Abstrak
Al Quran merupakan salah satu dari mujizat yang Allah
SWT yang diturunkan kepada Rosulullah SAW. Didalamnya
terkandung berbagai macam hukum yang akan senantiasa
berlaku hingga akhir zaman.Berkata Syaikhul Islam Ibnu
Taimiyyah dalam kitab beliu Iqtdho Shirotuil Mustaqim (1/464):
dan berkata Asy Syafii, sebagaimana diriwayatkan oleh As
Salafy dengan sanad yang maruf (dikenal) sampai kepada
Muhammad Bin Abdillah Bin Abdil Hakam beliau berkata : aku
mendengar Muhammad Bin Idris Asy Syafii mengatakan : .....
lisan (bahasa) yang dipilih oleh Allah SWT adalah lisan arab,
maka Allah turunkan kitabNya dengannya. Dan Allah
subhanahu wata'ala juga menjadikannya sebagai lisannya
penutup para nabi yaitu muhammad Rosulullah shollallahu
'alaihi wasallam. Syaikhul islam juga menyebutkan :
sesungguhnya Allah subhanahu wata'ala tatkala menurunkan
kitabNya dengan menggunakan bahasa arab, dan juga
menjadikan RosulNya yang menyampaikan risalah Al kitab dan
Al hikmah dariNya dengan bahasa arab, dan menjadikan pula
orang-orang yang terdahulu masuk kedalam agama ini berbica
dengannya, maka tidak ada jalan untuk mempelajari dan
mengenal agama ini kecuali dengan mempelajari bahasa.
Sehingga mempelajari bahasa arab menjadi bagian dari
agama.
Kata kunci: pentingnya belajar bahasa Arab, bahasa Arab
bahasa AlQuran
Pendahuluan
Dari Imran bin Hushain ra, Rasulullah SAW bersabda: Sebaik-baik kalian
adalah generasi yang ada pada masaku (para sahabat) , kemudian
generasi yang berikutnya (tabiin), kemudian generasi yang berikutnya
lagi (atbaut tabiin). (HR. Bukhari)
Sayid Qutub mengemukakan (1993 : 14 23) , terdapat tiga hal yang
melatar belakangi para sahabat sehingga mereka dapat menjadi khairul
qurun, yang tiada duanya di dunia ini. Secara ringkasnya adalah sebagai
2
berikut: pertama, karena mereka menjadikan Al-Qur'an sebagai satusatunya sumber petunjuk jalan, guna menjadi pegangan hidup mereka,
dan mereka membuang jauh-jauh berbagai sumber lainnya. Kedua, ketika
mereka membacanya, mereka tidak memiliki tujuan untuk tsaqofah,
pengetahuan, menikmati keindahannya dan lain sebainya. Namun mereka
membacanya hanya untuk mengimplementaikan apa yang diinginkan oleh
Allah dalam kehidupan mereka. Ketiga, mereka membuang jauh-jauh
segala hal yang berhubungan dengan masa lalu ketika jahiliah. Mereka
memandang bahwa Islam merupakan titik tolak perubahan, yang sama
sekali terpisah dengan masa lalu, baik yang bersifat pemikiran maupun
budaya.
Dengan ketiga hal inilah, generasi sahabat muncul sebagai generasi
terindah yang
ketotalitasan
pernah terlahir
mereka
ketika
ke dunia
ini. Di sebabkan
berinteraksi
dengan
Al-Quran,
karena
yang
agama,
bahkan
perlu
sebagai
sarana
dakwah
penyebaran
kehidupan
umat
Islam
danmasyarakat.
3
di
tingkat
pribadi,
keluarga,
bisa
diperdengarkan
depan
orang-orang.
Sabda
Bersabar,
karena belajar Al-Quran tidak akan selesai dalam sehari dua, langsung
bisa. Jangan karena
asalan
saja
membacanya.
artinya:Janganlah
engkau
Q.S.
Al
(Muhammad)
Qiyamah
gerakkan
(75);
16
yang
lidahmu
untuk
dan
sebagai
alat
komunikasi
di
kalangan
mereka.
Al-Quran
dalam
bahasa
Arabtentu
merupakan
keutamaan
yang
luar
biasa.
Dan
karena
kandungan
bahasa
mereka,
m,emperkaya
vokabulermaupun
gaya
bahasanya.
