Anda di halaman 1dari 31

1|Teor i Ar si t ek t ur

VERNAKULAR ARSITEKTUR

TUGAS MATA KULIAH


TEORI ARSITEKTUR

Oleh :
Putro Arif Wicaksono
PA.13.1.0202

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PANDANARAN
2014

2|Teor i Ar si t ek t ur
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................ 4
BAB I ..................................................................................................................................... 5
Terori Arsitektur .................................................................................................................... 5
1. Definisi Teori dalam Ilmu Pengetahuan ............................................................................. 5
2. Teori Arsitektur ................................................................................................................. 5
3.Pengertian Teori Arsitektur ................................................................................................ 9
BAB 2 .................................................................................................................................. 12
Tokoh - Tokoh Asitek Dunia................................................................................................. 12
Frank Lloyd Wright .............................................................................................................. 12
Le CORBUSIER..................................................................................................................... 20
Louis Kahn........................................................................................................................... 24
Daftar Pustaka.................................................................................................................... 30

3|Teor i Ar si t ek t ur
KATA PENGANTAR

Asalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas segala karunia dan limpahan rizki Nya maka saya
dapat menyelesaikan sebuah buku untuk memenuhi syarat lulus matakuliah Teori Arsitektur
di smester 2 (dua) ini. Selain untuk syarat kelulusan mata kuliah bahan bangunan, buku ini
semoga juga bisa bermanfaat bagi teman-teman yang membutuhkan refrensi, dan Terima
kasih saya ucapkan kepada dosen pengampu mata kuliah Teori Arsitektur, yang telah
memberi materi-materi untuk bahan di buku ini, terimakasih juga kepada teman-teman
arsitek angkatan 2013 yang masih menjaga kekompakannya sampai saat ini, semoga
kedepan kita bisa lebih kuat.

Memang terdapat sangat banyak kekurangan dalam buku ini, karena banyak materi -
materi yang kurang dalam buku ini. karena, oleh karena itu saya harapkan masukan-
masukannya, agar kedepannya bisa menggodog lagi buku ini lebih matang lagi, agar layak di
masukkan ke penerbit.

Mungkin buku ini kedepannya bisa sangat membantu dalam TA (Tugas Akhir) saya
dan Tesis saya, dan yang lebih saya harapkan, buku ini bisa bermanfaat bagi banyak orang.

Selalu bermimpi, dan selalu berusaha untuk mewujudkannya.

Wasalamualaikum Wr.Wb

4|Teor i Ar si t ek t ur
BAB I
Terori Arsitektur

1. Definisi Teori dalam Ilmu Pengetahuan


Teori‟ secara umum memiliki banyak arti. Beberapa pengertian dan fungsi teori
antara lain adalah merupakan pengetahuan ilmiah yang mencakup penjelasan mengenai
suatu faktor tertentu dari sebuah disiplin keilmuan (misal, dalam ilmu Fisika: Teori
Relativitas Einstein dan dalam ilmu Ekonomi: Teori Ekonomi Makri dan Mikro). Seperangkat
proporsi yang terintegrasi secara sintaksis (yaitu: mengikuti atauran tertentu yang dapat
dihubungkan secara logis satu dengan lainnya dengan data dasar yang dapat diamati) dan
berfungsi sebagai wahana untuk meramalkan dan menjelaskan fenomena yang diamati.
Suatu sistem tentang ide/ gagasan atau pernyataan (berupa skema mental) yang diyakini
dapat menerangkan dan menjelaskan suatu fenomena/ gejala atau sekelompok gejala, baik
yang telah diuji maupun tanpa uji (idealnya menggunakan pengujian bermetoda ilmiah).
Untuk sebagian ahli menyatakan bahwa pada hakekatnya teori-teori bukanlah pernyataan-
pernyataan yang absolut benar melainkan kebenaran yang bermanfaat dalam kurun waktu
tertentu. Teori-teori yang berupa spekulasi-spekulasi yang sampai saat ini tidak ditolak
kebenarannya dan memiliki manfaat bagi kehidupan kita, kita anggap sebagai pengetahuan
yang sahih, kalaupun nantinya terbukti tidak benar, bagi kita tidak terlalu penting selama ia
mempunyai kegunaan. Oleh karena itu ilmu pengetahuan sebetulnya tidak dilandasi oleh
teori melainkan paradigma (baca kembali: Apakah itu Ilmu? Chalmer, 1977).
Teori dalam Praktek Keilmuan
Dalam prakteknya disamping pandangan-pandangan diatas berkaitan dengan
pengembangan ilmu pengetahuan, berkembang dua aliran. Aliran pertama mengatakan
bahwa ilmu pengetahuan itu identik dengan praktek para ilmuwan, sedangkan aliran ke dua
mengatakan bahwa di dalam ilmu pengetahuan berlaku prinsip „everything goes‟. 3

2. Teori Arsitektur
Pengertian Teori dalam Arsitektur Jika arsitek lebih menaruh perhatian terhadap
pemikiran-pemikiran yang berada diluar jangkauan bidang tradisionalnya (master builder
dan tukang) sebenarnya adalah merupakan fenomena baru, arsitek mulai berteori. Diawali
pada abad pencerahan arsitek yang dahulunya bungkam (karena porsi teori dan ilmu
pengetahuan didominasi filsuf) mulai berubah menjadi sosok yang memperhatikan 5
posisinya dalam masyarakat sebagai „arsitek‟ yang terpelajar dan intelektual. Penjelasan-
penjelasan dalam pemahaman baru ini berupa konsep-konsep yang pada dasarnya sudah
merupakan dasar bagi tradisi penyusunan teori yang makin mempengaruhi perkembangan

5|Teor i Ar si t ek t ur
arsitektur dan sebagai awal kesadaran dalam usaha meletakan landasan dunia arsitektur
kedalam kelompok ilmu pengetahuan. Tradisi ini ditandai oleh empat alasan penting (Ven,
1991, XV): (a) dengan ditandainya kemunduran peran agama, (b) adanya pengakuan
masyarakat terhadap kedudukan arsitek secara independen, (c) adanya perubahan sikap
antara Clien dan arsitek sehingga tercipta dialog kultural yang kuat (sikap clien tidak
memaksakan kehendak) dan (d) adanya revolusi industri. Dalam pandangan umum. Pada
dasarnya tidak ada arsitek yang melontarkan sebuah teori setelah menyelesaikan karyanya
yang pertama. Bila kita perhatikan, bahkan tidak setiap arsitek berani menyusun teori
kecuali beberapa diantaranya. Teori arsitektur dikemukakan oleh para arsitek yang telah
menghasilkan banyak karya. Kebanyakan teori-teori tersebut baru diakui setelah para
arsiteknya tiada, yaitu ketika karya-karya mereka diakui keberhasilannya karena mampu
bertahan terhadap waktu. Pengakuan itupun tidak mutlak, juga tidak abadi. Di lain waktu,
pada lain kesempatan karya-karya mereka dijadikan titik tolak untuk menolak teori
arsitektur yang mereka ajukan. Suatu teori dalam arsitektur digunakan untuk mencari apa
yang sebenarnya harus dicapai dalam arsitektur dan bagaimana cara yang baik untuk
merancang. Teori dalam arsitektur cenderung tidak seteliti dan secermat dalam ilmu
pengetahuan yang lain (obyektif), satu ciri penting dari teori ilmiah yang tidak terdapat
dalam arsitektur ialah pembuktian yang terperinci. Desain arsitektur sebagaian besar lebih
merupakan kegiatan merumuskan dari pada kegiatan menguraikan. Arsitektur tidak
memilahkan bagian-bagian, ia mencernakan dan memadukan bermacam ramuan unsur
dalam cara-cara baru dan keadaan baru. Sehingga hasil seluruhnya tidak dapat diramalkan.
Teori dalam arsitektur adalah hipothesa, harapan dan dugaan-dugaan tentang apa yang
terjadi bila semua unsur yang menjadikan bangunan dikumpulkan dalam suatu cara, tempat,
dan waktu tertentu. Dalam teori arsitektur tidak terdapat rumusan atau cara untuk
meramalkan bagaimana nasib rancangannya. Misalnya: tidak terdapatnya cara untuk
meramalkan bahwa menara Eifel mulanya dianggap sebagai suatu cela di kaki langit Paris
dan kemudian menjadi lambang kota yang langgeng dan asasi. Pada paparan arsitektur yang
lebih luas harus diperhatikan lebih lanjut berkaitan dengan kedudukan teori-teori yang
sering dipakai. Pemahaman ini menjelaskan bahwa ada tiga kategori teori dalam lingkup
disiplin arsitektur: Teori Arsitektur, dalam hal ini dipahami sebagai pengandaian teori-teori
yang tersusun sebagai unsur-unsur yang membentuk arsitektur sebagai ilmu pengetahuan.
Teori tentang Arsitektur, teori ini berusaha menyusun definisi dan deskripsi medan
pengetahuan yang tercakup dalam sebutan „arsitektur‟. Sasarannya adalah menjelaskan
kedudukan arsitektur dalam taksonomi ilmu pengetahuan yang berlaku pada periode yang
bersangkutan. Contoh yang paling terkenal adalah teori arsitektur yang dikemukakan oleh
Vitruvius berikut semua modifikasi dan tiruannya. Teori-teori yang berkaitan dengan
arsitektur dikemukakan untuk memperlihatkan kelemahan, ketergantungan atau kelebihan
arsitektur dari bidang ilmu pengetahuan lainnya. Teori-teori dari jenis inilah yang paling
banyak dijumpai sehingga memperumit pemahaman mengenai apa yang dimaksud dengan
teori arsitektur. Sebagai contoh, teori bahasa arsitektur, fenomenologi arsitektur,
pendekatan sistem, dan seterusnya. Tiap teori jenis ini dapat dilacak ke sumber ilmu
pengetahuan masing-masing yang berada diluar arsitektur itu sendiri. Teori Perancanaan
dan Perancangan Arsitektur, yaitu teori yang secara aplikatif membantu didalam proses dan
pelaksanaan perancangan. Misalnya adalah: teori pengolahan bentuk dan ruang. Dalam
pada ini perlu dibedakan antara konsep dan metode. Konsep bisa dipahami sebagai teori
yang tanpa perlu dibuktikan (sebagai landasan perancangan) sedangkan metode merupakan

