Dosen Pengampu:
Disusun Oleh :
Meihellina 20159010019
Miftahul Jannah 20159010020
Nur Hikmawati 20159010021
Rael Sulistyorini 20159010022
Rahmawati Ida Lestari 20159010023
Rizki Firdausya 20159010024
Silviyana 20159010025
Siti Fatimatus Zahroh 20159010026
Siti Marfu’atin 20159010027
Sri Suhartatik 20159010028
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Mampu melakukan asuhan kebidanan pada ibu hamil normal di PMB Lilik
Burneh Bangkalan
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Mampu melakukan pengkajian data subjektif
2. Mampu melakukan pengkajian data objektif
3. Mampu mengidentifikasikan data secara lengkap, mengantisipasi
masalah yang dapat timbul dari diagnosa utama, dan mampu
mengevaluasi tindakan segera
4. Mampu merencanakan asuhan kebidanan melaksanakan asuhan sesuai
kebutuhan dan mengevaluasi tindakan
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1 Kehamilan
2.1.1 Konsep Dasar Kehamilan
Kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin
intrauterine mulai sejak konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan
(Manuaba, 2005). Kehamilan adalah peristiwa dimulainya dari ovulasi
sampai terjadinya persalinan adalah kira – kira 280 hari (40 minggu) dan
tidak lebih dari 300 hari (43 minggu) (Mochtar, 2002). Masa kehamilan
dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah
280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid
terakhir (Saifuddin, 2002). Menurut Sarwono (2007), ditinjau dari tuanya
kehamilan dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :
1. Kehamilan triwulan pertama (0-12 minggu)
2. Kehamilan triwulan kedua (12-18 minggu)
3. Kehamilan triwulan ketiga (28- 40 minggu)
2.1.2 Jenis-Jenis Kehamilan
Jenis-Jenis Kehamilan menurut Prawirohardjo adalah :
1. Kehamilan Matur, yaitu kehamilan 37-40 minggu
2. Kehamilan Postmatur, yaitu kehamilan lebih dari 43 minggu
3. Kehamilan Prematur, yaitu kehamilan antara 28 minggu-36 minggu
2.1.3 Perubahan-Perubahan Maternal
Suatu kehamilan normal biasanya berlangsung 280 hari.Selama itu
terjadi perubahan yang menakjubkan baik pada ibu maupun perkembangan
janin. Janin berkembang dari 2 sel kesuatu bentuk yang mampu hidup diluar
uterus. Badan ibu yang berubah untuk mendukung perkembangan dari
kehidupan baru dan untuk menyiapkan masuknya janin kedunia luar ( diluar
rahim ibunya) (PUSDIKNAKES, 2003).
4) Leopold IV
Leopold IV digunakan untuk menentukan apa yang menjadi
bagian bawah dan seberapa masuknya bagian bawah tersebut
kedalam rongga panggul.
Caranya :
a) Letakkan kedua tangan disisi bawah uterus lalu
b) Tekan kedalam dan gerakkan jari-jari kearah rongga panggul,
dimanakah tonjolan sefalik dan apakah bagian presentasi
telah masuk.
c. Auskultasi
Dilakukan umumnya dengan monoskop manoaural untuk
mendengarkan bunyi jantung janin, bising tali pusat, gerakan janin,
bising rahim, bunyi aorta, serta bising usus. Bunyi jantung janin
dapat didengarkan pada usia 16-20 minggu sedangkan menggunakan
dopler dapat didengarkan pada usia kehamilan 16-20 minggu,
walaupun dengan ultrasonografi dapat diketahui pada usia 6-12
minggu Bunyi jantung janin dapat terdengar dikiri dan kanan
dibawah tali pusat presentasi kepala. Bila terdengar pada pihak
berlawanan dengan bagian kecil, maka janin fleksi dan bila sepihak
maka defleksi.
Dalam keadaan sehat, bunyi jantung antara 120-160 kali per
menit. Bunyi jantung dihitung dengan cara yaitu mendengarkannya
selama 1 menit penuh. Bila kurang dari 120 kali per menit atau lebih
dari 160 kali per menit. Kemungkinan janin dalam keadaan gawat
janin. Selain bunyi jantung janin, dapat didengarkan bising tali pusat
seperti meniup. Kemudian bising rahim seperti bising yang
frekuensinya sama seperti denyut nadi dan bising usus yang sifatnya
tidak teratur (Nurul Jannah, 2012).
