Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

BAHASA INGGRIS GRAMMAR, CONNECCTOR,


PREPOSITION, WORD ORDER

Disusun oleh kelompok 8:

1. Anisah Wardatil Ula (20153020003)


2. Siti Asia Wulandari (20153020046)
3. Tutik Irawati (20153020051)
4. Yunita Prihartini (20153020055)
5. Widati (20153020057)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


NGUDIA HUSADA MADURA
2020
KATA PENGANTAR

Terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan restu kepada
penulis untuk menyelesaikan tugas makalah bahasa Inggris.

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya dan tulus ingin penulis ucapkan kepada
pihak yang telah membimbing dalam menyelesaikan makalah ini. Makalah bahasa Inggris ini
berisi beberapa contoh pembelajaran bahasa Inggris untuk TOELF yang dapat membantu kita
meningkatkan keterampilan kita.

Semoga tulisan ini dapat membantu para pembaca untuk memperluas pengetahuan
kita tentang Belajar Bahasa Inggris.
DAFTAR ISI

JUDUL MAKALAH..........................................................................................................1
KATA PENGANTAR ......................................................................................................2
DAFTAR ISI .....................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN..................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................4
1.3 Tujuan......................................................................................................................5
1.3.1 Tujuan Umum.................................................................................................5
1.3.1 Tujuan Khusus................................................................................................5
1.4 Mafaat Penulisan ......................................................................................................5
BAB 2 PEMBAHASAN ....................................................................................................6
2.1 GRAMMAR...........................................................................................................6
2.1.1 Pengertian Obat Diuretik...........................................................................6
2.1.2 Macam Macam Jenis Obat Diuretik..........................................................6
2.1.3 Cara Kerja Obat/ Khasiat Obat..................................................................7
2.1.4 Indikasi dan Kontra Indikasi.....................................................................7
2.1.5 Dosis Pemberian Obat...............................................................................8
2.1.6 Efek Samping Obat....................................................................................9
2.2 CONNECTORS.....................................................................................................10
2.2.1 Pengertian Obat Antihipertensi.................................................................10
2.2.2 Jenis- Jenis Obat Anti Hipertensi..............................................................11
2.2.3 Cara Kerja Obat.........................................................................................12
2.2.4 Indikasi/ Kontra Indikasi........................................................................... 13
BAB 3 PENUTUP..............................................................................................................14
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................14
3.2 Saran.......................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................15
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Belajar bahasa Inggris di era digital native saat ini berada pada posisi yang sangat
penting dalam dunia pendidikan di Indonesia. Melalui pembelajaran bahasa Inggris
diharapkan dapat menghasilkan individu-individu Indonesia yang mampu berkomunikasi
dalam bahasa internasional dengan berbagai bangsa di dunia. Penguasaan bahasa Inggris
di Indonesia diperlukan untuk membuka wawasan masyarakat Indonesia dalam menyerap
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dari negara lain.

Makalah ini juga memiliki kekhususan dalam kerangka pendekatan yang digunakan,
yaitu pendekatan teori linguistik terapan yang dipadukan dengan teori pembelajaran
bahasa asing. Linguistik terapan yang mendasari teori tersebut adalah pragmatik
antarbudaya dan teori pembelajaran bahasa yang digunakan adalah teori pembelajaran
bahasa asing (foreign language learning).

1.2 Rumusan masalah


1.2 .1 Bagaimana kita bisa memahami Grammar?
1.2.2 Sebutkan dan jelaskan connector dalam belajar bahasa Inggris?
1.2.3 Sebutkan dan jelaskan preposition dalam bahasa inggris
1.2.4 Sebutkan dan jelaskan word order dalam belajar bahasa Inggris.
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk memahami apa itu Grammar
1.3.2 Untuk memahami connector dalam belajar bahasa Inggris
1.3.3 Memahami jenis preposition dalam bahasa Inggris
1.3.4 Untuk memahami Word order selama belajar bahasa Inggris
1.4 Manfaat

1.4.1 Kita bisa tahu apa itu grammar

1.4.2 Kita bisa mengetahui connector dalam belajar bahasa Inggris

1.4.3 Kita bisa mengetahui jenis preposition dalam bahasa Inggris

1.4.4 Kita bisa mengetahui word order selama belajar bahasa Inggris
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 GRAMMAR

Tata bahasa adalah cara kita menyusun kata-kata untuk membuat kalimat yang tepat.
Tata bahasa tingkat kata mencakup kata kerja dan bentuk kata, kata benda, kata
keterangan, dll. Tata bahasa tingkat kalimat mencakup frasa, klausa, pidato yang
dilaporkan, dll.

