ ْو ّف ْي ّق ّه َوّإ ْم ّتنَا ّن ّه‪َ .‬و َأ ْشهَدُ‬
‫ُشيْ َك‬ ‫هللا َو ْحدَ ُه َال َ ّ‬ ‫ُ‬ ‫َّ‬ ‫ال‬‫إ‬ ‫َ‬
‫َل‬ ‫َ‬ ‫ّ‬
‫إ‬ ‫َ‬
‫ال‬ ‫َأ ْن‬
‫ِ‬
‫َ َُل َو َأ ْشه َُد أ َّن َس ِّيّدَ ََن ُم َح َّمدً إ‬
‫َع ْب ُد ُه َو َر ُس ْو ُ َُل َّإلإ ّعى إ ََل‬
‫ّر ْض َوإ ّن ّه‪ .‬إللهُ َّم َص ّ ِّل عَ ََل َس ّ ِّي ّد ََن‬
‫ُم َح َّم ٍد وعَ ََل َإ ّ َّل َو َأ ْ َ‬
‫ْصا ّب ّه َو َس ّ ِّ ّْل‬
‫ت َ ْس ّل ْي ًما ّك ْ ً‬
‫ثْيإ‬
‫َأ َّما ب َ ْع ُد‪ .‬فَي َا َإَيه َا إلنَّ ُاس‪ّ ،‬إت َّ ُقو َ‬
‫هللا‬
‫ّف ْي َما َأ َم َر‪َ ،‬وإ ْن ََتُ ْوإ َ َّْعا ََّنَىى َوإ ْعلَ ُم ْوإ‬
‫هللا َأ َم َرُ ُْك ّبأَ ْم ٍر بَدَ َأ ّف ْي ّه ّبنَ ْف ّسه‪ّ،‬‬
‫َأ َّن َ‬
‫َوثَ َـَن ّب َمل ئّ َك ّت ّه إلْ ُم َس ّ ِّب َح ّة ّب ُق ْد ّسهّ‬
‫هللا َو َملئّ َكتَ ُه‬ ‫َوقَا َل تَع َا ََل إ َّن َ‬
‫ِ‬
‫يُ َصل ه ْو َن عَ ََل إلنَّ ِّب يأ َإَيه َا َّ ّإَّل ْي َن‬
‫أ َمنُ ْوإ َصل ه ْوإ عَلَ ْي ّه َو َس ّل ِّ ُم ْوإ ت َ ْس ّل ْي ًما‪.‬‬
‫َإللَّهُ َّم أ ّمني ََّي َر َّب إل َعالَ ّمني‬
‫ات‬ ‫إللهُ َّم إ ْغ ّف ْر ّللْ ُم ْس ّل ّم ْ َني َوإمل ْس ّل َم ّ‬
‫ات إ َل ْح َيا ّء ّم ْْنُ ْم‬ ‫إملؤ ّم ّن ْ َني َو ْ‬
‫إملؤ ّمنَ ّ‬ ‫َو ْ‬
‫َوإ َل ْم َو ّإت إن ََّك َ َّس ْي ٌع قَ ّريْ ٌب ُم ّج ْي ُب‬
‫ّ ِ‬
‫َّإل ْع َوة‬
‫إللَّهُ َّم إ ّ َِّن ن َ ْسأَ ُ َُل إلهُدَ ى ‪ ،‬وإلته َقى ‪،‬‬
‫وإل َع َف َاف ‪ ،‬وإل ّغ ََن‬
‫إللهُ َّم إ ْدفَ ْع َعنَّا ْإل َب َال َء َو ْإ َلو َِب َء‬
‫َو َّإلز َال ّز َل َو ْإ ّمل َح َن َو ُس ْو َء ْإل ّف ْتنَ ّة‬
‫َو ْإ ّمل َح َن َما َظه ََر ّم ْْنَا َو َما ب َ َط َن َع ْن‬
‫ب َ َ َّل ََن ّإنْ ُدوّنيْ ّس َّيا خأ َّص ًة َو َسائّ ّر‬
‫ً‬ ‫ْ‬ ‫ّ‬ ‫ُ‬
‫ْإل ُب ْ ََل ّإن ْإمل ْسلم َني عأ َّمة ََّي َر َّب‬
‫ّ‬
‫ْإل َعالَ ّم ْ َني‪.‬‬
‫َربَّنَا أ ّتنَا ِّف هإلنْ َيا َح َس نَ ًة َو ِّف‬
‫ْإل ّخ َر ّة َح َس نَ ًة َو ّقنَا عَ َذ َإب إلنَّا ّر‪.‬‬
‫َربَّنَا َظلَ ْمنَا َإنْ ُف َس نَا َوإإ ْن لَ ْم تَ ْغ ّف ْر لَنَا‬
‫َاِسْي َن‪.‬‬‫َوتَ ْر َ َْحنَا لَنَ ُك ْونَ َّن ّم َن ْإخل ّّ‬
‫هللا يَأْ ُم ُر ّ ِْبل َع ْد ّل‬ ‫ّع َبا َد ّ‬
‫هللا ! إ َّن َ‬
‫ِ‬
‫َو ْإال ْح َس ّان‪َ ،‬وإيْتأ ّء ّذي ْإل ُق ْر َىب‬
‫ِ‬ ‫ِ‬
‫َويَ ْْنَىى َع ّن ْإل َف ْحشأ ّء َو ْإمل ُ ْنك ّرَ‬
‫َّ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫َّ‬
‫َو ْإل َب ْغي‪ ،‬ي َ ّع ُظ ُ ُْك لَ َعلُك تَذك ُر ْو َن‪،‬‬
‫هللا ْإل َع ّظ ْ َي ي َ ْذ ُك ْرُُك‪ْ،‬‬ ‫ُ‬
‫َوإذك ُروإ َ‬ ‫ْ‬
‫َو ْإش ُك ُر ْو ُه عَ ََل ّن َع ّم ّه يَ ّز ْد ُ ُْك‪َ ،‬و َ َّّل ْك ُر‬
‫هللا َأ ْك ْبَ‬
‫ّ‬

Anda mungkin juga menyukai