Semester Genap
Oleh :
Fakultas Teknik
Halaman
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
BAB V
BAB VI
BAB VII
BAB VIII
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
GAMBAR ARSITEKTUR BANGUNAN
20.00
5.00
10.00
U LOKASI BANGUNAN
ARAH HADAP
BANGUNAN
20.00
4.00
8.00
SITE PLAN
Skala 1 : 200
3
SKALA 1 : 500
1.2 Denah
Denah atau plan berasal dari kata latin planum yang berarti dasar atau lantai.
Denah merupakan penampang potongan horisontal dari suatu
obyek/bangunan, yang potongannya terletak pada ketinggian 1,00 m dari atas
lantai ruangan dalam bangunan.
Denah mencerminkan skema organisasi kegiatan dalam bangunan dan
merupakan unsur penentu bentuk bangunan. Denah berguna untuk
mengungkapkan banyak hal, seperti ruang sirkulasi dengan ruang untuk
beraktivitas dan hubungannya baik antar ruang di dalam bangunan maupun
di luar bangunan yang masih terletak di dalam tapak, secara keseluruhan
memberi makna bagi bangunan tersebut.
Menempatkan gambar denah pada suatu tapak dalam bidang gambar
mempertimbangkan beberapa faktor, yaitu :
1. Posisi arah utara, umumnya menghadap keatas.
2. Posisi jalan, sebagai orientasi pencapaian ke tapak, umumnya ditempatkan
di bagian bawah bidang gambar dengan layout bangunan yang dominan
ortografis dan sejajar terhadap bidang bawah gambar.
Tujuan gambar denah :
1. Untuk menjelaskan ruang – ruang dua dimensi yang direncanakan
2. Hubungan ruang
3. Fungsi ruang
4
4. Ukuran ruang
5. Posisi / elevasi lantai / ruang
6. Hubungan ruang dalam (interior) dan ruang luar (eksterior)
7. Letak pintu dan jendela
8. Susunan perabotan (furniture)
9. Karakter obyek bangunan
Kelengkapan dalam mengkomunikasikan gambar denah :
1. Nama gambar dan skala gambar
2. Ukuran ruang
3. Notasi dinding
4. Notasi bukaan pintu dan jendela
5. Notasi struktur kolom
6. Notasi area basah
7. Notasi teras
8. Peil muka tanah
9. Peil lantai
10. Garis arah pemotong
11. Garis rencana atap
5
Gambar 3. Contoh Gambar Denah Lantai 1
6
Gambar 4. Contoh Gambar Denah Lantai 2
7
Gambar 5. Contoh Gambar Denah Lantai 3
8
Gambar 6. Contoh Gambar Denah Dak Atap
1.3 Tampak
Gambar tampak sama pentingnya dengan gambar denah dan potongan. Secara
teknis dibuat berdasarkan proyeksi orthogonal sehingga secara grafis akan
terlihat gambar berupa dua dimensi yang datar.
Yang perlu diperhatikan dalam menggambar tampak :
1. Letak pintu/jendela
2. Ketinggian bangunan
3. Bentuk atap
4. Tinggi pintu standar 210 cm
5. Letak garis ambang kusen dan jendela bawah dan atas diusahakan sama
6. Ketinggian lantai terhadap muka tanah
Gambar tampak bisa dilengkapi dengan :
1. Rendering (pohon/tanaman)
2. Arsir bayangan (efek cahaya)
9
3. Penampilan material (bahan bangunan)
Gambar tampak bangunan adalah cara mengkomunikasikan bentuk fisik
arsitektur yang dilihat dari arah pandang frontal (ortografis dengan bidang
obyeknya). Tampak bangunan paling tidak memiliki 4 arah pandang dari obyek
bangunan tersebut. Dalam mengkomunikasikan gambar tampak bangunan,
maka faktor tapak berperanan penting untuk diperhatikan, faktor lingkungan
memberikan estetika tersendiri terhadap obyek bangunan tersebut. Terdapat
beberapa karakter komunikasi tempak yang diakibatkan oleh posisi bangunan
terhadap karakteristik tapaknya.
