RabiahAl-Adawiah
Bernama lengkap Rabi’ah bin Ismail Al-Adawiah Al-Bashriyah Al-Qaisiyah. Lahir
tahun 95 H (713 H) di suatu perkampungan dekat kota Bashrah (Irak) dan wafat tahun
185 H (801M). Rabiah Al-Adawiah dalam perkembangan mistisisme dalam Islam
tercatat sebagai peletak dasar tasawuf berasaskan cinta kepada Allah SWT.
DzulAn-NunAl-Mishri
Bernama lengkap Abu Al-Faidh Tsauban bin Ibrahim. Lahir di Ikhkim, daratan tinggi
Mesir tahun 180H (796M) dan wafat tahun 246H (856M).
Al-Mishri membedakan ma’rifat menjadi dua yaitu ma’rifat sufiah adalah pendekatan
menggunakan pendekatan qalb dan ma’rifat aqliyah adalah pendekatan yang
menggunakan akal. Ma’rifat menurutnya sebenarnya adalah musyahadah qalbiyah
(penyaksian hati), sebab maa’rifat merupakan fitrah dalam hati manusia.
AbuYazidAl-Bustami
Bernama lengkap Abu Yazid Thaifur bin ‘Isa bin Syarusan Al-Bustami. Lahir
di daerah Bustam (Persia) tahun 874 M dan wafat tahun 947 M.
Ajaran tasawuf terpenting Abu Yazid adalah fana dan baqa. Dalam istilah
tasawuf, fana diartikan sebagai keadaan moral yang luhur. Dan fana berarti
mendirikan sifat-sifat terpujikepadaAllah.
AbuManshurAl-Halla
Bernama lengkap Abu Al-Mughist Al-Husain bin Mashur bin
Muhammad Al-Baidhawi. Lahir di Baida sebuah kota kecil di daerah
Persia tahun 244 H (855 M)
Diantara ajaran tasawufnya yang paling terkenal adalah Al-Hulul dan
Wahdat Asy-Syuhud yang kemudian melahirkan paham wihdad al-
wujud (kesatuan wujud) yang di kembangkan Ibnu Arabi
CONCLUSION
Tasawuf amali adalah tasawuf yang membahas tentang
bagaimana cara mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tokoh-
tokohnya adalah Rabiah Al-Adawiyah, Abu Yazid Al-Bustami,
Dzul An-Nun Al-Mishri, dan Abu Manshur Al-Hallaj. Apabila
dilihat dari sudut amalan dan ilmu yang dipelajari, terdapat 4
aspek yang harus dipelajari dalam aliran tasawuf amali, yaitu
syaria’t,thariqat,danma’rifat.
Dalam ilmu Tasawuf, maqamat berarti kedudukan hamba dalam
pandangan Allah berdasarkan apa yang telah diusahakan, baik
melalui riyadhah, ibadah, maupun mujahadah. Secara bahasa,
ahwal merupakan jamak dari kata tunggal hal yang berarti
keadaan sesuatu (keadaan rohani).
THANKS FOR READING