6|Teor i Ar si t ek t ur
cara untuk membuktikan dan metode sendiri memerlukan teori sebagai alat ujinya (tidak
ada metode tanpa teori).
Teori, Sejarah dan Kritik
Sebelum membahas lebih jauh kiranya perlu adanya penjelasan secara singkat mengenai
perbedaan antara teori, sejarah dan kritik dalam arsitektur. Sejarah Arsitektur, lebih bersifat
deskriptif terhadap karya-karya masa silam. Kritik arsitektur, merupakan kegiatan yang
berupa penghakiman dan penafsiran terhadap suatu karya dari sisi timbang bakuan yang
dikemukakan oleh arsitek atau kritikus yang menyampaikan kritik tadi. Teori Arsitektur.
Dalam hal ini teori arsitektur berhadapan dengan solusi alternatif yang didasarkan pada
observasi atas keadaan masa sekarang disiplin arsitektur, atau menawarkan paradigma
pemikiran yang bertitik tolak pada issue-issue. Sifat teori spekulatif, antisipatorik dan
katalistik telah membedakan teoritik dari kegiatan sejarah dan kritik. Masih dalam
penandingan dengan sejarah dan kritik, teori melakukan kegiatannya pada keseluruhan
abstraksi yang berbeda dari kedua hal tersebut. Yakni pada pengevaluasian profesi
arsitektur, intensi (niatan) arsitektur, dan kegayutan kultural dalam arti yang luas. Teori
berkepentingan dengan aspirasi maupun keberhasilan dari arsitektur.
Kedudukan Arsitektur Dalam Hubungannya dengan Ilmu Pengetahuan Arsitektur sebagai
iIlmu Pengetahuan
Arsitektur pada dasarnya tersusun dari seperangkat teori dan pernyataan yang membentuk
cakupan tersendiri dan penalaran tersendiri. Dalam pemahaman ini nilai kebenaran dari
teori di arsitektur dapat dikatakan sangat tidak mutlak tidak seperti halnya ilmu
pengetahuan alam atau matematika. Meskipun demikian dalam pandangan ilmu
pengetahuan arsitektur dapat didekatkan pada paradigma. Dimana teori arsitektur
merupakan kumpulan yang kadang-kadang terkait atau didasarkan pada bidang keilmuwan
lain. Arsitektur sendiri tersusun dari kesepakatan-kesepakatan bagi para ilmuwannya
terhadap teori-teori dan pernyataan yang membentuknya.
Arsitektur sebagai Praktek Keilmuwanan
Bila uraian pada penjelasan mengenai Pandangan Pembenaran Teori sebagai penyusun ilmu
pengetahuan dan Praktek keilmuan diproyeksikan ke Arsitektur, maka yang paling
mendekati adalah pandangan yang mengutamakan peran ilmuwan dan „metodologi
program penelitian ilmiah‟. Pandangan tersebut mengedepankan peran arsitek dan
pekerjaan utamanya, yaitu merancang. Jadi kegiatan perancangan arsitektur identik dengan
sebagai ilmuwan dengan proses „metodologi program penelitian‟. Hal ini dapat dilihat
dalam tahapan berikut : Arsitek pada saat merancang tidak bertitik tolak pada teori tertentu
tetapi pada keyakinan masing-masing dan berspekulatif terlebih dahulu. Kegiatan
merancang tidak ada standart bakunya, setiap arsitek memiliki cara masing-masing. Hard
Core arsitek berbeda-beda.

7|Teor i Ar si t ek t ur
Ada proses falsifikasi di arsitektur biasanya disebut kritik. Ada upaya penyempurnaan diri
dengan mengacu pada teori, pernyataan yang lain. Positif Heuristic dilakukan lewat
pembandingan karya dengan melihat karya arsitek lain, buku-buku, majalah atau studi
terhadap proyek sejenis. Penjabaran kerja arsitek ini dapat dijabarkan dalam penjelasan
sebagai berikut. Para arsitek pada dasarnya tidak bertitik tolak dari sebuah teoroi tertentu
ketika merancang melainkan dari keyakinannya masing-masing. Sekalipun sudah meninjau
tapak dan situasi disekitarnya serta mempelajari peraturan bangunan dan berbagai standart
tipe bangunan yang bersangkutan, mereka berspekulasi dulu saat memulai perancangannya
dengan membuat maket-maket studi serta sketsa-sketsa gagasan. Setelah itu mereka
mencari dalih yang tepat untuk memilih salah satu dari berbagai pilihan tadi. Ketika mulai
membuat pra-rancangan, gagasan-gagasan awal tadi boleh jadi tidak tepat lagi. Akan tetapi
mereka tidak akan membuangnya begitu saja melainkan menyempurnakannya dengan jalan
melihat berbagai kasus serupa pada berbagai majalah atau jurnal arsitektur. Ketika
mencapai tahap pengembangan rancangan, pr-rancangan tadi boleh jadi tidak tepat lagi.
Disinipu gagasan awalnya tidak langsung dibuang melainkan diamankan dengan jalan
memakai berbagai pemecahan teknis yag mendukung. Dari situ mereka mencari landasan
teoritis pemecahan teknis tersebut untuk melengkapi gagasan awal tadi. Itulah sebabnya
tidak ada satu karyapun buatan arsitek yang sama bahkan ketika mereka saling meniru,
karena „metodologi program perancangan‟ mereka saling berbeda. Para arsitek baru
bersedia membuang seluruh programnya ketika dalam proses perancangan tersebut mereka
melihat contoh karya sejenis yang mereka nilai jauh lebih baik daripada yang tengah
dikerjakan, yaitu mereka yang benar-benar ingin menghasilkan sebuah maha karya
arsitektur (unik atau orisinil). Arsitektur sebagai ‘Wacana’ Arsitektur sebagai ilmu
pengetahuan yang pada dasarnya memperlihatkan keterkaitan berbagai macam
pernyataanpernyataan / teori-teori, bahkan dari berbagai disiplin ilmu, yang terpaut dalam
suatu formasi pola-pola yang bersifat diskurtif. Hal ini didasarkan pada pemikiran bahwa
setiap teori arsitektur tidak pernah berdiri sendiri. Sifat ini dapt dilihat dalam pemahaman
bahwa suatu teori arsitektur : Posisi dan Lokasi (ketika teori tersebut diturunkan) selalu
terkait dengan posisi dan lokasi sebelumnya. Bila dilacak maka pertalian teori-teori ini akan
membentuk sebuah formasi yang memperlihatkan pola-pola khas. Pemahaman terhadap
perngertian diatas dapat juga diperlihatkan pada kegiatan perancangan seorang arsitek.
Kegiatan perancangan arsitektur dapat disejajarkan dalam kaitannya dengan proses
„metodologi Kegiatan Ilmiah‟. Pada awalnya sebelum kegiatan perancangan dimulai, arsitek
selalu mencari karya-karya yang sama (sesuai dengan proyeknya) pada situasi yang sama.
Proses ini seperti mencari teori pendukung untuk memperkuat dan melandasi sesuatu
permasalahan yang akan dipecahkan. Selanjutnya baru dilakukan proses programing, yang
analog dengan metode kegiatan ilmiah. Dengan demikian proses didalam kegiatan arsitektur
tersebut memiliki ciri yang sama dengan proses-proses yang ada pada Rumpun Ilmu
Pengetahuan yang cenderung diskursif.
Pemahaman tersebut juga menunjukan bahwa sebenarnya teori arsitektur dapat dikatakan
tidak absolut dan berdiri sendiri. Cara pandang ini menunjukan juga bahwa sebenarnya
tidak ada yang dinamakan teori arsitektur yang ada adalah „Teori Wacana Arsitektur‟
(Sukada, 1999), dimana teori lebih merupakan

8|Teor i Ar si t ek t ur
sekumpulan pernyataan dari berbagai disiplin ilmu yang terkait pada masanya masing-
masing. Kaitan antar disiplin ilmu yang di dalam konteks pernyataan dan waktu ini yang
dipandang sebagai „wacana‟, yang membentuk suatu ilmu pengetahuan. Cara pandang ini,
teori wacana arsitektur, pada dasarnya bukan jenis teori baru mealinkan „sudut pandang
baru‟ yang selama ini sebenarnya mewakili teori arsitektur, karena semua metodologi dan
metoda terkait masih tetap berlaku namun dengan wawasan yang berbeda. Dengan
demikian ada cara pandang baru yang dapat mendorong meunculnya teori baru yang
berbeda dan pada akhirnya mempengaruhi karya-karya arsitektur yang berbeda dengan
masa sebelumnya. (Sukada, 1999).

