Jumlah 60 70 85.71%
KRITERIA SKOR
7.1.2. SKOR Maksimal
Jumlah 35 60 58.33%
KRITERIA SKOR
7.1.3. SKOR Maksimal
70
Jumlah 80 87.50%
KRITERIA SKOR
7.1.4. SKOR Maksimal
Tersedia tahapan dan prosedur pelayanan klinis yang dipahami oleh
petugas 10
EP 1 10
Sejak awal pasien/keluarga memperoleh informasi dan paham terhadap
tahapan dan prosedur pelayanan klinis 5
EP 2 10
Tersedia daftar jenis pelayanan di Puskesmas berserta jadwal pelayanan 5
EP 3 10
Terdapat kerjasama dengan sarana kesehatan lain untuk menjamin
kelangsungan pelayanan klinis (rujukan klinis, rujukan diagnostik, dan 5
EP 4 rujukan konsultati). 10
25
Jumlah 40 62.50%
KRITERIA SKOR
7.1.5. SKOR Maksimal
15
Jumlah 30 50.00%
KRITERIA SKOR
7.2.1. SKOR Maksimal
Jumlah 20 40 50.00%
KRITERIA SKOR
7.2.2. SKOR Maksimal
KRITERIA SKOR
7.3.1. SKOR Maksimal
KRITERIA SKOR
7.3.2. SKOR Maksimal
Jumlah 20 30 0.00%
KRITERIA SKOR
7.4.1. SKOR Maksimal
Dilakukan tindak lanjut jika terjadi ketidak sesuaian antara rencana layanan
dengan kebijakan dan prosedur 5
EP 4 10
Jumlah 30 50 60.00%
KRITERIA SKOR
7.4.2. SKOR Maksimal
KRITERIA SKOR
7.4.3. Maksimal
Risiko yang mungkin terjadi pada pasien dipertimbangkan sejak awal dalam
menyusun rencana layanan 5
EP 4 10
Jumlah 35 70 50.00%
KRITERIA SKOR
7.4.4. Maksimal
KRITERIA SKOR
7.5.1. SKOR Maksimal
KRITERIA SKOR
7.5.2. SKOR Maksimal
Jumlah 20 40 50.00%
KRITERIA SKOR
7.5.4. SKOR Maksimal
Selama proses rujukan secara langsung semua pasien selalu dimonitor oleh
staf yang kompeten 0
EP 1 10
Jumlah 0 20 0.00%
KRITERIA SKOR
7.6.1. SKOR Maksimal
Jumlah 40 80 50.00%
KRITERIA SKOR
7.6.2. SKOR Maksimal
Kasus-kasus gawat darurat dan/atau berisiko tinggi yang biasa terjadi
EP 1 diidentifikasi 5 10
Tersedia kebijakan dan prosedur penanganan pasien gawat darurat
(emergensi) 5
EP 2 10
KRITERIA SKOR
7.6.3. SKOR Maksimal
Penanganan, penggunaan dan pemberian obat/cairan intravena diarahkan
oleh kebijakan dan prosedur yang baku 5
EP 1 10
Obat/cairan intravena diberikan sesuai kebijakan dan prosedur 5
EP 2 10
Jumlah 10 20 50.00%
KRITERIA SKOR
7.6.4. SKOR Maksimal
KRITERIA SKOR
7.6.5. SKOR Maksimal
KRITERIA SKOR
7.6.6. SKOR Maksimal
Tersedia kebijakan dan prosedur untuk menghindari pengulangan yang
tidak perlu dalam pelaksanaan layanan 5
EP 1 10
Tersedia kebijakan dan prosedur untuk menjamin kesinambungan
pelayanan. 5
EP 2 10
KRITERIA SKOR
7.6.7. SKOR Maksimal
Jumlah 20 40 50.00%
KRITERIA SKOR
7.7.1. SKOR Maksimal
Tersedia pelayanan anestesi lokal dan sedasi sesuai kebutuhan di
Puskesmas 10
EP 1 10
Pelayanan anestesi lokal dan sedasi dilakukan oleh tenaga kesehatan yang
kompeten 10
EP 2 10
Pelaksanaan anestesi lokal dan sedasi dipandu dengan kebijakan dan
prosedur yang jelas. 10
EP 3 10
Selama pemberian anestesi lokal dan sedasi petugas melakukan monitoring
status fisiologi pasien 5
EP 4 10
Anestesi lokal dan sedasi, teknik anestesi lokal dan sedasi ditulis dalam
rekam medis pasien 5
EP 5 10
Jumlah 40 50 80.00%
KRITERIA SKOR
7.7.2. SKOR Maksimal
65
Jumlah 70 92.86%
KRITERIA SKOR
7.8.1. SKOR Maksimal
20
Jumlah 40 50.00%
KRITERIA SKOR
7.9.1. SKOR Maksimal
EP 1 10
EP 2 10
EP 3 10
EP 4 10
EP 5 10
Jumlah 50 0.00%
EP 1 10
EP 2 10
EP 3 10
Jumlah 30 0.00%
KRITERIA SKOR
7.9.3. SKOR Maksimal
EP 1 10
EP 2 10
EP 3 10
EP 4 10
Jumlah 40 0.00%
KRITERIA SKOR
7.10.1. SKOR Maksimal
EP 1 10
EP 2 10
EP 3 10
EP 4 10
EP 5 10
Jumlah 50 0.00%
KRITERIA SKOR
7.10.2. SKOR Maksimal
EP 2 10
15
Jumlah 30 50.00%
KRITERIA SKOR
7.10.3. SKOR Maksimal
Apabila tersedia lebih dari satu sarana yang dapat menyediakan pelayanan
rujukan tersebut, pasien diberi informasi yang memadai dan diberi 5
kesempatan untuk memilih sarana pelayanan yang diinginkan
EP 2 10
20
Jumlah 40 50.00%
1510
Total Skor
845
Total EP
CAPAIAN 55.96%
linis yang Berorientasi Pasien (LKPP).