Kelengkapan dalam mengkomunikasikan gambar tampak :
1. Keterangan gambar (nama gambar dan skala yang dikomunikasikan)
2. Proyeksi gambar tampak :
- Bagian atap
- Bagian badan
- Bagian kaki bangunan
- Lingkungan (alam dan suasana)
3. Proyeksi gambar detail tampak
- Bagian atap :
- Bentuk atap
- Bukaan atap :
- Kemiringan atap
- Listplank atap
- Canopy
- Bagian badan :
- Kusen (untuk pintu, jendela, lobang angin, dan kombinasinya)
- Daun pintu, daun jendela, lobang angin
- Dinding
- Pelapis tambahan di dinding (estetika)
- Bagian kaki bangunan :
- Finishing kaki bangunan
- Teras
- Tangga/trap
- Bagian lingkungan alam :
- Posisi lahan
- Skala pohon
- Suasana
10
4. Proyeksi tampak
11
+13.30 PUNCAK
+7.20 LANTAI 3
+3.60 LANTAI 2
± 0.00 LANTAI 1
1.4 Potongan
Potongan merupakan gambar penampang bangunan yang diproyeksikan pada
bidang vertikal, yang posisinya diambil pada tempat-tempat tertentu.
Gambar potongan untuk suatu desain bangunan diperlukan guna
menjelaskan kondisi ruangan-ruangan (dimensi, sakala, konstruksi) di dalam
bangunan ataupun di luar bangunan seperti yang diinginkan oleh perencana dan
bermanfaat sebagai komunikasi yang komunikatif (diungkapkan dalam skala).
Potongan memanjang merupakan bidang potongan yang terletak sejajar dengan
bidang jalan utamanya. Sedangkan potongan melintang adalah bidang
penampang potongan pada bangunan yang sejajar atau ortografis terhadap
bidang jalan utamanya. Sering kali pengertian tentang potongan melintang dan
memanjang ini, dalam notasi dan arah pandang potongan ditempatkan di
dalam gambar denah, sekurang-kurangnya dua buah notasi potongan dalam
posisi yang berlawanan, disebut dengan istilah potongan melintang dan
potongan memanjang. Istilah ini dapat memberikan konotasi yang berbeda jika
dikaitkan dengan lay-out bangunan.
12
Batas-batas tapak dan bangunan yang komplek, kondisi bangunan dengan lokasi
lebih dari satu jalan utama, menjadi sulit untuk dituliskan dengan istilah
potongan melintang ataupun memanjang, maka digunakan notasi dengan huruf
atau dengan angka saja, seperti potongan A – A, B – B ,dst ; potongan 1 – 1, 2 –
2, dst ; potongan I – I , II – II, dst , yang ditentukan oleh perencana.
Cara mengambil obyek gambar potongan :
Potongan dapat diambil atau diletakkan pada tempat-tempat yang dilalui oleh
ruang yang dianggap sebagai interest point atau bagian titik terpenting pada
rancangan bangunan, sehingga pada bagian tersebut dapat diinformasikan.
Gambar potongan bangunan harus dapat dan mampu menginformasikan
tentang :
1. Konstruksi
2. Struktur bangunan
3. Ruang
4. Sistem cahaya, ventilasi
5. Leveling perbedaan lantai
6. Sistem langit-langit/plafond
7. Ketinggian bangunan
8. Spesifikasi material yang digunakan
Gambar potongan lebih bersifat realitis dan lebih mudah untuk dimengerti
dari pada gambar denah karena gambar ini memperlihatkan ukuran horizontal
dan ukuran vertikal. Dilihat dari cara mengkomunikasikan gambar potongan,
ada dua jenis gambar potongan :
Potongan arsitektural, gambar ini menginformasikan :
1. Tinggi bangunan
