Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK


DAN KELUARGA BERENCANA
UPT P U S K E S M A S R A Y A
Jl. Soekarno – Hatta Kelurahan Raya Kec. Singkep Barat, Kode Pos 29875
Email : puskesmasraya.kab.lingga.@gmail.com

LAPORAN AUDIT INTERNAL


PADA MANAJEMEN RESIKO LINGKUNGAN
UPT PUSKESMAS RAYA
I.Latar Belakang
Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, dibutuhkan tindakan
yang komprehensif dan responsif terhadap kejadian yang tidak diinginkan difasilitas
pelayanan kesehatan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Manajemen resiko lingkungan di Puskesmas adalah penerapan manajemen
resiko untuk meminimalkan dampak yang ditimbulkan oleh aktifitas atau kegiatan di
Puskesmas Raya pada kesehatan Pasien,petugas maupun lingkungan.baik itu
kegiatan klinis ,kegiatan pasien/pengunjung serta kegiatan staff di Puskesmas
Ruang lingkup penerapan manajemen risiko lingkungan meliputi :persyaratan
bangunan,sarana prasarana,kondisi lingkungan.perlunya identifikasi resiko kondisi
lingkungan,tatalaksana penerapan ,serta pentingnya pemantauan penerapan
manajemen resiko lingkungan di UPT Puskesmas Raya.
Prinsip –prinsip manajemen risiko yang sederhana, baik yang bersifat reaktif
maupun proaktif perlu diterapkan dalam penyelenggaraan pelayanan
Puskesmas,apalagi dalam masa pandemic covid 19 ini.

Dasar Hukum:

1. Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 46 TAHUN 2015 tentang akreditasi


Puskesmas , Instrument Akreditasi BAB II (2.3.13 )
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.13 Tahun 2015 Tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 52 Tahun 2018 Tentang K3
Fasyankes.
4. Permenkes Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Puskesmas
5. Kementrian Kesehatan RI tahun 2020 Petunjuk teknis pelayanan
Puskesmas Pada Masa Pandemi covid 19
6. Direktorat mutu dan akreditasi pelayanan kesehatan kesehatan primer
tahun 2018 tentang pedoman keselamatan Pasien dan manajemen resiko
FKTP
II. Tujuan Audit
a) Tujuan Umum :

Terselenggaranya pelayanan yang optimal dengan upaya


meminimalkan dampak yg ditimbulkan.

b) Tujuan Khusus :
- Sebagai acuan untuk melaksanakan manajemen resiko bagi

Lingkungan di puskesmas Raya

- Terselenggaranya penerapan manajemen resiko lingkungan


sesuai prosedur.
- Terciptanya keselamatan pasien dan petugas.
III.Lingkup audit:

a. Lingkup audit:

-admin/manajemen :pj Sapras,tim MFK,dan manajemen resiko

b. Kegiatan Audit dan Rincian Kegiatan:

- Audit di Puskesmas:

1) Melakukan audit terhadap persyaratan bangunan,sarana

prasarana,dan kondisi lingkungan,identifikasi resiko

2) Menilai penerapan manajemen resiko lingkungan di Puskesmas Raya


yg terdiri dari tata ruang dan penetapan zona resiko,pemantauan
kualitas lingkungan,fasilitas sanitasi
3) Menilai penerapan manajemen resiko pada dampak resiko terhadap
lingkungan dipelayanan klinis,kegiatan pasien/pengunjung,dan staff
puskesmas
IV. Sasaran (Objek) audit:
Terlaksananya audit terhadap manajemen terutama menilai dampak negatif
lingkungan dan menilai penerapan manajemen resiko bagi lingkungan kerja

V. Standar/kriteria yang digunakan


a.Kriteria yang digunakan untuk melakukan audit internal:

- Telusur dokumen
 Standar akreditasi bab II 2.3.13 Ep 1 sd 3
- Observasi (daftar chek list)
 Prosedur (SOP) manajemen resiko pada lingkungan
Pedoman Eksternal terdiri dari:
 Peraturan Menteri Kesehatan RI No.13 Tahun 2015 Tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lingkungan di
Puskesmas
 Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 52 Tahun 2018 Tentang K3
Fasyankes.
 Permenkes Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Puskesmas
 Kementrian Kesehatan RI tahun 2020 Petunjuk teknis pelayanan
Puskesmas Pada Masa Pandemi covid 19
 Direktorat mutu dan akreditasi pelayanan kesehatan kesehatan
primer tahun 2018 tentang pedoman keselamatan Pasien dan
manajemen resiko FKTP
- Wawancara.
VI. Auditor
- Fitriyani Amd.Kep
- Uci Amd Keb
- Alfiana Amk

VII. Proses Audit


- Dilaksanakan pada : Senin,22 Februari 2021
- Tempat : UPT Puskesmas Raya

Anda mungkin juga menyukai