Anda di halaman 1dari 17

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS JAYABAYA
PENGERTIAN METAFORA
Metafora merupakan bagian dari gaya bahasa yang digunakan
untuk menjelaskan sesuatu melalui persamaan dan perbandingan.
Metafora berasal dari bahasa latin yaitu “Methapherein” yang
terdiri dari 2 buah kata yaitu “metha” yang berarti : setelah,
melewati dan “pherein” yang berarti :membawa.
Secara etimologis diartikan sebagai pemakaian kata-kata bukan arti
sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan
persamaan dan perbandingan.Pada awal tahun 1970-an muncul ide
untuk mengkaitkan arsitektur dengan bahasa, menurut Charles
Jenks dalam bukunya “The Language of Post Modern” dimana
Arsitektur dikaitkan dengan gaya bahasa, antara lain dengan cara
metafora.Pengertian Metafora dalam Arsitektur adalah kiasan
atau ungkapan bentuk, diwujudkan dalam bangunan dengan
harapan akan menimbulkan tanggapan dari orang yang menikmati
atau memakai karyanya.
Metafora mengidentifikasikan hubungan antara benda dimana
hubungan tersebut lebih bersifat abstrak daripada nyata serta
mengidentifikasikan pola hubungan sejajar. Dengan metafora
seorang perancang dapat berkreasi dan bermain-main dengan
imajinasinya untuk diwujudkan dalam bentuk karya arsitektur.
PENDAPAT PARA AHLI
TENTANG METAFORA
1. Menurut Anthony C. Antoniades, 1990 dalam ”Poethic of
Architecture”
: Suatu cara memahami suatu hal, seolah hal tersebut sebagai suatu
hal yang lain sehingga dapat mempelajari pemahaman yang lebih baik dari
suatu topik dalam pembahasan. Dengan kata lain menerangkan suatu subyek
dengan subyek lain, mencoba untuk melihat suatu subyek sebagai suatu yang
lain.
2. Menurut James C. Snyder, dan Anthony J. Cattanese dalam
“Introduction of Architecture”
: Metafora mengidentifikasikan pola-pola yang mungkin terjadi
dari hubungan-hubungan paralel dengan melihat keabstrakannya, berbeda
dengan analogi yang melihat secara literal.
3. Menurut Charles Jenks, dalam ”The Language of Post Modern
Architecture”
: Metafora sebagai kode yang ditangkap pada suatu saat oleh
pengamat dari suatu obyek dengan mengandalkan obyek lain dan
bagaimana melihat suatu bangunan sebagai suatu yang lain karena
adanya kemiripan.
4. Menurut Geoffrey Broadbent, 1995 dalam buku “Design in
Architecture”
: Metafora pada arsitektur adalah merupakan salah satu
metod kreatifitas yang ada dalam desain spektrum perancang.
PRINSIP-PRINSIP DALAM
KONSEP METAFORA
Arsitektur yang berdasarkan prinsip-prinsip Metafora, pada
umumnya dipakai jika :
1. mencoba atau berusaha memindahkan keterangan dari suatu subjek ke
subjek lain.
2. mencoba atau berusaha untuk melihat suatu subjek seakan-akan
sesuatu hal yang lain.
3. mengganti fokus penelitian atau penyelidikan area konsentrasi atau
penyelidikan lainnya (dengan harapan jika dibandingkan atau melebihi
perluasan kita dapat menjelaskan subjek yang sedang dipikirkan dengan
cara baru).
KEGUNAAN KONSEP
METAFORA
Kegunaan penerapan Metafora dalam Arsitektur sebagai salah satu cara
atau metode sebagai perwujudan kreativitas Arsitektural, yakni sebagai
berikut :
- Memungkinkan untuk melihat suatu karya Arsitektural dari sudut
pandang yang lain.
- Mempengaruhi untuk timbulnya berbagai interprestasi pengamat.
- Mempengaruhi pengertian terhadap sesuatu hal yang kemudian
dianggap menjadi hal yang tidak dapat dimengerti ataupun belum sama
sekali ada pengertiannya
- Dapat menghasilkan Arsitektur yang lebih ekspresif.
TIGA KATEGORI DARI
METAFORA
Ø Intangible Metaphor (metafora yang tidak diraba)
Intangible methaphors, (metafora yang tidak dapat diraba) metafora yang
berangkat dari suatu konsep, ide, hakikat manusia dan nilai-nilai seperti :
individualisme, naturalisme, komunikasi, tradisi dan budaya.
Ø Tangible Metaphors (metafora yang dapat diraba)
Tangible methaphors (metafora yang nyata), Metafora yang berangkat dari
hal-hal visual serta spesifikasi / karakter tertentu dari sebuah benda seperti
sebuah rumah adalah puri atau istana, maka wujud rumah menyerupai
istana.
Ø Combined Metaphors (penggabungan antara keduanya)
Combined methafors (metafora kombinasi), merupakan penggabungan
kategori 1 dan kategori 2 dengan membandingkan suatu objek visual
dengan yang lain dimana mempunyai persamaan nilai konsep dengan
objek visualnya. Dapat dipakai sebagai acuan kreativitas perancangan.
METAFORA ABSTRAK
Yang termasuk dalam kategori ni misalnyasuatu konsep, sebuah ide, kondisi
manusia atau kualitas kualitas khusus ( individual,naturalistis,kkomunitas,
tradisi, dan budaya.

