Anda di halaman 1dari 6

p-ISSN : 2461-0496

GAMBARAN PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR


TENTANG PENCEGAHAN KANKER PAYUDARA
DI PUSKESMAS MACCINI SAWAH MAKASSAR 2019

*)Rukinah
*)Akademi Kebidanan Sandi Karsa Makassar
*)Program Studi D-III Kebidanan Sandi Karsa Makassar

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian tentang Gambaran Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang Pencegahan Kanker
Payudara di Puskesmas Maccini Sawah Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis deskriptif.
Populasi adalah seluruh wanita usia subur yang ada diwilayah kerja Puskesmas Maccini Sawah. Sampel adalah
yang memenuhi kriteria inklusi subjek yaitu penelitian dapat mewakili sampel penelitian yang memenuhi syarat
sebagai sampel, sedangkan kriteria eksklusi yaitu subjek penelitian tidak dapat mewakili sampel karena tidak
memenuhi syarat sebagai sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan wanita usia subur
tentang pengertian kanker payudara terdapat 68 orang (68%) yang tahu dan 32 orang (32%) yang tidak tahu.
Pengetahuan tentang faktor resiko kanker payudara hanya 43 orang (43%) yang tahu dan 57 orang (57%) yang
tidak tahu. Pengetahuan tentang gejala kanker payudara hanya 64 orang (64%) yang tahu dan 36 orang (36%)
yang tidak tahu. Pengetahuan tentang pencegahan kanker payudara hanya 74 orang (74%) yang tahu dan 26
orang (26%) yang tidak tahu. Pengetahun tentang pemeriksaan payudara sendiri hanya 55 orang (55%) yang tahu
dan 45 orang (45%) yang tidak tahu. Kesimpulan hasil penelitian dari 100 responden menunjukkan bahwa
pengetahuan wanita usia subur tentang pengertian kanker payudara, gejala kanker payudara, pencegahan kanker
payudara, pemeriksaan payudara sendiri di Puskesmas Maccini Sawah Makassar kualitasnya baik dan faktor
resiko kanker kualitasnya kurang baik.

Kata kunci: Pengetahuan, Kanker Payudara

PENDAHULUAN payudara merupakan penyebab utama kematian


pada wanita akibat kanker. Setiap tahunnya, di
A. Latar Belakang Amerika Serikat 44,000 pasien meninggal karena
Kanker payudara merupakan kanker pembunuh penyakit ini sedangkan di Eropa lebih dari 165,000
nomor 2 setelah kanker leher rahim. Sel kanker setelah perawatan, sekitar 50% akhir dan hanya
