3 Kepercayaan/Religi
Waktu
KEPERCAYAAN/ PANDANGAN HIDUP SUKU SUMBA
4
Terdiri dari:
ORIENTASI PERMUKIMAN
Pusat orientasi kampung: NATAR
Utara-Selatan.
Selatan arah utama, rumah kepala
kampung.
Utara, rumah wakil kepala kampung
(anak tertua).
Barat, rumah anak nomor urut genap.
Timur: rumah anak nomor urut ganjil.
BENTUK PERMUKIMAN
Lonjong dikelilingi pagar batu, tebal dan
tinggi.
Pagar batu sebagi Tanda batas dan
benteng pertahanan satu kabisu terhadap
kabisu yang lain.
HIRARKI RUANG KAMPUNG
Penataan di dalam kampung adat
diatur berdasarkan hirarki, yang nilainya
1
9 2 dianggap paling tinggi ke nilai yang
rendah.
3
4 Urutan hirarki :
Arca batu (muricana)
Natar sebagai pusat orientasi bangunan
Ruang bagi Bangunan
Pagar batu
UNSUR-UNSUR PEMBENTUK
PERMUKIMAN
Dinding Pagar, batas teritori dan
benteng pertahanan. Material: batu
karang atau batu kali. Ukuran: tebal
dan tinggi.
Natar, halaman tengah kampung,
pusat orientasi bagi semua rumah adat.
Dianggap sebagai awal mula
kehidupan dan tempat peristirajatan
terakhir. Sebuah kehormatan bisa
dikuburkan di natar.
Bangunan, Rumah adat atau uma.
Bentuknya rumah panggung, atap
yang tinggi
RUMAH Tradisional Sumba
10
Dalam masyarakat tradisional Sumba, Rumah
merupakan bagian dari upaya adaptasi
terhadap lingkungan dan budaya.
Rumah sebagai tempat tinggal dan
menggambarkan fungsi-fungsi sosial.
Dalam budaya bermukim Terdapat 3 Tipe Rumah
Tradisional suku Sumba :
- Rumah adat, fungsi: sebuah melaksanakan
ritual
- Rumah dusun, fungsi tempat tinggal sehari-
hari
- Rumah kebun, fungsi tempat beristirahat saat
sedang berada di ladang/kebun.
Dunia Atas
Dunia Tengah
Dunia Bawah
(Tempat hidup
manusia)
(Tempat hewan)
Gbr. Pembagian secara vertikal Perwujudan lapisan bumi pada rumah adat Sumba
Bumi terbagi atas 6 lapisan, diwujudkan pada tata ruang dalam rumah adatnya, yaitu:
1. Lapisan teratas (uma dalo) loteng tempat menyimpan bibit dan bahan
makanan yang unggul
2. Pedembahano, loteng panas di atas para-para api
3. Pedalolo, loteng tempat menyimpan makanan sehari-hari
4. Katendeng, tahta untuk duduk dan tidur penghuni rumah
5. Tabolo, balai pertemuan
6. Katonga tana, balai untuk pijakan kaki sebelum memasuki rumah
RUANG DALAM RUMAH ADAT SUMBA
13
Awal: Ruang besar tanpa sekat dengan perapian di
bagian tengah rumah. Sekat : Ruang marapu.
Perkembangan:
Setelah diberi sekat, secara umum ruang-ruang pada
Rumah Adat Sumba, yaitu:
- Teras depan
- Teras belakang
- Ruang laki-laki, pada area ini terima tamu dan juga
ritual adat.
- Ruang Mata Marapu
- Bilik Laki-laki
- Bilik Orang tua
-Bilik Perempuan
- Rg. Serbaguna
- Dapur
HIRARKI RUANG DALAM RUMAH ADAT
14
Hirarki ruang dari nilai tinggi
ke rendah:
1. Dapur
2. Ruang Mata marapu/tempat roh
nenek moyang
3. Ruang yang lain.
16 1. Pondasi
17 2. Lantai
18 3. Kolom
19 4. DINDING
21
Internet:
http://repository.petra.ac.id/16223/1/SUMBA_LPPM-LAP_AKHIR.pdf