Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN TAPANULI UTARA

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS ASDF

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS ASDF


Nomor 150 TAHUN 2018
TENTANG
KEWAJIBAN MENGIDENTIFIKASI HAMBATAN BUDAYA, BAHASA, KEBIASAAN DAN
HAMBATAN LAIN DALAM PELAYANAN UPT PUSKESMAS ASDF
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
KEPALA UPT PUSKESMAS ASDF,
Menimbang : a. bahwa untuk menjamin tercapainya hasil mutu pelayanan
yang sesuai harapan pasien, diperlukan komunikasi yang baik
antara petugas pemberi layanan dengan pasien maupun
keluarganya;
b. bahwa agar komunikasi antara petugas pemberi layanan
dengan pasien dapat berjalan optimal, dipandang perlu untuk
melakukan identifikasi hambatan budaya, bahasa, kebiasaan
dan hambatan lain dalam pelayanan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b, perlu
menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas tentang Kewajiban
Mengidenfikasi Hambatan Budaya, Bahasa, Kebiasaan dan
Hambatan Lain Dalam Pelayanan;

Mengingat : 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004


tentang Praktik Kedokteran;
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan;
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 128
Tahun 2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas;
4. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014
tentang Tenaga Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
Tahun 2014 tentang Puskesmas;

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS ASDF KECAMATAN
SURGA TENTANG KEWAJIBAN MENGIDENTIFIKASI HAMBATAN
BUDAYA, BAHASA, KEBIASAAN DAN HAMBATAN LAIN DALAM
PELAYANAN UPT PUSKESMAS ASDF
Kesatu : Menentukan kewajiban mengidentifikasi hambatan budaya,
bahasa, kebiasaan dan hambatan lain dalam pelayanan menjadi
kewajiban bersama baik Kepala Puskesmas, petugas pendaftaran
maupun petugas pemberi layanan klinis.
Kedua : Identifikasi hambatan budaya, bahasa, kebiasaan dan hambatan
lain dalam pelayanan sebagaimana diktum Pertama dilaksanakan
sekali dalam setahun dalam sebuah rapat koordinasi antara
Kepala Puskesmas dengan petugas pendaftaran dan petugas
pemberi layanan klinis.
Ketiga : Segala hambatan budaya, bahasa, kebiasaan dan hambatan lain
dalam pelayanan yang diidentifikasi pada saat rapat koordinasi,
dilakukan tindak lanjut untuk meminimalkan hambatan sehingga
proses pelayanan berjalan lancar.
Keempat : Surat keputusan ini berlaku sejak tangal di tetapkan dengan
ketentuan dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan / perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di :
Pada tanggal : 11 Januari 2019
KEPALA UPT PUSKESMAS ASDF,

Rustam Simbolon

Anda mungkin juga menyukai