payudara yang pertama dapat tumbuh menjadi bertahan hidup 18-30 bulan.
tumor sebesar 1 cm pada waktu 8-12 tahun. Sel Insiden tertinggi ditemukan pada beberapa
kanker tersebut diam pada kelenjar payudara. Sel- daerah di Amerika Serikat mencapai di atas 100/
sel kanker payudara ini dapat menyebar melalui 100.000; berarti ditemukan lebih 100 penderita dari
aliran darah ke seluruh tubuh. Kapan penyebaran 100.000 orang. Kemudian diikuti dengan beberapa
itu berlangsung, kita tidak tahu. Sel kanker negara Eropa Barat tertinggi Swiss 73,5/100.000.
payudara dapat bersembunyi di dalam tubuh kita Untuk Asia masih berkisar antara 10-20/100.000
selama bertahun-tahun tanpa kita ketahui, dan tiba- seperti daerah tertentu di Jepang 17,6/100.000;
tiba aktif menjadi tumor ganas atau kanker. Kuwait 17,2/100.000; dan Cina 9.5/100.000. (Th.
Data WHO menunjukkan bahwa 78% kanker Endang Purwoastuti, 2009, hal 14)
payudara terjadi pada wanita usia 50 tahun. Hanya Pada tahun 2008, the American Cancer Society
6%-nya terjadi pada mereka yang berusia kurang (ACS) memperkirakan setiap tahunnya sekitar
dari 40 tahun. Meski demikian, kian hari makin 178,00 perempuan akan terdiagnosis kanker
banyak penderita kanker payudara yang berusia 30- payudara. Jumlah ini ditambah dengan 2 juta
an. Setiap tahun lebih dari 580.000 kasus baru perempuan yang memiliki riwayat ini (Heru
ditemukan diberbagai Negara berkembang dan Purnomo, 2009, hal 91).
kurang lebih 372.000 pasien meninggal karena Di Indonesia, berdasarkan Patological based
penyakit kanker. Tapi sampai saat ini penyebab Registration atau berdasarkan pencatatan
kanker payudara belum diketahui secara pasti. pemeriksaan jaringan, kanker payudara mempunyai
Menurut WHO 8-9% wanita akan mengalami angka kejadian relatif 11,5 %, diperkirakan di
kanker payudara. Ini menjadikan kanker payudara Indonesia mempunyai angka kejadian minimal 20
sebagai jenis kanker yang paling banyak ditemui ribu kasus baru pertahun, dengan kenyataan 50 %
para wanita. Setiap tahun lebih dari 250.000 kasus kasus baru ditemukan pada keadaan stadium lanjut.
baru kanker payudara terdiagnosa di Eropa dan Sebagai perbandingan angka kejadian kanker
kurang lebih 175,000 di Amerika Serikat. Kanker payudara di Amerika Serikat, dari 100 ribu wanita

