“REKSADANA SYARIAH”
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat, taufik dan hidayahnya. Solawat serta salam semoga tercurah
limpahkan kepada junjungan kita yakni Nabi besar Muhammad SAW.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Untuk itu kami menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang
telah mendukung dalam pembuatan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................ i
DAFTAR ISI....................................................................................................... ii
BAB PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan............................................................................................ 12
3.2 Saran...................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Pengalokasian modal kepada pihak lain itu bisa disalurkan pada orang
perorang yang bersifat individual atau disalurkan kepada lembaga atau badan
usaha. Badan usaha yang dijadikan tempat investasi itu dapat berupa lembaga
ekonomi maupun keuangan. Lembaga keuangan itu sendiri bisa berupa lembaga
keuangan yang menyelenggarakan kegiatan perbankan atau kegiatan non
perbankan. Sedangkan reksadana itu sendiri dapat dikategorikan lembaga keuangn
non perbankan yang bisa dijadikan sebagai tempat investasi bagi para pemilik
modal.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Secara bahasa reksadana tersusun dari dua konsep, yakni konsep ‘reksa’ yang
berarti jaga atau pelihara dan konsep ‘dana’ yang berarti (himpunan) uang.
Sedangkan secara istilah reksadana adalah sebuah wadah dimana masyarakat
dapat menginventasikan dananya dan oleh pengurusnya (manajer investasi) dana
itu diinvestaikan ke portofolio efek. Reksadana merupakan .jalan keluar bagi para
pemodal kecil yang ingin ikut serta dalam pasar modal dengan modal minimal
yang relative kecil dan kemampuan menanggung risiko yang sedikit.
2.1 Sejarah
deposito, sertifikat deposito, valuta asing dan surat utang jangka pendek.
2
2.2 Prinsip Dasar Transaksi Syariah
2.2 Aplikasinya
3
a. instrumen saham yang sudah melalui penawaran umum dan pembagian
dividen didasarkan pada tingkat laba usaha.
c. Surat hutang jangka panjang baik berupa obliasi maupun surat hutang
lainnya berdasarkan bagi hasil atau murabahah, dan
4
Karakteristik sistem mudarabah adalah:
SYARIAH DI INDONESIA
Sejak secara resmi Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) meluncurkan prinsip
pasar modal syariah pada tanggal 14 dan 15 Maret 2003 dengan
ditandatanganinya nota kesepahaman antara Bapepam dengan Dewan Syariah
Nasional- Majelis Ulama Indonesia, maka dalam perjalanannya perkembangan
dan pertumbuhan transaksi efek syariah di pasar modal Indonesia terus
meningkat. Harus dipahami bahwa ditengah maraknya pertumbuhan kegiatan
ekonomi syariah secara umum di Indonesia, perkembangan kegiatan investasi
syariah di pasar modal Indonesia masih dianggap belum mengalami kemajuan
yang cukup signifikan.
5
2.6 PROSPEK, KENDALA DAN STRATEGI PENGEMBANGANNYA
2.6 Prospek
2.6 Kendala
Tingkat pengetahuan dan pemahaman pelaku pasar modal dan pemodal terhadap
prinsip syariah masih kurang. Banyak di antara mereka yang menganggap bahwa
prinsip syariah ini terkait dan hanya untuk kepentingan umat Islam. Padahal,
prinsip tersebut terbuka untuk digunakan oleh semua pihak. Kendala lainnya
antara lain, informasi tentang pasar modal syariah juga masih sangat terbatas, pola
kelembagaan atau institusi dalam rangka pengawasan masih dianggap sebagai
disinsentif oleh para pelaku.
2.6 Strategi
6
2.7 Pengelolaan Reksa Dana
Sifat reksa dana menurut karakteristiknya dapat digolongkan menjadi dua yaitu:
7
2.8 BENTUK DAN JENIS REKSA DANA
Berdasarkan Undang-undang Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995 pasal 18, ayat
(1), bentuk hukum Reksadana di Indonesia ada dua, yakni Reksadana berbentuk
Perseroan Terbatas (PT. Reksa Dana) dan Reksadana berbentuk Kontrak Investasi
Kolektif (KIK).
Suatu perusahaan (perseroan terbatas), yang dari sisi bentuk hukum tidak berbeda
dengan perusahaan lainnya. Perbedaan terletak pada jenis usaha, yaitu jenis usaha
pengelolaan portofolio investasi. Reksa dana berbentuk perseroan dibedakan
berdasarkan sifatnya menjadi dua yaitu reksa dana terbuka dan reksa dana
tertutup. Adapun ciri dari reksa dana bentuk perseroan ini adalah :
Kontrak yang dibuat antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian yang juga
mengikat pemegang Unit Penyertaan sebagai Investor. Melalui kontrak ini
Manajer Investasi diberi wewenang untuk mengelola portofolio efek dan Bank
Kustodian diberi wewenang untuk melaksanakan penitipan dan administrasi
investasi.
8
Karakteristik dari reksa danan kontrak investasi kolektif adalah :
1) Menjual unit penyertaan secara terus menerus sepanjang ada investor yang
membeli.
5) Harga jual/beli unit penyertaan didasarkan pada nilai aktiva bersih (NAB)
perunit dihitung oleh bank kustondian secara harian.
b. Reksadana Saham.
9
Banyak perspeksi yang menganggap bahwa berinvensti pada saham sebih
cenderung spekulatif, atau berudi. Namun secara teori dan pengalaman dilapangan
menghatakan bahwa investasi pada saham adalah salah satu bentuk investasi
jangka panjang yang cukup menjanjikan.
c. Reksadana Campuran.
Reksadana yang mempunyai perbandingan target aset alokasi pada efek saham
dan pendapatan tetap yang tidak dapat dikategorikan ke dalam ketiga reksadana
lainnya. Reksa dana campuran dalam orientasinya lebih fleksibel dalam
menjalankan investasi. Fleksibel berartikan, pengelolaan investasi dapat
digunakan untuk berpindah-pindah dari saham, ke obligasi, maupun ke deposit.
Atau tergantung pada kondisi pasar dengan melakukan aktivitas trading,
Reksadana yang investasinya ditanam pada efek bersifat hutang dengan jatuh
tempo yang kurang dari satu tahun. Umumnya investasi dalam kategori reksa dana
pasar uang memiputi, deposito, SBI, Obligasi serta efek hutang lainnya.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Reksadana merupakan jalan keluar bagi para pemodal kecil yang ingin ikut serta
dalam pasar modal dengan modal minimal yang relatif kecil dan kemampuan
menanggung resiko yang sedikit. Reksa dana memiliki andil yang amat besar
dalam perekonomian nasional karena dapat memobilisasi dana untuk
pertumbuhan dan pengembangan perusahaan-perusahaan nasional, baik BUMN
maupun swasta. Disisi lain, reksa dana memberikan keuntungan kepada
masyarakat berupa keamanan dan keuntungan materi yang meningkatkan
kesejahteraan material.
4. Bentuk dan jenis reksa dana adalah secara umum bentuk reksa dana terbagi
menjadi dua yaitu bentuk reksa dana perseroan dan kontrak investasi kolektif.
11
3.2 SARAN
DAFTAR PUSAKA
Arifin Zainul. 1999. Memahami Bank Syariah, Lingkup, Peluang, Tantangan dan
Praktek. Alvabet. Jakarta.
www.reksadana.com
http://mfathirabbani.blogspot.com/2013/11/reksa-dana-syariah.html
12