0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
75 tayangan9 halaman
HUBUNGAN ARSITEKTUR DAN KEBUDAYAAN
Masyarakat tiap daerah mempunyai kemampuan dan kreativitas yang berbeda dalam mengadaptasi dan mengolah kebudayaan baru. Hal ini mempengaruhi dan mengakibatkan bervariasinya hasil-hasil budaya itu, antara lain adalah beragamnya kekhasan arsitektur yang mampu mencerminkan budaya daerah. Rumah dengan segala perwujudan bentuk , fungsi dan maknanya senantiasa diatur, diarahkan, dan ditanggapi atau diperlakukan oleh penghuni menurut kebudayaan yang mempengaruhi masyarakat yang bersangkutan.
Konteks kebudayaan dalam bentuknya yang akan tercermin dalam karya arsitektur meliputi: agama, social, politik, ilmu pengetahuan dan teknologi, ekonomi, estetika. Nilai sebagai salah satu perwujudan kebudayaan akan mencakup hal yang berkenaan dengan kebenaran (logika), kebaikan (etika), keindahan (estetika). Faktor fungsi dari kebudayaan dalam wujud arsitektur ditentukan oleh kebutuhan, teknologi, asosiasi, estetika, telesik (kesejamanan), pemakaian yang tepat.
Sebagaimana setiap suku bangsa mempunyai corak rumah masing-masing baik bentuk maupun fungsi dari rumah tinggal yang di huninya. Rumah tempat tinggal dapat berlainan menurut ukuran serta kemewahannya, karena sebuah rumah orang Jawa dapat juga memperlihatkan bagaimana status social dari penghuninya. Arsitektur merupakan salah satu hasil budaya yang dapat menunjukkan identitas masyarakat pendukungnya.
HUBUNGAN ARSITEKTUR DAN KEBUDAYAAN
Masyarakat tiap daerah mempunyai kemampuan dan kreativitas yang berbeda dalam mengadaptasi dan mengolah kebudayaan baru. Hal ini mempengaruhi dan mengakibatkan bervariasinya hasil-hasil budaya itu, antara lain adalah beragamnya kekhasan arsitektur yang mampu mencerminkan budaya daerah. Rumah dengan segala perwujudan bentuk , fungsi dan maknanya senantiasa diatur, diarahkan, dan ditanggapi atau diperlakukan oleh penghuni menurut kebudayaan yang mempengaruhi masyarakat yang bersangkutan.
Konteks kebudayaan dalam bentuknya yang akan tercermin dalam karya arsitektur meliputi: agama, social, politik, ilmu pengetahuan dan teknologi, ekonomi, estetika. Nilai sebagai salah satu perwujudan kebudayaan akan mencakup hal yang berkenaan dengan kebenaran (logika), kebaikan (etika), keindahan (estetika). Faktor fungsi dari kebudayaan dalam wujud arsitektur ditentukan oleh kebutuhan, teknologi, asosiasi, estetika, telesik (kesejamanan), pemakaian yang tepat.
Sebagaimana setiap suku bangsa mempunyai corak rumah masing-masing baik bentuk maupun fungsi dari rumah tinggal yang di huninya. Rumah tempat tinggal dapat berlainan menurut ukuran serta kemewahannya, karena sebuah rumah orang Jawa dapat juga memperlihatkan bagaimana status social dari penghuninya. Arsitektur merupakan salah satu hasil budaya yang dapat menunjukkan identitas masyarakat pendukungnya.
HUBUNGAN ARSITEKTUR DAN KEBUDAYAAN
Masyarakat tiap daerah mempunyai kemampuan dan kreativitas yang berbeda dalam mengadaptasi dan mengolah kebudayaan baru. Hal ini mempengaruhi dan mengakibatkan bervariasinya hasil-hasil budaya itu, antara lain adalah beragamnya kekhasan arsitektur yang mampu mencerminkan budaya daerah. Rumah dengan segala perwujudan bentuk , fungsi dan maknanya senantiasa diatur, diarahkan, dan ditanggapi atau diperlakukan oleh penghuni menurut kebudayaan yang mempengaruhi masyarakat yang bersangkutan.