84 [JFS] Jurnal Farmasi Sandi Karsa Volume 5, Nomor 1


p-ISSN : 2461-0496

didapatkan 92 wanita menderita kanker payudara C. Tujuan Penelitian


pertahun. Dengan angka kematian 27 orang dari 1. Tujuan umum
100 ribu penderita, atau 80% dari kematian yang Untuk mengetahui gambaran pengetahuan
dijumpai pada wanita. wanita usia subur tentang pencegahan
Data Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi kanker.
Selatan menyebutkan kanker yang paling banyak 2. Tujuan khusus
menyerang masyarakat adalah kanker payudara. a. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan
Seperti yang kita lihat dari kasus kanker payudara wanita usia subur tentang pengertian
pada tahun 2016 yang tercatat sebanyak 203 kasus kanker payudara
di Rumah Sakit, dan 316 di Puskesmas. Sedangkan b. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan
pada tahun 2017 jumlah kasus kanker payudara wanita usia subur tentang resiko kanker
meningkat yaitu 252 di Rumah Sakit dan 600 di payudara.
Puskesmas (Data dinkes 2016 dan 2017). c. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan
Pemeriksaan kanker payudara sendiri telah wanita usia subur tentang gejala klinik
dianjurkan oleh Amerikan Cancer Society dan kanker payudara.
organisasi lain selama berpuluh-puluh tahun. d. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan
Sebelum penggunaan mammografi penyaring wanita usia subur tentang pencegahan
secara luas sekitar 90% kanker payudara ditemukan kanker payudara
oleh wanita itu sendiri. Tetapi tidak ada bukti yang e. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan
menguatkan bahwa pendekatan pemeriksaan wanita usia subur tentang pemeriksaan
payudara sendiri menurunkan mortalitas dari payudara sendiri (SADARI)
kanker payudara. Namun demikian akal sehat
mengharuskan bahwa seorang wanita harus D. Manfaat Penelitian
mengenali dan melaporkan setiap perubahan yang 1. Manfaat institusi
ditemukan oleh dirinya sendiri. Satu kelemahan a. Sebagai bahan masukan bagi instansi
utama teknik ini adalah kepatuhannya yang rendah terkait dalam rangka evaluasi dan
hanya sekitar 25% wanita secara teratur melakukan kebijakan program kesehatan
pemeriksaan payudara sendiri (Eni Setiati, 2009, selanjutnya.
hal 42). b. Menambah pengetahuan subjek tentang
Indonesia sudah cukup lama mengampanyekan kanker payudara dan pencegahan
SADARI (pemeriksaan payudara sendiri). SADARI dininya.
adalah tingkat deteksi dini terhadap gejala-gejala 2. Manfaat ilmiah
kanker payudara. Metode ini sangat sederhana, Menambah sumber informasi dan merupakan
namun diharapkan dapat menekan tingginya angka bahan acuan bagi peneliti selanjutnya.
penderita kanker payudara, karena semakin awal 3. Manfaat praktis
terdeteksi maka semakin cepat proses pengobatan Sebagai sumber informasi bagi penentu
yang diperlukan. kebijakan dan pelaksanaan program di
Padahal meski mendapat dukungan berupa Puskesmas Maccini Sawah tentang
layanan terbaik dan adanya kemajuan dalam ilmu pencegahan kanker payudara.
kedokteran namun perjuangan melawan kanker 4. Manfaat peneliti
payudara tidak selalu berhasil. Terbatasnya Pengalaman yang berharga bagi peneliti
kemampuan manusia untuk mencegah kanker dalam memperluas wawasan dan
payudara maka diagnosis dini dan deteksi awal pengetahuan mengenai pencegahan kanker
merupakan hal terpenting dalam pencegahan kanker payudara.
payudara.
METODE PENELITIAN
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana gambaran pengetahuan wanita A. Jenis Penelitian
usia subur tentang pengertian kanker Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis
payudara? deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang
2. Bagaimana gambaran pengetahuan wanita bertujuan untuk membuat deskripsi atau gambaran
usia subur tentang resiko kanker payudara? tentang suatu keadaan secara objektif mengenai
3. Bagaiman gambaran pengetahuan wanita pengetahuan wanita usia subur tentang pencegahan
usia subur tentang gejala kanker payudara? kanker payudara di Puskesmas Maccini Sawah
4. Bagaimana gambaran pengetahuan wanita Makassar (A. Aziz Alimul Hidayat, 2009, hal 51).
usia subur tentang pencegahan kanker
payudara? B. Waktu dan Tempat Penelitian
5. Bagaimana gambaran pengetahuan wanita Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret
usia subur tentang pemeriksaan payudara 2019 di Puskesmas Maccini Sawah yang
sendiri (SADARI)?