Replay’s Building – Branson Mo, USA merupakan salah satu contoh bangunan
metafora abstrak.
Pada tahun 1812, gempa bumi dengan kekuatan lebih dari 8 SR mengguncang
New Madrid, Missouri dan menghancurkan semua bangunan. Well, hampir semua.
Salah satu bangunan yang ‘selamat’ adalah bangunan yang retak ini dan kini menjadi
bagian dari daftar bangunan unik di Ripley's Believe It or Not
METAFORA KONGKRIT

Dapat dirasakan dari suatu karakter visual atau material.


Sepatu Haines House adalah rumah berbentuk sepatu di Hallam,
Pennsylvania, Dibangun oleh salesman sepatu Mahlon Haines pada tahun
1948 sebagai bentuk iklan.
METAFORA KOMBINASI
Dimana secara konsep dan visual saling menghisi sebagai
unsur-unsur awal dan visualisasi sebagai pernyataan untuk
mendapatkan kebaikan kulaitas dasar.

The 'Rayap Pavilion' adalah enam meter persegi berjalan-dalam struktur kayu terinspirasi
oleh bagian dalam gundukan rayap Namibia yang dipajang di Pestival, sebuah festival yang
didedikasikan untuk serangga, di London tahun lalu. The 'Rayap Pavilion' memungkinkan
penonton Pestival wawasan yang unik ke dalam bentuk-bentuk organik yang luar biasa.
CONTOH BANGUNAN
METAFORA

Bangunan ini berbentuk seperti puzzle. Stuart Landsborough membangun bangunan


ini sebagai objek wisata di daerah Wanaka - Selandia Baru. Awalnya hanya
merupakan sebuah labirin pada tahun 1973, tetapi setelah bertahun-tahun
berkembang menjadi bangunan unik ini. Di mana pengunjung dapat mencoba
beberapa teka-teki, kamar dengan ilusi optik, serta hal lainnya.
CONTOH BANGUNAN
METAFORA

Gambar the sheep building (Tirau, Waikato, Selandia Baru

Bangunan ini merupakan penerapan konsep metafora dari bentuk domba,


bisa kita lihat dari bentuk depan bangunan yang sangat menyerupai bentuk
kepala domba.
CONTOH BANGUNAN
METAFORA

Gambar the Dog building (Tirau, Waikato, Selandia Baru

Bangunan ini sangat menyerupai kepala seekor anjing, dapat kita lihat bentuk
bangunannya dari luar. Seperti bentuk muka, hidung, telinga, lidah, mulut, dll,
sangat menyerupai dengan bentuk kepala anjing yang sebernarnya.
CONTOH BANGUNAN
METAFORA

Onion House, Hawai

Kosep Arsitektur Metafora dalam bangunan Onion house ini juga terletak pada
atapnya yang menirukan bentuk bawang. Mirip seperti beberapa buah bawang yang
diletakan bersusun sedemikian rupa.
CONTOH BANGUNAN
METAFORA

TWA Flight Center, Amerika Serikat

Konsep Arsitektur Metafora dalam bangunan ini adalah pada peniruan bentuk.
Bangunan TWA Flight Center meniru bentuk sayap pesawat. Orang-orang mungkin
juga menangkap bentuk bangunan ini merupakan tiruan bentuk kepala burung.
Arsitektur Metafora juga sering menimbulkan multi tafsir.
CONTOH BANGUNAN
METAFORA

Lotus Temple, India


Bangunan ini terdiri dari 27 "kelopak" berbalut marmer yang berdiri bebas yang disusun dalam tiga
kelompok untuk membentuk sembilan sisi, dengan sembilan pintu yang membuka ke aula tengah dengan
ketinggian sedikit di atas 34,27 meter dan kapasitas sekitar 2500 orang. Kuil Lotus telah memenangkan
banyak penghargaan arsitektur dan telah ditampilkan dalam banyak artikel surat kabar dan majalah.

Konsep Arsitektur Metafora dalam bangunan ini terdapat pada peniruan bentu bunga teratai (lotus). Mirip
seperti bunga dalam proses menuju mekar sehingga tergolong metafora bentuk (fisik).
KESIMPULAN
Metafora dapat mendorong arsitek untuk memeriksa sekumpulan pertanyaan yang
muncul dari tema rancangan dan seiring dengan timbulnya interpretasi baru. Karya
–karya arsitektur dari arsitek terkenal yang menggunakan metoda rancang
metafora,hasil karyanya cenderung mempunyai langgam Postmodern.
Metafora atau kiasan pada dasarnya mirip dengan konsep analogi dalam arsitektur,
yaitu menghubungkan di antara benda-benda. Tetapi hubungan ini lebih bersifat
abstrak ketimbang nyata yang biasanya terdapat dalam metode analogi bentuk.
Perumpamaan adalah metafora yang menggunakan kata-kata senada dengan
“bagaikan” atau “seperti” untuk mengungkapkan suatu hubungan. Metafora dan
perumpamaan mengidentifikasi pola hubungan sejajar.
DAFTAR PUSTAKA
http://abarchitects.blogspot.com/2013/10/metafora-dalam-arsitektur.html
http://arsitekturmetafora.blogspot.com/
https://rumahlia.com/desain/konsep-metafora-dalam-arsitektur

Anda mungkin juga menyukai