Anda di halaman 1dari 15

Brenchmarking Kanker Payudara

& Kanker Cervix di Jerman


Kelompok kabupaten Cirebon
1.dr.Ria Rosiana Dewi
2.dr.Husnul Khotimah
3.dr.Yenny Nurhidayati
4.dr.Rifaatul Mahmudah
5.dr.Selly Marchella Prestika
6.Tutia,STR.Keb
7.dr.Denok Pujiasih
8.dr.FaisalAfif
INTRODUKSI
• Kanker payudara adalah jenis kanker yang paling umum pada
wanita, baik di Jerman maupun di seluruh dunia.
• Pada tahun 2014, 69 .220 wanita di Jerman mengidap kanker
payudara invasif
• Kanker payudara diberikan sebagai penyebab kematian pada
17. 670 kasus. Hal ini menjadikan kanker payudara sebagai
kanker paling umum yang menyebabkan kematian wanita,
diikuti oleh kanker paru-paru dengan 15 524 kematian.
• Berdasarkan data ini, 1 dari 8 wanita akan menderita kanker
payudara dalam hidup mereka, dan 1 dari 29 wanita akan
meninggal karena penyakit tersebut .
KEMATIAN KANKER PAYUDARA
STRATEGI PROMKES
• Promosi Kesehatan dan pencegahan diselenggarakan
dan dibiayai oleh berbagai pemangku kepentingan di
federal, dengan asuransi Kesehatan wajib saat ini
menjadi sumber pendanaan yang penting
• Dilakukan dengan bekerjasama dengan
menggabungkanlangkah-langkah politik-structural
dengan konseling dan informasi layanan, hubungan
masyarakat dan Tindakan koordinasi pada level
daerah, yang dapat mendukung Tindakan promosi
Kesehatan dan pencegahan
Deteksi Dini
• Wanita usia 50 s.d 69 tahun dilakukan mamogram gratis setiap
2 tahun sekali (MSP=Mamography screening programme)
• Dicover asuransi kesehatan
• Dilakukan pemanggilan melalui surat (dibuat jadwal) melalui
regional mamography program center
• Mamografi dapat dilakukan oleh dokter spesialis, dokter
praktek atau di rumah sakit
• Dilakukan interpretasi hasil mamografi oleh 2 -3 dokter
• Hasil didapat dalam 7 hari kerja
• Jika hasil abnormal, pasien akan diminta kembali untuk
melakukan tes lanjutan
• Sejak tahun 2009, angka terus menurun dan pada tahun 2016
hanya sedikit lebih tinggi dari sebelum program penyaringan.
• Sebuah publikasi baru-baru ini menunjukkan bahwa, dalam
kelompok usia skrining, sekitar 25 persen lebih sedikit wanita
yang didiagnosis dengan tumor lanjut daripada sebelum
pengenalan skrining.
• Skrining mamografi juga tampaknya berdampak pada
kematian akibat kanker payudara: sejak sekitar tahun 2008
angka kematian telah berkembang jauh lebih baik pada
kelompok usia skrining dibandingkan pada wanita di bawah
50 atau di atas 70 tahun.
Tata Laksana Kasus Kanker Payudara
• Terapi pembedahan, metode utama, operasi penyelamatan organ
bekerjasama dengan bedah plastik
• Cryomammotomy, insisi kecil, probe dimasukkan, tumor
dibekukan dlm temperatur rendah, lalu tumor diangkat
• Terapi radiasi
• Kemoterapi
• Immunoterapi, menstimulasi imunitas pasien utk melawan tumor
• Hormonotherapy, memblokade ikatan antara hormon dan tumor
receptor
• Target therapy, antibodi monoklonal untuk memperlambat
pertumbuhan tumor
Comprehensive Molecular Tumor Analysis

• Analisis Tumor Molekuler Komprehensif Solusi diagnostik presisi tinggi yang


dipersonalisasi untuk pasien kanker Kanker
• CTMA adalah diagnostik tumor menawarkan salah satu tes onkologi presisi
paling komprehensif di saat ini.
• Didedikasikan untuk mendukung perawatan kesehatan kelas satu bagi pasien
kanker
• Dengan meningkatkan informasi genom DNA memungkinkan pandangan
mendalam di dalam lanskap tumor untuk mengidentifikasi target obat yang
cocok.
• CTMA memberikan informasi penting termasuk: Mutasi gen , Perubahan
nomor kromosom Kehilangan heterozigositas
• CMTA oleh para ahli menginformasikan tentang terapi potensial untuk
memandu keputusan pengobatan: Terapi bertarget yang disetujui dan uji klinis
yang tersedia Penanda resistensi pengobatan yang relevan dengan imunoterapi
HASIL DISKUSI
   
  INDONESIA
PROMOSI KESEHATAN Rendahnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai penyakit kanker berkaitan dengan umumnya masih
mempercayai mitos bahwa kanker tidak dapat dideteksi, dicegah dan disembuhkan. Serta luasnya wilayah Indonesia
menjadi kendala dalam penyampaian promosi Kesehatan tentang kanker dan juga deteksi dininya.

DETEKSI DINI Gerakan SADARI dan SADANIS untuk deteksi dini kanker payudara di Indonesia. Namun terdapat kendala yaitu
wilayah Indonesia sangat luas, masih terbentur budaya dan keyakinan tertentu, pengaruh status sosioekonomi yang
beragam sehingga belum semua masyarakat terpapar dan mengerti tentang cara deteksi dini ini

TATALAKSANA KASUS Keterbatasan masyarakat untuk memperoleh pengobatan yang berkualitas karena masalah ekonomi dan transportasi
masih menjadi kendala. Faktor social kultur masyarakat yang tidak menunjang seperti masih percaya pengobatan
alternatif, tradisional atau dukun juga menjadi kendala
SOURCE
• https://www.alacris.de/cmta/
• https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK361
021/#:~:text=In%20Germany%2C%20women
%20between%20the,mammograms%20can%2
0have%20drawbacks%20too
• https://edoc.rki.de/bitstream/handle/
176904/6606/Breast%20cancer%20incidence
%20and%20mortality%20before%20and
%20after%20implementation%20of%20the
%20German%20mammography%20screening
%20program.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Implementasi 4 Pilar Penanggulangan Kanker
Cervix
1. Promosi Kesehatan
• Kampanye kesehatan, faktor risiko kanker,
deteksi dini kanker
• 90% asuransi wajib pada wanita yang
memenuhi syarat dimulai usia 20 tahun
2. Perlindungan Khusus
Vaksin HPV  sejak usia 20 tahun
3. Deteksi Dini
Di Jerman, organisasi program skrining
adalah tanggung jawab asuransi kesehatan,
yang bertanggung jawab untuk mengirimkan
surat undangan setiap lima tahun kepada
wanita yang memenuhi syarat untuk skrining
kanker serviks.
4. Tatalaksana Khusus
• Terapi Pra Kanker Lesi ; Krioterapi
• Tatalaksana kanker servix :
St 1 : Histerektomi
St 2, 3 : Kemoradiasi
St 4 : Kemoradiasi Paliatif
Pengembangan Terapi terbaru dg menggunakan
transplantasi stem cell
WASSALAMUALAIKUM
HATUR NUHUN

Anda mungkin juga menyukai