85 [JFS] Jurnal Farmasi Sandi Karsa Volume 5, Nomor 1


p-ISSN : 2461-0496

bertempat di jalan Maccini kecamatan Makassar, F. Pengololaan dan Penyajian Data


dengan batas-batas sebagai berikut: 1. Pengololan Data
a. Sebelah utara berbatasan dengan kelurahan Data yang diperoleh melalui pengumpulan
Wajo Baru dan Malimongan Baru data selanjutnya diolah secara manual
b. Sebelah timur berbatasan dengan kelurahan menggunakan kalkulator. Dengan rumus
Bara-Baraya Utara dan Merdekaya Utara sebagai berikut; S = R
c. Sebelah selatan berbatasan dengan kelurahan Keterangan:
Barana S: Skor responden
d. Sebelah utara berbatasan dengan kelurahan R: Jawaban yang benar (Notoatmodjo.
Karwisi 2007).
2. Penyajian Data
C. Populasi dan Sampel Dengan mengunakan tabel distribusi
1. Populasi frekuensi dan presentase disertai dengan
Populasi adalah seluruh wanita usia subur penjelasan
yang ada di wilayah kerja Puskesmas
Maccini Sawah Makassar sebanyak 5573 G. Analisa data
orang Data yang telah diolah selanjutnya dianalisis
2. Sampel untuk mengetahui distribusi frekuensi atau
Sampel adalah yang memenuhi kriteria presentase gambaran pengetahuan Wanita usia
inklusi dan eksklusi sebanyak 100 orang subur tentang pencegahan kanker payudara di
a. Kriteria Inklusi Puskesmas Maccini Sawah Makassar tahun 2019
Kriteria Inklusi adalah kriteria dimana dengan rumus distribusi frekuensi sebagai berikut:
subjek penelitian dapat mewakili P = x 100 %
sampel penelitian yang memenuhi
syarat sebagai sampel. Keterangan:
Syaratnya yaitu: P : Presentase yang dicari
1. Bersedia diwawacara / menjadi F : Frekuensi factor variabel
responden. n : Jumlah sampel (Sugiyono, 2005)
2. Wanita usia subur yang berkunjung
di Puskesmas Maccini Sawah HASIL DAN PEMBAHASAN
Makassar dalam masa penelitian.
b. Kriteria Eksklusi A. Hasil Penelitian
Kriteria Eksklusi adalah kriteria Dari hasil penelitian pada 100 responden
dimana subjek penelitian tidak dapat mengenai pengetahuan wanita usia subur tentang
mewakili sampel karena tidak pencegahan kanker payudara di Puskesmas Maccini
memenuhi syarat sebagai sampel Sawah Makassar tahun 2019, diperoleh hasil
penelitian. Yang penyebabnya yaitu: penelitian yang disajikan dalam bentuk tabel
1. Subjek menolak berpartisipasi distribusi frekuensi berikut ini:
2. Pengisian karakteristik responden Tabel I. Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan
tidak lengkap Wanita Usia Subur Tentang Pengertian
3. Subjek tidak menjawab salah satu Kanker Payudara di Puskesmas Maccini
sari pertanyaan yang diberikan. (A. Sawah Makassar Tahun 2019
Aziz Alimul Hidayat, 2009, hal 69). Tingkat Frekuensi Presentase
Pengetahuan (%)
D. Tekhnik pengambilan sampel (sampling) Tahu 68 68
Pengambilan sampel pada penelitian ini Tidak Tahu 32 32
dilakukan secara aksidental sampling yaitu suatu Jumlah 100 100
teknik penentuan berdasarkan kebetulan bertemu Sumber: Hasil pengolahan data primer
dengan peneliti dan apabila responden memenuhi Berdasarkan tabel I menunjukkan lebih banyak
kriteria inklusi dan eksklusi. yang tahu tentang pengertian kanker payudara
yaitu sebanyak 68 orang (68%).
E. Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini Tabel II. Distribusi Frekuensi Tingkat
adalah data primer yaitu data yang diperoleh Pengetahuan Wanita Usia Subur
melalui pengumpulan secara langsung oleh peneliti Tentang Faktor Resiko Kanker
terhadap responden menggunakan angket atau data Payudara di Puskesmas Maccini
pertanyaan yang diberikan kepada wanita usia Sawah Makassar Tahun 2019
subur di Puskesmas Maccini Sawah Makassar
2019.
Tingkat Frekuensi Presentase