FAKTA/ANALISIS REKOMENDASI
petugas mengetahui prosedur pendaftaran segera sosialisasi sop pendaftaran kepada petugas
kesehatan lain nya
petugas melaksanakan survey kepuasan proses pembuatan papan hasil survey kepuasan
pendaftaran, kotak saran sdh tersedia
ada nya tindak lanjut jika pelanggan tdk puas segera buat hasil survey dan tindak lanjut
ada nya upaya menjamin keselamatan pada Adanya Pelayanan Khusus untuk Lansia dan
pendaftaran disabilitas/ ada sop identifikasi pasien
semua petugas pendaftaran dapat memberikan ada petugas khusus yang dapat memberikan
informasi informasi secara rinci
pelanggan dapat mengetahui jenis pelayanan, penyediaan leaflet/ x-banner tentang informasi di
rujukan dan informasi lain nya puskesmas
pelanggan mendapat informasi sesuai yg di ada petugas khusus untuk memberikan informasi
butuhkan pada loket pendaftaran
belum ada informasi tentang kerja sama dgn belum ada Mou dengan tempat rujukan ( dlm proses)
fasilitas rujukan
belum informasi bentuk kerja sama dgn fasilitas belum ada Mou dengan tempat rujukan ( dlm proses)
rujukan lain
ada nya sosialisasi dan penjelasan dari petugas ada nya brosur,leaflet,papan pemberitahuan tentang
pendaftaran tentang hak dan kewajiban pasien hak dan kewajiban pasien ( belum cetak)
petugas memahami tahapan prosedur pelayanan ada nya sop alur pelayanan pasien
setiap pasien/keluarga mendapat informasi tentang ada nya petugas yg memberi informasi pada saat
alur pelayanan dari petugas pendaftaran
pasien/keluarga mendapat informasi jenis2
pelayanan adanya papan tentang jenis pelayanan( belum cetak)
pasien belum mendapat kan informasi sarana belum ada Mou dengan sarana kesehatan lain untuk
kesehatan lain untuk rujukan rujukan
tersedia prosedur pengkajian awal klinis adanya sop pengkajian awal klinis
petugas membuat kajian awal klinis di rekam medis ada data kajian awal di rekam medik
penc atatan di rekam medis ada sop pelayan medis,sop asuhan keperawatan
ada koordinasi dan komunikasi tentang informasi segera laksanakan sosialisasi ada sop kajian informasi
terkait rekam medis
pelaksanaan prosedur triase di unit gawat darurat segera buat sop triage
ada petugas yang mengikuti pelatihan segera buat KAK pelatihan dan sertifikat
ada pemilahan pasien berdasarkan triase ada pencatatan rekam medik di ugd
ada proses stabilisasi pasien sebelum di rujuk ada sop rujukan pasien emergenci
tersedia peralatan dan tempat pemeriksaan ada persyaratan peralatan klinis di puskesmas
pelaksanaan prosedur rencana layanan medis ada prosedur rencana layanan medis
ada informasi tentang efek samping obat ada sop efek samping dan risiko pengobatan
belum melakukan evaluasi dan rtl inform consent ada sop informed consent
belum ada komunikasi dengan falkes rujukan ada sop persiapan rujukan pasien
isi resume klinis memuat kondisi klinis resume klinis di rekam medik
isi resume klinis memuat prosedur rujukan resume klinis di rekam medik
isi resume klinis tentang kebutuhan pasien resume klinis di rekam medik
proses penyusunan mengacu pada prosedur bukti proses penyusunan tidak ada
indikator untuk memantau dan menilai pelayanan belum tersedia daftar indikator pemantauan dan
klinis belum evaluasi
pelaksanaan pemantauan dan penilaian belum belum tersedia daftar indikator pemantauan dan
dilakukan evaluasi
belum tersedia daftar indikator pemantauan dan
data belum tersedia evaluasi
proses analisa pencapaian indikator belum
dilaksanakan data analisis hasil monitoring dan evaluasi belum siap
prosedur identifikasi keluhan pasien sudah tersedia sop identifikasi dan penanganan keluhan
prosedur menangani keluhan sudah tersedia sop identifikasi dan penanganan keluhan
tersedia kebijakan dan prosedur menjamin sop layanan klinis menjamin kesinambungan belum
kesinambungan layanan tersedia
pelaksanaan layanan yang menjamin sop layanan klinis menjamin kesinambungan belum
kesinambungan tersedia
petugas memberi informasi konsekuensi keputusan tersedia sop penolakan pasien untuk menolak
pasien menolak pengobatan pengobatan
setiap tindakan ada di tulis pada rekam medik semua tindakan anasthesi di catat dalam rekam medik
setiap memberikan penyuluhan pada pasien di catat ada lembar balik untuk penyuluhan pada pasien dan
pada rekam medik dan ada panduan nya di catat pada rekam medik
rujukan dilakukan berjenjang sesuai kondisi pasien ada sop rujukan sesuai kriteria pasien
rujukan dilakukan berjenjang sesuai kondisi pasien ada sop rujukan sesuai kriteria pasien
pasien yg di rujuk dgn persetujuan keluarga ada sop rujukan form persetujuan rujukan
Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK).
