Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

To Be

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Studi Naskah Bahasa Inggris
Dosen Pengampu : Risa Rahmawati, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh :

Erna Rosdiana 20201009


Hedi Wijayanti 20201011
Maharani Putri 20201021
Zaka Firman N.H 20201019

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH SEMESTER II


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM Al-MA’ARIF CIAMIS
2021 M/1442 H

1
PREFACE

First of all, thanks to Allah SWT because of the help of Allah, writer
finished writing the paper entitled “To Be” right in the calculated time. The
purpose in writing this paper is to fulfill the assignment that given by Mrs. Risa
Rahmawati, S.Pd., M.Pd. In arranging this paper, writer also realized there are still
many mistakes in process of writing this paper. The writer realized tha this paper
still imperfect in arrangment and the content. Then the writer hope the criticism
from the readers can help the writer in perfecting the next paper. Last but not the
least hopefully, this paper can helps the readers to gain more knowledge about
“To Be”.

Tasikmalaya, May 03th, 2021

Writer

2
TABLE OF CONTENTS

PREFACE............................................................................................................. 2
TABLE OF CONTENTS......................................................................................3
CHAPTER 1 INTRODUCTION......................................................................... 4
1.1. Background...................................................................................................... 4
1.2. Problem Formulation....................................................................................... 4
1.3. Purpose............................................................................................................. 4
CHAPTER II DISCUSSION.................................................................................5
2.1. To Be in English............................................................................................... 5
2.2. Use of To Be in English................................................................................... 6
CHAPTER III CONCLUSION..........................................................................12
3.1. Conclusion.......................................................................................................12
3.2. suggest.............................................................................................................13
BIBLIOGRAPHY................................................................................................13

3
CHAPTER 1
INTRODUCTION

1.1. Background
To Be adalah materi yang paling dasar dalam per-grammar-an. Secara harfiah,
To Be berarti ada atau adalah. Namun, dalam bahasa Indonesia, To Be pada
umumnya tidak diterjemahkan. To Be ini dalam bahasa Indonesia, bahkan tidak
memiliki makna apapun. Dalam bahasa Inggris, To Be biasanya digunakan
sebagai penghubung antara subjek dan predikat. Jadi, To Be itu mempunyai fungsi
yang cukup penting dalam penggunaannya. To Be dalam bahasa Inggris ini
memiliki berbagai macam jenis seperti : Is, Am dan Are. To Be dalam bahasa
Inggris itu digunakan sebagai penghubung antara subjek dengan predikat. Namun,
bukan berarti kita bisa asal menghubungkannya saja. Ada yang perlu diketahui
terlebih dahulu tentang To Be seperti apa yang harus digunakan sesuai dengan
subjek suatu kalimat.

1.2. Problem Formulation


1. To Be in English?
2. Use of To Be in English?

1.3. Purpose
1. Knowning To Be in English.
2. Knowing Use of To Be in English.

4
CHAPTER II
DISCUSSION

2.1. To Be in English
To Be dalam bahasa Inggris (To Be in English), seperti yang sudah disebutkan
pada background diatas, bahwa To Be dalam bahasa Inggris ini memiliki berbagai
macam jenis seperti Is, Am dan Are. To Be dalam bahasa Inggris itu digunakan
sebagai penghubung antara subjek dengan predikat.
 Is
Dalam bahasa Inggris, Is ini biasa digunakan jika subjek adalah orang ketiga
tunggal. Kita pasti mengingat bahwa dalam setiap bahasa, sudut pandang
orang itu ada berbagai macam jenis, namun pada bahasa Inggris, penggunaan
Is ini hanya dapat terpakai untuk orang ketiga tunggal seperti misalnya He
(Dia laki-laki), She (Dia Perempuan), dan It (Kata Benda).
 Am
Dalam penggunaan To Be dalam bahasa Inggris, Am ini hanya bisa digunakan
untuk subjek yang mengacu pada orang pertama tunggal yang mana hanya
ada satu saja yaitu adalah I (Saya).
 Are
Dalam penggunaan To Be dalam bahasa Inggris, Are ini bisa digunakan untuk
dua macam sudut pandang, di antaranya adalah subjek pada sudut pandang
orang kedua dan juga subjek berbentuk jamak. Untuk sudut pandang orang
kedua, kita biasa mengenal subjek sebagai kata You (Kamu). Sedangkan
untuk sudut pandang berbentuk jamak, kita biasa mengenal subjek sebagai
kata We (Kita) dan They (Mereka) dapat berubah sesuai dengan kapan waktu
terjadinya aksi atau peristiwa dan aspek dari kata.