86 [JFS] Jurnal Farmasi Sandi Karsa Volume 5, Nomor 1


p-ISSN : 2461-0496

Pengetahuan (%) B. Pembahasan


Tahu 43 43 Populasi pada penelitian ini adalah seluruh
Tidak Tahu 57 57 wanita usia subur di wilayah kerja Puskesmas
Jumlah 100 100 Maccini Sawah yang berjumlah 5573 orang, dan
Sumber: Hasil pengolahan data primer sampel yang diambil pada penelitian ini adalah 100
orang berdasarkan jumlah wanita usia subur yang
Berdasarkan tabel II di atas menunjukkan lebih berkunjung di Puskesmas Maccini Sawah pada saat
banyak yang tidak tahu tentang faktor resiko penelitian. Jumlah sampel pada penelitian ini sangat
kanker payudara yaitu 57 orang (57%). sedikit tidak sesuai dengan banyaknya populasi
wanita usia subur pada wilayah kerja Puskesmas
Tabel III. Distribusi Frekuensi Tingkat Maccini Sawah oleh karena terbatasnya waktu
Pengetahuan Wanita Usia Subur penelitian dan sedikitnya wanita usia subur yang
Tentang Gejala Kanker berkunjung ke Puskesmas Maccini Sawah pada saat
Payudara di Puskesmas Maccini penelitian.
Sawah Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka
Makassar Tahun 2019 peneliti mencoba membahas Pengetahuan Wanita
Tingkat Frekuensi Presentase Usia Subur Tentang Pencegahan Kanker Payudara
Pengetahuan (%) ditinjau dari berbagai komponen dikaitkan dengan
Tahu 64 64 berbagai referensi yang ada:
Tidak Tahu 36 36 1. Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang
Jumlah 100 100 Pengertian Kanker Payudara
Sumber: Hasil pengolahan data primer Berdasarkan tabel I, dapat dilihat dari 100
responden, sebanyak 68 orang (68%) yang tahu
Berdasarkan tabel III menunjukkan lebih tentang pengertian kanker payudara, dan 32
banyak yang tahu tentang gejala kanker orang (32%) yang tidak tahu. Hal ini
payudara yaitu sebanyak 64 orang (64%). disebabkan karena responden yang tahu
tentang pengertian kanker payudara lebih
Tabel IV. Distribusi Frekuensi Tingkat proaktif dalam merespon informasi tentang
Pengetahuan Wanita Usia Subur kanker payudara, dan juga aktif dalam mencari
Tentang Pencegahan Kanker dan mengikuti penyuluhan tentang dampak dan
Payudara di Puskesmas Maccini bahaya kanker payudara tersebut.
Sawah Makassar Tahun 2019 Pengetahuan yang mereka miliki diperoleh
Tingkat Frekuensi Presentase melalui berbagai proses untuk mencari tahu
Pengetahuan (%) suatu kebenaran dan itu semua tidak hanya
didapat dari pendidikan formal saja tetapi juga
Tahu 74 74 dari pengalaman dengan menggunakan indera
Tidak Tahu 26 26 pendengaran dan indera penglihatan
Jumlah 100 100 (Notoatmodjo, 2005 hal 50).
Sumber: Hasil pengolahan data primer Teori mengatakan bahwa Pengetahuan
adalah hasil penginderaan manusia atau hasil
Berdasarkan tabel IV menunjukkan lebih tahu seseorang terhadap objek melalui indera
banyak yang tahu tentang pencegahan kanker yang dimilikinya seperti mata, hidung telinga,
payudara yaitu sebanyak 74 orang (74%) dan sebagainya (Notoatmodjo, 2005, hal 50).
Walaupun hasil penelitian menunjukkan
Tabel V. Distribusi Frekuensi Tingkat bahwa lebih banyak responden mengetahui
Pengetahuan Wanita Usia Subur tentang pengertian kanker payudara tetapi
Tentang Pemeriksaan Payudara jumlah responden dalam penelitian ini masih
Sendiri (SADARI) di Puskesmas sedikit maka kita tidak bisa mengambil
Maccini kesimpulan bahwa seluruh wanita usia subur di
Tingkat Frekuensi Presentase (%) Puskesmas Maccini Sawah mengetahui tentang
Pengetahuan pengertian kanker payudara.
Tahu 55 55 2. Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang
Tidak Tahu 45 45 Faktor Resiko Kanker Payudara
Jumlah 100 100 Berdasarkan tabel II, dapat dilihat dari 100
Sumber: Hasil pengolahan data primer responden, sebanyak 43 orang (43%) yang tahu
tentang faktor resiko kanker payudara, dan 57
Berdasarkan tabel V di atas menunjukkan lebih orang (57%) yang tidak tahu. Hal ini
banyak yang tahu tentang pemeriksaan disebabkan karena kurangnya informasi yang
payudara sendiri (SADARI) yaitu sebanyak 55 diperoleh responden tentang faktor resiko dan
orang (55%). tidak adanya kesadaran individual untuk