1. Ini adalah kata-kata yang Anda gunakan untuk membuat kalimat:


1. Kata Kerja dan Bentuk Kata Kerja
Kata kerja tindakan, ungkapkan apa yang terjadi (lakukan, kerja). Kata kerja negara
mengungkapkan situasi (jadilah, miliki).
2. Kata benda
Kata benda mewakili orang (guru, Maria), tempat (kota, Asia) dan benda (meja,
musik).
3. Kata sifat
Kata sifat adalah kata yang menjelaskan lebih banyak tentang kata benda (besar,
merah, mahal).
4. Kata keterangan
Kata keterangan memberi tahu kita lebih banyak tentang kata kerja, kata sifat, atau
kata keterangan (lantang, sangat, sangat).
5. Penentu
Penentu adalah kata-kata seperti the, an, this that start a noun phrase.
6. Preposisi
Kata depan mengungkapkan hubungan kata benda atau kata ganti dengan kata lain (at,
in, from).
7. Kata ganti
Kata ganti adalah kata-kata kecil seperti Anda, milik kami, beberapa dapat
menggantikan kata benda.
8. Konjungsi
Konjungsi menggabungkan dua bagian kalimat (dan, tetapi, meskipun).
9. Kata seru
Seruan singkat tanpa nilai tata bahasa yang nyata (ah, sayang, er)
2. Tata Bahasa tingkat Kalimat

Frasa adalah satu atau lebih kata yang membentuk unit tata bahasa yang bermakna
dalam klausa. Ada lima jenis frase utama dalam bahasa Inggris, seperti di bawah ini.

1. Frase Kata Benda

Frase kata benda (NP) bisa berupa kata benda tunggal atau sekelompok kata yang
dibangun di sekitar satu kata benda, misalnya:

1) Hewan membutuhkan air.


2) Siapa yang makan sandwich terakhir?
3) Semua penumpang dengan tiket bisa naik sekarang.
2. Frase Kata Kerja

Sebuah frase kata kerja (VP, juga disebut "kelompok kata kerja") terdiri dari kata kerja
utama dan kata kerja bantu (termasuk modal), misalnya:

1. Kami telah bekerja sejak jam 9 pagi.


2. Saya akan pergi ke Prancis minggu depan.
3. Mungkin telah diperbaiki.
4. Frase Kata Sifat

Frasa kata sifat dapat berupa satu kata sifat atau sekelompok kata yang dibangun di
sekitar satu kata sifat, misalnya:

1. Dia memiliki ide-ide yang cerdas.


2. Itu adalah makanan yang sangat besar.
3. Siswa sangat bosan dengan filmnya.

5. Frase Kata Keterangan

Frase kata keterangan dapat berupa satu kata keterangan atau sekelompok kata yang
dibangun di sekitar satu kata keterangan, misalnya:

1. Silakan lakukan sekarang.


2. Dia berbicara dengan sangat lembut.
3. Mereka melakukannya secepat mungkin.
6. Frase Preposisi

Frase preposisi terdiri dari preposisi yang diikuti dengan objeknya (biasanya frase kata
benda), misalnya:

1. Mereka berdebat tentang uang.


2. Jendela berada di belakang sofa cokelat besar.
3. Mereka melanjutkan setelah makan besar yang luar biasa.

2. Jenis Kalimat

1. Kalimat Deklaratif (pernyataan)

Kalimat deklaratif membuat pernyataan. Mereka memberi tahu kami sesuatu. Mereka
memberi kita informasi, dan biasanya diakhiri dengan titik / titik.