2. Tinggi rendah lantai (permainan lantai)
3. Tinggi plafond (permainan plafond)
4. Bentuk atap
5. Sistem ventilasi cahaya, sirkulasi udara
6. Ukuran sistem bangunan
7. Keterangan material
Potongan struktural, gambar ini menginformasikan :
1. Tinggi bangunan
2. Tinggi rendah lantai dan konstruksinya
3. Tinggi plafond dan konstruksi plafond
4. Bentuk atap dan konstruksinya
5. Struktur konstruksi pondasi
6. Material struktur konstruksi
7. Keterangan material
13
+13.30
+10.70
+7.20
+3.60
± 0.00
-0.40
-0.90
-3.80
14
+13.30
+7.20
+3.60
± 0.00
-0.40
-0.90
-3.80
15
1.5 Denah Perletakan Kusen
16
Gambar 11. Contoh Gambar Denah Perletakan Kusen Lantai 2
17
Gambar 12. Contoh Gambar Denah Perletakan Kusen Lantai 3
18
Gambar 13. Contoh Gambar Denah Perletakan Kusen Dak Atap
19
1.6 Detail Kusen, Pintu, Jendela
20
Gambar 15. Contoh Gambar Detail Kusen, Pintu, Jendela
21
Gambar 16. Contoh Gambar Detail Kusen, Pintu, Jendela
22
1.7 Denah Pola Lantai
23
1.8 Denah Plafond
Tugas :
1. Buat makalah tentang gambar struktur bangunan kemudian presentasikan pada
pertemuan selanjutnya
2. Buat tugas besar gambar bestek bangunan bertingkat
24
BAB II
GAMBAR STRUKTUR BANGUNAN
P1 P1
TB1
TB1
TB1
P2
TB1 TB1
P2
P1 TB1
P1
TB1
TB3a TB1
TB1
TB3
TB3
TB3a
TB1
P2 P2 P2 P2
TB4
TB4
II II TB3a I
I
TB3
TB1
TB1
TB1
TB1
P2 P2 P2 P2
TB3
TB1
III III
TB3
TB1
TB1
TB1
TB4 TB3a
P1 P2 P2 P2
25
2.2 Denah Kolom
K1 K1
K2 K2 Kp Kp K2a
Kp Kp K2a
Kp Kp
K2 Kp K2 Kp K2a
K2a
Kp Kp
Kp Kp
Kp Kp
K2 Kp K2 K2a K2a
Kp Kp Kp
Kp Kp Kp
K2 K2 K3 K2a K2a
26
2.3 Denah Balok dan Pelat Lantai
B3c
B4c
B4c
B2c
B4c
B4c B4c
B4d
B4c
B2c
B4c
B4c
B3b
B3b
B3b
B3b
B4c
B4c B4c B4d
B2c
B4c
B3b
B3b
B4c
B3b
B4c
B4c
B4c B4c B4d
B2c
B4c
B4c
B3b
B3b
B3b
B3b
B4c
B4c
27
2.4 Denah Ring Balok dan Perletakan Kuda-Kuda
K2 K2 K1 K1 K1
0.500
Gambar 4. Contoh Gambar Denah Ring Balok dan Perletakan Kuda-Kuda Kayu
28
K2 K2 K1 K2 K2 K1 K1 K1
Gambar 5. Contoh Gambar Denah Ring Balok dan Perletakan Kuda-Kuda Baja Ringan
Tugas :
1. Buat makalah tentang gambar detail struktur bangunan kemudian
presentasikan pada pertemuan selanjutnya
2. Buat tugas besar gambar bestek bangunan bertingkat
29
BAB III
GAMBAR DETAIL STRUKTUR BANGUNAN
D13-20
D13-20
KOLOM D13-20
ASTAMPANG
±0.00 ± 0.00
LANTAI KERJA
PASIR URUG
-0.17
TANAH URUG -0.40
SLOOF
PILECAP 0.50x0.50x1.40 m
1D10
D13-200
-0.90
TULANGAN 20D13
PONDASI BATU KALI
SENGKANG SPIRAL
D10-200
ASTAMPANG
D13-20
D13-20
BETON K-225
D13-20
-2.90 D13-20
BETON CYCLOP
(batu kali + beton K-125)
-3.80
PONDASI BATU KALI
30
3.2 Detail Kolom, Balok dan Ring Balok
KOLOM K1 25x50 K2 30x50 K2a 30x50 K3 30x50 K5a 15x50 K5b KP 15x15 KP1 15x15
PERLETAKAN LT. 1,2&3 LT. 1&2 LT.3&PUNCAK LT. 1,2&3 PUNCAK LT. 1 LT. 3 LT. 3 LT.1 s/d PUNCAK SHAFT
TULANGAN 4D19+4D16 4D19+6D16 4D19+4D16 10D19 4D19+4D16 6D13 4D13 6D13 4D10 4Ø8
TULANGAN KAIT Ø8-500 Ø8-500 Ø8-500
SENGKANG TUMPUAN D10-150 D10-150 D10-150 D10-150 D10-150 D10-150 Ø8-150 Ø6-150
SENGKANG LAPANGAN D10-200 D10-200 D10-200 D10-200 D10-200 D10-200 Ø8-200 Ø6-200
D10-200
TIEBEAM TB1 25x50 TB3 20x40 TB3a 20x40 TB4 15x20
PERLETAKAN TUMP. LAP. TUMP. LAP. LAP. TUMP.
