Anda di halaman 1dari 12

BAB XVI

MENGGAMBAR DENAH – TAMPAK – POTONGAN BANGUNAN

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
a. Capaian Pembelajaran Umum
a. Mahasiswa memahami urutan dalam membuat denah bangunan,
b. Mahasiswa mampu untuk melakukan penggambaran tampak bangunan
secara lengkap dengan notasi (material), serta objek penunjang dalam
gambar,
c. Mahasiswa mampu untuk melakukan penggambaran potongan bangunan
secara lengkap dengan elemen konstruksi, dan notasi (material, dimensi,
text, keterangan gambar, dan ketinggian bangunan)

b. Capaian Pembelajaran Khusus


Pada akhir perkuliahan ini mahasiswa akan dapat:
d. Mahasiswa dapat melakukan penggambaran dengan proses atau tahapan
yang tepat, dengan menerapkan ilmu pembelajaran sebelumnya terkait:
menarik garis, menghubungkan garis, mebuat symbol, membuat arsiran,
dimensi, dsb.
e. Mahasiswa dapat melakukan penggambaran dengan pentahapan yang
tepat dan menggunaan proyeksi orthogonal yang pernah dipelajari
f. Mahasiswa mengenal lebih jauh jenis-jenis notasi konstruksi yang
digunakan.
g. Mahasiswa dapat menggambar secara detail komponen yang terdapat
dialam gambar denah bangunan.
h. Mahasiswa dapat melengkapi gambar tampak dengan notasi yang
dibutuhkan
i. Mahasiswa dapat melengkapi gambar potongan dengan elemen
konstruksi dan notasi
B. PENDAHULUAN
Pada bagian ini kita akan belajar cara membuat / menggambar bangunan
rumah seperti yang telah kita pelajari ketika menggambar bangunan dengan cara
manual atau menggunakan tangan. Yang harus dilakukan untuk membuat denah
bangunan adalah dengan cara menggambar bagian-bagian denah bangunan dari
awal garis sampai terbentuk suatu denah rumah yang telah direncanakan lewat
sketsa sebelumnya.
Denah pada gambar 2D atau 3D sering juga untuk presentasi bangunan,
biasannya berupa portopolio atou semacam gambar kerja didalamnnya lengkap
dengan bestek, berupa,denah, tampak, potongan, 2dimensi, 3dimensi, Furnitur
dalam ruangan, detail-detail dan RAB rekapitulasi anggaran biaya, dan hitungan
hargga membangun bangunan.

C. POKOK – POKOK ISI


Berbicara mengenai denah tidak akan jauh dari gambar dan bangunan.
Denah merupakan sebuah peta berukuran kecil yang menunjukkan dan
menggambarkan detail lokasi dari suatu bangunan. Denah biasanya merupakan
tampak atas dari sebuah bangunan. Jika sebuah bangunan dipapas melintang,
maka gambar tampak atas dari bangunan tersebut dapat disebut sebuah denah.
Denah Adalah suatu tampak atas bangunan yang terpotong secara
horizontal setinggi 1meter dari ketinggian level elevasi 0.00 dari sebuah
potongan bangunan dengan bagian atas bangunan ditiadakan
dibuang/dihilangkan. jadi melihat denah bangunan dilihat dari atas bangunan
yang sudah dipotong 1meter dari elevasi 0,00.
Sedangkan Denah  juga dapat di pakai oleh seseorang  yang mencari
suatu tujuan agar suatu tempat tersebut mudah di temukan. Dalam pengertian
yang lain bisa juga denah itu di definisikan gambar yang menunjukan lokasi, letak
tata ruang dari suatu tempat ke tempat berikutnnya, dan yang menunjukan
tempat ke tempat lain.
Seperti halnya peta, pada dasarnya denah dibuat untuk dapat
memudahkan penggunanya dalam melacak suatu lokasi. Jika peta memiliki
cakupan wilayah yang lebih luas, maka denah hanya mencakupi daerah suatu
bangunan saja. Fungsi denah sendiri mencakupi beberapa fungsi seperti :
1. Fungsi Ruang
Dalam hal ini, denah berfungsi untuk menunjukkan posisi setiap ruangan
yang ada di dalam suatu bangunan. Dengan menggunakan denah, seseorang
dapat dengan mudah mengetahui letak suatu ruangan di dalam sebuah
bangunan.
2. Susunan Ruang
Fungsi denah yang kedua adalah susunan ruang. Hampir sama dengan
fungsi yang pertama, fungsi susunan ruang pada denah berarti dengan
berfungsi untuk menunjukkan susunan ruangan yang ada di dalam bangunan.
Dengan melihat denah, pengguna denah dapat dengan mudah mengetahui
letak susunan ruangan yang ada di dalam suatu bangunan.