Dari tiga contoh To Be di atas (Is, Am, Are) kita masih bisa menjabarkannya
lagi menjadi dua, yaitu:
 Was
Ini bentuk past tense dari To Be Is dan Am yang mana penjelasan dan
penggunaannya masih sama, yaitu Was ini dalam bahasa Inggris biasa

5
digunakan pada empat subjek yang berbeda seperti misalnya He, She, It, dan
I.
 Were
Ini adalah bentuk past tense dari To Be Are yang mana penjelasannya dan
juga penggunaannya hampir sama seperti penjelasan diatas, yaitu Were ini
dalam bahasa Inggris dapat digunakan pada empat subjek yang berbeda
seperti misalnya I, You, We, dan They.

Untuk memudahkan menghafal dan memahaminya, berikut tabel untuk


penggunaan To Be:

2.2. Use of To Be in English


1. Penggunaan sebagai kata penghubung antara subjek dengan kata benda
(noun)

Susunan kalimatnya tercantum dalam formula sebagai berikut ini:


S + To Be + noun

Beberapa contoh kalimat yang terstruktur dalam bahasa Inggris. Berikut adalah
contoh penerapan dari formula di atas:

6
2. Penggunaan sebagai penghubung antara subjek dengan kata sifat
(adjective)
Untuk fungsi Verba To Be dalam bahasa Inggris yang penggunaannya
sebagai kata penghubung antara subjek dengan kata sifat, susunan kalimatnya
tercantum dalam formula sebagai berikut ini:

S + To Be + Adj

Dari formula yang sudah tersedia tersebut, kita pun sudah bisa membuat kalimat
yang menggabungkan antara subjek dengan kata sifat seperti berikut:

7
3. Penggunaan sebagai penghubung antara subjek dengan kata keterangan
(adverb)
Untuk fungsi Verba To Be dalam bahasa Inggris yang penggunaannya
sebagai kata penghubung antara subjek dengan kata keterangan, biasanya yang
digunakan itu berupa keterangan tempat atau waktu. Susunan kalimatnya bisa
dijabarkan dengan formula sebagai berikut ini:

S + To Be + Keterangan waktu/tempat

Dari formula yang sudah tersedia tersebut, kita pun sudah bisa membuat kalimat
yang menggabungkan antara subjek dengan kata keterangan waktu maupun
tempat seperti berikut:

8
4. Penggunaan sebagai penghubung kata kerja yang menyatakan sedang
melakukan sesuatu
Untuk fungsi verba To Be dalam bahasa Inggris yang penggunaannya sebagai
kata penghubung kata kerja yang menyatakan sedang melakukan sesuatu, maka
susunan kalimatnya tercantum dalam formula sebagai berikut ini:

S + To Be + V (ing)

Dari formula yang sudah tersedia tersebut, kita pun sudah bisa membuat kalimat
yang menggabungkan antara subjek dengan kata kerja yang menyatakan sedang
melakukan sesuatu seperti berikut:

9
Verb “To Be” digunakan sebagai auxiliary verb yaitu kata kerja (verb)
yang mendukung atau memodifikasi kata kerja utama (main verb). Auxiliary ini
terbagi menjadi dua macam yaitu primary auxiliary (be, do, dan have) dan modal
auxiliary (can, could, may, might, will, would, shall, should, must, dan ought to).
Auxiliary verb “To Be” dapat digunakan bersamaan dengan present participle
untuk membentuk continuous/progressive form. Dapat juga digunakan bersamaan
dengan past participle untuk membentuk kalimat passive. Selain itu, dalam
beberapa tenses, verb “To Be” dapat dikombinasikan dengan auxiliary lainnya
(primary ataupun modal).
 Joni is playing badminton right now (Joni sedang bermain bulutangkis
sekarang)
 My bike was repaired yesterday (Sepeda saya sudah diperbaiki kemarin)
 I have been waiting for your arrival (saya sudah menunggu
kedatanganmu)
 You weren’t cleaning the room when I came (kamu tidak sedang
membersihkan kamarmu ketika saya datang)
 He has been being a doctor since two years ago (dia telah manjadi dokter
sejak dua tahun lalu)
 The door had been closed by herat 1.00 PM (Pintunya sudah ditutup
olehnya pada pukul 1.00)