BAB III
TINJAUAN KASUS
Tanggal pengkajian : 05 Desember 2020
Waktu : 09.00 WIB
3.1 DATA SUBJEKTIF
Identitas Pasien
Nama Ibu : Ny “H” Nama suami : Tn “I”
Umur : 25 Tahun Umur : 26 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tidak bekerja Pekerjaan : Swasta
Suku/Bangsa : Madura/Indonesia Suku/Bangsa :
Madura/Indonesia
Alamat : Jl. Kampek Alamat : Jl. Kampek
1. Alasan datang
Ibu datang ke PMB ingin memeriksakan kehamilannya, saat ini mengalami
keluhan pinggang sakit.
2. Riwayat Kebidanan
a. Haid
Menarche : 14 tahun
Siklus : 28 Hari
Lamanya : 7 hari
Sifat darah : Cair
Warna : Merah kehitaman
Dismenorhoe : Ada
3. Riwayat Obstetri
Anak Usia Tahun Jenis Ditolon Penyulit Nifas/ Keadaan
Ke Kehamila Persalinan Persalinan g Oleh Laktasi anak
n JK B PB
B
1 HAMIL
INI
7. Riwayat kontrasepsi
Pernah mendengar : Pernah
Pernah menjadi aseptor : Tidak pernah
Alasan menggunakan kontrasepsi :-
Jenis kontrasepsi yang digunakan :-
Lamanya menjadi akseptor :-
Alasan berhenti :-
8. Riwayat psikososial
Respon ibu terhadap kehamilan : Sangat diharapkan
Hubungan ibu dengan suami : Harmonis
Hubungan ibu dengan keluarga : Baik
Kebiasaan merokok : Tidak ada
Kebiasaan berobat : Tidak ada
Kepercayaan terhadap kehamilan : Tujuh bulanan
9. Pola kebiasaan sehari-hari
Nutrisi : Makan 2-3 kali/hari porsi sedang nasi, lauk, pauk kadang
sayur, minum 7-8 gelas /hari, dan tidak ada riwayat alergi
makanan
Eliminasi : BAK 6-7 kali/hari, BAB 1 kali/hari, tidak ada keluhan
Istirahat : Tidur malam sekitar 6-7 jam, jarang tidur siang <2 jam
Aktifitas : Mengerjakan pekerjaan rumah tangga
Personal hygiene: Mandi 3 kali/hari, gosok gigi 3 kali/hari, ganti pakaian
dalam 2 kali/hari, bila terasa lembab atau basah
3.2 DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan fisik
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Tanda – tanda vital
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Denyut nadi : 82 kali/menit
Pernafasan : 24 kali/menit
Suhu tubuh : 36,7 0C
Tinggi badan : 152 cm
Berat badan sebelum hamil : 49 kg
Berat badan sekarang : 53 kg
LILA : 25,5 cm
IMT : 2,29 kg/m
2. Pemeriksaan Kebidanan
a. Inspeksi
Kepala
Rambut : Bersih, tidak ada ketombe, tidak ada rontok dan tidak ada
benjolan.
Muka
Oedema : Tidak ada
Closma gravidarum : Tidak ada
Konjungtiva : Tidak pucat
Sklera : Tidak ikterus
Hidung : Tidak ada polip
Telinga : Tidak ada sekret
Mulut : Bersih, lidah tidak ada sariawan
Gigi : Tidak ada caries
Leher
Kelenjar thyroid : Tidak ada pembengkaan
Vena jugularis : Tidak ada pelebaran
Kelenjar limfe : Tidak ada pembengkaan
Dada
Payudara : Simetris
Areola mamae : Hyperpigmentasi
Puting susu : Menonjol
Benjolan : Tidak ada
Abdomen
Bekas luka operasi : Tidak ada
Pembesaran : Sesuai dengan usia kehamilan
Strie : Tidak Ada
Linia : Tidak Ada
Genitalia
Varises vagina : Tidak ada
Pengeluaran cairan vagina: Tidak ada
Kelenjar batholin : Tidak ada pembengkakan
Haemoroid : Tidak ada
PLANNING
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan dalam batas normal, ibu mengerti
2. Memberitahu ibu KIE tentang ketidaknyamanan ibu hamil trimester III
yaitu:
a. Pinggang terasa sakit penyebabnya kekurangan kalsium atau karena
ketegangan otot, penyebab lainnya ibu hamil kurang bergerak atau
olahraga, untuk meringankan sakit pinggang hendaknya
menyempatkan waktu berolahraga atau setidaknya beraktifitas ringan
b. Sering buang air kecil (BAK) penyebabnya peningkatan hormon
kehamilan adanyan janin membuat tekanan pada kandung kemih ibu
hamil
3. Memberitahu ibu tentang tanda bahaya kehamilan seperti:
a. Perdarahan yang hebat pada hamil muda
b. Bengkak pada kaki dan tangan, di wajah atau di sekitar kepala di
sertai kejang
4. Menganjurkan ibu untuk mengonsumsi gizi seimbang yaitu seperti banyak
mengandung karbohidrat, protein, mineral, vitamin, karena makan-
makanan ini tidak hanya untuk ibu saja tetapi juga untuk janin.