Urutan kata yang biasa untuk kalimat deklaratif adalah:

• subjek + kata kerja ...

Kalimat deklaratif bisa positif atau negatif. Lihat contoh berikut:

Positive negative

I like coffee. I do not like coffee.

We watched TV last night. We did not watch TV last night.

Kalimat deklaratif adalah jenis kalimat yang paling umum.

2. Kalimat Interogatif (pertanyaan)

Kalimat interogatif mengajukan pertanyaan. Mereka menanyakan sesuatu kepada kami.


Mereka menginginkan informasi, dan selalu diakhiri dengan tanda tanya.

Urutan kata yang biasa untuk kalimat interogatif adalah:

• (wh-word +) auxiliary + subjek + kata kerja ...


Kalimat interogatif bisa positif atau negatif. Lihat contoh berikut:

Positive Negative

Do you like coffee? Don't you like coffee?

Why did you go? Why didn't you go?

3. Kalimat Imperatif (perintah)

Kalimat imperatif memberi perintah. Mereka menyuruh kita melakukan sesuatu, dan diakhiri
dengan tanda titik / titik (.) Atau tanda seru / titik (!).

Urutan kata yang biasa untuk kalimat imperatif adalah:

• Kata kerja dasar...

Perhatikan bahwa biasanya tidak ada subjek — karena subjeknya dipahami, itu ANDA.

Kalimat imperatif bisa positif atau negatif. Lihat contoh berikut:

positive Negative

Stop! Do not stop!

Give her Don't give her coffee.


coffee.
4. Exclamative Sentence (seru)

Kalimat seru mengekspresikan emosi / keterkejutan yang kuat — seruan — dan selalu
diakhiri dengan tanda seru / titik (!).

Urutan kata yang biasa untuk kalimat seru tersebut adalah:

• Apa (+ kata sifat) + kata benda + subjek + kata kerja

• Bagaimana (+ kata sifat / kata keterangan) + subjek + kata kerja

Lihat contoh berikut:

• Betapa pembohong dia!

• Sungguh film yang menarik!

• Bagaimana dia berbohong!

• Betapa menariknya film itu!

2.2 KONEKTOR

Konektor memungkinkan kita untuk menghubungkan kata atau frase. Ada berbagai
macam konektor dan masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Konektor dapat
mengekspresikan:

 Tambahan
 Waktu
 Urutan
 Kontras
 Kondisi
 Alasan
 hasil
1. TAMBAHAN - dan, plus, lebih jauh lagi, sebagai tambahan, juga, juga

Kita dapat menggunakan konektor tambahan ketika kita ingin menambahkan satu
frase ke frase lain atau untuk memberikan informasi tambahan. Jelas yang paling umum
dari ini adalah “dan”, sementara konektor tambahan lainnya memberikan sedikit lebih
banyak penekanan dan juga lebih umum dalam bahasa Inggris tertulis, terutama “lebih
lanjut” dan “lebih jauh”. Berikut beberapa contohnya:
 Mereka suka bahasa Inggris dan banyak belajar.
 Dia sangat berkualitas, ditambah dia sangat karismatik.
2. WAKTU - ketika, sementara, sebagai, secepat

Kita dapat menggunakan konektor waktu untuk menghubungkan tindakan yang


terjadi pada saat yang sama. Konektor 'when' dan 'as' memiliki arti yang sangat mirip.
Kami biasanya menggunakan 'while' untuk tindakan yang lebih lama, terutama dengan
bentuk kontinu. Sebagai contoh:

 Ketika kami tiba, kami duduk di meja kami.


 Saya menonton televisi sambil menyetrika
3. URUTAN - kemudian, setelah, setelah, berikutnya, pertama, kedua, akhirnya

Dengan cara yang mirip dengan konektor waktu, konektor berurutan memungkinkan
kita untuk menunjukkan urutan kejadian. Berikut beberapa contohnya:

 Dia berbicara tentang agendanya kemudian dia memulai presentasinya.