87 [JFS] Jurnal Farmasi Sandi Karsa Volume 5, Nomor 1


p-ISSN : 2461-0496

mencari informasi dan mengetahui lebih jauh Walaupun hasil penelitian menunjukkan
tentang faktor resiko apa saja yang bahwa lebih banyak responden mengetahui
menyebabkan seseorang menderita kanker tentang pencegahan kanker payudara tetapi
payudara. jumlah responden dalam penelitian ini masih
Oleh sebab itu maka perlu diberikan sedikit maka kita tidak bisa mengambil
penyuluhan atau sosialisai kepada masyarakat kesimpulan bahwa seluruh wanita usia subur di
tentang faktor resiko yang menyebabkan Puskesmas Maccini Sawah mengetahui tentang
kanker payudara. pencegahan kanker payudara.
3. Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang 5. Pengetahuan Tentang Pemeriksaan Payudara
Gejala Kanker Payudara Sendiri
Berdasarkan tabel III, dapat dilihat dari Berdasarkan tabel V di atas, dapat dilihat
100 responden, sebanyak 64 orang (64%) yang dari 100 responden, sebanyak 55 orang (55%)
tahu tentang gejala kanker payudara, dan 36 yang tahu tentang pemeriksaan payudara
orang (36%) yang tidak tahu. Hal ini sendiri (SADARI), dan 45 orang (45%) yang
disebabkan karena responden yang tahutentang tidak tahu. Hal ini disebabkan karena
gejala kanker payudara punya pemahaman responden pernah mendengarkan pemeriksaan
yang lebih, aktif mencari informasi, pernah payudara sendiri yang sifatnya lebih mudah.
mendengarkan tentang gejala kanker payudara, sehingga pengetahuan tentang pemeriksaan
dan aktif dalam setiap penyuluhan yang payudara sendiri lebih dimengerti dikalangan
dilaksanakan oleh petugas kesehatan. masyarakat, disamping pengetahuan yang
Sama halnya dengan penjelasan didapat dari pengalaman pribadi dan informasi
sebelumnya yang menyatakan bahwa dari luar.
pengetahuan diperoleh melalui berbagai proses Sama halnya dengan penjelasan
untuk mencari tahu suatu kebenaran dan itu sebelumnya yang menyatakan bahwa
semua tidak hanya didapat dari pendidikan pengetahuan diperoleh melalui berbagai proses
formal saja tetapi juga dari pengalaman dengan untuk mencari tahu suatu kebenaran dan itu
menggunakan indera pendengaran dan indera semua tidak hanya didapat dari pendidikan
penglihatan. (Soekidjo Notoatmodjo, 2005, hal formal saja tetapi juga dari pengalaman dengan
50). menggunakan indera pendengaran dan indera
Walaupun hasil penelitian menunjukkan penglihatan. (Soekidjo Notoatmodjo, 2005, hal
bahwa lebih banyak responden mengetahui 50).
tentang gejala kanker payudara tetapi jumlah Walaupun hasil penelitian menunjukkan
responden dalam penelitian ini masih sedikit bahwa lebih banyak responden mengetahui
maka kita tidak bisa mengambil kesimpulan tentang pemeriksaan payudara sendiri tetapi
bahwa seluruh wanita usia subur di Puskesmas jumlah responden dalam penelitian ini masih
Maccini Sawah mengetahui tentang gejala sedikit maka kita tidak bisa mengambil
kanker payudara. kesimpulan bahwa seluruh wanita usia subur di
4. Pengetahuan Tentang Pencegahan Kanker Puskesmas Maccini Sawah mengetahui tentang
Payudara pemeriksaan payudara sendiri.
Berdasarkan tabel IV, dapat dilihat dari
100 responden, sebanyak 74 orang (74%) yang PENUTUP
tahu tentang pencegahan kanker payudara, dan
26 orang (26%) yang tidak tahu. Hal ini A. Kesimpulan
disebabkan karena responden pernah 1. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh
mendengarkan tentang pencegahan kanker wanita usia subur di wilayah kerja
payudara, dan sadar tentang bahayanya, Puskesmas Maccini Sawah yang berjumlah
sehingga pencegahan itu lebih didahulukan. 5573 orang, dan sampel yang diambil pada
Disamping itu adanya bukti-bukti dari orang penelitian ini adalah 100 orang berdasarkan
yang pernah atau sementara mengidap penyakit jumlah wanita usia subur yang berkunjung di
kanker payudara tersebut maka responden Puskesmas Maccini Sawah pada saat
lebih dominan untuk mengetahui pencegahan penelitian. Jumlah sampel pada penelitian ini
kanker payudara. sangat sedikit tidak sesuai dengan banyaknya
Sama halnya dengan penjelasan populasi wanita usia subur pada wilayah
sebelumnya yang menyatakan bahwa kerja Puskesmas Maccini Sawah oleh karena
pengetahuan diperoleh melalui berbagai proses terbatasnya waktu penelitian dan sedikitnya
untuk mencari tahu suatu kebenaran dan itu wanita usia subur yang berkunjung ke
semua tidak hanya didapat dari pendidikan Puskesmas Maccini Sawah pada saat
formal sajatetapi juga dari pengalaman dengan penelitian.
menggunakan indera pendengaran dan indera 2. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada
penglihatan (Notoatmodjo, 2005, hal 50). 100 wanita usia subur tentang pengertian

