Anda di halaman 1dari 3

DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASER

UPTD PUSKESMAS KERANG


KECAMATAN BATU ENGAU
Jln. Haur Kuning Rt 04 Desa Kerang Kec.Batu Engau Kab. Paser

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KERANG KABUPATEN PASER


NOMOR :

TENTANG
IDENTIFIKASI HAMBATAN BAHASA, BUDAYA, BAHASA KEBIASAAN, DAN
PENGHALANG LAIN
Menimbang : a. bahwa dalam upaya mendukung terselenggaranya tertib
administrasi yang lengkap, cepat dan mudah;
b. bahwa untuk mendukung terwujudnya pelayanan dipuskesmas
yang optimal maka diperlukan adanya acuan tentang
identifikasi hambatan bahasa, budaya, bahasa kebiasaan, dan
penghalang lain;

Mengingat : 1. Keputusan kepala Puskesmas Kerang tentang aidentifikasi


hambatan bahasa, budaya, bahasa kebiasaan, dan
penghalang lain;

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kesatu : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KERANG TENTANG
IDENTIFIKASI HAMBATAN BAHASA, BUDAYA, BAHASA
KEBIASAAN, DAN PENGHALANG LAIN
Kedua : Identifikasi hambatan bahasa, budaya, bahasa kebiasaan, dan
penghalang lain yang dilaksanakan oleh petugas atau petugas
pendaftaran seperti yang tertulis dalam Lampiran Surat
Keputusan ini.

Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Kerang
Pada tanggal :

KEPALA UPTD PUSKESMAS


KERANG

dr. AANB. SURYADINATA

TEMBUSAN : Keputusan ini disampaikan kepada


Yth :
1. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo;
2. Yang bersangkutan.
3. A r s i p

Lampiran 3 : Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kerang


No Surat :
Tanggal :
IDENTIFIKASI HAMBATAN BAHASA, BUDAYA, BAHASA KEBIASAAN, DAN
PENGHALANG LAIN
1. Kepala puskesmas merencanakan pertemuan untuk membahas proses
identifikasi hambatan

2. Kepala puskesmas meminta kepala TU untuk membuat undangan pertemuan


pembahasan proses identifikasi hambatan kepada petugas pendaftaran dan
administrasi

3. Petugas pendaftran dan administrasi menghadir pertemuan pembahasan proses


identifikasi hambatan

4. Kepala puskesmas dan peserta pertemuan membahas mengenai cara


mengidentifikasi hambatan

5. Kepala puskesmas dan peserta pertemuan menentukan cara mengidentifikas


hambatan yaitu dengan pembuatan angket

6. Peserta pertemuan membuat angket identifikasi hambatan untuk diiisi oleh


semua petugas

7. Peserta pertemuan menyebarkan angket identifikasi hambatan kepada petugas

8. Peserta pertemuan mengumpulkan angket yang sudah diisi oleh petugas

9. Petugas pendaftaran menganalisa hasil angket identifikasi hambatan

10. Petugas pendaftaran menyimpulkan hasil angket identifikasi hambatan

11. Petugas membuat laporan dari hasil angket identifikasi hambatan

12. Petugas melaporkan laporan hasil angket identifikasi hambatan kepada kepala
puskesmas

13. Kepala puskesmas menerima laporan hasil angket

Anda mungkin juga menyukai