Anda di halaman 1dari 9

TASAWUF AMALI

Nama : Siti Nur Kholifah 190.109.429


Nama : Ayu Novitasari 190.109.536
PENGERTIAN TASAWUF AMALI

Tasawuf amali adalah tasawuf yang membahas tentang


bagaimana cara mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Tasawuf amali adalah seperti yang dipraktekan di
dalam kelompok tarekat, dimana dalam kelompok ini
terdapat sejumlah sufi yang mendapat bimbingan dan
petujuk dari seorang guru tentang bacaan dan amalan
yang harus di tempuh oleh seorang sufi dalam
mencapai kesempurnaan rohani agar dapat
berhubungan langsung dengan Allah.
RUANG LINGKUP TASAWUF AMALI
Syariat, yaitu aturan kehidupan yang meliputi segala aspek kehidupan
berupa penyembahan atau ibadah (shalat, puasa, zakat dan haji), ekonomi,
politik dan moral kemasyarakatan.
Tarekat yaitu jalan yang harus ditempuh oleh seorang sufi dalam tujuan
berada sedekat mungkin dengan Allah Swt.
Hakikat, yaitu ilmu yang digunakan untuk mencari suatu kebenaran sejati
mengenai Tuhan.
Makrifat, yaitu pengetahuan mengenai Tuhan melalui hati (qalb).
Pengetahuan yang dipelajari objeknya bukan pada hal-hal yang bersifat
zahir, tetapi lebih mendalam terhadap batinnya dengan mengetahui
rahasianya. Pengetahuan itu demikian lengkap dan jelas, sehingga jiwanya
merasa bersatu dengan Tuhan.
AJARANTASAWUF AMALI
 Ajaran-ajaran Tasawuf ‘Amali melingkupi hal-hal dibawah ini:
 Mahabbah, berarti mencintai secara mendalam. Mahabbah ini merupakan sebuah jenjang (maqam) atau
tingkatan yang dilalui oleh seorang salik (penempuh jalan) yang harus dilalui untuk mencapai ridha Ilahi
dalam beribadah.
 Zuhud, yaitu mengosongkan diri dari kesenangan dunia untuk hal ibadah. Zuhud merupakan
suatu maqam menuju makrifat kepada Allah Swt. Orang yang mengamalkan ajaran ini lebih mencintai
urusan akhirat daripada urusan dunia.
 Mujahadah, yaitu melawan kehendak hawa nafsu dan membelenggunya dengan taqwa dan takut kepada
Allah Swt dengan jalan muraqabah (beribadah kepada Allah seakan-akan melihat-Nya, jika tidak mampu
maka yakinilah bahwa Allah Swt Maha Melihat).
 Tawakal, yaitu menyerahkan segala urusan kepada Allah Swt.
 Syukur, yaitu pengakuan akan nikmat Allah Swt dengan cara tunduk kepada-Nya. Seseorang bisa
dikatakan bersyukur atas nikmat Allah Swt ketika orang tersebut mendapatkan kenikmatan banyak ataupun
sedikit namun tetap selalu berterimakasih dan selalu menerima apa yang Allah berikan.
 Ridha, yaitu menerima musibah yang diberikan oleh Allah Swt dengan senang hati. Menerima dengan
senang hati dan rela dari segala sesuatu yang diberikan oleh Allah Swt atau yang sudah ditakdirkan-Nya.
 Shidiq atau jujur ini adalah kesesuaian antara isi hati dengan apa yang diucapkan. Sifat jujur ini adalah
sifat yang sulit untuk dilakukan, karena tidak semua manusi bisa berbuat jujur, pasti setiap manusia
memilihi sifat kebohongan.
METODE TASAWUF AMALI
 Riyaḍah yaitu latihan kejiwaan melalui upaya membiasakan diri
agar tidak melakukan hal-hak yang mengotori
jiwanya. Riyaḍah perlu dilakukan karena makrifatnya dapat
diperoleh melalui upaya melakukan perbuatan baik yang terus
menerus.
 Tafakur, yaitu proses pembelajaran dari dalam diri manusia
melalui aktivitas berfikir yang menggunakan perangkat batiniah
(jiwa).
 Taẓkiyatu al-Nafs yaitu proses penyucian jiwa manusia yang
melalui 3 (tiga) tahapan yaitul takhalli, taḥalli dan tajalli.
 Dẓikrullah, yaitu berulang-ulang menyebut atau mengingat nama
Alllah
TOKO TASAWUF AMALI

RabiahAl-Adawiah
Bernama lengkap Rabi’ah bin Ismail Al-Adawiah Al-Bashriyah Al-Qaisiyah. Lahir
tahun 95 H (713 H) di suatu perkampungan dekat kota Bashrah (Irak) dan wafat tahun
185 H (801M). Rabiah Al-Adawiah dalam perkembangan mistisisme dalam Islam
tercatat sebagai peletak dasar tasawuf berasaskan cinta kepada Allah SWT.
DzulAn-NunAl-Mishri
Bernama lengkap Abu Al-Faidh Tsauban bin Ibrahim. Lahir di Ikhkim, daratan tinggi
Mesir tahun 180H (796M) dan wafat tahun 246H (856M).
Al-Mishri membedakan ma’rifat menjadi dua yaitu ma’rifat sufiah adalah pendekatan
menggunakan pendekatan qalb dan ma’rifat aqliyah adalah pendekatan yang
menggunakan akal. Ma’rifat menurutnya sebenarnya adalah musyahadah qalbiyah
(penyaksian hati), sebab maa’rifat merupakan fitrah dalam hati manusia.
 AbuYazidAl-Bustami
Bernama lengkap Abu Yazid Thaifur bin ‘Isa bin Syarusan Al-Bustami. Lahir
di daerah Bustam (Persia) tahun 874 M dan wafat tahun 947 M.
Ajaran tasawuf terpenting Abu Yazid adalah fana dan baqa. Dalam istilah
tasawuf, fana diartikan sebagai keadaan moral yang luhur. Dan fana berarti
mendirikan sifat-sifat terpujikepadaAllah.
 AbuManshurAl-Halla
Bernama lengkap Abu Al-Mughist Al-Husain bin Mashur bin
Muhammad Al-Baidhawi. Lahir di Baida sebuah kota kecil di daerah
Persia tahun 244 H (855 M)
Diantara ajaran tasawufnya yang paling terkenal adalah Al-Hulul dan
Wahdat Asy-Syuhud yang kemudian melahirkan paham wihdad al-
wujud (kesatuan wujud) yang di kembangkan Ibnu Arabi
CONCLUSION
Tasawuf amali adalah tasawuf yang membahas tentang
bagaimana cara mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tokoh-
tokohnya adalah Rabiah Al-Adawiyah, Abu Yazid Al-Bustami,
Dzul An-Nun Al-Mishri, dan Abu Manshur Al-Hallaj. Apabila
dilihat dari sudut amalan dan ilmu yang dipelajari, terdapat 4
aspek yang harus dipelajari dalam aliran tasawuf amali, yaitu
syaria’t,thariqat,danma’rifat.
Dalam ilmu Tasawuf, maqamat berarti kedudukan hamba dalam
pandangan Allah berdasarkan apa yang telah diusahakan, baik
melalui riyadhah, ibadah, maupun mujahadah. Secara bahasa,
ahwal merupakan jamak dari kata tunggal hal yang berarti
keadaan sesuatu (keadaan rohani).
THANKS FOR READING

Anda mungkin juga menyukai