Arsitektur sebagai Ilmu Pengetahuan yang Normatif , Ilmu Pengetahuan Normatif


pada dasarnya mengarah pada penerapan-penerapan secara langsung. Teori-teori yang ada
dalam arsitektur dapat juga dipahami dari sisi ilmu pengetahuan normatif, ini karena
sebagian besar teori yang ada diarahkan pada penerapan proses penciptaan bangunan
dalam kegiatan perencanaan dan perancangan. Penjelasan terhadap pendapat ini Jon Lang
(dalam Johnson, 1994) menyebutkan bahwa teori dalam pendidikan arsitektur lebih
difokuskan kepada pengertian bahwa perancang adalah pencipta dan pada „perolehan
rumusan-rumusan dalam melakukan tindakan merancang‟. Selanjutnya ditegaskan bahwa
teori adalah suatu perangkat aturan-aturan yang memandu arsitek dalam membuat
keputusan tentang persoalan-persoalan yang muncul saat menterjemahkan suatu informasi
ke dalam desain bangunan. Jon Lang mencoba menjelaskan keterkaitan orientasi teori
Positif dan Normatif dikaitkan pokok-pokok teori dalam matriks berikut : Orientation of
Theory Subject Matter of Theory Positive Normative Procedural Professed (Praxis & Process,
deal with creativity, analysis, synthesis, evaluation & Research) Practiced Substansive
Professed Concerne with phenomena, environmental, qualities, & function,aesthetics,
behavior & determination of emphasis) Practiced .

3.Pengertian Teori Arsitektur


Kata Arsitek berasal dari bahasa Yunani “Architekton”
Archi = Pemimpin
Tekton = Membangun
Jadi arsitek adalah pemimpin pembangunan ( Master – Builder )
Teori paling kuno tentang arsitektur berasal dari Marcus Vitruvius Pollio (abad 1 SM) dalam
bukunya The Ten Books Of Architecture. Vitruvius menyimpulkan 3 aspek atau syarat yang
harus dipenuhi dalam arsitektur yaitu :
a. Firmitas (Kekuatan)
b. Utilitas (Kegunaan)
c. Venustas (Keindahan)

Teori arsitektur adalah ungkapan umum tentang apakah arsitektur, apa yang harus
dicapai dengan arsitektur , dan bsgaimana cara yang paling baik untuk merancang. Teori
dalam arsitektur adalah hipotesa, harapan & dugaan-dugaan tentang apa yang terjadi bila
semua unsur yang dijadikan bangunan di kumpulkan dalam suatu cara, tempat, dan waktu
tertentu.

9|Teor i Ar si t ek t ur
Desain dalam arsitektur sebagian besar lebih merupakan kegiatan merumuskan dan
bukan menguraikan. Arsitektur menganalisa dan mengadukan bermacam-macam dalam
cara-cara baru dan keadaan-keadaan baru, sehingga hasilnya tidak seluruhnya dapat
diramalkan. Teori dalam arsitektur mengemukakan arah, tetapi tidak dapat menjamin
kepastian hasilnya.
Teori tentang apakah sebenarnya arsitektur meliputi identifikasi variable-variabel
penting seperti ruang, struktur, atau proses-proses kemasyarakatan. Dengan pengertian-
pengertian tersebut bangunan-bangunan seharusnya dilihat, dinikmati,atau dinilai.
Para ahli teori arsitektur seringkali mendasarkan diri pada analogi-analogi dalam
menganjurkan cara-cara khusus untuk memandang arsitektur. Analogi-analogi digunakan
memberikan jalan untuk mengatur tugas-tugas desain dalam tatanan hirarki, sehingga
arsitek dapat mengetahui hal-hal mana yang harus dipikirkan dan hal-hal mana yang dapat
dibiarkan pada tahap berikutnya dalam proses perancangan.
Beberapa analogi yang sering digunakan oleh para ahli teori untuk menjelaskan arsitektur
adalah :
1. Analogi Matematis
Beberapa ahli teori berpendapat bahwa matematika dan geometri merupakan dasar
penting bagi pengambilan keputusan dalam arsitektur. Contoh :
System proporsi “golden section” yang berasal dari arsitektur zaman yunani sering disebut
sebagai tuntunan yang tepat dalam rancangan arsitektur. Golden section adalah
perbandingan 1 : 1,618
2. Analogi Biologis
Ada 2 bentuk teori arsitektur yang berdasarkan analogi biologis yaitu :
a. Arsitektur Oraganik : memusatkan perhatian pada hubungan antara bagian-bagian
bangunan atau anta bangunan dan lingkungannya. Kota organic menunjukkan
keterpaduan secara keseluruhan dari semua bagian.

 Berkembang ke luar dari dalam dan selera dengan kondisi-kondisi keadaannya


Perintis dari arsitektur organic adalah F.L. Wright, yang mempunyai karakteristik:

 Konstruksi mengikuti sifat bahan


 Keterpaduan unsure-unsur bangunan
 Menggambarkan waktu, tempat dan tujuan masyarakat yang membuatnya.
b. Arsitektur Biomorfik : memusatkan perhatian pada proses-proses pertumbuhan dan
kemampuan bergerak yang berkaitan dengan organism-organisme. Arsitektur
biomorfik memiliki kemampuan untuk tumbuh dan berubah melalui perluasan,

 Kota yang dapat dimakam (Rudolf Doemech)


penggandaan, pemisahan, regenerasi dan perbanyakan. Contoh :

 Struktur Preunatik bersel banyak (Fisher, Conolly dan Neumarik )


 Kota berjalan (Run Herron)

3. Analogi Romantik
Ciri pokok dari arsitektur romantik ialah bersifat mengemban tujuan mendatangkan
atau melancarkan tenggapan emosional dalam diri si pengamat. Hal ini dapat dicapai

 Menimbulkan asosiasi
dengan :

Rancangan romantic memahami rujukan pada alam, masa lalu, tempat-tempat

 Menggunakan sesuatu yang dilebih-lebihkan.


khusus, benda-benda primitive, asosiasi pada denah, dll.

10 | T e o r i A r s i t e k t u r
Pengamat akan mesa takut, khawatir, atau kagum dengan penggunaan kontras,
situasi yang berlebihan, ukuran yang tidak biasa, dan bentuk-bentuk yang tidak lazim
digunakan oleh arsitek.
4. Analogi Linguistik
Analogi ini menganut pandangan bahwa bangunan adalah sarana penyampaian

 Model sintaksis ( data bahasa )


informasi kepada para pengamat :

 Arsitektur dianggap terdapat unsure-unsur ( kata-kata ) yang didata menurut aturan


tertentu, yang memungkinkan masyarakatdalam suatu kebudayaan tertentu, cepat

 Model semiotic
memahami dan menafsirkan apa yang disampaiakn oleh banguna tersebut.

Semiotic merupakan bagian dari ilmu bahasa yang mempelajari arti-arti kata dan

 Model expresionis
hubungan antara tanda-tanda atau simbol-simbol yang menyertainya.

Bangunan dianggap sebagai suatu wahana yang digunakan arsitek untuk


mengungkapkan sikapnya terhadap proyek bangunan tersebut. Ekapresi bangunan
dapat mengungkapkan keadaan, lokasi, konstruksi, pemakai, perbedaan fungsi, dll.

5. Analogi Mekanik
Pernyataan Le Corbusier bahwa :
“a home is machine to live in” (rumah adalah sebuah mesin untuk dihuni) adalah contoh
penggunaan analogi mekanik dalam arsitektur. Bangunan seperti hasilnya sebuah mesin
seharusnya hanya menyatakan apa sesungguhnya bangunan tersebut dan apa fungsi
didalamnya. Bangunan harusnya tidak menyembunyikan fakta-fakta ini dengan hiasan
hiasan yang tak relevan dalam bentuk gaya-gaya sebuah bangunan modern harus apa
adanya, transparan, dan bersih dari kebohongan-kebohongan atau hal-hal yang tidak
prinsipil, untuk menyesuaikan dengan dunia mekanisasi dan transportasi cepat saat ini.
Dengan hanya menyatakan apakah meralat dan apakah yang dilakukan, maka keindahan
akan dating dengan sendirinya.

