NPM : 1815012023
Mata Kuliah : metode Perancangan Arsitektur
Mies merupakan salah satu perintis arsitektur modern. Gaya arsitekturalnya digambarkan melalui
konsepnya yaitu ‘less is more’ .Istilah “Less is More” merupakan istilah pada pendekatan
minimalis pada bangunan. Tidak ada penggunaan ornamen atau elemen bangunan lainnya yang
berlebihan. Setiap elemen terbentuk berdasarkan fungsi sekaligus estetika secara bersamaan.
Konsep yang lain yang digunakan Mies adalah ‘god in design’. Mies juga adalah seorang yang
mengembangkan pendekatan arsitektural yang mempertemukan berbagai Teknik struktur
bangunan. Bahan bangunan yang sering ia masukan pada rancangan-rancangannya adalah kaca,
baja, air, vegetasi, serta bebatuan seperti marmer dan travertine. Mies terkenal dengan
kedetilannya terhadap rancangan-rancangannya.
Baginya, dibandingkan analogi, ia menelik filosofi lebih dulu. Baginya penampilan sebuah
bangunan adalah murni ekspresi dari jamannya dan materialnya. Pada tahun 1960 Mies dianggap
salah sebagai salah satu arsitek terhebat abad 20 dan dianugerahi Medali Emas AI1A.
Pavilion ini dirancang oleh dua arsitek, yaitu Ludwig Mies Van Der Rohe dan Lily Riech. Pavilion ini
merupakan salah satu karya terbaik dan terkenal milik Ludwig Mies.
pavilion ini merupakan salah satu pergerakan arsitektur modern dunia. Pada perancangannya, Mies
menganut gaya modernis dengan sentuhan budaya Jerman dan menggunakan analogi rencana
terbuka (dekellurisasi) sebagai analogi arsitektur dari keterbukaan social dan politik yang diinginkan
oleh republic jerman yang baru. Pavilion ini dibuat dengan tujuan untuk mengiklankan Jerman baru,
progresif, demokratis dan modern.
Salah satu aspek penting pada pavilion adalah atapnya. Atapnya yang rendah diproyeksikan di atas
eksterior dan keterbukaan pavilion, ada demarkasi spasial kabur dimana interior menjadi eksterior
dan eksterior menjadi interior.
Pavilion ini hanya berdiri beberapa bulan sebelum akhirnya runtuh pada 1930, yang tersisa hanyalah
gambar dan foto. Meskipun begitu, bangunan ini telah meenjadi acuan imajinasi arsitek seluruh
dunia selama lebih dari setengah abad. Setelah kematiannya, pada tahun 1983 Fundacio Mies Van
Der Rohe didirikan kembali di Barcelona. Replikanya dibuka pada tahun 1986. Dengan dibukanya
replika ini menjadi kebangkitan kembali modernism murni di Eropa dan Amerika pada akhir tahun
80-an dan tahun tahun selanjutnya