D10-200
D10-200
D10-200
TUL. ATAS 4D16 3D16 3D16 2D16 2D13 2D13 2D10
TUL. BAWAH 3D16 3D16 2D16 3D16 2D13 2D13 2D10
TUL. PINGGANG 2D10 2D10
SENGKANG D10-150 D10-200 D10-150 D10-200 D10-200 D10-150 Ø8-150
BALOK B2c 15x45 B3b 20x30 B3c 25x40 B4c 30x40 B4d 30x50 RING BALOK & BALOK TANAM 13x20
PERLETAKAN TUMP. LAP. TUMP. LAP. TUMP. LAP. TUMP. LAP. TUMP. LAP. TUMP. LAP.
BALOK B2C
Ø8-200
TUL. ATAS 3D13 2D13 2D16+1D13 2D16+1D13 2D16+3D13 2D16+1D13 2D16+3D13 2D16+1D13 3D19+2D16 3D19+2D16 2D10 2D10
TUL. BAWAH 2D13 3D13 2D16+1D13 2D16+1D13 2D16+1D13 2D16+2D13 2D16+1D13 2D16+2D13 3D19+2D16 3D19+2D16 2D10 2D10
TUL. PINGGANG
SENGKANG D10-150 D10-200 D10-150 D10-200 D10-150 D10-200 D10-150 D10-200 D10-150 D10-200 Ø8-150 Ø8-200
31
3.3 Detail Tangga
+3.60
± 0.00
+7.20 +10.70
32
TEPI KOLOM
±0.00
+13.30
SPESI KERAMIK
+10.70
+9.033
+7.20
+5.486
SPESI KERAMIK
TEPI KOLOM
+3.60
SPESI KERAMIK
BALOK B4c
SPESI KERAMIK
D16 - 150 +3.60 D10 - 200
+2.057
BALOK B4c
D16 - 150
± 0.00
SPESI KERAMIK
SPESI KERAMIK
D10 - 200
BALOK B4c
D16 - 150 +7.20
0.385
6.062
1.636
2.793
KUDA-KUDA KAYU
Skala 1 : 50
33
75 2C
2C 36 1.6 75
36
1.6
75 2C
2C 36 1.6 75
6.062 36
1.6
C75
C75
2.597 2.454
5
2C75
2 C7
1.990 2C
75 1.646
5
1.6 75
C7
2C 36 1.731
C7
36
C75
5
1.6
C75
0.866 0.837
5 C
C7 5 1.1 75
5 55
1.1 C75 C75 C75 C75 C75
1.700 1.700 1.700 1.700 1.700
Tugas :
1. Buat makalah tentang gambar mekanikal elektrikal bangunan kemudian
presentasikan pada pertemuan selanjutnya
2. Buat tugas besar gambar bestek bangunan bertingkat
34
BAB IV
GAMBAR MEKANIKAL ELEKTRIKAL
35
4.2 Denah Instalasi Stop Kontak
36
Gambar 3. Contoh Gambar Denah Instalasi Outlet Telepon, TV, Water Heater
37
Gambar 4. Contoh Gambar Denah Instalasi CCTV
38
4.3 Denah Instalasi Air Bersih
39
4.4 Denah Instalasi Air Kotor
Tugas :
1. Buat makalah tentang gambar utilitas bangunan kemudian presentasikan pada
pertemuan selanjutnya
2. Buat tugas besar gambar bestek bangunan bertingkat
40
BAB V
GAMBAR UTILITAS BANGUNAN
5.1 Elevator
PILE CAP
41
Gambar 2. Contoh Gambar Potongan Konstruksi Elevator (Lift)
42
BAJA WF
43
Gambar 4. Contoh Gambar Penulangan Konstruksi Elevator (Lift)
44
BAJA WF
45
Gambar 6. Contoh Gambar Elevator (Lift)
46
Gambar 7. Contoh Gambar Elevator (Lift)
47
Gambar 8. Contoh Gambar Elevator (Lift)
48
5.2 Eskalator
49
Gambar 10. Contoh Gambar Eskalator
50
Gambar 11. Contoh Gambar Eskalator
Tugas :
1. Buat makalah tentang gambar jalan dan jembatan kemudian presentasikan
pada pertemuan selanjutnya
2. Buat tugas besar gambar bestek bangunan bertingkat
51
BAB VI
GAMBAR JALAN DAN JEMBATAN
6.1 Jalan
Saluran Pasangan Ki - Ka
Koramil
0+700
0+650
0+600
0+000
Puskesma
s
Turab Beton K 175
Bank Nag
0+050
0+550
0+100 0+150 0+500 Awal Rencana Cor Beton K250
ari
Polsek
Plat Duiker