 Dia datang ke sini setelah makan siang.
4. KONTRAS - tetapi, bagaimanapun, meskipun, meskipun, sedangkan, sementara

Konektor ini dapat menghubungkan dua ide yang kontras. 'Tapi' dan 'bagaimanapun'
sangat serupa, meskipun 'bagaimanapun' memberikan lebih banyak penekanan pada
kontras dan lebih umum di awal kalimat. Konektor 'meskipun' dan 'meskipun' juga
sangat mirip dengan satu-satunya perbedaan adalah posisinya. 'Meskipun' bisa di awal,
tengah, atau akhir kalimat, sedangkan 'meskipun' tidak bisa digunakan di akhir kalimat.
Berikut beberapa contohnya :

 Mereka suka pasta tapi tidak suka nasi.


 Kota yang menyenangkan dan menyenangkan untuk liburan. Namun, saya tidak ingin
tinggal di sana
5. KONDISI - selama, dengan ketentuan, kecuali, sebaliknya

Ketika kami ingin mengungkapkan gagasan bahwa sesuatu hanya dapat terjadi dalam
kondisi tertentu, kami dapat menggunakan konektor bersyarat. Sebagai contoh :

 Anda dapat bermain video game selama Anda merapikan kamar Anda terlebih
dahulu.
 Kami akan menyimpan barang untuk Anda asalkan kami segera menerima
pembayaran.
6. ALASAN - karena, sebagai, karena, jadi (itu), agar

Ketika kita ingin menjelaskan alasan sesuatu kita perlu menggunakan kelompok
konektor ini, yang paling umum adalah “karena”. Sebagai contoh :

 Banyak orang belajar bahasa Inggris karena itu penting untuk pekerjaan mereka.
 Karena Anda tidak mengerjakan esai ini dengan sangat baik, saya ingin Anda
melakukannya lagi.
7. HASIL - jadi, oleh karena itu, sebagai akibatnya

Saat Anda ingin mengungkapkan konsekuensi dari suatu tindakan, gunakan konektor
result. Mereka semua memiliki arti yang sama meskipun 'so' lebih umum dalam bahasa
Inggris lisan dan lebih informal. Yang lainnya lebih cocok dalam konteks tertulis
formal. Berikut beberapa contohnya :

 Saya lupa kunci mobil saya, jadi saya harus kembali ke kantor untuk mengambilnya.
 Hasil tahun lalu sangat bagus, oleh karena itu Anda semua akan menerima bonus.

2.3 KATA DEPAN

Jenis Preposisi :
1. Preposisi Waktu
Contoh dasar preposisi waktu meliputi: di, di, di, sebelum, dan setelah. Mereka
digunakan untuk membantu menunjukkan kapan sesuatu terjadi, terjadi atau akan terjadi.
Ini bisa sedikit membingungkan, karena banyak preposisi berbeda yang dapat digunakan.

Contoh preposisi waktu dalam kalimat berikut dicetak tebal untuk memudahkan
identifikasi, Sebagai contoh :

 Saya lahir pada tanggal 4 Juli 1982.


 Saya lahir pada tahun 1982.
 Saya lahir tepat pukul 2 pagi.
 Saya lahir dua menit sebelum saudara kembar saya.
 Saya lahir setelah Perang Besar berakhir.
2. Preposisi tempat

Untuk sedikit membingungkan, preposisi paling umum untuk menunjukkan waktu -


aktif, di, dalam - juga merupakan preposisi paling umum untuk menunjukkan posisi.
Namun, aturannya sedikit lebih jelas karena preposisi tempat adalah konsep yang lebih
kaku daripada preposisi waktu. Preposisi contoh tempat dalam kalimat berikut dicetak
tebal untuk memudahkan identifikasi :

 Kucing itu ada di atas meja.


 Anjing-anjing itu ada di kandang.
 Kita bisa bertemu di persimpangan jalan.
3. Preposisi Gerakan

Preposisi gerakan cukup mudah dipahami karena kurang abstrak dibandingkan


preposisi tempat dan waktu. Pada dasarnya, mereka menggambarkan bagaimana sesuatu
atau seseorang berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Preposisi gerakan yang paling
umum digunakan adalah to, yang biasanya berfungsi untuk menyoroti bahwa ada
pergerakan menuju tujuan tertentu.