88 [JFS] Jurnal Farmasi Sandi Karsa Volume 5, Nomor 1


p-ISSN : 2461-0496

kanker payudara, gejala kanker payudara, Mencegah, dan Mengobati Sejak Dini Dua
pencegahan kanker payudara dan Kanker Pembunuh Paling Ditakuti Wanita.
pemeriksaan payudara sendiri di Puskesmas Yohana Totalitas Publisher, Yogyakarta. Hal
Maccini Sawah Makassar 2019 dalam 94, 98-102, 108-114.
kategori baik. Tetapi masih perlu ditambah
jumlah responden dalam penelitian ini Notoatmodjo Soekidjo. 2005. Promosi Kesehatan
mengingat populasi wanita usia subur di Teori Dan Aplikasinya. PT Rineka Cipta,
wilayah kerja Puskesmas Maccini Sawah Jakarta. Hal 50.
sangat banyak dan sampel pada penelitian ini
tidak bisa mewakili seluruh populasi. Parwiroharjo sarwono. 2005. Kelainan Pada
3. Berdasakan penelitian yang dilakukan pada Payudara, Ilmu Kandungan. Yayasan Bina
wanita usia subur tentang faktor resiko Pustaka, Jakarta. Hal 486-493.
kanker payudara di Puskesmas Maccini
Sawah Makassar 2019 dalam kategori Purnomo Heru. 2009. Mengenal, Mengenal,
kurang baik. Hal ini disebabkan karena Mendignosa, Dan Penyembuhan Kanker
kurangnya informasi yang diperoleh Payudara, Penyakit Yang Paling Mematikan:
responden tentang faktor resiko dan tidak Pencegahan Dan Pengobatan. Buana pustaka,
adanya kesadaran individual untuk mencari Yogyakarta. Hal 91, 95-97, 106-107.
informasi dan mengetahui lebih jauh tentang
faktor resiko apa saja yang menyebabkan Purwoastuti Th Endang. 2008. Kanker Payudara,
seseorang menderita kanker payudara. Kanker Payudara: Pencegahan dan Deteksi
Dini. Kanisius, Yogyakarta. Hal 13-18, 22-28.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas dapat Setiati Eni. 2009. Kanker Payudara Pembunuh
dikemukakan beberapa saran sebagai berikut: Nomor Dua Wanita, Waspadai 4 Kanker Ganas
1. Diharapkan kepada seluruh wanita untuk lebih Pembunuh Wanita. C.V Andi Offset,
memperdalam dan memperluas lagi Yogyakarta. Hal 42-43.
pengetahuan tentang pencegahan kanker
payudara, sehingga angka kesakitan dan Sukmawati. 2015. Kanker Serviks dan Payudara
kematian akibat kanker payudara dapat Terbanyak di Sulawesi Selatan. Tempo.
diminimalkan. Makassar. Data Diakses tanggal 25 maret 2015
2. Diharapkan kepada para tenaga medis atau
pakar yang bergelut di dunia pencegahan
penyakit kanker payudara agar selalu
memberikan arahan atau penyuluhan yang
berkaitan dengan kanker payudara tersebut.
3. Diharapkan kepada seluruh wanita agar
menghindari semua makanan dan minuman
yang dilarang oleh Allah. Supaya kita terhindar
dari segala penyakit terutama kanker payudara.

DAFTAR PUSTAKA

Benson Ralph C, Pernoll Marun L. 2009.


Karsinoma Payudara, Buku Saku Obstetri Dan
Genekologi. Penerbit Buku Kodekteran EGC,
Jakarta. Hal 491-494

Djalali Dr. 2009. Teori Kognitif, Psikologi


Pendidikan. Bumi Aksara. Jakarta. Hal 77.

Hidayat Alimul Aziz. 2007. Menentukan Populasi,


Sampel, Dan Tehnik Sampling, Metode
Penelitian Tehnik Analisa Data. Salemba
Medika, Jakarta. Hal 51 dan 69.

Nurcahyo Jalu. 2010. Mengenal Kanker Payudara,


Awas Bahaya Kanker Payudara : Mengenal,

89 [JFS] Jurnal Farmasi Sandi Karsa Volume 5, Nomor 1

Anda mungkin juga menyukai