Anda di halaman 1dari 8

EMBRIOLOGI

KELOMPOK 3
PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN
STIKES NGUDIA HUSADA MADURA
Perkembangan
alat bantu
pertumbuhan
Pengertian Membran Ekstra embrionik
marupakan membran atau selaput seluler yang dibentuk
bersamaan dengan perkembangan embrio dan berperan
penting dalam perkembangan embrio. Membran ekstra
embrional dibentuk untuk memenuhi kebutuhan nutrisi,
sarana untuk mengeluarkan sisa metabolisme dan
perlindungan baik dari faktor fisik, maupun biologis di
lingkungan mikro serta makro agar embrio yang sedang
berkembang dapat berkembang dan tumbuh dengan baik
(Brotowidjojo,1991).
● Kantung kuning telur (yolk sac)
Kantung yolk disusun oleh endoderm dan mesoderm splanknik (splanchnopleura). Dalam
kantong yolk terdapat pembuluh vitelin yang berguna untuk menyerap dan menyebarkan yolk
pada embrio.   
Fungsi kantung Yolk mencerna yolk (dengan bantuan enzim pada endodermnya) dan
tempat awal pembentukan pembuluh darah dan butir-butir darah (pembuluh darah vitelin).
● Amnion
Amnion disusun oleh ektoderm (di dalam) dan mesoderm somatik (di luar) yang disbut
somaotopleura, membentuk suatu kantung menyelbungi embrio dan berisi dengan cairan.
Fungsi amnion antara lain melindungi embrio secara langsung, menghindari embrio dari
kekeringan dan perlekatan ke dinding uterus dan cangkak (pada telur) dan berperan sebgai
penawar goncangan (shock absorber).
• Chorion
Chorion atau serosa adalah membran embrio yang paling luar yang berbatasan dengan
cangkang atau jaringan induk, yang merupakan tempat pertukaran antara embrio dan lingkungan
sekitarnya.
Pada mamalia, choriom tidak hanya berperan sebagai pembungkus dan respirasi saja tetapi
juga dalam nutrisi, eksresi,viltrasi dan sintesis hormon.
• Alantois
Allantois disusun oleh slpanknopleura (endoderm di dalam dan mesoderm slanknik di luar).
Fungsi allantois yaitu pembuluh-pembuluh darah yang berasal dari membran splanknik pada
allantois bersama-sama chorion berperan dalam respirasi, yaitu membekali embrio dengan O2,
sebagai kantong penampung sampah-sampah metabolisme (terutama urea) dan merupakan ginjal
embrional, pembuluh-pembuluh darah dari allantois akan menyerap Ca2+ sehigga cangkang kapur
akan rapuh sehngga mudah untuk menetas.
● Plasenta
Plasenta adalah organ ekstra embrio yang merupakan pertautan antara jaringan embrio dan
jaringan. Pada manusia, jaringan induk yang ikut serta dalam pembentukan plasenta adalah
endometrium uterus bagian desidua basalis.
Fungsi dari  plasenta meliputi: Pertukaran nutrisi, gas, hormon, dll, Sebagai Kelenjar
endokrin, mencegah bakteri patogen pada darah induk masuk ke peredaran darah fetusBarrier
(mencegah bercampurnya darah induk dan fetus), Immune protection.
● Implantasi
Implantasi didefinisikan sebagai proses melekatnya embrio pada dinding uterus dan
menembus epitel serta sistem sirkulasi ibu untuk membentuk plasenta. Implantasi terjadi 5-7
hari sesudah fertilisasi.Tempat terjadinya implantasi biasanya pada fundus uteri bagian
posterior. 13 (Aprilia Y, 2010).
Jenis-jenis implantasi :
 Implantasi invasive
 jaringan uterus dan jaringan sekitar trophoblast embrio mengalami kerusakan dan
mengeluarkan zat metabolit sebagai sumber nutrisi
 Implantasi non-invasif
 Perlekatan lebih ekstensif dengan permukaan uterus selama proses implantasi
Proses Pembentukan Membran Ekstraembrionik Pada Mamalia

• Perkembangan Amnion dan Chorion


Perkembangan awal dari amnion dan chorion dimulai ketika proses gastrulasi dan neurulasi selesai.
Perkembangan awal ini dimulai dengan adanya pelekukan somatopleura ectoderm dan mesoderm yang
disebut dengan amniotic folds. Lapisan dalam dari somatopleura membentuk amnion sedangkan lapisan
luarnya membentuk chorion.

• Perkembangan Allantois
Alantois berkembang dari hindgut berbentuk kantong kecil, kemudian terus berkembang hingga menjadi
selaput ekdtraembrionik yang mengelilingi embrio di luar amnion. Pada mamalia garis allantois berfusi
dengan mesoderm dari chorion membentuk allantochorion yang nantinya menjadi sistem pembuluh darah.

• Perkembangan Yolk Sac


Yolk sac pada mamalia terbentuk dari endoderm dan mesoderm yang disebut splanchnopleura. Pada mamalia
hanya beberapa minggu sebagai tempat pembentukan sel darah merah pertama, menyalurkan bahan makanan
(tropoblas pada tubuh embrio).
Sekian dan
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai