Anda di halaman 1dari 21

RESUME

AZAS, METODE, DAN PENDEKATAN PERANCANGAN


ARSITEKTUR 2

DISUSUN OLEH :
JONATHAN BANI (2105521041)

UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
2022/2023
Pertemuan 1

1 September 2022

Pengertian Umum

- Azas Perancangan
Azas Perancangan adalah dasar atau sesuatu yang menjadi tumpuan
berfikir dalam perancangan.
- Metode Perancangan
Metode adalah prosedur atau cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan
perancangan (cara yang spesifik dalam memecahkan masalah tertentu
yang menggunakan pelaksanaan prosedur). Dalam metode terdapat Teknik
yang merupakan cara untuk mengimplementasikan metode tersebut.
Metode dalam perancangan terdapat 2, yaitu :
a. Asimow (1962)
Analisa → Sintesa → Evaluasi → Komunikasi
b. Jones
Divergence → Transformation → Convergence
- Pendekatan Perancangan
Pendekatan perancangan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut
pandang kita terhadap proses perancangan yang merujuk pada pandangan
tenteang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum.
- Proses Desain
Dalam mendesain terdapat 3 pemeran utama, yaitu :
a. User, yaitu pengguna atau yang memiliki proyek (client)
b. Desainer, yaitu arsitek yang merancang desain bangunan tersebut
c. Builder, yaitu pekerja yang melaksanakan atau mengerjakan proyek
tersebut.

Tujuan

1. Mengajarkan azas, metode, dan pendekatan perancangan (Arsitek sebagai


peneliti)
2. Mengetahui azas – azas perancangan dalam arsitektur, peras azas dalam
perancangan, cara mewujudkan prinsip arsitektur dengan baik, dan
mengetahui alat ukur keberhasilan penerapan prinsip dalam perancangan
arsitektur.
3. Mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam memberikan nilai pada
desain yang bersumber dari owner, peraturan, dan arsitek.
4. Mengembangkan dan menerapkan kemampuan berpikir logis, rasional,
bersistem, dan berorientasi.
5. Mengembangkan kemampuan berpikir komprehensif dan metodelogis.
6. Menerapkan sikap professional dan dapat mempertanggung jawabkan
secara ilmiah.
Tahapan Programming

Programming

Laporan Singkat Pengalaman

Pengumpulan Data

Analisis

Sintesis

Pengembangan

Solusi Komunikasi
Pertemuan 2

5 September 2022

Penghayatan Ruang

- Ruang Nyata & Ruang Imajiner


Tanggapan terkait beberapa ruang yang dicontohkan
1. Ruang pertama : luas karena cerah, bersih, leluasa, karena tidak banyak
furniture, dan sederhana.
2. Ruang kedua : mewah, luas karena ceiling tinggi, cerah, dan tenang.
3. Ruang ketiga : minimalis, modern karena warna dan desain
furniturenya yang sangat simple, dan elegan.
4. Ruang keempat : tenang, alami, dan tropis.
- Cara untuk bisa paham dengan masalah desain adalah paham untuk
menghayati desain
- Preseden arsitek adalah salah satu metode penilaian terhadap arsitektur
yang secara mendalam meliputi tiga aspek, yaitu :
1. Aspek konseptual
2. Aspek programatik
3. Aspek formal
- Di Indonesia dikenal 11 tipologi fungsi sesuai dengan “Time saver
standards for building types”
1. Residental
2. Educational
3. Cultural
4. Health
5. Religious
6. Government & Public buildings
7. Commercial
8. Transportations
9. Industrial
10. Recreation & Entertainment
11. Miscellaneous
- Secara umum, variable acuan untuk membedah preseden :
1. Struktur
2. Cahaya alami
3. Bentukan masa
4. Denah, tampak, potongan
5. Sirkulasi antar ruang
6. Kesatuan
7. Perulangan & vocal point
8. Simetri
9. Geometri
10. Penambahan & pengurangan
11. Hirarki

- Jangan memilih bangunan sebatas terlihat bagus


1. Kenapa terlihat bagus?
2. Apa yang membedakan dengan bangunan lain yang serupa>
3. Bagaimana konstruksinya?
4. Apakah cocok dengan desain kita?
5. Bagaimana arsitek membuat bangunan tersebut sukses?
6. Atau kenapa ini preseden yang negative
7. Apa desain ini bagus, mengapa?
8. Material apa yang digunakan?

