Oleh
FITRIYANI
VERAWATI
ALFIANA
RADIANSYAH
menerus dan terlibat dalam masyarakat yang berubah sehingga pemenuhan dan
berbagai dimensi, baik dimensi sehat maupun sakit serta dalam interaksinya
perananyang sangat penting dalam membentuk budaya dan perilaku sehat. Dari
diciptakan, budaya dan perilaku sehat dapat lebih dini ditanamkan. Oleh karena
dan saling mempengaruhi antar anggota keluarga, yang padaakhirnya juga akan
( Boss et al. 1993) bahwa tujuan dari terbentuknya keluarga adalah sebagai
meliputi &ungsi pemenuhan kebutuhan fisik dan non fisik yang terdiri atas
fungsi keagamaan, sosial budaya,cinta kasih, melindungi, reproduksi,
pengukuhan ikatan suami istri, prokreasi dan hubungan seksual, sosialisasi dan
istri, ayah dan ibu, anak laki-laki dan perempuan, saudara laki-laki dan
saudara perempuan
1.2 Tujuan
PEMBAHASAN
keluarga. Model dari Neuman karena konsep keluarga telah diidentifikasi dan
keluarga.
factor syarat dasar bagi anggota keluarga (klien) atau sebagai kontek utama di
mana individu berfungsi. Perawat juga membantu memberi perawatan yang
tidak mandiri (anggota keluarga dewasa yang merawat individu yang tidak
mandiri) dan dalam melaksanakan tugas ini mereka diaggap sebagai individu
unit analisis membedakan antara dua teori tersebut, artikulasi yang diuraikan
relevan dengan keperawatan keluarga, konsep saat ini dari Orem tidak
kemampuan penerapan model dari orem pada keluarga sebagai sebuah unit
adalah bahwa syarat-syarat perawatan diri bagi keluarga berbeda dengan untuk
individu. Hal ini tentunya merupakan suatu kemajuan dalam upaya untuk
sangat diperlukan, seingga teori Orem akan lebih bermanfaat untuk beerja
King memandang keluarga sebagai system social dan konsep utama dalam
King menjelaskan bahwa teori pencapaian tujuan bermanfaat bagi perawat bila
isi keluarga yang lebih jauh, model tersebut cukup bermanfaat dalam
keperawatan keluarga.
model ini keperawatan keluarga Karena itu teori adaptasi dati Roy tampaknya
Gagasan ini dapat diperluas hingga keunit keluarga dimana pola koping
dengan fungsi keluarga (Mc Cubbin dan Figley, 1983). Masalah teori ini
Dalam teori Roger, focus dari keperawatan adalah pada proses kehidupan
tulisan yang terdahulunya dari tahun 1970 hingga 1980, roger tidak berbicara
keluarga. Peninggalan Roger ini secara jelas dikaitkan dengan teori sistem
umum dan karena orientasi ini maka ada suatu kesesuaian antara teori
dalam keluarga
- Menurut George Peter Murdock ilmu sosial keluarga adalah ilmu yang
dengan masyarakat
keluarga
(1987) adalah
yang ditampilkan pada saat yang sama dia juga takut kecewa dan sulit
dan caranya beraksi satu sama lain didalam keluarga. Disini anggota
memanipulasi keluarga.
- Teori komunikasi
digunakan.
pesan pada orang lain berarti dia sedang membuat siasat untuk
anak jika anak sudah besar, dia punya hak sendiri untuk
ketidakpuasan.
2.4 Teori struktural fungsional
Contoh kepala suku ini telah menggambarkan posisi kepala suku yang
adalah ayah sebagai bread-winner atau pencari nafkah, dan ibu sebagai
saling interdependensi satu sama lain dan fungsional, sehingga jika ada
bagian yang lain, dengan kata lain masyarakat senantiasa berada dalam
bagi sistem sosial itu. Demikian pula semua institusi yang ada diperlukan
fungsional maka struktur itu tidak akan ada atau akan hilang dengan
perhatian pada pembagian kerja dan meneliti bagaimana hal itu berbeda
dipersatukan oleh kenyataan bahwa setiap orang lebih kurang sama, dan
kebutuhan mereka. Akibat dari pembagian kerja yang semakin rumit ini.
lain teori ini memandang bahwa semua peristiwa dan struktur adalah
alat modernisasi.
tubuh tersebut. Satu organisme tubuh terdiri dari sekumpulan sel dan
ini terjadi pergantian sel, bagian, dan cairan tertentu, namun susunan
hubungan antar unit tetap sama. Jadi struktur dari organisme tubuh
ini disebut proses kehidupan, yaitu kegiatandan interaksi antara unit -unit
struktur organisme tersebut. Jadi fungsi dari sebuah unit sel adalah peranan
yang dimainkan, atau kontribusi yang diberikan, oleh unit sel tersebut
berhubungan satu sama lain dalam satu pola hubungan yang diatur oleh
Susunan hubungan sosial yang sudah mapan antara warga dusun itu
Jadi kehidupan sosial adalah struktur sosial yang berfungsi atau bekerja.
sinilah kita melihat bahwa konsep “fungsi” tidak dapat dipisahkan dari
peran dalam keluarga, maka fungsi-fungsi asli dari keluarga pun tidak
dapat dilaksanakan dengan baik dan tujuannya pun tidak akan tercapai.
Teori Perkembangan Keluarga adalah pada saat era depressi tahun 30-an di
kesempatan pada para ahli untuk meneliti dampak dari depresi pada
yang sering dibahas pada teori ini adalah konsep perkembangan tugas (the
tahapan yaitu:
individu bermula dari infant/ bayi, anak balita, usia anak-anak (awal,
menengah, akhir), usia remaja (awal, menengah, akhir), usia dewasa (awal,
menengah, akhir) dan usia lanjut usia (tua, tua sekali, tua renta).
fenomena interaksi
sejarah keluarga
Beberapa ahli evolusi sosial pada Abad ke-19 percaya bahwa seluruh
masyarakat secara sejarah mulai dari titik yang sama, tetapi beberapa
bertahap
(3) Perubahan terjadi karena hal itu merupakan esensi alamiah dari
perkembangan.
c.Umur
keluarga saling bergantung satu sama lain. Teori sistem menekankan pada
Sistem yang paling umum dalam teori sistem keluarga adalah hubungan
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ilmu keluarga merupakan disiplin ilmu yang terdiri dari berbagai ilmu.
Karena itu terdapat banyak ahli dari berbagai latar belakang yang
3.2 Saran
didalam makalah ini, oleh karena itu diharapkan saran dan kritik yang
membangun.
DAFTAR PUSTAKA
Adams, J. (2005). Reading the Family Dance : Family System Therapy and
Literary Study. College LiteratuR
Almasitoh, U.H (2012). Model Terapi dalam Keluarga. Jurnal Magistra No.80,
ISSN 0215, 9511.
Basford, Lynn dan oliver slevin. 2006. Teori Dan Praktik Keperawatan, EGC,
Jakarta.