Banyak kata-kata yang diganti artinya dengan pengertian baru
seperti kata sholat, shuyam, zakat, haji,mukmin,kafir dan istilah-istilah
lain yang berhubungan dengan agama.
Islam mengajak kaum muslimin untuk berfikir, mengamati, mendorong
untuk mencari ilmu, menambah pengetahuan yang bermacam-macam.
Mereka menyambut, mengadakan pendalaman tentang islam dan banyak
menerjemahkan berbagai ilmu dan pengetahuan dari berbagai bahasa.
Kegiatan penerjemahan berakibat banyak memasukkan berbagai istilah
ilmu pengetahuan asing kedalam bahasa arab. Kemudian kata-kata dan
istilah-istilah itudiarahkan, artinya disesuaikan dengan lidah arab atau
dengan pokok-pokok tata bunyi arab.
dengan
diperuntukkan
diperuntukkan
khusus
untuk
kitab
suci
kepada
seluruh
agama
sebelum
kalangan
makhluk
Islam
terbatas,
melata
yang
yang
Al-Qur'an
bernama
keistimewaan
bahasa
arab
adalah
kemampuannya
dengan lebih singkat dari bahasa arab aslinya. Semua bahasa umat
manusia akan bertele-tele dan berpanjang-panjang ketika menguraikan
isi kandungan tiap ayat. Sebagai contoh, lafadz 'ain dalam bahasa arab
artinya 'mata', ternyata punya makna lain yang sangat banyak. Kalau
kita buka kamus dan kita telusuri kata ini, selain bermakna mata juga
punya sekian banyak makna lainnya. Di dalam kamus kita mendapati
makna lainnya, seperti manusia, jiwa, hati, mata uang logam,
pemimpin, kepala, orang terkemuka, macan, matahari, penduduk suatu
negeri, penghuni rumah, sesuatu yang bagus atau indah, keluhuran,
kemuliaan, ilmu, spion, kelompok, hadir, tersedia, inti masalah,
komandan pasukan, harta, riba, sudut, arah, segi, telaga, pandangan,
dan lainnya.
Bahasa lain tidak punya makna yang sedemikian padat yang hanya
terhimpun dalam satu kata dan hurufnya hanya ada tiga. Dan wajar
pula bila Alloh SWT berkenan menjadi bahasa arab sebagai bahasa
untuk firman-Nya yang abadi.
4. Al-Qur'an Harus Mudah Dibaca dan Dihafal
Sesuai dengan fungsi Al-Qur'an yang salah satunya sebagai
pedoman hidup pada semua bidang kehidupan, Al-Qur'an harus berisi
beragam materi dan informasi sesuai dengan beragam disiplin ilmu.Dan
kita tahu bahasa dan istilah yang digunakan di setiap disiplin ilmu pasti
berbeda-beda. Dan sangat boleh jadi seorang yang ahli di dalam
sebuah disiplin ilmu akan menjadi sangat awam bila mendengar istilahistilah yang ada di dalam disiplin ilmu lainnya.
Dan kalau beragam petunjuk yang mencakup beragama disiplin
ilmu itu harus disatukan dalam sebuah kitab yang simpel, harus ada
sebuah bahasa yang mudah, sederhana tapi tetap mengandung banyak
informasi penting di dalamnya.Bahasa itu adalah bahasa Arab.Karena
bahasa itu mampu mengungkapkan beragam informasi dari beragam
disiplin ilmu, namun tetap cair dan mudah dimengerti.Dan saking
10
satu
karakteristik
bahasa
Arab
adalah
mudah
untuk
dihafalkan, bahkan penduduk gurun pasir yang tidak bisa baca tulis pun
mampu menghafal jutaan bait syair. Dan karena mereka terbiasa
menghafal apa saja di luar kepala, sampai-sampai mereka tidak terlalu
butuh lagi dengan alat tulis atau dokumentasi. Kisah cerita yang
tebalnya berjilid-jilid buku, bisa digubah oleh orang arab menjadi jutaan
bait puisi dalam bahasa arab dan dihafal luar kepala dengan mudah.
Barangkali fenomena ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan
tulis menulis kurang berkembang di kalangan bangsa arab saat itu.
Maka sangat wajar kalau Alloh SWT menjadikan bahasa arab sebagai
bahasa Al-Qur'an.
