BENCHMARKING

KANKER
PAYUDARA
INDONESIA & JEPANG
INDONESIA
Strategi Nasional Penanggulangan Kanker Payudara Indonesia
mencakup 3 pilar yakni :

 Promosi Kesehatan
 Deteksi Dini
 Penatalaksanaan Kasus
 3

PROMOSI KESEHATAN

80%
Perempuan usia 30 – 50 tahun
dapat dideteksi dini kanker
payudara

Langkah yang dapat dilakukan dengan metode

SADARI SADANIS
(perikSA payuDAra sendiRI) (perikSA payuDAra secara kliNIS)

Dapat dilakukan setiap bulan pada Mammogram.

hari ke 7 – 10 dari hari pertama
haid, atau tanggal yang sama
setiap bulan bagi yang sudah
menopause
Maka itu telah dicanangkan bahwa
pada tahun 2024 maka seluruh
rumah sakit provinsi di Indonesia
akan dilengkapi dengan alat
Mammogram.
 Oleh sebab itu diharapkan, dengan dilakukannya promosi kesehatan yang
mumpuni pada masyarakat, maka dapat tercapainya

DETEKSI DINI
Kasus dapat dideteksi pada
40% stadium I dan II
Dan pasien dapat segera mendapatkan
PENGOBATANdalam waktu
90 hari
JEPANG
Setiap tahunnya, 40.000 wanita Jepang terdiagnosis kanker
payudara dan tingkat kematian meningkat hingga 10.000 kasus.
Dan menjadi penyebab kematian tertinggi karna kanker bagi
wanita dengan rentan usia 30 - 57 tahun yang merupakan usia
produktif bekerja.

1 dari 10 wanita Jepang setiap tahunnya

terdiagnosis kanker payudara (data 2021)
 6
Guna meningkatkan kesadaran pentingnya pemeriksaan diri akan kanker
payudara, maka setiap bulan Oktober tiap tahunnya diadakan

BREAST CANCER AWARENESS

PINK RIBBON CAMPAIGN
Pemerintah Jepang juga turut melakukan beberapa program promosi kesehatan
lainnya terkait hal ini dengan melakukan:
1. Promotion of cancer screening  menyediakan kupon gratis untuk
pemeriksaan kanker payudara, kanker serviks dan kanker kolon.
2. Cancer Education  melakukan edukasi pada anak usia sekolah oleh tenaga
medis dan penderita kanker.
3. Cancer Survivor Club / Relay For Life in Japan / Free Cancer Consultation
 kegiatan amal bagi para penderita kanker ataupun keluarga pasien
Presentation title
7

DIAGNOSIS DINI
Metode utama mendeteksi kanker payudara adalah dengan menggunakan
MAMMOGRAM atau juga dapat menggunakan

ULTRASONOGRAPHY
Namun, sayangnya kesadaran masyarakat untuk
melakukan pemeriksaan rutin masih sangat
rendah.
Juga pemeriksaan mammogram masih tidak
disukai oleh masyarakat karna merasa sakit
saat diperiksa.
Presentation title 8

Sehingga untuk meningkatkan kualitas kesehatan

wanita di Jepang, maka pemerintah
mengembangkan painless breast cancer screening,
yang di sebut dengan microwave mammography.
Pada metode ini, hanya memakan waktu 10 menit
untuk melakukan screening dengan menggunakan
alat yang di letakkan di permukaan payudara, dan
alat ini akan menghasilkan gambar 3D
Kelebihannya lagi alat ini dapat mendeteksi sel
kanker kecil yang sulit di temukan dengan alat
lain.
 Presentation title 9

TATALAKSANA
Walaupun pemeriksaan rutin tidak dicover oleh asuransi kesehatan,
namun pengobatan dapat ditanggung oleh asuransi.
Pemerintah Jepang juga turut bekerja sama dengan tenaga medis untuk
mengembangkan pengobatan – pengobatan terbaru yang aman bagi penderita
kanker payudara
THANK YOU