1. Pendahuluan:
2. Latar Belakang:
Audit internal merupakan salah satu mekanisme untuk menilai kinerja puskesmas
yang dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas berdasarkan
standar/kriteria/target yang ditetapkan.Agar pelaksanaan audit internal dapat
dilaksanakan secara efektif dan efisien, maka disusun rencana program audit. Di
puskesmas Wae nakeng pencapaian kelengkapan pengisisan rekam medik selama periode
januari s/d juni 2018 80 % dari standar mutu klinis 100 %,sehingga di perlukan audit
terhadap pengelolaan rekam medik
3. Tujuan audit:
Tujuan Umum:
Melakukan penilaian terhadap kesesuaian proses pelayanan dan capaian
kelengkapan pengisian rekam medis
Tujuan Khusus:
1. Melakukan audit terhadap kelengkapan pengisian rekam medik di unit pelayanan
rawat jalan
2. Melakukan audit terhadap kelengkapan pengisian rekam medik di unit pelayanan
rawat inap
4. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
1. Lingkup audit: Pelayanan UKP :Kelengkapan dan ketepatan Rekam Medis di unit
pelayanan rawat jalan dan rawat inap
· Metoda audit:
Metoda dalam pelaksanaan audit internal adalah: Penelusuran rekam
medik, wawancara petugas, peragaan pemriksaan kelengkapan pengisian rekam
medik
· Instrumen audit:
Instrumen yang digunakan dalam melakukan audit internal meliputi:
Instrumen audit tersebut disusun pada saat menyusun kerangka acuan kegiatan
audit internal sesuai dengan yang direncanakan
· Sasaran/Objek audit:
Terlaksananya audit Pelayanan UKP: Rekam Medik