- Dalam ruangan, perbedaan ukuran, material, warna, bukaan,, tanaman,


tekstur, dimensi dapat menciptakan kesan yang berbeda
- Konsep pendekatan desain menjadi titik tolak dalam perancangan desain
1. Metafora
2. Pragmatic
3. Analogi
4. Esensi
5. Cita cita (idealistic)
- Proses desain (5 langkah proses perancangan)
1. Permulaan
2. Persiapan
3. Pengujian usul
4. Evaluasi
5. Tindakan

- Pendekatan perancangan berdasarkan isu


Klasik, colonial, tradisional, nusantara, modern, post modern, vernacular,
neo vernacular, dekonstuksi, berwawasan lingkungan, 11 smar building,
tropis.
Pertemuan 3

6 September 2022

Hal yang perlu diperhatikan dalam merancang

1. Analisa site
2. Program ruang
3. Program performansi
4. Kriteria desain
5. Pendekatan desain
6. Dimensi ruang
7. Program fungsional
8. Civitas
9. Site secondary data
10. Hubungan antar ruang

- Kita sudah memahami arsitektur sejak abad ke 1 yaitu dari Vitrovius Polio
(firmitas, venustas, utilitas).
- Pada abad ke-1 vitrovius tidak menyebtukan factor biaya karena pada
masa itu tidak membutuhkan keperluan lain.

Isu dalam arsitektur

1. Fungction
2. Cost
3. Form
4. Construction

Misal

1. Function → utility value, space planning, hubungan antar ruang.


2. Form → keindahan, symbol budaya, dll.
3. Construction → kualitas, teknikal, struktur, utilitas.
4. Cost → biaya.
Dalam mendesain pahami isu dan cara menjawabnya. Asas yang perlu
diperhatikan :

1. Rasional → gunakan logika dengan pengalaman. Bisa dipelajari


dari observasi dan penghayatan ruang.
2. Fungsional → desain kita ada karena harus berfungsi.
3. Estetika → desain harus estetis harus mempelajari unsur – unsur
estetika.
4. Berdasarkan perilaku → desain dapat mempengaruhi prilaku.
5. Simbolis → estetika yang memiliki makna tersendiri bagi
pemiliknya.

HECTTEAS (Test Each)

1. Human : fungctional, social, physical, physicological, phychological


2. Environmental : site, climate, context, resource, waste
3. Cultural : hsytorical, institutional, political, legal
4. Technological : materials, systems, process
5. Temporal : growth, change, permanence
6. Economic : finance, construction, operation, maintenance, energy
7. Aesthetic : form, space, color, meaning
8. Safety : structural, fire, chemicical, personal criminal
9. Pertemuan 4

7 September 2022

Tipologi

Dalam pengetahuan mengenai pengelompokan sesuatu atas dasar rapatan dan


keserupaan (common similarities).

Tipe kontruksi dalam lingkup yang seluas luasnya


- Tipe atap
- Tipe pondasi

Tipe raut bangunan


- Tipe cara sirkulasi
- Tipe kualitas bangunan
- Tipe lahan,tanah, dan topografi

Tipe berbagai sistem utilitas bangunan


- Tipe pintu, jendela,dan peranginan
- Tipe ketinggian bangunan
- Tipe organisasi ruang
- Tipe bahan bangunan
- Tipe peruntukan bangunan
- Tipe ketahanan unsur bangunan