0+200 0+300 0+400
0+374
0+350
0+250
0+255 Turab Beton K 175
Laut
10
8
Cor Beton K 250
7
Cor Beton K 250 Panjang 553 M Timbunan Pilihan
6
Timbunan Pilihan Jalan Cor Beton Existing Plat Duiker Jalan Cor Beton Existing
5
Jalan Existing Jalan Existing
4
-1
-2
TANAH ASLI RENCANA
ELEVASI
3.09
2.57
2.77
ELEVASI
7.0
3.00
2.90
2.52
2.37
2.15
2.51
2.65
3.01
2.62
2.99
2.71
2.74
2.76
2.67
2.58
2.55
2.34
2.39
2.34
2.42
2.36
2.28
2.73
3.38
3.68
3.83
3.77
7.0
2.0
0+455 5.0
2.0
0+252 6.0
0+374 1.0
JARAK (M) 50.0 50.0 50.0 10.0 40.0 50.0 42.0 19.0 14.0 10.0 24.0 25.0 12.0 38.0 45.0 50.0 41.0 50.0 25.0 25.0
0+250
0+258
0+326
0+340
0+350
0+375
0+319
0+412
0+450
0+160
0+400
0+550
0+557
0+559
0+000
STA. 0+050 0+100 0+150 0+200 0+300 0+500 0+600 0+650 0+675 0+700
Klas B
20 2% 2%
10
15
60
300
75 450 75
30
Beton Existing
30
40
60
60
450
30
30
40 40
52
P2A
28.00
27.00
Ac-Wc t= 4 cm
Ac-Bc t= 6 cm
Klas S t= 15 cm Klas A t= 20 cm
26.00 Klas B t= 25 cm
Klas C/Sirtu t= 30 cm
25.00
-4% -2% -2% -4%
24.00
23.00
+24.442
22.00
21.00
-16 -15 -14 -13 -12 -11 -10 -9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
STA 0+000
P2A
28.00
27.00
26.00
Ac-Wc t= 4 cm
25.00 Ac-Bc t= 6 cm
Klas S t= 15 cm Klas A t= 20 cm
Klas B t= 25 cm
Klas C/Sirtu t= 30 cm
24.00
+22.942
22.00
21.00
-16 -15 -14 -13 -12 -11 -10 -9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
STA 0+025
6.2 Jembatan
53
300 4500 4500 300
25
20
0.00
0 50 100
NK Kg/Cm
150
CC
EL. + 15.1
KEDALAMAN (M)
NK Kg/Cm2
0 50 100 150
0.00
15 1.00
1.00
2.00
0 500 1000 1500
JHP Kg/Cm
2.00
3.00
KEDALAMAN (M)
4.00
10 50 300 50
5.00
400 6.00
0 500 1000 1500
JHP Kg/Cm
bidang persamaan
reference level
2.00
24.77
24.42
22.15
18.81
10.38
10.94
11.38
12.72
13.60
14.60
15.15
15.10
15.08
8.99
9.13
9.65
ELEVASI TANAH ASLI
GROUND ELEVATION
JARAK 18.00 8.40 9.25 2.50 3.72 3.90 4.55 9.20 12.80 2.60 13.50 3.70 11.36 19.80
DISTANCE
Tugas :
1. Buat makalah tentang gambar bangunan air kemudian presentasikan pada
pertemuan selanjutnya
2. Buat tugas besar gambar bestek bangunan bertingkat
54
BAB VII
GAMBAR BANGUNAN AIR
193
0
192
194
400
700
969
969
969
633
982
X
Y
Y
Y
1
9.78
3
8.23 8.52
11.684
1
9.759
0
8.458
7.55
10.339
9
7.05
6
7.00
8.211
9
7.52
2
7.10
6
8.25
7.98
7.44
8.640
Bendungan
300 8.512
10.428
633
X
P0
Elev Atas Patok P0A
8.451
8.691
8.153
8.885
9.578
+9.00
8.630
P0B
P1
Sawah
7.922
8.094
8.621
9.697
57 10.354
8.4
8.968
8.794 8
9.106
10.42
8.611
8.209
8.323
9.481
87
8.8
8.609
57 9.345 9.205
8.4 8.684 54
P1A
8.685
9.101
P5B Bangunan Bagi 2 6
7.9
57
P8 8.891 24 8.91 9
8.510
8.4 98
P9 P6
8.1 8.60 2
8.53 7.7
Bangunan Bagi 1
8.601
12
8.624 7.4 8
8.924 8.568 58 8.26
8.663 8.461 7
7.3
P1B
P7A 8.449
P4 9.92 7
8.59 0
1 P7
8.255
P5A
9.947
8.571 5
9.61 9
8.51 0
8.51
8.51
0 P2AP2
65 8.466 8.57
8.