6. Analogi Adhocisme
Pandangan mengenai arsitektur menurut pendekatan Adhocis adalah menanggapi
kebutuhan langsung dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah diperoleh, tanpa
membuat tujuan pada suatu cita-cita tertentu. Tidak ada pedoman baku dari luar untuk
mengukur rancangan tersebut.
7. Analogi Dramaturgi
Lingkungan buatan dapt dianggap sebagai sebuah pentas panggung. Manusia
memainkan peran dan bangunan-bangunan merupakan panggung dan perlengkapn yang
menunjang pentas.
Arsitek dapat menyebabkan orang bergerak ke suatu arah atau dari arah lain dengan
memberikan petunjuk-petunjuk visual. Dalam analogi dramenturgi arsitek bertindak
seperti dalang yang mengatur aksi dan menunjangnya.

11 | T e o r i A r s i t e k t u r
BAB 2
Tokoh - Tokoh Asitek Dunia

Beberapa tokoh dunia memiliki pemikirannya masing-masing yang sekarang di Pakai


dalam dasar-dasar pengembangan arsitektur diantaranya adalah :

1. Luis I. Kahn, dengan teori : arsitektur adalah pemikian yang matang dalam pembentukan
ruang. Pembaharuan arsitektur secara menerus adalah disebabkan perubahan konsep ruang
(Perspecta,IV.p. 2-3);
2. Le Corbusier, dengan teori : arsitektur adalah penataan beberapa massa yang dengan
hebat, tepat dan baik sekali digabungkan dengan cahaya (Toward a new Architecture, p. 14);
dan The Pure form of Architecture

3. William Wayne Caudill, dengan teori bentuk dan ruang adalah bukan arsitektur.
Arsitektur terjadi hanya bila seseorang sedang mengalami atau menikmati bentuk dan ruang
tersebut (Architecture by Team, 1971). Dari beberapa pengertian di atas dapat diambil satu
kesimpulan mengenai arsitektur, adalah ruang, massa dan manusia merupakan bagian
dalam sebuah karya arsitektur. Form and space is not architecture Architecture occurs only
when there is a person to experience it.

Selain teori-teori mereka yang sampai saat ini masih di gunakan dalam pengembangan ilmu
arsitektur, para tokoh-tokoh di atas juga memiliki bckground yang menarik, dan hasil karya-
karya mereka yang di akui di dunia internasional, diantaranya adalah :

Frank Lloyd Wright


dilahirkan dengan nama Frank Lincoln Wright di kota pertanian Richland Center, Wisconcin,
Amerika Serikat pada tanggal 8 juni 1867 dan wafat pada tanggal 9 april 1959. Dari
pasangan William Carey Wright dengan Anna Lloyd Jones. Ia adalah seorang seorang arsitek
dan juga sebagai desain interior,penulis dan juga pendidik. Ia merancang lebih dari 1000
proyek dan yang berhasil dikerjakan adalah lebih dari 500 proyek.
Wright lebih dikenal sebagai seorang arsitek organik. Dan juga dikenal sebagai arsitek
Amerika yang paling populer. Ketika masih kanak-kanak Wright menuangkan daya ciptanya
dengan bermain menggunakan kotak-kotak taman bermain anak buatan Friedrich Wilhelm
August Frobel (lebih dikenal sebagai Frobel Blocks) yang diberikan ibunya. Blok ini adalah
bentuk geometri yang dapat disusun dalam berbagai bentuk kombinasi untuk membentuk
komposisi tiga dimensi. Pembelajaran dari blok ini sangat mempengaruhi dirinya sehingga
dalam otobiografinya Wright memaparkan tentang pengaruh dari latihan blok ini pada
desain-desain yang dikerjakannya. Banyak sekali karyanya yang didasari pada bentuk
geometri tersebut. Pada umur 14 tahun orangtuanya bercerai. Pada tahun 1885 Wright
masuk ke universitas Wisconsin jurusan teknik mesin dimana ia bergabung dengan
persaudaraan Phi Delta Theta dan mengambil kelas paruh waktu selama 2 semester sambil
bekerja pada seorang professor dari teknik sipil , Alan D. Conover. Tahun 1887 Wright
meninggalkan universitas tanpa gelar (walaupun ia mendapatkan penghargaan tinggi atas

12 | T e o r i A r s i t e k t u r
karya seninya dari Almamater pada tahun 1955) dan pindah ke Chicago, dan bergabung
dengan Firma arsitektur dari Lyman Silsbe Yusuf. Dalam waktu satu tahun, dia meninggalkan
Silsbe, dan ia magang pada perusahaan Adler dan Sullivan. Saat inilah ia mulai belajar pada
Louis Sullivan terutama doktrin “arsitektur organik” yang kemudian diperluas olehnya
dengan menyesuaikan antara interior dan lingkungan sekitarnya yang kemudian dikenal
dengan gaya prairie.

Pada tahun 1890 Wright ditugaskan oleh perusahaan untuk mengerjakan semua karya
disain rumah tinggal untuk semua pemukiman perusahaan. Pada tahun 1983 ia
meninggalkan Louis Sulivan dan mulai mendirikan praktek sendiri di rumahnya. Prakteknya
ini mengoleksi banyak sekali desain kreatif. Dan pada tahun 1901, ia telah menyelesaikan 50
proyek termasuk banyak rumah di oak park. Pada tahun 1900-1910, cara desain
perumahannya adalah gaya Prairie Houses (rumah liburan).

Dibuat dengan konsep arsitektur organiknya dengan arsitektur. Sehingga penggunaan


ruangnya harmonis dengan daerah pedesaan di sekitar Chicago, desainnya
mengintegrasikan lansekap kedalam tapak, menggunakan fitur rumah yang besar,
bangunannya rendah, atap yang landai, saluran yang bersih, cerobong asap yang
tersembunyi, overhangs dan terraces, menggunakan material tradisional atau lokal,
memakai pencahayaan alami dengan ventilasi yang besar, pemanasan diperoleh dari
elemen lantai (batu alam). Garasinya menggunakan struktur yang sederhana dan hanya
menggunakan atap, tanpa dinding. Perumahan ini ditetapkan sebagai contoh pertama dari
“open plan”. Konsep open plan ini diilhami oleh padang rumput yang luas, terbuka di ladang
pertanian milik pamannya di Spring Green dimana Wright dibesarkan.
Inovasi ini terbukti lebih mengakomodasi kebutuhan orang Amerika yang kian hari kian
dinamis dan aktif. Dan Syarat dari interior ruang di perumahan gaya ini adalah gaya
hallmarks. Contoh dari bangunan ini adalah gereja Unitarian yang dibakar pada tahun 1904,
dan yang dirancang ulang oleh frank pada tahun 1905-1908. Wright percaya bawah yang
harus menjadi pusat semua desain adalah manusia.

Pada tahun 1902 sahabat Wright, Darwin D. Martin seorang eksekutif dari perusahaan
Sabun Larkin mengundang Wright ke Buffalo,New York untuk membangun sebuah gedung
Administrasi baru (dialah yang banyak mempengaruhi rancangan Wright di Buffalo).
Gedung administrasi larkin Tetapi yang mengherankan adalah yang dirancang bukan hanya
sketsa dari gedung Administrasi Larkin, tetapi juga rumah untuk tiga eksekutif perusahaan :

• RumahDarwinD.Martin
• RumahWiliamR.Heath
• RumahWalterV.Davidson

Antara tahun 1907 dan 1908 frank membangun rumah Westcoot di Springfield,Ohio.
Rancangan rumah ini bukan hanya mencerminkan inovatif gaya desain prairienya tetapi ia
memadukan seni dan budaya Jepang dalam karakteristik desain tradisional Jepang. Rumah
ini merupakan evolusi yang signifikan dari gaya Wright yaitu sebagai perpaduan dari konsep
prairie dengan gaya arsitektur tradisional Jepang.

13 | T e o r i A r s i t e k t u r
Rumah wescot di Spring field, Ohio
th 1907-1908

Wright membuat dua desain untuk rumah Westcoot, yang keduanya dimasukan dalam
“Studies and Executed Buildings of Frank Lloyd Wright” yang diterbitkan oleh Ernst
Wasmuth (Jerman,1910-1911). Buku ini umumnya dikenal Dengan Wasmuth Portofolio yang
berisi tentang dua volume pekerjaan dan desain serta lebih dari 100 litografi Wright.
Karya Wright yang dianggap masterpieces dari akhir periode Prairie (1907-1909) adalah
rumah Frederick Robie di Chicago dan rumah Avery dan Queene Coonley di Riverside,Illinois.
Rumah Robie sangat terkenal karena menggunakan atap cantilever yang melayang dengan
didukung oleh saluran baja sepanjang 34 m, yang dianggap sangat dramatis. Gedung ini
berpengaruh besar pada arsitek muda eropa setelah perang dunia 1 dan kadang-kadang
disebut sebagai “dasar dari modernisme”. Tetapi baru pada tahun 1910 dan 1911, setelah
dua volume yang dikenal dengan nama Wasmuth Portofolio diterbitkan (dalam 2 edisi),
barulah pekerjaan Wright dikenal luas di Eropa.