Ditetapkan jenis-jenis pemeriksaan laboratorium yang dapat pasien dapat mengetahui jenis2 pemerikasa yg
dilakukan di Puskesmas dapat dilakukan oleh lab
EP 1 10 10
Tersedia jenis dan jumlah petugas kesehatan yang kompeten ada jenis dan jumlah petugas kesehatan yg
sesuai kebutuhan dan jam buka pelayanan kompeten sesuai kebutuhan pada laboratorium
EP 2 10 10
Pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh analis/ petugas yang pemeriksaan laboratorium di lakukan oleh petugas
terlatih dan berpengalaman yg terlatih dan pengalaman
EP 3 10 10
Interpretasi hasil pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh interpretasi pemeriksaan laboratorium di lakukan
petugas yang terlatih dan berpengalaman oleh petugas yg terlatih dan pengalaman
EP 4 10 10
Jumlah 40 40 100.00%
Tersedia kebijakan dan prosedur pemeriksaan di luar jam kerja dalam keadaan tertentu petugas lab dapat
(pada Puskesmas rawat inap atau pada Puskesmas yang melaksanakan pemeriksaan meskipun di luar
menyediakan pelayanan di luar jam kerja) jadwal
EP 5 10 10
Ada kebijakan dan prosedur untuk pemeriksaan yang berisiko ada kebijakan untuk pemeriksaan beresiko tinggi
tinggi (misalnya spesimen sputum, darah dan lainnya). mis, sputum,darah
EP 6 10 10
Dilakukan pemantauan dan tindak lanjut terhadap pengelolaan pengelolan limbah sudah sesuai prosedur
limbah medis apakah sesuai dengan prosedur
EP 11 5 10
Pimpinan Puskesmas menetapkan waktu yang diharapkan untuk ada jadwal pemeriksaan lab dan pengambilan
EP 1 laporan hasil pemeriksaan 10 10 hasil lab
Ketepatan waktu melaporkan hasil pemeriksaan yang urgen/ ada pemerikasaan lab untuk pasien gawat
EP 2 gawat darurat diukur 10 10 darurat/urgen
Jumlah 30 30 100.00%
KRITERIA 8.1.4. SKOR SKOR
Maksimal
Metode kolaboratif digunakan untuk mengembangkan prosedur ada kolaborasi untuk pelaporan hasil yg kritis dan
untuk pelaporan hasil yang kritis dan pemeriksaan diagnostik pemeriksaan diagnostik
EP 1 10 10
Proses dimonitor untuk memenuhi ketentuan dan dimodifikasi ada penanggung jawab/ koordinatior layanan
berdasarkan hasil monitoring klinis langsung oleh puskesmas
EP 5 5 10
Jumlah 45 50 90.00%
Ditetapkan reagensia esensial dan bahan lain yang harus ada ditetapkan reagensia dan bahan lainyg harus
tersedia tersedia
EP 1 10 10
Reagensia esensial dan bahan lain tersedia, dan ada proses
lengkap buffer stock reagen di lab
untuk menyatakan jika reagensia tidak tersedia
EP 2 10 10
semua reagensia disimpan dan didistribusi sesuai pedoman dari
produsen atau instruksi penyimpanan dan distribusi yang ada petugas lab menyimpan dan mendistribusikan
reagen sesuai dengan instruksi penyimpanan
pada kemasan
EP 3 10 10
Tersedia pedoman tertulis yang dilaksanakan untuk
tidak ada panduan yg tertulis untuk mengevaluasi
mengevaluasi semua reagensia agar memberikan hasil yang
akurat dan presisi reagen
EP 4 10 10
Semua reagensia dan larutan diberi label secara lengkap dan belum ada pelebelan reagen secara akurat dan
akurat lengkap
EP 5 10 10
Jumlah 50 50 100.00%
Kepala Puskesmas menetapkan nilai/rentang nilai rujukan untuk kepala puskesmas menetap kan nilai/ rentang nilai
setiap pemeriksaan yang dilaksanakan rujukan
EP 1 10 10
Rentang nilai rujukan ini harus disertakan dalam catatan klinis ada rentang nilai rujukan pada hasil pemeriksaan
pada waktu hasil pemeriksaan dilaporkan
EP 2 10 10
Pemeriksaan yang dilakukan oleh laboratorium luar harus ada rentang nilai rujukan pada hasil pemeriksaan
mencantumkan rentang nilai. lab luar dan di catat dlm rekam medik
EP 3 10 10
Rentang nilai dievaluasi dan direvisi berkala seperlunya tdk ada evaluasi dan revisi secara berkala tentang
rentang nilai
EP 4 5 10
Jumlah 35 40 87.50%
KRITERIA 8.1.7. SKOR SKOR
Maksimal
Tersedia kebijakan dan prosedur pengendalian mutu pelayanan ada kebijakan dan prosedur pengendalian mutu
laboratorium pelayanan laboratorium
EP 1 10 10
Dilakukan kalibrasi atau validasi instrumen/alat ukur tepat ada kalibrasi alat secara berkala
waktu dan oleh pihak yang kompeten sesuai prosedur
EP 2 10 10
Terdapat bukti dokumentasi dilakukannya kalibrasi atau validasi,
ada kalibrasi alat secara berkala
dan masih berlaku
EP 3 10 10
belum ada perbaikan tentang penyimpangan yg di
Apabila ditemukan penyimpangan dilakukan tindakan perbaikan temukan
EP 4 0 10
Dilakukan pemantapan mutu eksternal terhadap pelayanan ada pemantapan mutu external terhadap
laboratorium oleh pihak yang kompeten pelayanan laboratorium oleh pihak kompeten
( IMS,VCT HIV)
EP 5 0 10
Terdapat mekanisme rujukan spesimen dan pasien bila
pemeriksaan laboratorium tidak dilakukan di Puskesmas, dan Ada mekanisme rujukan lab bila di butuh kan dan
Puskesmas memastikan bahwa pelayanan tersebut diberikan tdk tersedia di lab puskesmas
sesuai dengan kebutuhan pasien.