8.
43
4
7
Bangunan Bagi 3 8.159
8.148 8.19
4
9
8.
38
P5 8.02
P3
P10 Pekerjaan Tanggul Saluran
200
633
X Sawah Sawah Jalur Pengukuran
Sawah
Tanah Existing
- 0.0003
7
115.3
100.0
77.4
150.0
14.4
300.0
450.0
372.0
200.0
68.0
250.0
350.0
400.0
500.0
269.0
31.4
50.0
0.0
Jarak / Jarak Langsung 14.4 17.0 18.6 34.7 50.0 50.0 19.0 31.0 50.0 22.0 28.0 50.0 50.0
6.3
4.5
4.5
4.6
8.559 8.568
7.84 8.640 8.640
8.528 8.663
8.631 8.630
8.211
7.412
7.954
8.685
8.510
7.807
55
7.2 Detail Potongan Saluran Irigasi
9 9
0.86
0.80
0.137
8 8 0.188
G 1.433
G 1.453
8.885
8.691
7.84 8.6408.640
8.153
Elevasi Tanah Elevasi Tanah
7.8368.636
Elevasi Rencana Tanggul Saluran Elevasi Rencana Tanggul Saluran
9 9
8 8
0.43
0.43
0.543 0.543
G 0.871 G 0.871
Patok P1 Patok P1
Jarak Jarak
9.697
8.621
7.922
9.697
8.621
9 9
0.060
0.50
0.42
8 0.409 8
G 0.914
G 0 .717 1.116
8.268
7.798
7.954
8.209
9.106
8.323
8.887
7.8138.613
3.791
9 9
0.72
0.194
8 8
0.40
G 1.245
8.532
8.916
7.807 8.6077.412
7.358
7.194
8.268
8.124
56
9 9 0.230
0.72
0.42
8 8
0.553
0.551
G 0.750
G 1.256
Patok P3 Patok P4
Jarak Jarak
8.199
7.780 8.580 8.579
8.024
9.927
7.7958.595 8.510
8.327
9.615
8.597
Elevasi Tanah Elevasi Tanah
9 9
1.13
0.043
0.70
8 8
0.487
G 1.125
G 2.093
Patok P5 Patok P6
8.159
8.148
9 9
1.07
0.73
0.168
8 8
G 1.245
G 1.926
Patok Patok P8
P7
Jarak 4.30 Jarak 6.6
8.624
7.7358.535 8.461
8.794
8.255
8.684
9 9
0.076
0.74
0.75
0.073
8 8
G 1.298
G 1.310
8.387
8.294
7.7058.5058.457
57
Tugas :
1. Buat makalah tentang gambar interior dan eksterior bangunan kemudian
presentasikan pada pertemuan selanjutnya
2. Buat tugas besar gambar bestek bangunan bertingkat
58
BAB VIII
GAMBAR INTERIOR DAN EKSTERIOR BANGUNAN
59
Gambar 2. Contoh Gambar Layout Bangunan Lantai 2
60
Gambar 3. Contoh Gambar Layout Bangunan Lantai 3
61
Gambar 4. Contoh Gambar Interior Bangunan
62
8.2 Gambar Eksterior Bangunan
63
Gambar 6. Contoh Gambar Eksterior Bangunan
64
Gambar 7. Contoh Gambar Eksterior Bangunan
Tugas :
1. Buat tugas besar gambar bestek bangunan bertingkat
65
DAFTAR PUSTAKA
Internet