Anda di halaman 1dari 2

Kerangka Acuan Kegiatan Penyuluhan Kelompok tentang Kanker Payudara dan Pemeriksaan

Payudara Sendiri (SADARI)

I. Pendahuluan
Saat ini Penyakit Tidak Menular ( PTM) menjadi penyebab kematian utama sebesar 36 juta (
63%) dari seluruh kasus kematian yang terjadi diseluruh dunia, dimana sekitar 29 juta ( 80%)
justru terjadi di negara yang sedang berkembang ( WHO, 2010). Peningkatan kematian akibat
PTM dimasa mendatang diproyeksikan akan terus terjadi sebesar 15 % ( 44 juta kematian)
dengan rentang waktu antara tahun 2010 dan 2020.
Di Indonesia , telah terjadi transisi epidemiologi penyakit, dimana penyebab kematian akibat
Penyakit Menular mengalami penurunan dalam kurun waktu tahun 1995-2007 dari 44,2%
menjadi 28,1%, namun sebaliknya kematian akibat PTM mengalami peningkatan dari 41,7%
menjadi 59,5% dan Penyakit Kanker Payudara menyumbang angka 1,4 per 1000 orang.

II. Latar belakang

Penyakit kanker merupakan penyakit yang tidak menular yang ditandai dengan adanya
sel/jaringan abnormal yang bersifat ganas, tumbuh cepat tidak terkendali dapat menyebar
ketempat lain dalam tubuh penderita. Bila tidak dilakukan upaya pengendalian yang sesuai
sekitar 13,1 juta orang diprediksi akan meninggal pada 2030 ( WHO,2013)

Dibalik keganasannya kanker dapat dikatakan sebagai penyakit gaya hidup karena dapat
dicegah dengan melakukan gaya hidup sehat dan menjauhkan faktor resiko terserang kanker.
Lebih dari 40% dari semua kanker dapat dicegah dan beberapa jenis kanker yang paling umum
termasuk kanker payudara, kanker kolorektal, kanker leher Rahim dapat disembuhkan jika
ditemukan lebih dini.

Pengetahuan tentang penyakit kanker dan deteksi gejala dini sehingga dapat meningkatkan
kepedulian terhadap kanker sehingga penyakit kanker bukan lagi hal yang ditakutkan karena
ditemukan lebih awal akan meningkatkan kualitas hidup dari penderita.

Dari data Puskesmas Baamang 1 tahun 2016 ada 2 orang yang di diagnosa Kanker Payudara.
Melalui penyuluhan kelompok diharapkan tingkat pengetahuan masyarakat semakin bertambah
dan dan mampu mendeteksi dini penyakit kanker payudara agar penyakit Kanker Payudara
dapat ditemukan secara dini untuk mengurangi angka kematian akibat Penyakit Kanker
Payudara.

III. TUJUAN

. Tujuan Umum :

Setelah dilakukan penyuluhan masyarakat yang ada diwilayah kerja

PUSKESMAS Baamang I memahami tentang kanker payudara.

. Tujuan Khusus :

- Setelah diadakan penyuluhan masyarakat memahami factor-factor yang

menyebabkan kanker payudara.

- Setelah diadakan penyuluhan masyarakat memahami gejala apa saja yang

timbul pada kanker payudara itu.


- Setelah diadakan penyuluhan masyarakat bisa memahami pencegahan

sendiri kanker payudara.

- Setelah diadakan penyuluhan masyarakat memahami pemeriksaan sendiri terhadap


payudara mereka.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Penyuluhan kelompok Tentang Kanker Payudara dan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI).

V. METODE PENYULUHAN

Metode penyuluhan mengunakan lembar balik, video penyuluhan tentang SADARI,


Tanya jawab dan Leaflet.

VI. SASARAN

Semua WUS yang berkunjung di Posbindu PTM di lingkungan kerja Puskesmas


Baamang I.

VII. TEMPAT DAN TANGGAL PELAKSANAAN.

Penyuluhan Kelompok ini dilaksanakan bertempat di Aula Kelurahan Baamang Hilir


pada tanggal 11 September 2017.

VI. PEMBIAYAAN

Pelaksanaan Penyuluhan Kelompok Tentang Kanker Payudara dan Pemeriksaan


Payudara Sendiri ( SADARI) dibiayai dengan dana BOK.

Sampit, 11 September 2017

Mengetahui
Kepala Puskesmas Baamang I Pemegang Program PTM

KASNO, SKM RAHMAWATI, Amd. Kep


NIP. 19590923 198101 1 001 NIP. 19790206 199803 2 002

Anda mungkin juga menyukai