EP 6 5 10
Terdapat bukti dokumentasi dilakukannya pemantapan mutu tidak ada dokumentasi pemantapan mutu internal
internal dan eksternal dan eksternal
EP 7 0 10
Jumlah 35 70 50.00%
Program ini adalah bagian dari program keselamatan di ada progam keselamatan bagi petugas
EP 2 Puskesmas 10 10 laboratorium
Terdapat kebijakan dan prosedur tertulis tentang penanganan ada tertulis prosedur penanganan pembuangan
EP 4 dan pembuangan bahan berbahaya 10 10 bahan berbahaya
Dilakukan identifikasi, analisis dan tindak lanjut risiko belum di lakukan analisis dan tindak lanjut resiko
EP 5 keselamatan di laboratorium 0 10 keselamatan di laboratorium
Staf laboratorium diberikan orientasi untuk prosedur dan tidak ada orientasi untuk prosedur dan praktek
EP 6 praktik keselamatan/keamanan kerja 0 10 keselamatan
Jumlah 40 70 57.14%
Terdapat metode yang digunakan untuk menilai dan belum ada metode untuk
mengendalikan penyediaan dan penggunaan obat pengendalian,penyediaan dan penggunaaan obat
EP 1 10 10
ada prosedur penyediaan obat dan penggunaan
Terdapat kejelasan prosedur penyediaan dan penggunaan obat obat
EP 2 10 10
Ada kejelasan siapa yang bertanggung jawab belum ada kejelasan siapa yg bertanggung jawab
EP 3 10 10
Ada kebijakan dan prosedur yang menjamin ketersediaan obat- kepala puskesmas bertanggung jawab atas
obat yang seharusnya ada ketersediaan obat di puskesmas
EP 4 10 10
Tersedia pelayanan obat-obatan selama tujuh hari dalam ada tersedia pelayanan obat selama 7 hari dalam
seminggu dan 24 jam pada Puskesmas yang memberikan
pelayanan gawat darurat seminggu dan 24 jam
EP 5 5 10
Tersedia daftar formularium obat Puskesmas ada tersedia formularium obat puskesmas
EP 6 5 10
Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut ketersediaan obat ada di lakukan evaluasi dan tindak lanjut
dibandingkan dengan formularium ketersediaan obat
EP 7 0 10
Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut kesesuaian peresepan belum ada dilakukan evaluasi tindak lanjut
dengan formularium kesesuaian peresepan dgn formularium
EP 8 0 10
Jumlah 50 80 62.50%
Tersedia kebijakan dan proses peresepan, pemesanan, dan belum ada kebijakan proses peresepan
pengelolaan obat pemesanan dan pengelolaan obat
EP 4 10 10
Terdapat prosedur untuk menjaga tidak terjadinya pemberian belum ada prosedur untuk menjaga tidak
obat yang kedaluwarsa kepada pasien terjadinya pemberian obat kadaluarsa
EP 5 5 10
Dilakukan pengawasan terhadap penggunaan dan pengelolaan ada pengawsan terhadap penggunaan dan
obat oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota secara teratur pengelolaan obat oleh dinkes kota
EP 6 10 10
Terdapat ketentuan siapa yang berhak menuliskan resep untuk ada ketentuan siapa yg berhak meresepkan obat
obat-obat tertentu (misal psikotropika dan narkotika) oabat psikotropika
EP 7 10 10
Penggunaan obat-obatan psikotropika/narkotika dan obat- ada pengawasan terhadap penggunaan obat2
obatan lain yang berbahaya diawasi dan dikendalikan secara psikotropika/narkotika dan di kendalikan secara
ketat ketat
EP 9 10 10
Jumlah 75 90 83.33%
Penyimpanan dilakukan sesuai dengan persyaratan penyimpanan obat obat dilakukan sesuai
persyaratan
EP 2 10 10
EP 5 10 10
Petugas menjelaskan petunjuk tentang penyimpanan obat di ada petugas farmasi menjelaskan tentang
rumah penyimpanan obat di rumah
EP 6 10 10
Tersedia kebijakan dan prosedur penanganan obat yang ada tersedia kebijakan dan prosedur penanganan
kedaluwarsa/ rusak. obat yg kadaluwarsa/rusak
EP 7 5 10
ada pengelolaan obat kadaluwarsa dan sesuai
Obat kedaluwarsa/rusak dikelola sesuai kebijakan dan prosedur
prosedur
EP 8 5 10
Jumlah 70 80 87.50%
Tersedia prosedur pelaporan efek samping obat. ada prosedur pelaporan efek samping obat
EP 1 10 10
Efek samping obat didokumentasikan dalam rekam medis efek samping obat di catat dalam rekam medik
EP 2 5 10
Tersedia kebijakan dan prosedur untuk mencatat, memantau, ada prosedur pencatatan dan pelaporan kejadian
dan melaporkan bila terjadi efek samping penggunaan obat dan efek samping obat
KTD, termasuk kesalahan pemberian obat
EP 3 5 10
Kejadian efek samping obat dan KTD ditindaklanjuti dan tdk ada
