Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS DENGAN INFEKSI PURPERALIS

DI PUSKESMAS PASONGSONGAN

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Dokumentasi Kebidanan


Program Studi Pendidikan Profesi Bidan

Disusun Oleh

MARIANA
NIM: 20159010015

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN


STIKES NGUDIA HUSADA MADURA
TAHUN 2020
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS DENGAN INFEKSI PURPERALIS
DI PUSKESMAS PASONGSONGAN
Senin,16 Desember 2020,

JAM :09.00 WIB

A. DATA SUBJEKTIF

Identitas
Nama ibu : Ny E nama Suami : Tn N
Umur : 25 tahun Umur : 28 Tahun
Suku : Madura Suku : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : Sarjana
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswata
Alamat : Jalan trunojoyo Alamat : Jalan trunojoyo

Keluhan:
Demam,dan Nyeri pada luka bekas jahitan serta ibu merasa lemas ,nyeri di perut , ibu
telah melahirkan 4 hari yang lalu tidak sedang menderita penyakit menular,menurun
dan kronis, tidak ada riwayat penyakit menular, menurun dan kronis. Tidak ada
riwayat pemakaian kontrasepsi sebelumnya. , ibu lahir tanggal 10 Desember 2020
pukul 00.12 secara spontan B dg A-S : 8-9 BB : 2900gr PB: 48 cm LK: 34 cm jenis
kelamin perempuan,tidak ada cacat tidak ada caput, placenta lahir spontan lengkap
perineum ruptur tingkat 2 dan sudah terheating,

B. DATA OBJEKTIF

K/U baik, kesadaran composmentis TD :120/80mmHg N: 88x/ mnt S : 38.2 0C


konjungtiva merah muda, puting susu menonjol ASI keluar, tidak terdapat bendungan
Asi, TFU2 jari atas sympisis, kontraksi uterus baik, vagina tampak kotor, lochea
sangoelenta, perdarahan pervaginam sedikit, luka perineum masih basah, vulva
tampak kemerahan dan bengkak, keluar cairan seperti nanah dari vagina yang di sertai
bau, extrimitas bawah tidak oedema, ibu ganti pembalut hanya 2x dalam sehari,
setelah melahirkan ibu berakatifitas ringan saja dirumah, ibu BAK dab BAB seperti
biasa, ibu makan dengan teratur 3x sehari, ibu tidak suka makan ikan dan sayur.

ASESSMENT

P1A0001 Post Partum 4 hari dengan infeksi purperalis


PENATALAKSANAAN

1. Melakukan Vulva Hygine, vulva hygine sudah di lakukan


2. Melakukan perawatan luka perineum, luka jahitan tampak kengkak terdapat Pus dan
kemerahan disekitar luka.
3. Menganjurkan ibu untuk sering ganti pembalut ketika basah,ibu mengerti dan akan
melakukannya
4. Memberikan HE tentang nutrisi nifas, ibu mengerti
5. Melakukan kolaborasi dengan dokter puskesmas dalam pemberian analgesic dan
antibiotic, kolaborasi telah dilakukan
6. Memberitahu ibu untuk kunjungan ulang, ibu menegrti tentang jadwal kunjungan
ulang.
DAFTAR PUSTAKA

Afandi, M. I., Suhartatik, S., & Ferial, E. W. (2014). Hubungan Mobilisasi Dini Dan Personal
Hygiene Terhadap Percepatan Kesembuhan Luka Perineum Pada Ibu Post Partum di
RSIA Pertiwi Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 5(3), 295-301.

Girsang, B. M., Darti, N. A., Simamora, R., & Karo, E. I. (2019). Gambaran karakteristik
luka perineum pada ibu post partum dengan hidroterapi sitz bath. Jurnal
Keperawatan Respati Yogyakarta, 6(3), 666-671.

Marlina, P. D. B., Marlina, A., & St, S. Asuhan Kebidanan Post Partum Dengan Infeksi
Luka. Suara Esehatan, 73.

Primadona, P., & Susilowati, D. (2015). Penyembuhan Luka Perineum Fase Proliferasi Pada
Ibu Nifas. Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian.

Anda mungkin juga menyukai