Preposisi contoh gerakan dalam kalimat berikut dicetak tebal untuk memudahkan
identifikasi :

 Dia pergi berlibur ke Prancis.


 Dia pergi ke arena bowling setiap Jumat musim panas lalu.
 Saya akan pergi tidur ketika saya lelah.
 Mereka akan pergi ke kebun binatang jika mereka menyelesaikan tugas mereka

2.4 ORDER KATA

Urutan kata dasar dalam bahasa Inggris.

Urutan kata dasar dari kalimat bahasa Inggris adalah Subjek + Predikat.

Predikat adalah bagian kalimat yang menceritakan sesuatu tentang subjek, Predikat
selalu menyertakan kata kerja.

Jadi, urutan kata Subjek + Predikat dapat dipecah menjadi bagian-bagian kecil seperti ini
subjek + kata kerja Atau subjek + kata kerja + objek.

Benar : Dia tersenyum pada anak laki-laki itu.

Salah : Pada anak laki-laki itu dia tersenyum.

Kalimat di atas adalah kalimat bahasa Inggris sederhana. Ingat, dalam kalimat bahasa
Inggris, urutan kata sangat spesifik. Subjek selalu muncul sebelum kata kerja.

Untuk membuat kalimat lebih deskriptif dan kompleks, kami menambahkan kata sifat,
kata keterangan, dan objek tidak langsung.

Di tiga bagian berikutnya, Anda akan mempelajari urutan kata dengan kata sifat, kata
keterangan, dan objek tidak langsung.

 subjek = kata benda atau kata ganti

Orang, tempat, atau hal yang dibicarakan kalimat tersebut.

 kata kerja = tindakan atau keadaan

satu kata kerja atau frase kata kerja

 object = kata benda atau kata benda yang menerima tindakan dari kata kerja atau
dipengaruhi oleh tindakan ver

Tidak seperti beberapa bahasa, bahasa Inggris biasanya mengharuskan Anda meletakkan
subjek di dekat awal kalimat sebelum kata kerja. Penutur asli jarang menyimpang dari
urutan kata ini dalam bahasa Inggris yang benar.

Kata sifat juga bisa diletakkan di akhir kalimat dengan menggunakan kata kerja statif.
(Kata kerja statif mengungkapkan keadaan daripada tindakan: tampak, cinta, jadilah,
adalah, tahu).

Contoh : Guru itu pintar. Para siswa diam.

Murid-muridnya terlihat senang, tapi gurunya terlihat serius.

Semua kalimat ini masih mengikuti urutan kata Subjek + Kata Kerja + Objek

Urutan kata : kata keterangan


Kita juga dapat membuat kalimat lebih deskriptif dan kompleks dengan menambahkan
kata keterangan. Kata keterangan adalah kata yang menjelaskan atau memberikan
informasi lebih lanjut tentang kata kerja, kata sifat, kata keterangan lain, atau bahkan
seluruh kalimat. Ada banyak kata keterangan dalam bahasa Inggris.

Contoh : (Kata keterangan berwarna ungu).

 Guru dengan cepat mengajar siswa.


 Kemarin guru mengajar siswa.
 Kemarin guru cepat mengajar siswa.
 Guru dengan cepat mengajar siswa kemarin.
BAB III

PENUTUP

3.1 Saran

Dalam pembuatan makalah ini, penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan
dan kesalahan karena keterbatasan pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena itu, penulis
meminta kritik dan saran dari pembaca.

3.2 Kesimpulan

Agar dapat mendeskripsikan materi pelajaran yang menjadi pokok bahasan skripsi ini,
tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, karena keterbatasan pengetahuan dan
kurangnya rujukan atau referensi yang ada kaitannya dengan judul makalah ini.

Penulis banyak berharap dusi pembaca yang budiman memberikan kritik dan saran
yang membangun kepada penulis makalah ini dan demi kesempurnaan serta penulisan
makalah di kesempatan-kesempatan selanjutnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi
penulis khususnya juga pembaca yang budiman pada umumnya.

Anda mungkin juga menyukai