Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN SOPPENG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PACONGKANG
Jl. Andi Abd Muis No.47 Pacongkang Kec. Liliriaja Kab. Soppeng 90861
Call Center : 082344045453, Email : PKMPacongkang01@gmail.com

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS PACONGKANG
KABUPATEN SOPPENG
NOMOR :

TENTANG
IDENTIFIKASI HAMBATAN BAHASA, BUDAYA, BAHASA KEBIASAAN, DAN PENGHALAN LAIN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA UPTD PUSKESMAS PACONGKANG,

Menimbang : a. Bahwa untuk menjamin tercapainya hasil mutu pelayanan yang sesuai
harapan pasien, diperlukan komunikasi yang baik antara petugas pemberi
layanan dengan pasien maupun keluarganya.
b. Bahwa agar komunikasi antara petugas pemberi layanan pasien dapat
berjalan optimal , dipandang perlu untuk melakukan identifikasi hambatan
budaya , bahasa , kebiasaan dan hambatan lain dalam pelayanan.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a dan b perlu menetapakan
keputusan kepala UPTD Puskesmas Pacongkang tentang kewajiban
mengidentifikasi Hambatan budaya , Bahasa, kebiasaan dan Hambatan lain
dalam pelayanan.

Mengingat : 1. UU Nomor 29 Tahun 2004, tentang praktik kedokteran;


2. UU Nomor 36 Tahun 2009, tentang kesehatan;
3. UU Nomor 44 Tahun 2009, tentang rumah sakit;
4. Keputusan menteri kesehatan RI No. 128/Men.Kes/SK/II/2004 tentang
kebijakan dasar Puskesmas;
5. Peraturan menteri kesehatan No.290/MENKES/PER/III/2008 Tentang
Persetujuan Tindakan kedokteran;
6. Peraturan menteri kesehatan No.290/MENKES/PER/VIII/2011 Tentang
keselamatam pasien rumah sakit;
Permenkes No . 75 Tahun 2014 tentang pusat kesehatan masyarakat;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS PACONGKANG TENTANG KEWAJIBAN


MENGIDENTIFIKASI HAMBATAN BUDAYA , BAHASA , KEBIASAAN DAN
HAMBATAN LAIN DALAM PELAYANAN DI UPTD PUSKESMAS PACONGKANG
Kesatu : Menentukan kewajiban mengidentifikasi hambatan budaya, bahasa, kebiasaan
dan hambatan lain dalam pelayanan menjadi kewajiban berasama baik Kepala
Puskesmas , petugas pendaftaran maupun petugas pemberi layanan klinis.
Kedua : Identifikasi hambatan budaya, bahasa, kebiasaan dan hambatan lain dalam
pelayanan sebagaimana diktum pertama dilaksanakan sekali dalam setahun
dalam sebuah rapat koordinasi antara Kepala Puskesmas dengan petugas
pendaftaran dan petugas pemberi layanan klinis.
Ketiga : Segala hambatan budaya , bahasa, kebiasaan dan hambatan lain dalam
pelayanan yang diidentifikasi pada saat rapat koordinasi, dilakukan tindak lanjut
untuk meminimalkan hambatan sehingga proses pelayanan berjalan lancar.
Keempat : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Pacongkang

Pada Tanggal :

KEPALA UPTD PUSKESMAS PACONGKANG

PATURUSI, Amd.Kep.

Lampiran : Surat Keputusan Kepala Puskesmas

Pacongkang

No Surat :

Tentang : Kewajiban Mengidentifikasi Hambatan

Budaya, Bahasa, Kebiasaan dan

Hambatan lain dalam pelayanan

KEWAJIBAN MENGIDENTIFIKASI HAMBATAN BUADAYA, BAHASA, KEBIASAAN DAN HAMBATAN


LAIN DALAM PELAYANAN

A. HAMBATAN BUDAYA :

1. Tidak boleh keluar rumah sebelum bayi berumur 40 hari


2. Anak-anak diare dianggap tambah pintar
3. Anak kejang demam dibawah ke dukun
4. Orang sakit tidak boleh mandi

B. HAMBATAN BAHASA :

1. Uluati dikatakan lambung


2. Matekko artinya capek
3. Masemeng artinya demam
4. Mapeddi ulu artinya pusing/sakit kepala

C. HAMBATAN KEBIASAAN

1. Luka bakar diolesi pasta gigi, kuning telur, olie


2. Sakit typus diobati dengan cacing
3. Menggigil diselimuti dengan kain tebal
4. Pengambilan keputusan membutuhkan waktu yang lama karena melibatkan seluruh
keluarga besar sehingga pasien terlambat mendapat pertolongan medis

D. HAMBATAN LAINNYA

1. Petugas gizi dan apotek hanya 1 orang


2. Petugas loket bukan perekam medis
3. Dokter umum hanya dua
4. Pelimpahan tugas antara petugas belum maksimal
5. Alat dan bahan masih banyak kekurangan

Anda mungkin juga menyukai