didokumentasikan
EP 4 0 10
Jumlah 20 40 50.00%
Ditetapkan petugas kesehatan yang bertanggung jawab belum ada alur kebijakan untuk pengambilan
mengambil tindakan untuk pelaporan diidentifikasi tindak lanjut terhadap pelaporan
EP 3 5 10
Informasi pelaporan kesalahan pemberian obat dan KNC belum ada informasi pelaporan kesalahan
digunakan untuk memperbaiki proses pengelolaan dan pemberian obat dan KNC di gunakan untuk
pelayanan obat memperbaiki proses pengelolaan dan pelayanan
obat
EP 4 0 10
Jumlah 15 40 37.50%
KRITERIA 8.2.6. SKOR SKOR
Maksimal
Ada kebijakan yang menetapkan bagaimana obat emergensi ada cara penyimpanan obat2 emergensi sehingga
disimpan, dijaga dan dilindungi dari kehilangan atau pencurian terlindung dari kehilangan
EP 2 5 10
Obat emergensi dimonitor dan diganti secara tepat waktu
ada monitor untuk obat2 emergensi secara tepat
sesuai kebijakan Puskesmas setelah digunakan atau bila waktu setelah di gunakan atau kadarluwarsa
kedaluwarsa atau rusak
EP 3 0 10
Jumlah 10 30 33.33%
KRITERIA 8.3.1. SKOR SKOR
Maksimal
EP 1 10
tidak ada pelayanan radio diagnostik
EP 2 10
Jumlah 20 0.00%
EP 1 10
EP 2 10
EP 3 10 tidak ada pelayanan radio diagnostik
EP 4 10
EP 5 10
EP 6 10
EP 7 10
Jumlah 70 0.00%
Terdapat standarisasi kode klasifi kasi diagnosis dan terminologi ada kode klasifikasi dignosis penyakit (kode ICD
lain yang konsisten dan sistematis 10)
EP 1 10 10
Terdapat standarisasi kode klasifi kasi diagnosis dan terminologi ada 10 penyakit terbesar yg di susun ole
yang disusun oleh Puskesmas (minimal 10 besar penyakit). puskesmas
EP 2 10 10
dilakukan pembakuan singkatan-singkatan yang digunakan tidak ada pembakuan singkatan singkatan yg di
dalam pelayanan sesuai dengan standar nasional atau lokal. gunakan oleh puskesmas
EP 3 10 10
Jumlah 30 30 100.00%
KRITERIA 8.4.2. SKOR SKOR
Maksimal
Ditetapkan kebijakan dan prosedur akses petugas terhadap ada kebijakan dan prosedur akses petugas
informasi medis terhadap informasi medis
EP 1 5 10
Akses petugas terhadap informasi yang dibutuhkan akses petugas terhadap informasi yg di butuh kan
dilaksanakan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab di laksanakan sesuai dgn tugas tanggung jawab
EP 2 5 10
Akses petugas terhadap informasi dilaksanakan sesuai dengan akses petugas terhadap informasi yg di butuh kan
kebijakan dan prosedur di laksanakan sesuai dgn tugas tanggung jawab
EP 3 5 10
Jumlah 20 40 50.00%
Puskesmas mempunyai rekam medis bagi setiap pasien dengan puskesmas mempunyai rekam medis bagi setiap
metode identifikasi yang baku pasien dengan metode identifikasi yg baku( ada
lampiran sop pendaftaran)
EP 1 10 10
Jumlah 25 30 83.33%
KRITERIA 8.4.4. SKOR
Maksimal
Dilakukan penilaian dan tindak lanjut kelengkapan dan belum di lakukan penilaian tindak lanjut
ketepatan isi rekam medis kelengkapan ketepatan isi rekam medik
EP 2 0 10
belum ada prosedur menjaga kerahasiaan rekam
Tersedia prosedur menjaga kerahasiaan rekam medis
medik
EP 3 0 10
Jumlah 5 30 16.67%
Kondisi fi sik lingkungan Puskesmas dipantau secara rutin ada pantauan secara rutin tentang kondisi fisik
lingkungan puskesmas
EP 1 5 10
Instalasi listrik, kualitas air, ventilasi, gas dan sistem lain yang
ada pantauan secara periodik untuk instalasi
digunakan dipantau secara periodik oleh petugas yang diberi listrik, kualitas air, ventilasidan sistem lain nya
tanggung jawab
EP2 5 10
Tersedia sarana untuk menangani masalah listrik/api apabila ada tersedia sarana untuk menangani masalah
terjadi kebakaran listrik/bila terjadi kebakaran
EP 3 5 10
Tersedia kebijakan dan prosedur inspeksi, pemantauan, tidak ada prosedur pemantauan pemeliharaan
pemeliharaan dan perbaikan dan perbaikan
EP 4 5 10
Inspeksi, pemantauan, pemeliharaan, dan perbaikan alat ada jadwal untuk pemantauan pemeliharaan dan
dilakukan sesuai dengan prosedur dan jadwal yang ditetapkan perbaikan alat
EP 5 5 10
Dilakukan dokumentasi pelaksanaan, hasil dan tindak lanjut tidak ada dokumentasi pelaksanaan hasil dan
inspeksi, pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan yang telah tindak lanjut pemantauan pemeliharaan dan
dilakukan. perbaikan .