5. Menganjurkan ibu untuk istirahat cukup dan tidak terlalu kecapean
6. Menganjurkan ibu untuk melakukan senam hamil di rumah
7. Menganjurkan ibu untuk melakukan ANC terpadu di puskesmas atau
pelayanan ANC terpadu lainnya
8. Menganjurkan ib untuk kontrol ulang atau jika ada keluhan segera datang
ke petugas kesehatan terdekat.
BAB IV
PEMBAHASAN
Pemeriksaan kehamilan atau ante natal care (ANC) sangat disarankan bagi
para ibu hamil untuk memonitor kesehatan ibu dan janin dalam kandungan.
Pemeriksaan kehamilan adalah serangkaian pemeriksaan yang dilakukan secara
berkala dari awal kehamilan hingga proses persalinan untuk memonitor kesehatan
ibu dan janin agar tercapai kehamilan yang optimal.
Asuhan Antenatal Care (ANC) meliputi pengawasan terhadap kehamilan
untuk mendapatkan informasi kesehatan umum ibu, menegakkan secara dini
penyakit yang menyakut kehamilan, menegakkan secara dini komplikasi
kehamilan dan menetapkan resiko kehamilan (resiko tinggi, resiko meragukan,
resiko rendah) (Manuaba, 2008).
Pemeriksaan Fisik (Pemeriksaan fisik umum terdiri dari :
Keadaan Umum : Compos mentis atau tampak sakit, pemriksaan : Tekanan Darah,
Nadi, Pernafasan, Suhu, dan berat badan serta hal lain yang perlu dipandang,
Pemeriksaan khusus obstetri (Inspeksi terdiri Tinggi Fundus Uteri, Keadaan
dinding abdomen, Gerak janin yang tampak), palpasi Menurut leopold, auskultasi,
perkusi dan pemeriksaan penunjang.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Setelah dilakukan pengkajian data baik data subjektif yang di dapat melalui
anamnesa secara lengkap dan menyeluruh, maupun data objektif yang di
dapat dengan melakukan pemeriksaan fisik, pemeriksaan kebidanan dan
penunjang kepada Ny “H”.
Maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut:
Dari data tersebut di dapat data subjektif Ny “H” umur 24 Tahun dengan
usia kehamilan 14 minggu 5 hari G1P0A0 dengan Hari pertama haid
terakhir pada tanggal 28-8-2019 dan Tafsiran Partus tanggal 04-6-2020
Dari data Ny “H” di dapat data objektif dengan Keadaan umum: baik,
Kesadaran: compos mentis, suhu tubuh: 36,7˚c, Tekanan darah:
110/70mmHg, Nadi: 82x/menit, RR: 24x/menit, Tinggi badan: 152 cm,
Berat badan: 53 kg.
Dari pengkajian yang dilakukan terhadap Ny “H” didapat dengan
diagnosa G1P0A0 hamil 14 minggu 5 hari dengan ballotemen
Perencanaan di lakukan dengan asuhan kebidanan terhadap Ny “H” yaitu
melakukan pemeriksaan kepada pasien, menginformasikan tentang
kebutuhan nutrisi, tanda bahaya kehamilan trimester II, kebutuhan
istirahat, personal hygine, kunjungan ulang pemeriksaan kehamilan.
5.2 Saran
1. Bagi Institusi Pendidikan
Diharapkan bagi institusi pendidikan selalu memberikan bimbingan dan
arahan kepada mahasiswi dalam menjalani praktik klinik kebidanan
terutama mengenai hal-hal baru yang ditemui mahasiswa dilahan praktik
yang belum didapatkan dipendidikan, sehingga kualitas pendidikan pun
dapat ditingkatkan khususnya program studi Profesi Kebidanan.
2. Bagi Mahasiswa
Diharapkan mahasiswa mampu dalam melakukan asuhan kebidanan pada
ibu yang hamil normal.
DAFTAR PUSTAKA