MAKALAH
ILMU TASAWUF
Dosen pengampu:
Oleh :
Ahmad Zulfan Aldi Ihwansyah NPM. 190109505
Muchammad Fahmi NPM. 190109515
Ubaidillah NPM.190109532
Ali Masykur NPM.190109527
Sihabuddin NPM.190109517
i
KATA PENGANTAR
Adapun maksud tujuan kami disini yaitu menyajikan beberapa hal yang
menjadi materi dari makalah kami.Yang mana makalah ini membahas mengenai
“Tasawuf Amali”.
yang telah membimbing dan mengajarkan mata kuliah Bahstul Qutub serta rekan-
rekan yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Penyusun
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................1
C. Tujuan Pembahasan......................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2
1. Pengertian Tasawuf Amali.........................................................................2
A. Definisi Tasawuf Amali.....................................................................................2
2. Ruang Lingkup Tasawuf Amali.........................................................................2
4. Metodologi Tasawuf Amali................................................................................5
BAB III PENUTUP................................................................................................6
A. Kesimpulan...................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Pembahasan
Tasawuf Tathbiqi (terapan) ialah nama lain dari Tasawuf Amali yang
mana adalah tasawuf yang membahas bagaimana cara mendekatkan diri kepada
Allah SWT. Melalui Dzikir dan Wirid dengan harapan memperoleh ridla ilahi
1. Syari’at
2
mengikuti perintah dan menjauhi larangan Allah secara formal adalah keharusan
bagi setiap Muslimin,sebagaimana juga diajarkan oleh Nabi.
2. Tarikat
Adalah jalan yang harus ditempuh oleh seorang sufi dalam tujuan berada
sedekat mungkin dengan Allah SWT.dan dengan melalui jalan Tarikat setidaknya
laku formalitas yang dipancarkan dari Syariat lebih bermakna melalui pemaknaan
yang lebih mendalam dari proses peribadatan sebagai bentuk Ubudiyyah
(kesadaran sebagai hamba)
3. Hakikat
4. Ma’rifat
3
malasan,menerima kehinaan,dan cenderung tidak berkarya
sebagaimana dipahami oleh kelompok orang yang menolak ajaran
Tasawuf. Zuhud merupakan tema penting dalam Tasawuf,hingga
dibahas cukup panjang dan menyita berbagai halaman dalam kitab
Siraj At Talibin dan Manahij al-imdad. Oleh karena itu zuhud
berkaitan dengan proses penyempurnaan keimanan seseorang ,sebab
hakekatnya zuhud ini adalah proses pengagungan dan penyempurnaan
iman kepada-Nya.
e. Syukur, yaitu pengakuan akan nikmat Allah Swt dengan cara tunduk
kepada-Nya. Seseorang bisa dikatakan bersyukur atas nikmat Allah
Swt ketika orang tersebut mendapatkan kenikmatan banyak ataupun
sedikit namun tetap selalu berterimakasih dan selalu menerima apa
yang Allah berikan.
1
Departemen Agama RI,Al-Qur’an dan terjemahannya,521
2
Ragam maknanya dapat dilihat di Ahmad Wason Munawir,Al-munir;Kamus Arab Indonesia
(Surabaya:Pustaka Progresif,1997),359-360.
4
تصفية الفعل عن مالحظة المخلقين بان ال يلتفيت الي مدحهم وذمهم وما في ايدهم3
g. Shidiq atau jujur ini adalah kesesuaian antara isi hati dengan
apa yang diucapkan. Sifat jujur ini adalah sifat yang sulit untuk
dilakukan, karena tidak semua manusi bisa berbuat jujur, pasti
setiap manusia memilihi sifat kebohongan.
3
Ihsan Jampes,Siraj al-talibin,Juz II,359
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tasawuf Tathbiqi (terapan) ialah nama lain dari Tasawuf Amali
yang mana adalah tasawuf yang membahas bagaimana cara mendekatkan
diri kepada Allah SWT. Melalui Dzikir dan Wirid dengan harapan
memperoleh ridla ilahi.
Nama – nama lain Tasawuf Amali yaitu;
1 Tasawuf Al-Qur’an atau Qur’ani. Adalah melaksanakan Amaliyah tasawuf
yang bertumpu pada kegiatan,usaha dan membersihkan jiwa,dekat kepada
Allah SWT,dengan bersumber pada ajaran Al-Qur’an
2 Tasawuf Sunni, yaitu mengamalkan tasawuf dengan mengikuti Sunnah
Nabi ;perkataan,perbuatan,ketetapan atau persetujuan Nabi Muhammad
SAW tentang perilaku sahabat yang senantiasa dijadikan acuan
5. Tasawuf Akhlaki, yaitu mengamalkan tasawuf dengan focus utama
membina akhlak mulia dengan cara membersihkan diri dari dosa kecil dan
dosa besar,dari penyakit hatidan sifat-sifat tercela untuk diterapkan dan
diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
6. Tasawuf Salafi, yaitu mengamalkan tasawuf dengan berpedoman kepada
pemikiran, pandangan dan metodologi bertasawuf sebagaimana yang
diamlkan generasi kaum salaf.
Yang mana ruang lingkupnya yaitu meliputi syari’at,tarikat,hakikat
ma’rifat.
- Ajaran tasawuf meliputi Mahabbah, berarti mencintai secara
mendalam,zuhud,mujahadah,syukur,syukur ,tawakal,ikhlas dan
shiddiq.
- Metodologinya meliputi ;
a. Riyaḍah yaitu latihan kejiwaan melalui upaya membiasakan
diri agar tidak melakukan hal-hak yang mengotori jiwanya.
b. Tafakur, yaitu proses pembelajaran dari dalam diri manusia
melalui aktivitas berfikir yang menggunakan perangkat
batiniah (jiwa).
c. Dẓikrullah, yaitu berulang-ulang menyebut atau mengingat
nama Allah.
6
DAFTAR PUSTAKA