EP 6 5 10
Jumlah 30 60 50.00%
EP 1 5 10
Ditetapkan kebijakan dan prosedur pengendalian dan belum ada prosedur pengendalian dan
pembuangan limbah berbahaya pembuangan limbah berbahaya
EP 2 5 10
Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut terhadap tidak ada dilakukan pemantauan evaluasi dan
pelaksanaan kebijakan dan prosedur penanganan limbah tindak lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan dan
berbahaya prosedur penanganan limbah
EP 4 0 10
Jumlah 10 40 25.00%
Ada rencana program untuk menjamin lingkungan fisik yang ada rencana program untuk menjamin lingkungan
aman fisik yg aman
EP 1 5 10
Ditetapkan petugas yang bertanggung jawab dalam ada di tetapkan petugas yg bertanggung jawab
perencanaan dan pelaksanaan program untuk menjamin dalam perencanaan dan pelaksanaan program
lingkungan fisik yang aman. untuk menjamin lingkungan fisik yg aman
EP 2 5 10
Jumlah 15 40 37.50%
Tersedia prosedur sterilisasi alat-alat yang perlu disterilkan ada prosedur sterilisasi alat2 yg perlu di sterilkan
EP 2 10 10
Dilakukan pemantauan terhadap pelaksanaan prosedur secara kepala puskesmas memantau langsung terhadap
berkala pelaksanaan prosedur secara berkala
EP 3 5 10
Jumlah 25 40 62.50%
Dilakukan inventarisasi peralatan yang ada di Puskesmas ada inventarisasi peralatan yg ada di puskesmas
EP 1 5 10
Ditetapkan Penanggung jawab pengelola alat ukur dan ada di tetapkan penanggung jawab pengelola alat
dilakukan kalibrasi atau yang sejenis secara teratur, dan ada ukur dan di lakukan kalibrasi secara teratur dan
buktinya ada bukti
EP 2 5 10
Ada sistem untuk kontrol peralatan, testing, dan perawatan tidak ada sistem untuk kontrol peralatan
secara rutin
EP 3 5 10
Hasil pemantauan tersebut didokumentasikan tidak ada dokumentasi hasil pemantauan
EP 4 0 10
Ditetapkan kebijakan dan prosedur penggantian dan perbaikan tidak ada di tetapkan kebijakan dan prosedur
alat yang rusak agar tidak mengganggu pelayanan. penggantian dan perbaikan alat2 yg rusak agar
tidak mengganggu pelayan
EP 5 0 10
Jumlah 15 50 30.00%
Ada penghitungan kebutuhan tenaga klinis di Puskesmas ada penghitungan kebutuhan tenaga klinis di
dengan persyaratan kompetensi dan kualifi kasi puskesmas dengan persyaratan kompetensi dan
kualifikasi( kepala puskesmas bertanggung jawab)
EP 1 0 10
Ada cara menilai kualifi kasi tenaga untuk memberikan tidak ada cara menilai kualifikasi tenaga untuk
memberi pelayanan yg sesuai dengan
pelayanan yang sesuai dengan kewenangan. kewenangan
EP 2 0 10
Dilakukan proses kredensial yang mencakup sertifikasi dan tidak ada di lakukan kredensial yg mencakup
lisensi sertifikasi dan lisensi
EP 3 0 10
Jumlah 0 40 0.00%
Dilakukan evaluasi kinerja tenaga kesehatan yang memberikan ada di lakukan evaluasi kinerja tenaga kesehatan
pelayanan klinis secara berkala. yg memberikan pelayanan klinis secara berkala
EP 1 5 10
Dilakukan analisis dan tindak lanjut terhadap hasil evaluasi. ada di lakukan analisis dan tindak lanjut terhadap
hasil evaluasi
EP 2 0 10
ada tenaga kesehatan yg memberi pelayanan
Tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan klinis berperan
aktif dalam meningkatkan mutu pelayanan klinis. klinis berperan aktif dalam meningkatkan mutu
pelayanan klinis
EP 3 5 10
Jumlah 10 30 33.33%
Tersedia informasi mengenai peluang pendidikan dan pelatihan tersedia nya informasi mengenai peluang
pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kesehatan
bagi tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan klinis
yg memberikan layanan klinis
EP 1 5 10
Ada dukungan dari manajemen Puskesmas bagi tenaga dari manajemen puskesmas ada dukungan untuk
kesehatan untuk memanfaatkan peluang tersebut tenaga kesehatan untuk memanfaatkan peluang
pendidikan dan pelatihan
EP 2 5 10
EP 4 0 10
Jumlah 15 40 37.50%
Jika tidak tersedia tenaga kesehatan yang memenuhi jika tidak tersedia tenaga kesehatan yg memenuhi
persyaratan untuk menjalankan kewenangan dalam pelayanan persyaratanuntuk menjalan kan kewenangan
klinis, ditetapkan petugas kesehatan dengan persyaratan dalam pelayanan klinis ada di tetapkan petugas
kesehatan dgn persyaratan tertentu untuk di beri
tertentu untuk diberi kewenangan khusus kewenangan khusus
EP 2 5 10
Jumlah 10 40 25.00%
tdk ada
tdk ada
ada laporan kesalahan pemberian obat dan KNC
KRITERIA SKOR
9.1.1. ELEMEN PENILAIAN Maksimal FAKTA/ANALISIS
