Anda di halaman 1dari 9

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR - FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG SEMESTER GENAP, TA.2017

APRESIASI BUDAYA
ARSITEKTUR
HUBUNGAN BUDAYA DALAM ARSITEKTUR

HARIL AGUSTIN 11 25110204


DOSEN PEMBIMBING : FAJAR SADIK ISLAMI, ST .MSc.
PENGERTIAN ARSITEKTUR
Arsitektur (dari bahasa Yunani) = arche dan tektoon.
Arche berarti: yang asli, yang utama, yang awal; sedangkan tektoon
menunjuk sesuatu yang berdiri kokoh, tidak roboh, stabil, dan sebagainya.
Jadi kata arsitektur hanya punya sudut pandangan teknis statika bangunan
belaka. Architectoon artinya pembangunan utama atau sebenarnya: tukang
ahli bangunan yang utama.
Di Eropa pada abad pertengahan, arsitek biasa disebut: magister operis (guru
atau ahli karya) atau magister lapidum (guru atau ahli batu). Di jaman
kerajaan para Firaun Mesir, kaisar-kaisar Roma, dan dalam hampir semua
sistem kemaharajaan, arsitek menduduki profesi politik tinggi, sebab gengsi
dan kebesaran maharaja selalu diukur dari bangunan-bangunan istana dan
gedung-gedung negara.
Di India arsitek disebut Sthapati (chief architect, ahli bangunan, pemimpin
bangunan, penasehat bangunan) atau Achariya, yakni direktur umum, atau
Sutradhara (arsitek, seniman, pemahat). Namun yang penuh hikmah adalah
pengertian dan istilah Vasthu. Dalam bahasa Jawa Kuna, Vasthuvidya atau
Wastuwidya berarti: ilmu bangunan (widya = ilmu kebijaksanaan; wastu =
bangunan).
PENGERTIAN KEBUDAYAAN
Kebudayaan berasal dari kata cultuure (Belanda) culture (Inggris) dan colere
(Latin) yang artinya mengolah, mengerjakan, menyuburkan, dan
mengembangkan terutama pengolahan tanah yang kemudian
berkembang menjadi segala daya dan aktifitas manusia manusia untuk
mengolah dan mengubah alam. Dari bahasa Indonesia (Sansekerta)
buddhayah, yaitu bentuk jamak dari buddhi yang berarti budi atau akal.
Pendapat lain budaya adalah sebagai suatu perkembangan darikata
majemuk budi-daya, yang berarti daya dari budi, karena itu mereka
membedakan antara budaya dan kebudayaan. Budaya adalah daya dari
budi yang berupa cipta,karsa dan rasa.
Di dalam masyarakat kebudayaan diartikan The general body of the art
yang meliputi seni sastra, seni musik, seni pahat, seni rupa, dan pengetahuan
filasafat. Dan akhirnya mendapatkan kesimpulan bahwa Kebudayaan
adalah keseluruhan pengetahuan manusia yang dipunyainya sebagai
makhluk social digunakan untuk memahami dan menafsirkan lingkungan
yang dihadapinya (lingkungan alam dan lingkungan sosial). Kebudayaan
berfungsi sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan karena kebudayaan
mendasari dan mendorong terwujudnya suatu kelakuan sebagai
pemenuhan kebutuhan yang timbul. Kebutuhan tersebut di antaranya
kebutuhan jasmani, rohani, sosial. Kebudayaan berwujud sebagai kompleks
ide, gagasan, nilai, norma, peraturan dan sebagainya yang sifatnya abstrak,
terletak di dalam alam pikiran manusia. Kebudayaan dapat dibedakan
menurut tahapan alam pikiran yang mendasarinya: mitis, ontologis,
fungsional.
SKEMA KEBUDAYAAN
HUBUNGAN ARSITEKTUR DAN KEBUDAYAAN
Masyarakat tiap daerah mempunyai kemampuan dan kreativitas yang
berbeda dalam mengadaptasi dan mengolah kebudayaan baru. Hal ini
mempengaruhi dan mengakibatkan bervariasinya hasil-hasil budaya itu,
antara lain adalah beragamnya kekhasan arsitektur yang mampu
mencerminkan budaya daerah. Rumah dengan segala perwujudan bentuk ,
fungsi dan maknanya senantiasa diatur, diarahkan, dan ditanggapi atau
diperlakukan oleh penghuni menurut kebudayaan yang mempengaruhi
masyarakat yang bersangkutan.
Konteks kebudayaan dalam bentuknya yang akan tercermin dalam karya
arsitektur meliputi: agama, social, politik, ilmu pengetahuan dan teknologi,
ekonomi, estetika. Nilai sebagai salah satu perwujudan kebudayaan akan
mencakup hal yang berkenaan dengan kebenaran (logika), kebaikan (etika),
keindahan (estetika). Faktor fungsi dari kebudayaan dalam wujud arsitektur
ditentukan oleh kebutuhan, teknologi, asosiasi, estetika, telesik (kesejamanan),
pemakaian yang tepat.
Sebagaimana setiap suku bangsa mempunyai corak rumah masing-masing
baik bentuk maupun fungsi dari rumah tinggal yang di huninya. Rumah
tempat tinggal dapat berlainan menurut ukuran serta kemewahannya,
karena sebuah rumah orang Jawa dapat juga memperlihatkan bagaimana
status social dari penghuninya. Arsitektur merupakan salah satu hasil budaya
yang dapat menunjukkan identitas masyarakat pendukungnya.
SKEMA HUBUNGAN ARSITEKTUR
DENGAN KEBUDAYAAN
CIRI BUDAYA ARSITEKTUR
Bila kita membicarakan ciri budaya dalam arsitektur, akan menyangkut dua
segi:
Apa ciri yang ingin diungkapkan
Bagaimana ciri tersebut diungkapkan.
Karya arsitektur akan selalu mencerminkan ciri budaya dari kelompok
menusia yang terlibat dalam proses penciptaannya. Sekurang-kurangnya akan
tercermin tata nilai yang mereka anut. Dengan demikian kalau kita secara
cermat mengamati sejumlah karya arsitektur suatu masyarakat maka lambat
laun akam mengenali cirri budaya masyarakat tersebut.
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari artikel diatas adalah, manusia dan
kebudayaan tidak dapat dipisahkan dan manusia adalah sarana pelestarian
dari suatu budaya. Dari kebudayaan ini tercipta suatu bentuk sastra yang
dinamakan arsitektur. Arsitektur disini merupakan sarana komunikasi bahasa
nonverbal antar satu budaya dengan budaya lainnya yang memberikan ciri
khas tersendiri. Budaya akan selalu diwariskan kepada setiap generasi oleh
manusia. Jadi hubungan kebudayaan manusia dengan arsitektur adalah
bentuk ekspresi untuk memperkenalkan identitas dari suatu suku.
DAFTAR PUSTAKA
http://jendela-arsitektur-desain.blogspot.com/2013/04/makalah-arsitektur-
dan-kebudayaan.html
http//www.openpdf.com/hubungan+manusia+dengan+kebudayaan.
http//www.openpdf.com/kebudayaan+dan+arsitektur

Anda mungkin juga menyukai