Kehidupan perkawinan Wright juga turut berpengaruh pada pekerjaannya. Ia menikah tiga
kali. Dengan Catherine Lee Tobin tahun 1889, Miriam Noel tahun 1922, dan Olga Milanov
Hinzenberg (Olgivanna) tahun 1928. Olgivanna pernah menjalani kehidupan sebagai
pengikut mistik Armenia G. U Gurdjieff. Pengalaman wanita ini dengan Gurdjieff memberi
pengaruh pada bentuk dan struktur karya Wright : Taliesin Fellowship pada tahun 1928 yang
sekaligus menjadi studionya setelah di Oak Park. Nama Taliesin diambil dari nama seorang
penyair yang berarti “muka yang berseri”. Rumah ini dirancang dengan tiga sayap atau
cabang yang menyertakan ruang untuk tinggal, yaitu sebuah kantor (studio),bangunan dan
peternakan. Alasan Wright menempatkan bangunan dalam lansekap adalah sebagai cara
untuk mencari ide-ide dari desain arsitektur organik.

14 | T e o r i A r s i t e k t u r
Pada tanggal 15 agustus 1914,sementara di Chicago, Wright menyelesaikan sebuah proyek
besar (Midway Gardens), Julian Carlton, seorang hambanya membakar rumah Wright di
Taliesin dan membunuh tujuh orang. Setelah selama tahun 1920 mengalami pergolakan,
maka setelah itu, Wright mulai memasuki periode setelah Prairie, dimana ia mulai
merancang Graycliff yang merupakan karya paling inovatif , peletak dan pelopor untuk
Fallingwater. Graycllif ini dibangun dari tahun 1926 sampai 1929 untuk Isabelle dan Darwin
Martin di tubir menghadap Danau Erie,sebelah selatan Buffalo,New York. Wright merancang
sebuah kompleks dengan tiga bangunan yang memiliki pekarangan luas, yang mencakup
cantilever balkon, kendali teras dari jendela, dan layar yang transparan dari jendela yang
memungkinkan orang melihat danau melalui bangunan. Graycliff dipenuhi cahaya dan
dirancang dengan gaya organiknya Wright. Bahannya dari batu kapur yang diambil dari
dekat pantai, plesteran berwarna merah dan mata atap tajam. Desain dari wright untuk
wilaya sekitar gedung menggunakan fitur air, yang mengingatkan air danau, seperti kolam,
air mancur, dan dinding dan batu cekung kebun dalam pola air terjun yang berada disekitar
rumah.

Graycliff th 1926-1929

Salah satu karya Wright yang paling terkenal adalah Fallingwater pada tahun 1935-1939
yang diperuntukan bagi bapak dan ibu Edgar J. Kaufmann sr, di Bear Run,Pennsylvania.
Fallingwater ini dirancang sesuai dengan keinginan wright untuk menempatkan para tamu
disekitar lingkungan,dengan mengalirkan air terjun dibawah bangunan dan menyesuaikan
dengan tempat dan keadaan alam di sekitarnya. Konstruksinya menggunakan rangkaian
balkon didukung balok balok, dengan menggunakan kapur untuk semua permukaan vertikal
dan beton untuk permukaan horizontal.

15 | T e o r i A r s i t e k t u r
Falling Water th 1935-1939

Pada tahun 1930an Wright merancang rumah Usonian pertama. Dirancang dengan sangat
praktis, untuk masyarakat kelas menengah, menggunakan bahan yang ramah lingkungan,
atap datar, pencahayaan dari alam lewat jendela, dan berdasarkan desain sederhana namun
elegan geometri,. Wright sangat berperan dalam serangkaian konsep pembangunan bersatu
dengan istilah “kota Broadacre” (seluruh kota). Ia mengusulkan gagasan dalam bukunya The
Disappearing City pada tahun 1932. Gagasan dalam bukunya ini tentang model masyarakat
masa depan, yaitu bawah hanya orang-orang yang benar-benar menikmati “ individualitas”
adalah yang holistik dalam demokratis. Berisi semacam nilai-nilai Deklarasi Kemerdekaan
karena alasannya bawah semua pemimpin (politisi,filosof,seniman,…….) telah gagal
sehingga pembangunan usonian dipimpin oleh seorang arsitek. Pemerintah hanya
menerima tugas. Gagasan ini kemudian muncul dibeberapa tempat di tahun berikutnya.
Desain rumah usonian, menerapkan gaya baru untuk desainnya yaitu memakai fitur yang
tidak terhingga dalam pengembangannya. Fitur-fitur itu adalah fitur modern Amerika,
misalnya perencanaan yang terbuka, konstruksi teknik yang sederhana atau pengefisiensian
dalam membangun.

Museum Solomon R. Guggenheim di New York adalah salah satu karya terakhir Wright
sebelum meninggal. Dan yang pembangunanya memakan waktu paling lama (1943-1959).
Bangunannya meningkat spiral lembut dengan warna krem hangat, dengan interior bagian
dalam mirip cangkang laut. Yang unik dalam karya ini adalah pusat geometri yang
dimaksudkan agar pengunjung dengan mudah merasakan pengalaman dari kumpulan
lukisan-lukisan geometris non objektif.

16 | T e o r i A r s i t e k t u r
Museum Solomon R. Guggenheim di New York th.1943-1959

Satu-satunya Skyscraper rancangan Wright yang berhasil diwujudkan adalah Price Tower (19
lantai) setinggi 67 m di Bartlesville,Oklahoma. Bangunan ini merupakan salah satu dari
bangunan yang berorientasi vertikal hasil rancangan Wright (lainnya adalah Tower
Penelitian SC Jonhson Wax di Racine,Wisconsin).

Price Tower (19 lantai) setinggi 67 m di Bartlesville,Oklahoma.

17 | T e o r i A r s i t e k t u r
Beberapa gaya yang diterapkan pada rancangan Wright adalah Shingle-style ( Frank Lloyd
Wright Home and Studio, Unity Chapel ), Chicago School ( Charnley Residence ), Prairie Style
( Robie House, Wingspread), blok beton Western ( Millard, Arizona Biltmore Hotel ), Usonian
(Turkel House), arsitektur plastis dan organik ( Guggenheim Museum ).
Wright tertarik pada teori tentang desain perencanaan kota pada awal tahun 1900 dan terus
berlanjut hinggah kematiannya. Pemikiran Wright tentang desain kota satelit (suburban)
dimulai dengan artikel di Ladies Home Journal yang menampilkan “seri baru membangun
model rumah suburban dengan biaya sedang / layak”.
Wright lebih dikenal sebagai arsitek organic,,suatu arsitektur yang dihasilkan murni dari
konteks alami. Dan yang paling penting adalah hubungan antara tapak dan bangunan
(dipengaruhi oleh pakar furnitur dan arsitek amerika Gustav Stickley) serta kebutuhan
pelanggan. Prinsip-prinsip dari gaya arsitektur organik :

1. Kesederhanaan dan ketenangan Prinsip ini berada dibelakang seni. Keterbukaan


harus dimasukan kedalam struktur menjadi bentuk yang terpadu sehingga menjadi
jenis dekorasi yang alami dan tenang. Detail dan dekorasi dikurangi dan bahkan
fixtures,gambar dan mebel dalam struktur harus diintegrasikan.
2. Ada banyak gaya rumah Prinsip ini memungkinkan ekspresi dari kepribadian masing-
masing klien,walaupun rancangan wright selalu memberikan kontribusi yang
signifikan.
3. Korelasi alam,topografi dengan arsitektur Sebuah bangunan yang didirikan harus
selaras dengan lingkungan di sekitarnya.
4. Warna alam Bahan-bahan yang digunakan dalam pembangunan harus selaras dengan
warna alam.
5. Sifat bahan Kayu harus seperti kayu dan batu bata harus seperti batu bata,warna dan
tekstur mereka tidak boleh berubah.
6. Integritas rohani dalam arsitektur Wright percaya bawah kualitas bangunan harus
sejalan dengan kualitas manusia. Artinya bangunan harus memberikan sukacita dan
suasana yang layak bagi penghuni. Hal ini menurutnya lebih penting dari banyak gaya.
Dalam proses perancangan Wright memfokuskan perhatian mulai dari hal yang besar
sampai kepada rincian yang terkecil (termasuk detail furniture luar dan
dalam,misalnya (perabot,karpet,jendela,pintu,meja,kursi,lampu hias,elemen perabot
dll).Dia adalah seorang arsitek yang berpandangan bawah rancangan, pembuatan dan
tujuan serta furniture dan benda-benda yang dipergunakan dalam bangunan adalah
satu kesatuan dalam seluruh desain. Dalam mendesain rumah gaya Prairie ia
menggunakan tema yang dikoordinasikan dengan elemen bangunan (biasanya
berdasarkan bentuk tanaman) yang diulang dalam jendela,karpet dan perlengkapan
lainnya). Ia selalu membuat inovasi baru dalam rancangannya. Seperti penggunaan
bahan bangunan baru yang dibuat di pabrik : blok beton,kaca,batu bata dan seng
cames untuk pencahayaan di jendela. Wright juga merupakan salah satu arsitek yang
merancang dan memasang listrik untuk pencahayan benda-benda, termasuk
penggunaan lampu lantai yang menggunakan kap bulat (yang sebelumnya tidak