Adanya peran aktif tenaga klinis dalam merencanakan tenaga klinis terlibat dalam peningkatan mutu
dan mengevaluasi mutu layanan klinis dan upaya
peningkatan keselamatan pasien dan keselamatan pasien
EP 1 5 10
Ditetapkan indikator dan standar mutu klinis untuk ada indikator dan standar mutu klinis untuk
monitoring dan penilaian mutu klinis monitoring dan penilaian mutu klinis
EP 2 5 10
Dilakukan pengumpulan data, analisis, dan pelaporan belum dilakukan pengumpulan data,analisis dan
mutu klinis dilakukan secara berkala. pelaporan mutu klinis yg di lakukan secara
berkala
EP 3 0 10
Ditetapkan kebijakan dan prosedur penanganan KTD, Ada kebijakan dan prosedur penanganan
KTC, KPC, KNC, dan risiko dalam pelayanan klinis KTD,KTC,KPC,KNC (SK & SOP)
EP 6 5 10
Jika terjadi KTD, KTC, dan KNC dilakukan analisis dan Belum ada dilakukan analisis jika terjadi
tindak lanjut KTD,KTC,KNC,
EP 7 0 10
Risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam pelayanan klinis Belum ada analisis resiko yg mungkin terjadi
dalam pelayanan klinis
EP 8 5 10
Dilakukan analisis risiko dan upaya-upaya untuk belum ada analisis risiko dan upaya upaya untuk
meminimalkan risiko pelayanan klinis minimal resiko pelayanan klinis
EP 9 0 10
Dilakukan evaluasi dan perbaikan perilaku dalam akan dilakukan evaluasi dan perbaikan perilaku
pelayanan klinis oleh tenaga klinis dalam pelayanan dalam pelayanan klinis oleh tenaga klinis dalam
pelayanan klinis yg mencerminkan budaya
klinis yang mencerminkan budaya keselamatan dan keselamatan dan budaya perbaikan
budaya perbaikan yang berkelanjutan.
berkelanjutan
EP 1 5 10
Budaya mutu dan keselamatan pasien diterapkan dalam ada budaya mutu dan keselamatan pasien
pelayanan klinis diterapkan dlm pelayanan klinis
EP 2 10 10
Jumlah 20 30 66.67%
Ada program/kegiatan peningkatan mutu layanan klinis ada program/kegiatan peningkatan mutu layanan
dan keselamatan pasien yang disusun dan direncanakan klinis dan keselamatan pasien yg di susun dan
oleh tenaga klinis direncanakan oleh tenaga klinis
EP 2 5 10
Program/kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai rencana, belum terlaksanakan program/kegiatan tersebut
dievaluasi, dan ditindaklanjuti sesuai rencana,dievaluasi dan di tindak lanjuti
EP 3 0 10
Jumlah 10 30 33.33%
Dilakukan identifikasi fungsi dan proses pelayanan yang ada dilakukan identifikasi fungsi dan proses
prioritas untuk diperbaiki dengan kriteria yang pelayanan yg prioritas untuk di perbaiki dengan
ditetapkan kriteria yg di tetapkan
EP 1 5 10
Terdapat dokumentasi tentang komitmen dan ada dokumentasi tentang komitmen dan
pemahaman terhadap peningkatan mutu dan pemahaman terhadap peningkatan mutu dan
keselamatan secara berkesinambungan ditingkatkan kelamatan secara berkesinambungan di
dalam organisasi tingkatkan dalam organisasi
EP 2 5 10
Setiap tenaga klinis dan manajemen memahami setiap tenaga klinis dan menajemen memahami
pentingnya peningkatan mutu dan keselamatan dalam pentingnya peningkatan mutu dan keselamatan
layanan klinis dalam layanan
EP 3 5 10
Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga klinis kepala puskesmas bersama tenaga klinis belum
ada menetapkan pelayanan prioritas yg akan di
menetapkan pelayanan prioritas yang akan diperbaiki perbaiki
EP 4 0 10
Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga klinis Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga klinis
belum menyusun rencana perbaikan pelayanan
menyusun rencana perbaikan pelayanan prioritas yang prioritas yang ditetapkan dengan sasaran yang
ditetapkan dengan sasaran yang jelas jelas
EP 5 0 10
Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga klinis belum ada Pelaksanaan perbaikan pelayanan
melaksanakan kegiatan perbaikan pelayanan klinis klinis
sesuai dengan rencana
EP 6 0 10
Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan belum Dilakukannya evaluasi terhadap
perbaikan pelayanan klinis pelaksanaan kegiatan perbaikan pelayanan klinis
EP 7 0 10
pelayanan klinis
Jumlah 15 70 21.43%
KRITERIA SKOR
9.2.2. Maksimal
ada penyusunan standar/sop pelayanan klinis
Standar/prosedur layanan klinis disusun dan dibakukan berdasarkan prioritas fungsi dan proses
didasarkan atas prioritas fungsi dan proses pelayanan pelayanan
EP 1 5 10
Standar tersebut disusun berdasarkan acuan yang jelas standar/sop dibuat berdasarkan acuan yg jelas
EP 2 5 10