5. Al-Qur'an Harus Indah dan Tidak Membosankan
Salah satu keunikan bahasa arab adalah keindahan sastranya
tanpa kehilangan kekuatan materi kandungannya. Sedangkan bahasa
lain hanya mampu salah satunya.
Kemudian diantara kelebihan bahasa arab antara lain:
1. Bahasa Arab adalah bahasa wahyu. al-Quran menyebutkan bahasa
Arab sebagai bahasa wahyu sebanyak 11 kali, (QS. al-Zukhruf: 3,
Yusuf: 2, Fussilat: 3 & 44, al-Syura: 7, al-Ahqaf: 12, al-Rad: 37, alNahl: 103, Taha: 113, al-Syuara: 192-195 dan al-Zumar: 27-28), di
antara bunyi Firman tsb adalah: Sesungguhnya Kami turunkan alQuran dalam bahasa Arab agar kamu mengerti. (QS. Yusuf 2)
2. Bahasa Arab adalah Bahasa yang bersifat ilmiah dan unik. Di
antaranya mempunyai akar kata dan tarf (conjugation) yang bisa
mencapai 3.000 bentuk perubahan yang tidak dimiliki oleh bahasa
lain.
3. Bahasa Arab adalah Pemelopor peradaban.Sebab bahasa Arab
digunakan di peringkat internasional selama 8 abad dalam bidang
11
Arab
adalah
bahasa
yang
terbaik
yang
pernah
ada
Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan
berbahasa Arab, agar kamu memahaminya.
Ibnu katsir berkata ketika menafsirkan surat Yusuf ayat 2 di atas:
Yang demikian itu (bahwa Al -Quran diturunkan dalam bahasa Arab)
karena bahasa Arab adalah bahasa yang paling fasih, jelas, luas, dan
maknanya lebih mengena lagi cocok untuk jiwa manusia. Oleh karena itu
kitab yang paling mulia (yaitu Al-Quran) diturunkan kepada rosul yang
paling mulia (yaitu: Rosulullah), dengan bahasa yang termulia (yaitu
12
agama.Keterbiasaan
berkomunikasi
dengan
bahasa
Arab
bahasa
Aku
Inggris
untuk
berpendapat,
membantu
mempelajari
dakwah
bahasa
Inggris
Beliau
tidak
Kesimpulan
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, Bahasa arab itu
termasuk bagian dari agama, sedangkan mempelajarinya adalah wajib,
karena memahami Al-Quran dan As-Sunnah itu wajib. Tidaklah seseorang
bisa memahami keduanya kecuali dengan bahasa arab. Dan tidaklah
kewajiban itu sempurna kecuali dengannya (mempalajari bahasa arab),
maka ia (mempelajari bahasa arab) menjadi wajib. Mempelajari bahasa
arab, diantaranya ada yang fardhu ain, dan adakalanya fardhu kifayah.
(Iqtidho, Ibnu Taimiyah 1/527 dikutip dari majalah Al-Furqon)
Umar bin Khaththab radhiallahu anhu berkata, Pelajarilah bahasa
arab, sesungguhnya ia bagian dari agama kalian. (Iqitdha)
Umar radhiallahu anhu juga mengingatkan para sahabatnya yang
bergaul bersama orang asing untuk tidak melalaikan bahasa arab. Ia
menulis surat kepada Abu Musa al-Asyari, Adapun setelah itu, pelajarilah
Sunnah dan pelajarilah bahasa arab, irablah al-Quran karena dia (alQuran) dari Arab. (Iqtidho, Ibnu Taimiyah, dikutip dari majalah Al-Furqon)
Dari Hasan Al-Bashari, beliau pernah ditanya, Apa pendapat Anda
tentang suatu kaum yang belajar bahasa arab? Maka beliau menjawab,
Mereka adalah orang yang baik, karena mereka mempelajari agama nabi
mereka. (Mafatihul Arrobiyah, dikutip dari majalah Al-Furqon)
Dari as-Syabi, Ilmu nahwu adalah bagaikan garam pada makanan,
yang mana makanan pasti membutuhknanya. (Hilyah Tholibul Ilmi,
dikutip dari majalah Al-Furqon)
Bahasa Arab adalah bahasa Al-Quranul Karim, bahasa Kitabullah.
Allah SWT berfirman :
"