18 | T e o r i A r s i t e k t u r
dimungkinkan karena pembaasan pencahayaan fisik gas).
Sebagai konsekwensi dari kemajuan karirnya,Wright menggunakan mekanisasi dari
industri kaca. Alasannya karena kaca sangat cocok dengan filosofi arsitektur
organiknya, dan kaca dapat membuat orang melihat keluar rumah dan elemennya
tetap terlindung. Pada tahun 1928, Wright menulis karangan yang berisi tentang
perbandingan atau persamaan kaca dengan alam : termasuk danau,sungai dan kolam.
Salah satu karya awal Wright yang menggunakan kaca adalah String Panes. Dengan
memanfaatkan kaca,maka Wright berusaha untuk mencapai keseimbangan antara
keringanan dari kaca dan kesolidan dinding yang keras. Wright juga merupakan
seorang yang menggunakan arsitektur guna mengatasi masalah di jamannya.
Contohnya pada akhir abad ke-20 ketika pembantunya banyak yang malas atau absen
dari pekerjaannya, maka Wright membangun rumah dengan rencana yang lebih
terbuka sehingga ia dengan mudah dapat mengawasi pembantu yang bekerja. Salah
satu rancangan wright yang unik untuk rumah adalah tempat yang disediakan buat
tamu. Karena menurutnya, selain sebagai property, agar tamu bisa menikmati
keberadaan mereka, juga sebagai sarana agar para tamu yang datang tetap ingin
tinggal disitu walaupun hanya satu atau dua malam. Contohnya rumah Louis Penfield
di Ohio, rumah Haynes di Indiana, rumah Bernard Schwarts di Wisconsin,d an lain-
lain. Wright paling umum dikenal sebagai arsitektur organik, tetapi juga dikenal
sebagai seorang pemimpin dan pendiri dari gerakan arsitektur gaya Prairie dan
sekolahnya, dan juga sebagai orang yang mengembangkan konsep rumah Usonian.
Secara garis besar, maka hal-hal yang mempengaruhi rancangan dari Wright yaitu:

• Louis Sullivan (pada arsitektur organik, walaupun kemudian dikembangkannya lagi


menjadi gaya prierie house))

• Alam : terutama bentuk,warna dan pola dari tumbuh-tumbuhan.


• Seni dan bangunan Jepang (ketika dia melihat replika di Kolumbia Exposition (1893) di
Chicago dan juga selama perjalanannya ke Jepang)

• blok Frobel (ketika dia bermain dengan bentuk geometri yang disusun menjadi beberapa
kombinasi sehingga membentuk tiga dimensi)

• lainnya adalah pada diri Wiener dan musik (terutama komposer Ludwig van Beethoven)
Selain pengaruh Wright dalam hubungan dengan arsitektur secara keseluruhan, maka
Wright juga sangat berpengaruh bagi para arsitek dan seniman secara perorangan yaitu
ketika mereka membantu dia di Taliesin. Yang kemudian membuat mereka semua menjadi
arsitek dan seniman yang terkemuka seperti John Lautner,E.Fay Jones,Henry Clumb,dan
Paolo Solery di bidang arsitektur dan Santiago Martinez Delgado dalam seni.
Pengaruh-pengaruh dari wright terhadap budaya atau bidang lain adalah:
• Desain dari rumah Hitchcock dalam film North By Northwest adalah berdasarkan gaya
arsitektur Wright.

19 | T e o r i A r s i t e k t u r
• Rekaman Simon dan Garfunkel dengan judul lagu“So Song, Frank Lloyd Wright” pada
tahun 1970 di album Bridge Over Troubled Water.Art Garfunkel adalah longtime arsitektur.
• Pahlawan arsitek : Howard Roark dalam novel Ayn Rand yang secara luas dianggap
berdasarkan pada kehidupan Wright.

• Sebuah versi Frank Lloyd Wright muncul dalam “ Dan Simmons Hyperion Cantos.

Le CORBUSIER
Charles-Edouard Jeanneret, yang dikenal dengan sebutan Le Corbusier (October 6, 1887 –
August 27, 1965), adalah seorang arsitek dan penulis kelahiran Perancis-Swiss, yang sangat
terkenal karena kontribusinya pada modernisme atau international-style. Pemikirannya
dipengaruhi oleh apa saja yang ia lihat, terutama kota-kota industri di pergantian abad. Le
Corbusier tertarik pada visual art dan menempuh pendidikannya di La-Chaux-de-Fonds Art
School. Guru Arsitekturnya pada masa itu adalah arsitek René Chapallaz, yang kemudian
menjadi pengaruh terbesar pada desain beliau pada awal karirnya.

Selama Perang Dunia I, Le Corbusier mengajar di sekolah lamanya La-Chaux-de-Fonds Art


School, dan tidak kembali ke Paris sampai perang tersebut berakhir. Selama 4 tahun di
Swiss, Le Corbusier menelaah banyak teori-teori arsitektur yang menggunakan kaidah teknik
arsitektur modern. Salah satu karya Le Corbusier pada masa itu adalah “Domino House”
(1914-1915).

20 | T e o r i A r s i t e k t u r
"Domino Hause" menjadi konsep bangunan bertingkat yang banyak di gunakan hingga
sekarang.

Desain tersebut kemudian menjadi dasar dari sebagian besar karya beliau sampai 10 tahun
setelahnya, di mana kemudian beliau memulai mendesain karya-karyanya bersama
keponakannya, Pierre Jeanneret (1896-1967) sampai tahun 1940. Pada tahun 1918, Le
Corbusier bertemu dengan Amédée Ozenfant, seorang pelukis Cubist. Ozenfant
mendukungnya untuk melukis, di mana kemudian periode hubungan kerjasama mereka pun
dimulai. Dengan menganggap Cubism sebagai sesautu yang irrasional namun “ romantis”,
mereka kemudian mempublikasikan manifesto mereka, Après le Cubisme dan menetapkan
teori pergerakan arsitektur modern yang baru, Purism. Purism Purism adalah suatu bentuk
dari Cubism, yang merupakan salah satu pendekatan estetika dalam arsitektur. Le Corbusier
dan Ozenfant pertama kali mendeskripsikan prinsip-prinsip dasar teori ini pada tahun 1918.
Ekspresi dari Purism adalah ekspresi yang menampilkan kemurnian bangunan yang sepi
ornamen, sejalan dengan adagium arsitektur modern yang menilai bahwa: "Ornament is a
crime", teori ini muncul karena adanya keinginan untuk melepaskan diri dari penggunaan
ornamen dengan berprinsip bahwa tanpa ornamen bangunan bisa tampak lebih indah.

Bangunan rangcangan Le Corbusier, Walau putih dan tanpa ornament tetapi tetap indah
Bermula dari kegagalan Pemerintah Perancis dalam menangani masalah slum
area(permukiman kumuh) dan krisis perumahan perkotaan, kemudian beliu terjun ke dalam
urban planning(perencanaan perkotaan). Le Corbusier menemukan solusi untuk masalah
permukiman kumuh dan krisis perumahan perkotaan. Dengan Architectural Modern, dia
yakin dapat memberikan solusi dalam menaikkan kualitas hidup untuk orang kelas bawah.

Solusinya adalah membuat suatu hunian yang cukup untuk banyak orang. Pada tahun 1922,
rencana hunian tersebut terealisasikan dengan nama IMMEUBLES VILLAS (1922) suatu
hunian yang ia menyebutnya sebagai –Blocks of Cell- seperti individual apartements, suatu
bangunan yang memiliki beberapa lantai. Setiap ruangan terdapat R. tamu, R. tidur, dapur,
dan taman.

IMMEUBLESVILLAS(1922)

21 | T e o r i A r s i t e k t u r
Immeubles Villas tahun1922, menjadi bangunan bertingkat yang mampu menampung
banyak masyarakat, seperti apartemen dan rumah susun saat ini. Selain itu munculnya hasil
rancangan Le Corbusier yang bernama CONTEMPORARYCITY(1922) yang dapat menampung
3 juta penduduk. Menunjukkan bahwa dia tidak hanya berkecimpung pada design-design
rumah akan tetapi beliau juga mulai untuk men-design kawasan kota. Contemporery City
tahun 1922, dapat menampung 3 juta penduduk sehingga dapat menjadi salah satu solusi
krisis permukiman diperkotaan (Prncis) saat itu.

