Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

DESAIN INTERIOR & EKSTERIOR

GURU PENDIDIK :
BAHARUDDIN, S Pd

DISUSUN OLEH :
XI MIPA 4

 AHMAD RIZKY AMIS


 KHUSNUL KHATIMAH
 M.NUR ICHSAN HASNAWI
 MAGFIRAH NURUL AWWALIAH
 MUHAMMAD VAREL HASBY
 NURUL ALYA ELIYANAH

SMA NEGERI 1 BARRU


TAHUN AJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami panjatkan puji dan syukur atas rahmat dan ridho Allah SWT, karena
tanpa Rahmat dan Ridho-Nya, kita tidak dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan
selesai tepat waktu.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Pak Baharuddin, S Pd selaku guru mata
pelajaran seni budaya yang membimbing kami dalam pengerjaan tugas makalah ini. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada teman-teman kami yang selalu setia membantu dalam hal
mengumpulkan data-data serta materi dalam pembuatan makalah ini. Dalam makalah ini kami
menjelaskan tentang desain interior & eksterior.
Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang belum ketahui. Maka
dari itu, kami memohon saran dan kritik dari teman-teman maupun bapak guru. Demi
tercapainya makalah yang sempurna.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................I

DAFTAR ISI............................................................................................................II

BAB 1. PENDAHULUAN.......................................................................................1

1.1 Latar Belakang.............................................................................................1

1.2 Ruang Lingkup Masalah..............................................................................1

1.3 Tujuan & Manfaat........................................................................................1

BAB 2. PEMBAHASAN..........................................................................................2

2.1 Defenisi Desain................................................................................................2

2.2 Defenisi Interior...............................................................................................3

2.3 Defenisi Eksterior............................................................................................3

2.4 Defenisi Ruangan............................................................................................4

2.5 Contoh Desain Interior....................................................................................4

2.5 Penjelasan Contoh Desain Interior..................................................................5

BAB 3. PENUTUP...................................................................................................6

3.1 Kesimpulan......................................................................................................6

3.2 Saran................................................................................................................6
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Arti desain interior menurut para ahli ada yang berbeda-beda, menurut Alexander C yang
merupakan seorang peneliti desain mengartikan desain interior adalah komponen fisik yang
tepat dai suatu struktur fisik. Sedangkan menurut Bruce Acher yang merupakan seorang
desaigner mengatakan desain adalah suatu aktivitas pemecahan masalah yang diarahkan pada
suatu tujuan. Dari definisi yang disebutkan oleh para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa
Desain Interior adalah proses pemecahan masalah pada komponenkomponen fisik dari suatu
struktur secara sistematis untuk mencapai kesesuaian suatu tujuan.
Ada juga pengertian desain menurut D.K. Ching sebuah perencanaan tata letak dan
perancangan ruang dalam di dalam bangunan. Dimana keadaan fisiknya memenuhi kebutuhan
dasar kita akan naungan dan perlindungan, mempengaruhi bentuk aktivitas dan memenuhi
aspirasi kita dan mengekspresikan gagasan yang menyertai tindakan kita, disamping itu sebuah
desain interior juga mempengaruhi pandangan, suasana hati dan kepribadian kita. Oleh karena
itu tujuan dari perancangan interior adalah pengembangan fungsi, pengayaan estetis dan
peningkatan psikologi ruang interior. Desain Interior dapat diartikan sebagai seni ilmu dalam
memahami kebiasaan manusia untuk menciptakan ruang fungsional dalam struktur yang
dirancang oleh arsitek. Jadi fokus perhatian desain interior yaitu menyangkut berbagai aspek
yang terkait dengan kegunaan ruang.

1.2 Ruang Lingkup Masalah


1. Mengedentifikasi defenisi desain
2. Mengedentifikasi defenisi interior
3. Mengedentifikasi defenisi eksterior
4. Mengedentifikasi defenisi ruangan
5. Menganalisis dan mengklasifikasi salah satu contoh desain interior

1.3 Tujuan & Manfaat


1. Mengemas informasi umum mengenai materi desain interior dan eksterior
2. Menambah wawasan mengenai materi desain interior dan eksterior
3. Melatih kemampuan dalam perancangan desain interior maupun eksterior
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Defenisi Desain


