A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
a. Capaian Pembelajaran Umum
a. Mahasiswa memahami urutan dalam membuat denah bangunan,
b. Mahasiswa mampu untuk melakukan penggambaran tampak bangunan
secara lengkap dengan notasi (material), serta objek penunjang dalam
gambar,
c. Mahasiswa mampu untuk melakukan penggambaran potongan bangunan
secara lengkap dengan elemen konstruksi, dan notasi (material, dimensi,
text, keterangan gambar, dan ketinggian bangunan)
3. Sirkulasi Ruang
Fungsi yang ketiga yaitu sirkulasi ruang berhubungan dengan arus keluar
masuk pada sebuah ruangan. Pengertian denah berdasarkan fungsi ini yaitu
berupa gambaran yang dapat memudahkan penggunya dalam mobilitas di
dalam sebuah gedung ataupun bangunan. Pengguna denah akan dengan
mudah mengetahui jalan yang paling cepat untuk menuju sebuah ruangan di
dalam bangunan tertentu.
4. Dimensi Ruang
Fungsi dimensi ruang berarti denah berguna untuk menunjukkan dimensi
ukuran setiap ruangan yang ada di dalam sebuah gedung atau bangunan.
Dengan memanfaatkan fungsi ini, pengguna denah akan lebih mudah
mengetahui ukuran setiap ruangan yang ada dalam sebuah bangunan.
6. Isi Ruang
Fungsi denah berupa isi ruang berhubungan dengan apa yang ada di dalam
setiap ruangan yang ada di dalam denah. Dengan memanfaatkan fungsi ini,
pengguna denah dapat dengan mudah mengetahui apa-apa saja yang ada di
dalam sebuah ruangan. Selain itu, pengguna denah juga dapat mengetahui
pemilik ataupun pengguna dari sebuah ruangan yang ada di dalam bangunan
ataupun gedung.
Tampak Adalah : Wujud bangunan secara dua dimensi yang terlihat dari
luar bangunan. Tamapk depan, Tampak samping kanan, Tampak samping kiri,
Tampak belakang, Tampak atas.
Fungsi gambar tampak antara lain untuk menunjukkan:
1. Dimensi bangunan
2. Proporsi
3. Gaya Arsitektur
4. Warna dan Material
5. Estetika
Karna menggambar secara dua dimensi, pada gambar tampak kemungkinan
akan ada beberapa bagian bangunan yang ukurannya menjadi tidak sesuai dengan
ukuran yang sebenarnya (sesuai skala), yakni garis atau bidang yang tidak sejajar
dengan bidang gambar. Untuk arah pandang sendiri tidak tergantung pada suatu
patokan yang pasti.
Bisa jadi tampak gambar bangunan yang dinamai sesuai dengan arah mata
angin semisal tampak utara, timur, selatan, barat, atau juga dinamai dengan sesuai
view tertentu, seperti suatu tampak dari danau, atou tampak dari jalan raya. Selain
yang tadi bisa juga diberi nama tampak bangunan A, B, atou C, Sesuai dengan
keinginan dari sang arsitek yang ditentukan pada denah arsitektur.
CONTOH GAMBAR TAMPAK BANGUNAN:
Potongan Adallah : gambar dari suatu bangunan yang dipotong secara
vertikal pada sisi bangunan yang ditentukan (tertera pada denah) dan
memperlihatkan suatu isi bagian-bagian di dalam bangunan tersebut.
Fungsi Potongan Untuk Menunjukkan:
- Struktur bangunan
- Dimensi tinggi ruang
Untuk suatu kriteria penggambaran tanpak, potongan, kurang lebih sama
dengan denah. Bagian yang terpotong digaris tebal dengan notasi material bila
merupakan gambar kerja.
Ada juga yang disebut potongan ortogonal, yaitu gambar potongan yang
berkesan tiga dimensi karena digambar dengan teknik gambar perspektif satu
titik lenyap. Letak titiknya sendiri berada di tengah bangunan.
CONTOH GAMBAR POTONGAN