Acuan dalam menilai studi preseden


- Struktur
- Pencahayaan
- Bentukan massa
- Denah, tampak, potongan
- Sirkulasi antar ruang
- Kesatuan/unit keseluruhan
- Perulangan dan vocal point
- Simetri dan keseimbangan
- Geometri
- Penambahan dan pengurangan
- Hirarki
Pertemuan 5

8 September 2022

Dalam merancang memerlukan pemrograman, yaitu :

1. Fungsional
2. Performansi
3. Arsitektural

Selain programming seorang arsitek / perancang juga perlu


memperhatikan program ruang dan program site. Pemrograman dapat dimulai dari
organisasi dengan mencatat keinginan dan kebutuhan klien hingga proses rumit
yang memerlukan berbagai persyaratan, prosedur, serta teknik yang rumit.

Kembali lagi ke materi sebelumnya, seorang arsitek / perancang perlu


memperhatikan isu – isu berikut :

1. Form, yang mencakup keindahan estetika


2. Construction, yang mencakup kualitas teknikal
3. Cost, yang mencakup perihal ekonomis
4. Function, yang mencakup kualitas fungsional

Seorang arsitek harus memperhatikan 8 prinsip yang biasanya disebut


HECTTEAS :

1. Human : fungctional, social, physical, physicological, phychological


2. Environmental : site, climate, context, resource, waste
3. Cultural : hsytorical, institutional, political, legal
4. Technological : materials, systems, process
5. Temporal : growth, change, permanence
6. Economic : finance, construction, operation, maintenance, energy
7. Aesthetic : form, space, color, meaning
8. Safety : structural, fire, chemicical, personal criminal

Dalam mendesain suatu ruangan seorang arsitek harus memperhatikan


ukuran, bentuk, dan fungsi furniture. Pola gerak serta pola sirkulasi, kebutuhan,
serta kapasitasruang. Terutama jika klien adalah seorang difabel, maka banyak hal
yang pantas dipertimbangakan dan diperhatikan.

Pertemuan 6

13 September 2022

Sesuai dengan tugas SPA 2 yaitu merancang rumah tinggal bertingkat,


maka seorang perancang perlu memperhatikan ap aitu “consequence triangle”

Consequence Triangle

Merupakan sebuah bentuk pemahaman tentang konteks penyebab dan


akibat dan pengaruh yang berhubungan dengan berbagai aspek dan isu dalam
suatu proyek. Sebagaimana Namanya consequence triangle memiliki 3 aspek
penting, yaitu : bangunan, pengguna, dan konten.

1. Bangunan : mencakup interior dan eksterior seperti lantai, atap, dinding,


struktur, elemen bukaan, furniture, sanitair, dll
2. Pengguna : mencakup pengguna, pemilik, pekerja pada suatu bangunan,
dan hal-hal lain yang berkaitan dengan pengguna bangunan.
3. Konteks : mencakup situasi dan kondisi potensi dan kendala pada tapak
sebelumnya adanya bangunan/ruang tersebut.

Analisis Konteks

- Melaksanakan kompetensingan sebagai professional


- Merancang dengan memperhatikan efisiensi
- Menemukan hubungan timbal balik antar semua aspek
- Memaksimalkan data – data untuk konseptualisasi desain
- Menghindari implikasi buruk dari tanggapan desain.
Pertemuan 7

14 September 2022

Programming Tapak

1. Tujuan apa yang ingin dicapai


2. Data yang ada (dicari / disediakan)
3. Konsep, bagaimana tujuan akan dicapai
4. Kebutuhan ruang, sumber daya finansial, kualitas yang disyaratkan
5. Permasalahan, kondisi yang mempengaruhi desain.

- Pandangan site :
1. Data geologis (jenis bebatuan / tanah)
2. Foto udara dan peta
3. Pola sirkulasi
4. Jarak dan waktu temp uke lokasi tertentu
- Hal yang dipersiapkan sebelum ke site
1. Kamera
2. Smartphone
3. Buku catatan
4. Alat ukur
5. Hari yang cerah
- Site analisis lingkungan sekitar
1. Lokasi
2. Detail lokasi (nama jalan, alamat, landmark)
3. Konteks saat ini (bangunan, parkir, jalan)
- Konteks lingkungan sekitar
1. Eksterior lingkungan
2. Kondisi bangunan
3. Ruang luar & pemanfaatan
4. Aktivitas dan bayangan
5. Bangunan, style.