CONTEMPORARYCITY(1922)

Penambah jalan bebas hambatan (freeways) pada contemporary city, membuat rancangan
ini menjadi suatu hunian baru yang low cost, low density, highly profitable, dan bebas dari
pertumbuhan permukiman-permukiman kecil yang berpotensi semrawut dan mengurangi
mobilitas. Hal ini membuat le Corbusier terkenal dengan sebagai salah satu orang pertama
yang menyadari pengaruh mobilitas terhadap bentuk dan rancangan pemukiman manusia.
Ia tidak menyukai segala bentuk hiasan atau ornamentasi pada bangunan, dan pernah
mengatakan bahwa "semua bangunan seharusnya berwarna putih”.

22 | T e o r i A r s i t e k t u r
1928 - Villa Savoye, Poissy-sur-Seine, Perancis

lagi, Villa Savoye, Poissy-sur-Seine, Perancis bangunan karya Le Corbusier yang berwarna
putih sesuai dengan ciri khas le Corbusier yang menyatakan semua bangunan seharusnya
berwarna putih

Pada tahun 1930an Le Corbusier kembali mereformulasi idenya tentang perkotaan, kali ini
dengan rancangan La Ville Radieuse (The Radiant City). Perbedaan mendasar dengan
Contemporery City adalah mengabaikan kelas berdasarkan stratifikasi pemilik lama, namun
lebih kepada besarnya keluarga, bukan pada posisi ekonomi. Dengan konsepnya seperti
14m2 untuk 1 orang, Dengan pembangunan secara vertikal, KDB kecil, sehingga area
disekitarnya dapat digunakan sebagai taman bermain dan tempat parkir, kemudian dengan
adanya tangga penyambung antar blok bangungan.

Radiant City Tahun 1930, dengan konsep memunculkan open space seperti taman dan parkir

23 | T e o r i A r s i t e k t u r
Dengan konsep-konsep diatas maka dapat mendukung teori yang dicetuskan oleh le
Corbusier yang menyatakan bahwa pusat kota yang besar harus terdiri terutama dari
skyscrapers - khusus untuk komersial - dan yang diduduki oleh kawasan ini seharusnya tidak
lebih dari 5%. Sisanya 95% harus taman dengan pepohonan. Rancangan yang sesuai dengan
teorinya, dimana didominasi oleh pohon dan tumbuhan

Melihat konsep-konsep yang dikembangkannya pada saat zamannya dan berguna hingga
saat ini maka tepatlah julukan yang diberikan kepada sejak dulu yaitu " Leader of modern-
better seatlement and better soceity".

Louis Kahn (1901-1974)

gSalah satu arsitek yang paling berpengaruh pada abad pertengahan ke-20, Louis Kahn
(1901-1974) menyadari bangunan relatif sedikit, namun menahan diri formal dan ekspresi
emosional-nya Jonas Salk Institute, Kimbell Art Museum dan Kompleks Modal di Dhaka
dianggap sebagai sebuah kemajuan yang terinspirasi dari International Style.

Ketika mayat Louis Kahn ditemukan oleh NYPD pada malam tanggal 17 Maret 1974 di toilet
umum di Penn Station di New York, butuh waktu beberapa hari bagi polisi untuk
mengidentifikasi dirinya sebagai salah satu arsitek dunia yang paling dikagumi. Kahn telah
meninggal cepat karena serangan jantung dan satu-satunya bentuk identifikasi antara
kepunyaannya adalah paspor di mana dia telah dicoret alamatnya.

Pada malam kematiannya, Kahn telah terbang kembali ke AS dari India di mana ia
membangun Indian Institute of Management di Ahmedabad. Dia pergi ke Penn Station
untuk naik kereta ke rumah Philadelphia. Institut Manajemen dan lain pekerjaan yang
sedang berlangsung, Kompleks Modal gedung-gedung pemerintah di Dhaka di Bangladesh,
tidak hanya proyek Kahn paling ambisius, tapi di antara karya-karya arsitektur nya. Namun,
ia telah membangun begitu sedikit selama hidupnya bahwa ia meninggal karena bangkrut
ratusan ribu dolar.

Beberapa gedung yang Louis Kahn tidak menyadari begitu luar biasa bahwa mereka
menobatkan dirinya sebagai salah satu tokoh paling penting dalam arsitektur abad ke-20,
yang pengaruhnya dibandingkan dengan Le Corbusier dan Mies Van Der Rohe, namun yang
kerja yang ditawarkan kemungkinan intelektual baru untuk generasi muda arsitek mencari
alternatif untuk Gaya hegemonik Internasional mereka. Yakin bahwa arsitek kontemporer
bisa – dan harus – menghasilkan bangunan yang monumental dan sebagai sebagai rohani
inspirasi sebagai reruntuhan kuno Yunani dan Mesir, Kahn mengabdikan karirnya untuk
mengejar kesempurnaan tanpa kompromi formal dan ekspresi emosi.

Tokoh-tokoh meskipun ia kemudian menjadi, banyak kehidupan Kahn adalah perjuangan.


Ayah Estonia Nya, Leopold, bertemu ibu Louis, Bertha, di kota Latvia Riga, sementara ada
pada tentara pergi. Pasangan ini menetap di pulau Estonia Saarema (kemudian disebut Ösel)
di mana Louis dilahirkan pada tahun 1901 diikuti oleh kakaknya, Sarah, dan saudara, Oscar.
Keluarga itu sangat miskin sehingga Leopold kiri untuk Amerika Serikat dan, setelah ia
mendapatkan pekerjaan, dikirim untuk Bertha dan anak-anak untuk bergabung dengannya
di Philadelphia. Tak lama setelah kedatangan mereka, lima tahun Louis menderita oleh
demam scarlet. Bersama dengan bekas luka wajah yang ditinggalkan oleh kecelakaan

24 | T e o r i A r s i t e k t u r
sebelumnya, ketika dia membakar dirinya sendiri di atas api batubara, penyakit ini
meninggalkan dia terlalu lemah untuk memulai sekolah dan dia diajarkan di rumah. Ketika
Louis akhirnya pergi ke sekolah, anak pemalu begitu berbakat pada seni dan musik yang
guru menggiringnya menuju program khusus untuk siswa berbakat dalam sistem pendidikan
tercerahkan Philadelphia. Meskipun kemiskinan keluarganya, Kahn menerima pendidikan
yang sangat baik dan, terinspirasi oleh kursus sekolah tinggi dalam sejarah arsitektur,
memenangkan beasiswa untuk belajar arsitektur di University of Pennsylvania.

Di sana ia diajarkan oleh Paul Cret Philippe, seorang Prancis dididik dalam tradisi Beaux-Arts
ketat. Seorang guru inspiratif, Cret menanamkan siswa dengan keyakinan sendiri bahwa
tanggung jawab arsitek adalah untuk menginterpretasikan waktu mereka sendiri.
“Arsitektur kami adalah modern dan tidak bisa apa-apa lagi,” memutuskan dia. Kahn unggul
dalam empat tahun di University of Pennsylvania dan, setelah lulus pada tahun 1924,
dipekerjakan oleh arsitek John Molitor Philadelphia. Empat tahun setelah lulus ia menabung
cukup uang untuk perjalanan ke Eropa, di mana ia mengunjungi sanak saudaranya di Estonia
dan melihat bangunan pertama gerakan modern di Berlin. Kembali di Philadelphia, ia
menemukan pekerjaan dengan Paul Cret dan menikah Ester Israel, seorang asisten peneliti
di University of Pennsylvania.

Ketika depresi melanda tahun 1930-an, Kahn dibuat berlebihan dan, selama beberapa
tahun, ia dan Esther didukung oleh orang tuanya. Putus asa mencari pekerjaan sebagai
arsitek, ia melanjutkan studinya dan melemparkan dirinya ke dalam perdebatan dirangsang
oleh T-Square, jurnal arsitektur radikal yang berbasis di Philadelphia. Terinspirasi oleh karya
Le Corbusier di Eropa, Kahn mengembangkan teori sendiri tanggung jawab sosial arsitek,
khususnya dalam perumahan massal. Profesional ia berjuang untuk komisi, sebagian karena
depresi dan sebagian karena, sebagai orang Yahudi tanpa uang atau koneksi, ia terasing dari
Protestan kaya yang didominasi ASarsitektur.

Kahn memenangkan beberapa komisi sederhana dari teman Yahudi di Philadelphia dan
Otoritas Perumahan kota. Pada tahun 1947 ia mulai mengajar di Yale setelah menolak
tawaran sebelumnya dari Harvard, karena ia enggan untuk meninggalkan Philadelphia. Dia
merasa bahagia dengan Yale, yang merupakan perjalanan kereta pergi, dan mengajar di
sana selama delapan tahun sebelum menjadi profesor di University of Pennsylvania. Sebagai
seorang arsitek Kahn terbatas pada proyek-proyek lokal yang sederhana, sampai pada tahun
1951 ia memenangkan komisi utama pertama – perpanjangan ke Yale Art Gallery.