3. Sirkulasi Ruang
Fungsi yang ketiga yaitu sirkulasi ruang berhubungan dengan arus keluar
masuk pada sebuah ruangan. Pengertian denah berdasarkan fungsi ini yaitu
berupa gambaran yang dapat memudahkan penggunya dalam mobilitas di
dalam sebuah gedung ataupun bangunan. Pengguna denah akan dengan
mudah mengetahui jalan yang paling cepat untuk menuju sebuah ruangan di
dalam bangunan tertentu.
4. Dimensi Ruang
Fungsi dimensi ruang berarti denah berguna untuk menunjukkan dimensi
ukuran setiap ruangan yang ada di dalam sebuah gedung atau bangunan.
Dengan memanfaatkan fungsi ini, pengguna denah akan lebih mudah
mengetahui ukuran setiap ruangan yang ada dalam sebuah bangunan.

5. Letak Pintu dan Bukaan


Fungsi selanjutnya dari denah adalah fungsi letak pintu dan bukaan. Fungsi
ini berguna untuk memudahkan pengguna denah untuk mengetahui letak
pintu dan berbagai ventilasi lainnya. hal ini akan sangat berguna ketika terjadi
berbagai bencana seperti kebakaran di dalam sebuah gedung. Dengan
memanfaatkan fungsi ini, pengguna denah akan lebih mudah dalam mencari
pintu ataupun ventilasi yang dapat digunakan untuk menyelamatkan diri.

6. Isi Ruang
Fungsi denah berupa isi ruang berhubungan dengan apa yang ada di dalam
setiap ruangan yang ada di dalam denah. Dengan memanfaatkan fungsi ini,
pengguna denah dapat dengan mudah mengetahui apa-apa saja yang ada di
dalam sebuah ruangan. Selain itu, pengguna denah juga dapat mengetahui
pemilik ataupun pengguna dari sebuah ruangan yang ada di dalam bangunan
ataupun gedung.

Tampak Adalah : Wujud bangunan secara dua dimensi yang terlihat dari
luar bangunan. Tamapk depan, Tampak samping kanan, Tampak samping kiri,
Tampak belakang, Tampak atas.
Fungsi gambar tampak antara lain untuk menunjukkan:
1. Dimensi bangunan
2. Proporsi
3. Gaya Arsitektur
4. Warna dan Material
5. Estetika
Karna menggambar secara dua dimensi, pada gambar tampak kemungkinan
akan ada beberapa bagian bangunan yang ukurannya menjadi tidak sesuai dengan
ukuran yang sebenarnya (sesuai skala), yakni garis atau bidang yang tidak sejajar
dengan bidang gambar. Untuk arah pandang sendiri tidak tergantung pada suatu
patokan yang pasti.
Bisa jadi tampak gambar bangunan yang dinamai sesuai dengan arah mata
angin semisal tampak utara, timur, selatan, barat, atau juga dinamai dengan sesuai
view tertentu, seperti suatu tampak dari danau, atou tampak dari jalan raya. Selain
yang tadi  bisa juga diberi nama tampak bangunan A, B, atou C, Sesuai dengan
keinginan dari sang arsitek yang ditentukan pada denah arsitektur.
CONTOH GAMBAR TAMPAK BANGUNAN:
Potongan Adallah  : gambar dari suatu bangunan yang dipotong secara
vertikal pada sisi bangunan yang ditentukan (tertera pada denah) dan
memperlihatkan suatu isi bagian-bagian di dalam bangunan tersebut.
Fungsi Potongan Untuk Menunjukkan:
- Struktur bangunan
- Dimensi tinggi ruang
Untuk suatu  kriteria penggambaran tanpak, potongan, kurang lebih sama
dengan denah. Bagian yang terpotong digaris tebal dengan notasi material bila
merupakan gambar kerja.
Ada juga yang disebut potongan ortogonal, yaitu gambar potongan yang
berkesan tiga dimensi karena digambar dengan teknik gambar perspektif satu
titik lenyap. Letak titiknya sendiri berada di tengah bangunan.
CONTOH GAMBAR POTONGAN

Anda mungkin juga menyukai