Pertemuan 8

15 September 2022

Programming
Programming as a problem seeking, design as a problem solution.
Programming : Proses Analisa
Desain : Proses sintesa

Kenapa Program Site


- Pemahaman konteks site : kunci dalam desain
- Memahami masalah dan membuat keputusan yang tepat
- Desain yang mengakomodasi konteks yang ada dan mengeliminasi kondisi
yang tidak diinginkan
“A Poorly executed site analysis can lead to a sub standard design due to designer
not having all available information to respond to and develop solutions for. You
can never know to much about the site”
- Data bisa berubah : peraturan, kondisi lalu lintas, view, sosial, budaya.
- Data yang tidak bisa diubah : batas, area, topografi, dimensi, data, iklim.
- Data yang bersifat umum : data site universal.
- Data yang bersifat spesifik : data site kontigesi.

Hal – hal yang perlu diperhatikan saat analisis site


- Lokasi - Fitur yang dibuat manusia
- Konteks sekitar site - Sirkulasi
- Zoning ukuran - Utilitas
- Informasi legal - Iklim
- Fitur fitur fisik alamiah - Sensorik
- Masyarakat dan budaya
Hal – hal yang dipersiapkan sebelum ke site
- Camera essential
- Smartphone
- Buku cacatan
- Meteran

Pertemuan 9

22 September 2022

Apa itu Value dalam Desain?

Value dalam desain adalah nilai yang menentukan apakah desain itu baik
atau tidak secara visual.

Kenapa penting?

Karena value itu merupakan sebuah nilai sehingga sebuah desain tanpa
value tidak akan menjadi apa-apa.

Value itu tergantung apa?

Value tergantung atas isi dan konteks dari desain itu sendiri

Apa yang menjadi acuan? Dalam studio 2 saya

Yang menjadi acuan dalam studio 2 saya adalah fungsi, keindahan, dan
kekuatan (konstruksi) bangunan saya.
Mengapa Value sangat penting?

Karenavalue itu sendiri yang membuat desain kita sangat unggul dari
desain lainnya.

Value tergantung dari apa?

Value tergantung dari aspeknya dan juga acuan yang dipakai untuk desain
kita

Value yang menjadi prioritas

Value yang menjadi prioritas saya dalam studio adalah estetika, seosial,
dan kualitas tiap ruangnya.

Pertemuan 10

26 September 2022

Kriteria Kampus yang Baik

Menurut saya pribadi, kriteria kampus yang baik adalah :

- Ruang kelas yang luas, nyaman, dan tenang agar dapat menjungjung
kegiatan belajar & mengajar.
- Furniture kelas yang memadai julah mahasiswa dan juga berkualitas.
- Area parkir yang luas.
- Terdapat internet yang memadai.
- Area kanting yang luas & bersih.

Kriteria Penampilan Mahasiswa yang Baik

- Berpakaian yang bersih dan rapi.


- Berpakaian yang berkerah.
- Tidak menggunakan celana yang robek.
- Bersepatu.
- Tidak menggunakan hiasan yang berlebih.

Kriteria Desain

Pertanyaan besar arsitek

1. Apakah anda tahu apa yang adna kerjakan?


2. Apakah adna tahu bagaimana cara mengerjakannya?
3. Apakah anda tahu mengapa anda mengerjakannya?

Paham persoalan desain yang dihadapi di dunia arsitektur

1. Isu manusia
2. Isu lingkungan
3. Isu budaya
4. Isu teknologi
5. Isu temporal
6. Isu ekonomi
7. Isu estetik
8. Isu keamanan

Kriteria berarti ukuran yang menjadi dasar penilaian sesuatu. Kriteria desain
adalah ukuran yang digunakan untuk menilai suatu desain

Portillo dan Dour menganalisis kriteria dan dikelompokkan :

1. Simbolik
2. Komposisi
3. Prilaku
4. Klien
5. Pragmatis
Pertemuan 11

27 September 2022

Menurut KBBI

Azas

- Dasar yang menjadi tumpuan berpikir atau berpendapat.