Komisi Yale juga menawarkan kesempatan bagi Kahn untuk bereksperimen dengan ide dia
berkembang sejak perjalanan ke Yunani, Roma dan Mesir ketika ia telah menjadi yakin
bahwa arsitektur modern tidak memiliki kualitas monumental dan spiritual bangunan kuno.
“Hal kami terlihat begitu nyaring dibandingkan,” tulisnya kepada rekan-rekan kantornya di
Philadelphia. Kahn yakin bahwa, sebagai arsitek modern, tanggung jawabnya adalah untuk
menciptakan bangunan dengan kualitas-kualitas menggunakan bahan kontemporer dan
teknik konstruksi.

Bekerja dengan bahan-bahan sederhana, terutama batu bata dan beton. Kahn menerapkan
prinsip-prinsip untuk menciptakan bangunan ditanamkan dengan kualitas spiritual yang ia
berjuang keras melalui rasa ahli ruang dan cahaya. Dari ekstensi 1951-53 Galeri Seni Yale,
untuk proyek-proyek berikutnya seperti 1954-59 Trenton Boathouse di New Jersey dan
1957-62 Richards Medis Towers di Philadelphia, Kahn dikombinasikan ruang visual menarik

25 | T e o r i A r s i t e k t u r
dengan drama sebagai cahaya mengubah mengubah pengalaman indrawi berada di gedung
pada waktu yang berbeda hari dan malam. Pada saat ia mulai 1959-67 Salk Institute di La
Jolla, California, Kahn telah menguasai pendekatan ini untuk menciptakan karya pertama,
urutan sangat inspiratif bangunan.

Richards Medis Towers di Philadelphia 1957-1962

Meskipun pujian untuk bangunan ini, Kahn masih berjuang untuk mengamankan komisi
besar, tidak terkecuali di kota asalnya, Philadelphia, di mana ia wrangled selama bertahun-
tahun dengan perencana kota atas pembangunan kembali pusat. Sangat pemalu sejak kecil,
Kahn juga diberkati dan dikutuk oleh karakter tanpa kompromi yang mendorong dia untuk
menjadi seperti seorang arsitek yang luar biasa tetapi juga untuk berbenturan dengan klien.
Sabar dari tenggat waktu dan anggaran rutin dikenakan pada arsitek, ia datang ke kendala
seperti benci dan sering kehilangan komisi untuk arsitek kurang berbakat, tetapi lebih
setuju.

Kehidupan pribadi Kahn sama-sama bergejolak, dirusak oleh kesulitan keuangan tetapi juga
oleh kerahasiaan. Dia tetap menikah dengan Ester, dengan siapa ia punya anak perempuan,
Sue Ann, tapi ada dua anak lagi, yang lahir dari ibu dengan siapa ia melakukan hubungan
cinta yang panjang dan penuh gairah. Kahn memiliki seorang putri yang kedua, Alexandra
lahir pada tahun 1954, dengan Anne Tyng, seorang arsitek muda yang bekerja untuknya di
Philadelphia, dan seorang putra, Nathaniel, lahir pada tahun 1962, dengan yang lain
kolaborator, arsitek lanskap Harriet Pattison. Tahun setelah kematian Kahn, Nathaniel
membuat film dokumenter, Arsitek saya, tentang ayahnya.

26 | T e o r i A r s i t e k t u r
Sama seperti Anne Tyng membuat kontribusi penting untuk bangunan tahun 1950-an Kahn,
Pattison muncul minatnya dalam hubungan arsitektur untuk lokasi dan lanskap selama
1960-an. Ini adalah salah satu elemen yang paling ajaib dari Institut Salk, bertengger di atas
tebing di atas Samudra Pasifik, dan sama pentingnya untuk 1960-65 Kahn bangunan kampus
di Bryn Mawr College, Pennsylvania, 1967-72 Exeter Perpustakaan di New Hampshire dan
1968-74 Yale Pusat Seni Inggris. Berjuang untuk kesempurnaan, pengembangan Kahn
selama periode ini memuncak dalam karya lain AS di Art Museum di 1967-72 Kimbell Fort
Worth di Texas, yang masih dianggap sebagai suatu lingkungan yang sangat inspiratif dan
empati untuk lukisan dan patung.

Kehilangan komisi besar lain di AS, bahkan setelah Kimbell, Kahn menuangkan energi ke
dalam proyek-proyek yang paling menuntut, yang 1962-74 India Institute of Management di
Ahmedabad dan Kompleks Modal monumental di Dhaka, yang ia mulai pada tahun 1962,
tetapi yang diselesaikan setelah kematiannya. Hal itu di Dhaka bahwa Kahn menyadari
impiannya membangun sebuah kota masa depan. Proyek ini sangat bermasalah, konstruksi
tidak hanya terganggu oleh kerusuhan politik dan, akhirnya sebuah perang kemerdekaan di
Bangladesh, namun membingungkan oleh kesulitan logistik bangunan di kota mangsa banjir
dan badai. Hasilnya adalah urutan magis bangunan yang muncul mengapung di atas air
sekitarnya dalam bata merah cemerlang vernakular dibangun oleh pengrajin lokal. Dalam
mangsa kota Muslim untuk kemiskinan menyakitkan dan bencana alam, Louis Kahn
mencapai tujuannya menciptakan arsitektur modern monumental, yang sekaligus semangat
rohani dan manusiawi.

BIOGRAFI

Louis Isadore Kahn 1901 lahir di pulau Osel (sekarang Saaremaa) dari mantel Estonia untuk
Leopold dan Bertha Kahn.

27 | T e o r i A r s i t e k t u r
1906 Bertha mengambil Louis, adiknya Sarah dan adik Oscar, untuk bergabung Leopold di
Philadelphia, di mana ia beremigrasi mencari kerja pada tahun 1904.

1912 Kahn mulai sekolah tinggi, di mana bakat untuk seni dan musik diakui dan dia menang
hadiah dan beasiswa.

1920 Memenangkan beasiswa untuk belajar arsitektur di bawah Paul Cret di School of Fine
Arts, Universitas Philadelphia.

1924 Lulusan dari universitas dengan berbagai penghargaan dan bekerja sebagai juru oleh
arsitek John Molitor.

1928 embarks pada tur dua tahun di Eropa mengunjungi Inggris, Belanda, Jerman,
Skandinavia, Estonia, Latvia, Swiss, Hungaria, Austria, Italia dan Prancis.

1930 Sekembalinya dari Eropa, Kahn menikahi Ester Israel, namun memiliki kesulitan
mencari kerja selama depresi ekonomi.

1935 Mendirikan praktek arsitektur independen di Philadelphia, namun perjuangan untuk


mencari pekerjaan lain selain sederhana proyek perumahan lokal. Kelahiran putrinya Sue
Ann.

1947 Mulai mengajar di Yale.

1950 Memenangkan beasiswa untuk American Academy di Roma dan perjalanan ke Yunani
dan Italia di mana ia terinspirasi oleh reruntuhan kuno.

1951 Setelah kembali, Kahn menempatkan ide-ide baru ke dalam praktek dalam desain
perpanjangan ke Galeri Seni Yale dan pemandian Trenton.

1954 Kelahiran putri Alexandra Kahn dan arsitek Ann Tyng.

1955 Menjadi profesor arsitektur di University of Pennsylvania, di mana ia mengajar sampai


kematiannya pada tahun 1974.

1957 Desain Alfred Newton Richards Penelitian Medis Bangunan di University of


Pennsylvania.

1959 Dimulai proyek enam tahun untuk membangun Jonas Salk Institute untuk Studi Biologi
di La Jolla, California.

1960 Desain, Dr dan Mrs Norman Fisher House di Hatboro, Pennsylvania dan mulai bekerja
di kampus di Bryn Mawr.

1962 Mulai bekerja pada program dua belas tahun untuk membangun Indian Institute of
Management di Ahmedabad dan pembangunan Kompleks Modal di Dhaka, Bangladesh,
yang akan selesai setelah kematiannya. Kelahiran anak Nathaniel Kahn dan arsitek lansekap
Harriet Pattison.

1965 Desain Perpustakaan dan Dining Hall untuk Phillips Exeter Academy di New Hampshire.

Dimulai 1966 bekerja pada desain Kimbell Art Museum di Forth Worth, Texas. Museum of
Modern Art, New York mount sebuah pameran retrospektif karya Kahn.

28 | T e o r i A r s i t e k t u r
1969 Memenangkan komisi besar kedua di Yale University untuk desain Yale Pusat Seni
Inggris.

1974 Meninggal karena serangan jantung di Pennsylvania Station, New York pada kembali
dari India

29 | T e o r i A r s i t e k t u r
Daftar Pustaka
Secrets,meryle.1992. a biography frank Lloyd wright.chicago : university of chicago press.
Wikipedia bahasa inggris, ensiklopedia bebas.
Wikipedia bahasa Greece, ensiklopedia bebas.
Wikipedia bahasa spanyol, ensiklopedia bebas.
Wikipedia bahasa jerman, ensiklopedia bebas.
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.
http:/ / nl.wikipedia.org/ wiki/ Frank_Lloyd_Wright.
http:/ / www.greatbuildings.com/ architects/ Frank_Lloyd_Wright.htm.

30 | T e o r i A r s i t e k t u r
31 | T e o r i A r s i t e k t u r

Anda mungkin juga menyukai