Berbicara mengenai denah tidak akan jauh dari gambar dan bangunan. Denah merupakan
sebuah peta berukuran kecil yang menunjukkan dan menggambarkan detail lokasi dari suatu
bangunan. Denah biasanya merupakan tampak atas dari sebuah bangunan. Jika sebuah bangunan
dipapas melintang, maka gambar tampak atas dari bangunan tersebut dapat disebut sebuah
denah.
Fungsi Denah :
Seperti halnya peta, pada dasarnya denah dibuat untuk dapat memudahkan penggunanya dalam
melacak suatu lokasi. Jika peta memiliki cakupan wilayah yang lebih luas, maka denah hanya
mencakupi daerah suatu bangunan saja. Fungsi denah sendiri mencakupi beberapa fungsi seperti
1. Fungsi ruang
Dalam hal ini, denan berfungsi untuk menunjukkan posisi setiap ruangan yang ada di dalam
suatu bangunan. Dengan menggunakan denah, seseorang dapat dengan mudah mengetahui letak
suatu ruangan di dalam sebuah bangunan.
2. Susunan ruang
Fungsi denah yang kedua adalah susunan ruang. Hampir sama dengan fungsi yang pertama,
fungsi susunan ruang pada denah berarti dengan berfungsi untuk menunjukkan susunan ruangan
yang ada di dalam bangunan. Dengan melihat denah, pengguna denah dapat dengan mudah
mengetahui letak susunan ruangan yang ada di dalam suatu bangunan.
3. Sirkulasi ruang
Fungsi yang ketiga yaitu sirkulasi ruang berhubungan dengan arus keluar masuk pada sebuah
ruangan. Pengertian denah berdasarkan fungsi ini yaitu berupa gambaran yang dapat
memudahkan penggunya dalam mobilitas di dalam sebuah gedung ataupun bangunan. Pengguna
denah akan dengan mudah mengetahui jalan yang paling cepat untuk menuju sebuah ruangan di
dalam bangunan tertentu.
4. Dimensi ruang
Fungsi dimensi ruang berarti denah berguna untuk menunjukkan dimensi ukuran setiap ruangan
yang ada di dalam sebuah gedung atau bangunan. Dengan memanfaatkan fungsi ini, pengguna
denah akan lebih mudah mengetahui ukuran setiap ruangan yang ada dalam sebuah bangunan.
5. Letak pintu dan bukaan
Fungsi selanjutnya dari denah adalah fungsi letak pintu dan bukaan. Fungsi ini berguna untuk
memudahkan pengguna denah untuk mengetahui letak pintu dan berbagai ventilasi lainnya. hal
ini akan sangat berguna ketika terjadi berbagai bencana seperti kebakaran di dalam sebuah
gedung. Dengan memanfaatkan fungsi ini, pengguna denah akan lebih mudah dalam mencari
pintu ataupun ventilasi yang dapat digunakan untuk menyelamatkan diri.
6. Isi ruang
Fungsi denah berupa isi ruang berhubungan dengan apa yang ada di dalam setiap ruangan yang
ada di dalam denah. Dengan memanfaatkan fungsi ini, pengguna denah dapat dengan mudah
mengetahui apa-apa saja yang ada di dalam sebuah ruangan. Selain itu, pengguna denah juga
dapat mengetahui pemilik ataupun pengguna dari sebuah ruangan yang ada di dalam bangunan
ataupun gedung.

2.2 Defenisi Interior


Interior merupakan bagian dalam di sebuah ruangan yang berhubungan dengan furniture,
seperti kursi, meja, lemari, dinding, pemilihan cat, penataan ruangan dan hal lainnya yang
berhubungan dengan isi ruangan.
Sedangkan menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Interior merupakan bagian dalam
sebuah gedung (seperti ruangan dan lain sebagainya) atau tatanan perabot (seperti hiasan dan
lainnya) di dalam sebuah ruangan di gedung dan lain sebagainya.
Dari beberapa pengertian di atas dapat Kita simpulkan bahwa bagian dalam merupakan sebuah
seni untuk mendesain ruangan dengan memperhatikan faktor – faktor yang ada, supaya terlihat
lebih menarik.
Karena ketika sebuah ruangan di desain semenarik mungkin, akan menimbulkan kepuasan
tersendiri bagi yang menggunakannya.
Dalam mendesain interior sebuah ruangan, semua elemen yang ada di dalamnya berhubungan
satu sama lainnya. Seperti halnya dalam menata barang, merencanakan, maupun memilih
furniture yang cocok digunakan.
Fungsi Interior :