- Dasar cita cita (perkumpulan atau organisasi).
- Hukum dasar.

Azas perancangan arsitektur

- Landasan pemikiran bagi seorang perancang dalam menentukan gagasan.


- Pedoman dalam proses merancang.
- Pengaruh bagi proses merancang.

Perbedaan Azas dan Konsep

- Konsep merupakan pilihan kita pribadi seperti warna atau bentuk.


- Azas untuk mencapai satu tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

Azas Rasional

Penekanan fungsi arsitektur sebagai wadah aktivitas manusia serta


mengedepankan prinsip rasionalitas

Azas Fungsional

Mengedepankan fungsi dan peran arsitektur, bagaimana arsitektur itu bertugas dan
apa perannya bagi manusia dan dunia. Misalnya arsitektur sebagai penanda
kekuasaan, pernyataan status.

Azas Estetika

Penekannya terutama pada wujud arsitektur sebagai objek seni rupa terkait dengan
impresi visual.

Azas Psikologi

Berusaha menggabungkan azas rasional dan simbolik


Azas Simbolik

Terbukalah peluang bagi hadirnya kesadaran baru akan kesertaan sejarah bagi
perancangannya. Sebagai penyampaian pesan dari perancang ke pada civitas.

Pertemuan 12

28 September 2022

Konsep Perancangan Arsitektur

- Konsep adalah gagasan yang memadukan beberapa unsur ke dalam suatu


keseluruhan.
- Tema adalah suatu pola atau gagasan spesifik yang berulang di seluruh
desain pada suatu proyek.

Kendala dalam pembuatan konsep

1. Masalah komunikasi, masalah menjelaskan kepada diri sendiri, ragu dalam


sketsa.
2. Ketidak pengalaman, sesuatu konsep sukar diciptakan bila tidak sesuai.

Jenis Konsep

- Analogi → mengidentifikasi hubungan sifat khas benda dengan desain.


- Metafora → ungkapan “bagaimana” atau “seperti”.
- Esensi → aspek intrinsic dalam desain.
- Utopia → khayalan idealis ekstrim.

Hirarki Konsep

Wawasan → Gagasan → Konsep → Skenario Konsep

Gagasan
Suatu pemikiran nyata yang spesifik yang dimiliki sebagai hasil
pemahaman, pengertian, atau pengamatan.

Skenario Konsep

Essay ringkas yang memuat lebih dari satu permasalahan.

Jenis scenario konsep

- Incremental
Arsitektural berasal dari usaha mengatasi masing masing persoalan
menurut kebutuhanna.
- Umum
Essay ringkas yang memuat lebih dari satu persoalan utama &
mengidentifikasi lebih dari satu perangkap citra visual pada proyek
tersebut.

Pertemuan 13

5 Oktober 2022

Skematik Desain

Studio Arsitektur

Tempat sebagai tempat praktik dan berdiskusi dengan rekan.

Proses Desain

- Berbagai macam bentuknya tergantung konteks arsiteknya, tergantung


input / yang memberikan data terhadap pemahaman arsiteknya
- Tiap arsitek memiliki inspirasi, metode, dan pendekatan yang berbeda
melalui sketsa.
Proyek desain dimulai dengan

- Penelitian, fase eksperimen, survey lokasi, membuat sketsa, wawancara


klien.
- Mengksplorasi banyak ide & solusi potensial untuk desain melalui sketsa.

Memahami kompleksitas permasalahan desain

Desain tidak hanya membutuhkan solusi kompleks tetapi bergantung pada


individu untuk identifikasi.

Anda mungkin juga menyukai