Konteks kebudayaan dalam bentuknya yang akan tercermin dalam karya arsitektur meliputi: agama, social, politik, ilmu pengetahuan dan teknologi, ekonomi, estetika. Nilai sebagai salah satu perwujudan kebudayaan akan mencakup hal yang berkenaan dengan kebenaran (logika), kebaikan (etika), keindahan (estetika). Faktor fungsi dari kebudayaan dalam wujud arsitektur ditentukan oleh kebutuhan, teknologi, asosiasi, estetika, telesik (kesejamanan), pemakaian yang tepat.
Sebagaimana setiap suku bangsa mempunyai corak rumah masing-masing baik bentuk maupun fungsi dari rumah tinggal yang di huninya. Rumah tempat tinggal dapat berlainan menurut ukuran serta kemewahannya, karena sebuah rumah orang Jawa dapat juga memperlihatkan bagaimana status social dari penghuninya. Arsitektur merupakan salah satu hasil budaya yang dapat menunjukkan identitas masyarakat pendukungnya.
UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG SEMESTER GENAP, TA.2017
APRESIASI BUDAYA ARSITEKTUR HUBUNGAN BUDAYA DALAM ARSITEKTUR
HARIL AGUSTIN 11 25110204
DOSEN PEMBIMBING : FAJAR SADIK ISLAMI, ST .MSc. PENGERTIAN ARSITEKTUR Arsitektur (dari bahasa Yunani) = arche dan tektoon. Arche berarti: yang asli, yang utama, yang awal; sedangkan tektoon menunjuk sesuatu yang berdiri kokoh, tidak roboh, stabil, dan sebagainya. Jadi kata arsitektur hanya punya sudut pandangan teknis statika bangunan belaka. Architectoon artinya pembangunan utama atau sebenarnya: tukang ahli bangunan yang utama. Di Eropa pada abad pertengahan, arsitek biasa disebut: magister operis (guru atau ahli karya) atau magister lapidum (guru atau ahli batu). Di jaman kerajaan para Firaun Mesir, kaisar-kaisar Roma, dan dalam hampir semua sistem kemaharajaan, arsitek menduduki profesi politik tinggi, sebab gengsi dan kebesaran maharaja selalu diukur dari bangunan-bangunan istana dan gedung-gedung negara. Di India arsitek disebut Sthapati (chief architect, ahli bangunan, pemimpin bangunan, penasehat bangunan) atau Achariya, yakni direktur umum, atau Sutradhara (arsitek, seniman, pemahat). Namun yang penuh hikmah adalah pengertian dan istilah Vasthu. Dalam bahasa Jawa Kuna, Vasthuvidya atau Wastuwidya berarti: ilmu bangunan (widya = ilmu kebijaksanaan; wastu = bangunan). PENGERTIAN KEBUDAYAAN Kebudayaan berasal dari kata cultuure (Belanda) culture (Inggris) dan colere (Latin) yang artinya mengolah, mengerjakan, menyuburkan, dan mengembangkan terutama pengolahan tanah yang kemudian berkembang menjadi segala daya dan aktifitas manusia manusia untuk mengolah dan mengubah alam. Dari bahasa Indonesia (Sansekerta) buddhayah, yaitu bentuk jamak dari buddhi yang berarti budi atau akal. Pendapat lain budaya adalah sebagai suatu perkembangan darikata majemuk budi-daya, yang berarti daya dari budi, karena itu mereka membedakan antara budaya dan kebudayaan. Budaya adalah daya dari budi yang berupa cipta,karsa dan rasa. Di dalam masyarakat kebudayaan diartikan The general body of the art yang meliputi seni sastra, seni musik, seni pahat, seni rupa, dan pengetahuan filasafat. Dan akhirnya mendapatkan kesimpulan bahwa Kebudayaan adalah keseluruhan pengetahuan manusia yang dipunyainya sebagai makhluk social digunakan untuk memahami dan menafsirkan lingkungan yang dihadapinya (lingkungan alam dan lingkungan sosial). Kebudayaan