 Menciptakan ruangan yang serasi dan enak untuk dilihat


 Meningkatkan nilai estetika
 Memperbaiki fungsi dari setiap furniture
 Menghadirkan ruangan yang nyaman
 Meningkatkan semangat kerja
 Ruangan yang terlihat lebih rapi dan tertata

2.3 Defenisi Eksterior


Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Eksterior merupakan bagian luar
sebuah bangunan, rumah, gedung dan lain sebagainya, yang berbatasan langsung dengan
lingkungan yang ada di sekitarnya.
Seperti yang sudah di jelaskan diatas, bahwa desain eksterior bukan hanya pada struktur
arsitektur. Melainkan juga hal – hal lain seperti lantai, taman, cat, dekorasi luar ruangan.
Jika dilihat secara pengertian maka fungsi eksterior ini hanya sebagai hiasan visual, supaya
bentuk gedung terlihat lebih indah dan menarik.
Padahal fungsi dari eksterior ini jauh lebih dari itu, bukan hanya sebagai hiasan secara visual
saja.
Desain Eksterior juga bisa berfungsi sebagai pelindung dari cuaca seperti air hujan (sehingga
tidak masuk ke rumah), dan dari suhu panas supaya tidak berpengaruh langsung ke ruangan.
2.4 Defenisi Ruangan
Ruang di dalam arsitektur adalah suatu area yang di batasi oleh 3 elemen pembatas yang
membatasi antar ruang yakni lantai,dinding dan langit langit. Elemen elemen tersebut tidak
selalu nyata dan utuh, tetapi elemen tersebut bersimbolik,ruang luar ialah ruang dengan
membatasi alam yang sifatnya tidak terbatas.

2.5 Contoh Desain Interior


2.6 Penjelasan Contoh desain Interior
 Ukr rumah yaitu sebesar 1050 x 600 m, yang di mana berbentuk persegi panjang dan
denahnya yang di desain minimalis
 Pada bagian depan terdapat carport (garasi) yang berukr 400 x 300 m dan juga taman
dengan ukr 400 x 300 m
 Yang kemudian di bagian atas taman terdapat teras dengan ukr 300 x 100 m yang dimana
berfungsi sebagai penghubung antar taman dan R.tamu/keluarga, serta tempat beradanya
pintu utama rumah yang berguna sebagai ventilasi utama
 Kemudian setelah melewati taman, terdapat R.tamu/keluarga dengan ukr 250 x 300 m
sebagai penghubung ke ruangan lainnya, yaitu ke K.tidur serta ke dapur
 Di sebelah kanan R.tamu/keluarga terdapat 2 kamar tidur yang dibatasi oleh masing-
masing pintu kamar, dengan ukr masing-masing yaitu 250 x 300 m
 Sedangkan di bagian atas R.tamu/keluarga merupakan jalan penghubung menuju ke
dapur, yang di mana terdapat 1 WC dengan ukr 150 x 125 m
 Antara R.tamu/keluarga juga terdapat pintu yang membatasi kedua ruangan ini, ukr
dapur yaitu 300 x 150 m
 Dan jika bergeser ke kanan dapur terdapat R.makan yang tidak diberikan sekat apapun
karena dapur dan R.makan merupakan suatu ruangan yang lebih baiknya tidak dipisah
karena saling berhubungan, yang dimana ukrnya yaitu 300 x 150 dengan total ukr dapur
dan R.makan 600 x 150 m
 Dinding antara R.makan dan K.tidur belakang itu terdapat jendela sebagai ventilasi
cahaya.
BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari seluruh defenidi di atas dapat kita simpullkan bahwa desain interior berfokus pada
elemen di dalam ruangan, sementara eksterior bertumpu pada fokus perancangan serta elemen
pendukung seperti taman, gerbang, teras, jendela, pintu, sampai dengan cat dinding luar.

3.2 Saran

Dalam melakukan perancangan perhatikan proisnip-prinsip, dasar-dasar serta factor-faktor


setiap bahan serta ukuran denah yang ingin digunakan agar hasilnya lebih maksimal.

Anda mungkin juga menyukai