Anda di halaman 1dari 3

KEPUTUSAN

KEPALA PUSKESMAS PEMATANG KABAU


Nomor : / SK / 2017

TENTANG

KEWAJIBAN MENGIDENTIFIKASI HAMBATAN BUDAYA, BAHASA,

KEBIASAAN DAN HAMBATAN LAIN DALAM PELAYANAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA PUSKESMAS PEMATANG KABAU,

Menimbang : a. bahwa untuk menjamin tercapainya hasil mutu pelayanan yang sesuai harapan
pasien, diperlukan komunikasi yang baik antara petugas pemberi layanan
dengan pasien maupun keluarganya;

b. bahwa agar komunikasi antara petugas pemberi layanan dengan pasien dapat
berjalan optimal, dipandang perlu untuk melakukan identifikasi hambatan
budaya, bahasa, kebiasaan dan hambatan lain dalam pelayanan;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b, perlu menetapkan


Keputusan Kepala Puskesmas Pematang Kabau tentang Kewajiban
Mengidentifikasi Hambatan Budaya, Bahasa, Kebiasaan dan Hambatan Lain
Dalam Pelayanan;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004, tentang Praktik Kedokteran;

2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


1691/Menkes/PerVIII/2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit;

4. Peraturan Menteri Kesehatan No. 290/MENKES/PER/III/2008 tentang


Persetujuan Tindakan Kedokteran;
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang Kebijakan
Dasar Puskesmas;

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Kesatu : Keputusan Kepala Puskesmas Pematang Kabau tentang kewajiban


mengidentifikasi hambatan budaya, bahasa, kebiasaan dan hambatan lain dalam
pelayanan;

Kedua : Menentukan kewajiban mengidentifikasi hambatan budaya, bahasa, kebiasaan


dan hambatan lain dalam pelayanan menjadi kewajiban bersama baik Kepala
Puskesmas, petugas pendaftaran maupun petugas pemberi layanan di unit
pelayanan.

Ketiga : Identifikasi hambatan budaya, bahasa, kebiasaan dan hambatan lain dalam
pelayanan sebagaimana diktum Pertama dilaksanakan sekali dalam setahun
dalam sebuah rapat koordinasi antara Kepala Puskesmas dengan petugas
pendaftaran dan petugas pemberi layanan di Unit Pelayanan.

Keempat : Segala hambatan budaya, bahasa, kebiasaan dan hambatan lain dalam pelayanan
yang diidentifikasi pada saat rapat koordinasi, dilakukan tindak lanjut untuk
meminimalkan hambatan sehingga proses pelayanan berjalan lancar.

Kelima : Hambatan budaya dan bahasa sebagaimana diktum pertama adalah sebagaimana
terlampir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.

Keenam : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan diadakan pembetulan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Pematang Kabau


Pada tanggal : Januari 2017
KEPALA PUSKESMAS PEMATANG KABAU

HARTATI SANDORA

Anda mungkin juga menyukai