berfungsi sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan karena kebudayaan mendasari dan mendorong terwujudnya suatu kelakuan sebagai pemenuhan kebutuhan yang timbul. Kebutuhan tersebut di antaranya kebutuhan jasmani, rohani, sosial. Kebudayaan berwujud sebagai kompleks ide, gagasan, nilai, norma, peraturan dan sebagainya yang sifatnya abstrak, terletak di dalam alam pikiran manusia. Kebudayaan dapat dibedakan menurut tahapan alam pikiran yang mendasarinya: mitis, ontologis, fungsional. SKEMA KEBUDAYAAN HUBUNGAN ARSITEKTUR DAN KEBUDAYAAN Masyarakat tiap daerah mempunyai kemampuan dan kreativitas yang berbeda dalam mengadaptasi dan mengolah kebudayaan baru. Hal ini mempengaruhi dan mengakibatkan bervariasinya hasil-hasil budaya itu, antara lain adalah beragamnya kekhasan arsitektur yang mampu mencerminkan budaya daerah. Rumah dengan segala perwujudan bentuk , fungsi dan maknanya senantiasa diatur, diarahkan, dan ditanggapi atau diperlakukan oleh penghuni menurut kebudayaan yang mempengaruhi masyarakat yang bersangkutan. Konteks kebudayaan dalam bentuknya yang akan tercermin dalam karya arsitektur meliputi: agama, social, politik, ilmu pengetahuan dan teknologi, ekonomi, estetika. Nilai sebagai salah satu perwujudan kebudayaan akan mencakup hal yang berkenaan dengan kebenaran (logika), kebaikan (etika), keindahan (estetika). Faktor fungsi dari kebudayaan dalam wujud arsitektur ditentukan oleh kebutuhan, teknologi, asosiasi, estetika, telesik (kesejamanan), pemakaian yang tepat. Sebagaimana setiap suku bangsa mempunyai corak rumah masing-masing baik bentuk maupun fungsi dari rumah tinggal yang di huninya. Rumah tempat tinggal dapat berlainan menurut ukuran serta kemewahannya, karena sebuah rumah orang Jawa dapat juga memperlihatkan bagaimana status social dari penghuninya. Arsitektur merupakan salah satu hasil budaya yang dapat menunjukkan identitas masyarakat pendukungnya. SKEMA HUBUNGAN ARSITEKTUR DENGAN KEBUDAYAAN CIRI BUDAYA ARSITEKTUR Bila kita membicarakan ciri budaya dalam arsitektur, akan menyangkut dua segi: Apa ciri yang ingin diungkapkan Bagaimana ciri tersebut diungkapkan. Karya arsitektur akan selalu mencerminkan ciri budaya dari kelompok menusia yang terlibat dalam proses penciptaannya. Sekurang-kurangnya akan tercermin tata nilai yang mereka anut. Dengan demikian kalau kita secara cermat mengamati sejumlah karya arsitektur suatu masyarakat maka lambat laun akam mengenali cirri budaya masyarakat tersebut. KESIMPULAN Kesimpulan yang dapat diambil dari artikel diatas adalah, manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan dan manusia adalah sarana pelestarian dari suatu budaya. Dari kebudayaan ini tercipta suatu bentuk sastra yang dinamakan arsitektur. Arsitektur disini merupakan sarana komunikasi bahasa nonverbal antar satu budaya dengan budaya lainnya yang memberikan ciri khas tersendiri. Budaya akan selalu diwariskan kepada setiap generasi oleh manusia. Jadi hubungan kebudayaan manusia dengan arsitektur adalah bentuk ekspresi untuk memperkenalkan identitas dari suatu suku. DAFTAR PUSTAKA http://jendela-arsitektur-desain.blogspot.com/2013/04/makalah-arsitektur- dan-kebudayaan.html http//www.openpdf.com/hubungan+manusia+dengan+kebudayaan. http//www.openpdf.com/kebudayaan+dan+arsitektur