Tersedia dokumen yang menjadi acuan dalam tersedia dokumen yg menjadi acuan dalam
penyusunan standar penyusunan standar
EP 3 5 10
Ditetapkan prosedur penyusunan standar/ prosedur semua petugas layanan klinis paham tentang
layanan klinis penyusunan sop prosedur dan sop layanan klinis
EP 4 5 10
Penyusunan standar/ prosedur layanan klinis sesuai
penyusunan standar sop sesuai dengan prosedur
dengan prosedur
EP 5 5 10
Jumlah 25 50 50.00%
KRITERIA SKOR
9.3.1. Maksimal
Disusun dan ditetapkan indikator mutu layanan klinis ada di susun dan ditetapkan indikator mutu
yang telah disepakati bersama layanan klinis yg telah disepakati bersama
EP 1 5 10
Dilakukan pengukuran mutu layanan klinis mencakup ada dilakukan pengukuran mutu layanan klinis
aspek penilaian pasien, pelayanan penunjang diagnosis, mencakup aspek penilaian pasien,pelayanan
penggunaan obat antibiotika, dan pengendalian infeksi penunjang,diagnostik,penggunaan obat
nosokomial antibiotik dan pengendalian infeksi nosokomial
EP 3 5 10
Dilakukan pengukuran terhadap indikator-indikator belum di lakukan pengukuran terhadap
keselamatan pasien sebagaimana tertulis dalam Pokok
indikator2 keselamatan pasien
EP 4 Pikiran 0 10
Jumlah 15 40 37.50%
KRITERIA SKOR
9.3.2. Maksimal
Ada penetapan target mutu layanan klinis dan ada penetapan target mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien yang akan dicapai keselamatan pasien
EP 1 5 10
Target tersebut ditetapkan dengan mempertimbangkan
pencapaian mutu klinis sebelumnya, pencapaian
optimal pada sarana kesehatan yang serupa, dan ada proses penetapan target yg akan di capai
EP 2 sumber daya yang dimiliki 5 10
Proses penetapan target tersebut melibatkan tenaga ada proses penetapan target yg melibat kan
profesi kesehatan yang terkait tenaga profesi kesehatan yg terkait
EP 3 5 10
Jumlah 15 30 50.00%
Data mutu layanan klinis dan keselamatan pasien belum ada data mutu layanan klinis dan
dikumpulkan secara periodik keselamatan pasien yg di kumpul secara periodik
EP 1 0 10
Data mutu layanan klinis dan keselamatan pasien belum ada dokumentasi mutu layanan klinis dan
didokumentasikan keselamatan pasien
EP 2 0 10
Data mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
belum di analisis data mutu layanan klinis dan
dianalisis untuk menentukan rencana dan langkah- keselamatan pasien untuk menentukan rencana
langkah perbaikan mutu layanan klinis dan keselamatan da
pasien
EP 3 0 10
Jumlah 0 30 0.00%
EP 1 5 10
Ada kejelasan uraian tugas dan tanggung jawab tim. Ada kejelasan uraian tugas dan tanggung jawab
tim.
EP 3 5 10
Jumlah 20 40 50.00%
Data monitoring mutu layanan klinis dan keselamatan belum ada data monitoring mutu layanan klinis
dikumpulkan secara teratur dan keselamatan pasien
EP 1 0 10
Dilakukan analisis dan diambil kesimpulan untuk belum Dilakukan analisis dan diambil kesimpulan
menetapkan masalah mutu layanan klinis dan masalah untuk menetapkan masalah mutu layanan klinis
keselamatan pasien dan masalah keselamatan pasien
EP 2 0 10
Dilakukan analisis
penyebab masalah belum dilakukan analisis penyebab masalah
EP 3 0 10
belum Ditetapkan program-program perbaikan
Ditetapkan program-program perbaikan mutu yang
dituangkan dalam rencana perbaikan mutu mutu yang dituangkan dalam rencana perbaikan
EP 4 0 10 mutu
KRITERIA SKOR
9.4.3. Maksimal
Petugas mencatat peningkatan setelah pelaksanaan
kegiatan peningkatan mutu layanan klinis dan
EP 1 keselamatan pasien 5 10
Dilakukan evaluasi terhadap hasil penilaian dengan belum ada Pelaksanaan evaluasi dengan
menggunakan indikator-indikator mutu layanan klinis menggunakan indikator mutu layanan klinis dan
dan keselamatan pasien untuk menilai adanya perbaikan keselamatan pasien
EP 2 0 10
Hasil perbaikan ditindaklanjuti untuk perubahan belum ada hasil Tindak lanjut perbaikan dan
standar/ prosedur pelayanan perubahan SOP/ SPO
EP 3 0 10
Dilakukan
pendokumentasian terhadap keseluruhan upaya
peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan
EP 4 pasien 0 10
Jumlah 5 40 12.50%
KRITERIA SKOR
9.4.4. Maksimal
EP 2 0 10
Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan sosialisasi dan belum ada Pelaksanaan evaluasi sosialisasi dan
komunikasi tersebut komunikasi
EP 3 0 10
Dilakukan pelaporan hasil peningkatan mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien ke Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
EP 4 0 10
Jumlah 5 40 12.50%
REKOMENDASI