a. Plafon Plafon yaitu bagian dari interior yang berada di paling atas sebagai penutup
ruang.
b. Dinding, merupakan bagian dari interior yang posisinya di tengah, mengelilingi atau
membentuk ruang Dinding sebagai pembatas ruang.
c. Lantai, yakni bagian paling bawah dari ruangan sebagai Lantai alas.
d. Furnitur, merupakan bagian dari interior yang berupa perabotan dalam ruangan.
a. Geometri atau ukuran, penting terkait erat dengan interior karena akan memengaruhi
rancangan yang akan dibuat. Aspek-aspek yang dipertimbangkan yaitu sebagai berikut.
c. Furnitur, merupakan alat atau objek yang digunakan sebagai penunjang kegiatan dalam
ruang. Peletakannya disesuaikan dengan luas dan sirkulasi ruang. Ukurannya dibuat
standar untuk kenyamanan pengguna, hanya bentuknya yang bervariasi. Furnitur ada
dua jenis, sebagai berikut.
Demikian pula dengan apartemen dan hotel, juga sebagai tempat bernaung atau
hunian. Sama halnya dengan rumah, setiap ruang yang ada di dalamnya perlu
direncanakan desain interiornya. Hal ini bertujuan untuk menciptakan kenyamanan para
pengguna.
Soal :
1. Deskripsikan secara singkat dan jelas pengertian dari desain interior!
2. Apa tujuan dari perancangan interior?
3. Sebutkan hal-hal yang mempengaruhi penataan ruang interior?
Memahami unsur dan elemen dasar desain interior akan membantu merencanakan rancar yang
fungsional dengan estetika yang terpenuhi. Elemen-elemen dasar desain interior diguna
landasan dasar bagi para desainer maupun pemilik rumah saat merancang bangun ruang.
1. Ruang
Ruang adalah area yang disediakan untuk tujuan tertentu. Ruang dibagi menjadi dua kategori,
yaitu ruang positif dan negatif. Ruang positif adalah ruang yang diisi barang-barang, sementara
ruang negatif adalah ruang kosong (jarak antarbenda dapat juga disebut sebagai ruang negatif).
Menyeimbangkan kedua jenis ruang tersebut sangat penting agar tidak terkesan terlalu padat
dan juga tidak terlalu polos.
Dalam desain interior, ruang bersifat tiga dimensi yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi.
Keharmonisan ruang tidak selalu dipengaruhi dimensi saja, melainkan juga dipengaruhi oleh
tatanan desain.
pukul 15.31 WIB Sebagai perbandingan, ruang terbuka yang besar Gambar 3.2 Ruang tanpa
sekat dengan berbagai fungsi dapat memberi perasaan yang lapang dan rileks, atau juga
sebaliknya, dapat menyebabkan ruangan terasa tidak enak dan dingin. Begitu pula sebuah
ruangan kecil, juga dapat terasa sangat nyaman atau mungkin tampak ramai dan memberi
kesan perasaan sibuk dan kacau. Hal ini karena desain interior bukanlah soal ukuran, melainkan
upaya mengembalikan fungsi, estetika, serta aspek psikologis para penggunanya. 2. Garis
APLIKASI PERANGKAT LUNAK DAN PERANCANGAN INTERIOR GEDUNG
SMK SANJAYA BAJAWA Page 5
Garis merupakan elemen dasar desain yang mengacu pada gerakan terus-menerus dari suatu
titik sepanjang permukaan. Setiap garis membangkitkan respons emosional dan menyampaikan
perasaan yang berbeda. Beberapa hal penting tentang efek garis dalam desain dan tata letak
ruangan yaitu sebagai berikut. a. Garis vertikal mengirimkan perasaan bermartabat,
formal, dan menyebabkan mata bergerak ke atas, menambah ketinggian visual. Garis horizontal
tenang dan paling stabil dari semua bentuk garis. Mata bergerak dari sisi ke sisi sepanjang garis
horizontal, memperluas area, atau objek yang dilihat. Garis melengkung besar dengan
gelombang panjang
memberi kesan santai dan lembut. d. Garis melengkung kecil dengan gelombang yang
sangat pendek, menunjukkan kegembiraan dan energi. Garis diagonal menyampaikan perasaan
drama dan
C.
Bentuk yang dimaksud dalam hal ini yaitu bentuk fisik dari segala sesuatu yang ada di dalam
yang memiliki tiga dimensi. Bentuk biasanya terdiri atas bentuk geometris dan natural. Bentuk
ged biasanya terdapat pada garis-garis yang menonjol dan sudut-sudut, serta terlihat seperti
buatan Sebaliknya, bentuk natural adalah bentuk-bentuk organik yang dibuat oleh alam
sehingga be lebih asimetris. Bentuk dapat berupa objek-objek terbuka atau tertutup.
sehingga bentuknya
Aplikasi Perangkat Lunak dan Perancangan Interior Gedung (Kompetensi Desain Permodelan
dan Informasi Bangunan) SMK/MAK Kelas XI
Kompetensi Keahlian