Content
Kesimpulan
Sekolah
Arsitektur
dan Seni
+
Tinggal di Kota
Woking, kota
kelas pekerja
yang sarat
gejolak sosial
dengan citra
Arsitektur
Modern yang
kuat
CARA
PANDANG
KRITIS DAN
FUNGSIONAL
Pengalaman
Masa Kecil
Pengalaman
Sekolah dan
Praktek
Profesional
Sekolah
Lapangan
ketika Wajib
Militer
+
Professor di Bidang
Sejarah dan Kritik
Arsitektur
REGIONALISME
KRITIS
Sekolah
Profesional
Magang dan
Bekerja
CARA
PANDANG
TERBUKA,
PLURAL
Impresi terhadap
arsitektur yang ada di
kota Woking
Individualitas berlebihan
Modernisasi Dipaksakan
Resisten terhadap
konteks yang ada
Citra Arsitektur Modern
Putih
Bersih
Purist
Dingin
Pengalaman
Sekolah dan
Praktek Profesional
Sekolah Lapangan
ketika Wajib Militer
Guilford
School of Art
AAA
Insinyur British
Army di Israel
Sekolah Profesional
Magang dan Bekerja
Background
pengetahuan teknis
dan filisofis
+
Memperoleh
pengetahuan
(vocabulary
architecture) yang
luas, membangun
identitas melalui
arsitektur yang tidak
berlebihan
menggunakan
teknologi
Middlesex
County Council
Douglas
Stephen and
Partner
MENGAPLIKASIKAN
PEMIKIRAN PADA
DESAIN BANGUNAN
Eksterior
PENGARUH
Neue Sachlichkeit
Corringham
Apartment
Stirling Brutalism
Minimalis
Fungsional
Interior
High Tech
Konteks
Kebutuhan Calon
Pengguna
Kompleksitas
Beralih Menjadi
Akademisi
Mengembangkan
Kritik Secara
Kreatif
Membentuk The
Institute for
Architecture and
Urban Studies in
New York
Modern
Architecture: A
Critical History
(1980)
Towards a Critical
Regionalism
(1985)
Studies in
Tectonic Culture
(1995)
1 Politik
Suasana politik yang tengah berkembang pada masa pasca Perang Dunia ke II
ditandai oleh negara-negara baru yang berpihak kepada Amerika dan
sekutunya. Negara-negara tersebut mengadopsi politik ekonomi kapitalis
dengan pasar bebasnya
simbol-simbol fasisme yang ada seperti misalnya bangunan-bangunan bergaya
arsitektur klasik barat mulai ditinggalkan dan digantikan dengan bangunan
bergaya arsitektur modern sebagai simbol industrialisme
2 Ekonomi
kegelisahan terhadap pengaruh modernisme dan globalisme yang berlebihan,
yang sering dikaitkan dengan sistem ekonomi kapitalis dan gejala
konsumerisme masyarakat berpengaruh terhadap arsitektur sebagai sarana
pemenuhan kebutuhan dan identitas manusia
Karakter
Manusia
VS
Karakter
Mesin
Kompleks
Universal
Proses
Produk
Responsif
Apatis
Berkontribusi terhadap
lingkungan
Eksploitasi Lingkungan
MODERN
TRADISIONAL
bagaimana masyarakat
menjadi modern tanpa
meninggalkan asal usul
atau jati dirinya
bagaimana masyarakat
dapat menjadi subyek
dari modernisasi
bagaimana masyarakat
dapat mengkritisi
modernisasi
DUA SIFAT
REGIONALISME KRITIS
TUNTUTAN KEPADA
ARSITEK
Memiliki kepekaan
yang tinggi
Memiliki
architecture
vocabulary yang
luas
CARA PANDANG
FRAMPTON TERHADAP
PROSES BERARSITEKTUR
STUDI
FENOMENOLOGI
DUA DISKURSUS
PENERAPAN KONSEP
REGIONALISME KRITIS
tactile elements
versus visual
tectonic elements
versus scenography
Bagsvaerd Church adalah sebuah sintesa yang dilakukan oleh arsitek secara
sadar untuk memadukan konsep universal civilization sebagai turunan dari
modernisme dan world culture sebagai salah satu konteks kekayaan desain ke
dalam kolase eksterior dan interior bangunan
Jorn Utzon menggunakan beton fabrikasi yang
mencerminkan ciri-ciri arsitektur modern yaitu rasional,
modular, netral, dan ekonomis untuk mendapatkan
bentuk yang menarik serta simbolik
respon terhadap
kultur lokal
respon terhadap
keadaan geografi
respon terhadap
iklim
SIKAP DAN
PANDANGAN
TERHADAP
ARSITEKTUR
YANG
DILAKUKAN
TERHADAP
ARSITEKTUR
YANG
DIHASILKAN
TERHADAP
ARSITEKTUR
Kepekaan
terhadap potensi
Kepekaan
terhadap
permasalahan
desain
Tektonisme
arsitektur
Mengembangkan
diskursus
Regionalisme Kritis
Membongkar
dogma-dogma
arsitektur modern
Bentuk-bentuk struktur
yang kreatif dan
tektonis
Mendudukkan kembali
cara pandang teknologi
sebagai instrumen dalam
arsitektur
Jean-Marie
Tjibaou Cultural
Center
FENOMENA 2
MAKNA
Sekedar mengejar
angka GDP yang
tinggi
Mengubah citra
ketertinggalan
respon terhadap
kultur lokal
respon terhadap
keadaan geografi
respon terhadap
iklim
Menara
Mesiniaga
karya
Kenneth
Yeang
Sketsa
Tropical City
karya Tay
Kheng Soon
Crown Plaza
Nha Trang
karya Tan
Hock Beng
House in
Ahmedabad karya
B.V Doshi
Jawahar Kala
Kendar Jaipur
karya Charles
Correa
House in Srilanka
karya Geoffrey
Bawa
Budaya
Materialitas
Utopia Semu
Berpihak pada
kapitalis
Duplikasi dan
imitasi
berlebihan
Kehilangan
identitas
Profil Glenn
Murcutt
Winery Front
KESIMPULAN
1. Regionalisme kritis telah berkembang tidak hanya di bidang
arsitektur, tetapi juga dibidang-bidang lain seperti kebudayaan,
literatur, ekonomi, dan budaya, karena regionalisme kritis telah
menjadi bagian dari gerakan post modern, meskipun sebenarnya
regionalisme kritis tidak berambisi menjadi sebuah mainstream
2. Regionalisme kritis memposisikan dirinya sebagai alat kritik yang
kreatif terhadap universalisasi yang terjadi akibat globalisasi. Tema
yang diangkat untuk mengkritik universalitas adalah kekayaan
lokalitas yang diwujudkan dalam desain arsitektur yang tactile dan
tektonis
3. Menurut Frampton arsitek harus memiliki sensitifitas, referensi
historis dan vocabulary arsitektur yang cukup sebelum merancang.
Penting bagi arsitek untuk bersinggungan langsung dengan lokasi,
karena proses desain arsitektur kini telah berkembang menjadi
studi fenomenologi yang kompleks dan menuntut interpretasi arsitek
yang objektif.