10
5. Verb “To Be” untuk Membuat Pertanyaan
“To be” dapat juga digunakan untuk membuat pertanyaan sederhana yang
jawabannya adalah “ya atau tidak”. Pertanyaan semacam itu sering juga disebut
sebagai “yes or no” question. Contoh lainnya yaitu penggunaan “To Be” pada
question tag.

 Contoh Verb “To Be” pada Yes/No Question


1) Are you a pilot? (apakah kamu seorang pilot)
2) Is she with you? (apakah dia bersamamu)
3) Were you playing football yesterday? (apakah kamu bermain bola kemarin)
4) Wasn’t she smiling at me in the party? (bukankah dia tersenyum kepadaku
di pesta itu?)

 Contoh Verb “to be” pada Question Tag


1) You are a pilot, aren’t you? (kau adalah seorang pilot, bukan?)
2) She is with you, Isn’t she? (dia bersamamu, bukan?)
3) You weren’t playing football yesterday, were you? (Kamu tidak sedang
bermain bola kemaren, kan?)
4) She was smiling at me, wasn’t she? (dia tersenyum kepadaku, bukan?)

11
CHAPTER III
CONCLUSION

3.1. Conclusion
Verb “To Be” mempunyai perubahan-perubahan yang mengikuti bentuk
kalimat dan tenses–nya:
 Bentuk Present “To Be”
be, is, am, are
Contoh lainnya dari pembahasan misalnya:
I want to be a teacher (saya mau menjadi seorang guru)
You are my best friend (kau adalah teman terbaikku)
She is your sister, right? (dia adalah saudari mu, kan?)
I am a doctor (saya adalah seorang dokter)
 Bentuk Past “To Be”
was, were
Contoh lainnya dari pembahasan misalnya:
He was a famous football player (dia dulu adalah pemain sepak bola
yang terkenal)
You were a good man (kau dulu adalah orang yang baik)
Dalam Auxiliary verb “To Be”
 Bentuk Continuou /Progressive “To Be”
Being
 Bentuk Past Participle “To Be”
Been

Untuk memudahkan pemahaman tentang perubahan bentuk verb “To Be”,


dapat pula dituliskan dalam bentuk verb 1, verb 2, verb 3 dan verb-ing.
 Verb 1 “To Be” : be, is, am, are
 Verb 2 “To Be” : was, were
 Verb 3 “To Be” : been
 Verb “To Be”+ing : being

12
Pada dasarnya sebuah kalimat dalam bahasa Inggris memerlukan verb agar
dapat dikatakan sebagai sebuah kalimat. Akan tetapi, tidak semua verb dapat
melengkapi jenis-jenis kalimat tertentu sehingga kita harus menggunakan verb
pengganti atau pelengkap agar kalimat tersebut menjadi sempurna. Verb “To Be”
merupakan salah satu pengganti atau pelengkap dari verb yang banyak digunakan
pada kalimat bahasa Inggris.

3.2. Suggestion
Suggest we are as the writer want to apology for the shortage of this paper.
We know that this paper is still far from perfect. So that we need the suggest from
the reader for the perfection of this paper. Thank you very much for the reader.

BIBLIOGRAPHY

Cakap. 2019. “Penjelasan dan Cara Penggunaan To Be dalam Bahasa Inggris”.


https://blog.cakap.com/to-be-dalam-bahasa-inggris. Diakses 03 Mei 2021.

Linguapress. 2020. “The verb "to be" - forms functions and usage”.
https://linguapress.com/grammar/to-be.htm. Diakses tanggal 04 Mei 2021.

English 5 Menit. 2021. “Pengertian Verb “to be” serta Cara Penggunaannya”.
https://english5menit.com/pengertian-verb-to-be-serta-cara-penggunaannya.
Diakses 04 Mei 2021.

13

Anda mungkin juga menyukai