Gambar Potongan
Gambar
rencana
Gambar Tampak
Bangunan
Gambar Rencana
Gambar Penjelasan
Renc. Kap,Renc Pondasi,Renc.. Plfond
Gambar bestek ini biasa juga disebut Gambar
pelaksanaan.Sebelum gambar ini terwujud
sebaiknya akan didahului oleh beberapa buah
gambar yang merupakan Pra- gambar.karena
gambar-gambar tsb saling terkait.untuk
jelasnya dapat di lihat skema berikut ini:
Gambar Revisi
Gambar revisi dalam pelaksanaannya tidak selalu
harus ada,tetapi tergantung kepada ada tidaknya
perubahan dari gambar bestek yang sudah ada.
Secara administrasi apa yang dimaksud bestek dan
rencana kerja.secara garis besar bestek ini
mengandung tiga hal yaitu :
1.Bestek
2.Gambar bestek BIAYA BANGUNAN
3.Faktor lain-lain
Seperti yang sudah terlihat pada uraian – uraian sebelumnya, bahwa dalam
mendirikan sebuah bangunan kita akan membutuhkan beberapa jenis gambar
teknik yang saling melengkapi.
2. JENIS GAMBAR DALAM PERENCANAAN BANGUNAN
Adapun jenis-jenis gambar yang dimaksud adalah sebagai berikut:
a. Gambar Sketsa:Gambar ini adalah merupakan hasil pemikiran pertama.yang
memberikan gambaran yang cukup jelas tentang denah pembagian ruangan, bentuk
bangunan serta kemungkina-kemungkinan pelaksanaannya.
b. Gambar Pra Rencana:Gambar terdiri Gambar Sketsa ,denah,tampak dan beberapa
potongan yang dianggap penting serta dilengkapi dengan gambar
perspektif.disamping itu juga dilengkapi dengan anggaran biaya taksiran yang
dihitung berdasarkan per m² luuas lantai atau setiap m³ isi ruangan.oleh karena itu
gambar ini bisa digunakan sebagai dasar dalam perundingan antara perencana
c.Gambar situasi:
Estetika
Konst
Data-data daerah
yang dibangun Biaya
D Realisasi
Ekspliotasi
E
Pemeliharaan
4. PIHAK – PIHAK YANG TERLIBAT PELAKSANAAN BANGUNAN
Dengan adanya beberapa tahapan dalam mendirikan suatu
bangunan,maka pihak-pihak yang terlibat didalamnya juga
cukup banyak dan yg terlibatmempunyai tugas dan tanggung
jawab yang berbeda-beda.Ada 3 pertanyaan yg perlu kita
jawab yaitu:
1 siapa yg punya bangunan ?
2.Siapa perencananya ?
3.Siapa pemborongnya ?
Untuk menjawab ketiga pertanyaan tersebut diatas,maka ada
beberap pihak yg ikut berperan yaitu:
a.Principal.
Yang dimaksud dengan principal adalah:Pihak yg berada pada
posisi Pemberi tugas.Nama lain dari Principal adalah,bownkeer
atau Owner.bisa perorangan atau organisasi dll
b.Perencana
Adapun yang dimaksud dengan perencana disini
adalah:pihak yg berada pada posisi penerima tugas dalam hal
perencanaan dari prencipal,pihak ini adalah orang yg ahli dalam
hal perencanaan bangunan.
c. Pemborong.
Sama halnya dengan perencana pihak ini juga sebagai
penerima tugas dari prencipal dalam hal mewujudkan fisik
bangunan dilapangan .Pemborong selalu berpedoman pada
hasil perencanaan dari pihak perencana,maka dari itu dari hasil
pekerjaan tsb.Pemborong yg bersifat perorangan atau
perusahaan akan mendapat keuntungan.
d.Pelaksana.( Uitveoder)
Wakil dari pemborong adalah pelaksana yang ikut bertanggung
jawab mewujudkan fisik bangunan dilapangan.
e.Direksi atau Pengawas
Yang dimaksud dengan direksi atau
pengawas disini adalah;Suatu pihak yg
bertanggung jawab jalannya pembangunan yg
dilaksanakan oleh pemborong/pelaksana.tugas
ini bisa juga diambil alih oleh Perencana atau
Dinas PU.atau instansi yg ditunjuk untuk
bangunan-bangunan pemerintah.Dari
keahliannya tsb mereka akan mendapat
honorarium yg besarnya sudah diatur dlm
suatu ketentuan tersendiri.
5.TATA CARA HUBUNGAN KERJA
Principal
Sketsa Perencana
Keinginan
Principal(Absrak)
Gambar rencana
Rencana Biaya Bestek
/Pelaksanaan
Kelas Bangunan
Biaya
A%
Bangunan Rp B% C% D%
1.106 6 7,33 9,33 Berdasarkan
2.106 5,67 7 9 perundingan
5.106 5,33 6,67 8,67 antara prin
10.106 5 6,33 8 cipal dengan
tenaga ahli
TABEL HONORARIUM TENAGA AHLI BANGUNAN SIPIL
4,7 6 7,3
1.106
4,4 5,7 7
2.10 6
4 5,25 6,7
5.106
3,7
5 6,3,
10.10 6
TABEL HONORARIUM TENAGA AHLI MENURUT JENIS
PEKERJAAN.
Bestek 3
3
Pelelangan 1
1
Pengawasan 30 30
Anggaran Biaya 3 3
Contoh Penggunaan Tabel
Suatu Bangunan rumah tinggaltipe 36 serta sebuah irigasi
sederhanadengan biaya masing-masingsebesar Rp.
5000.000
Besarnya honorarium tenaga ahli untuk masing-masing
pekerjaan tersebut adalah sbb.
1.Honorraium tenaga ahli yang mengerjakan rumah tipe 36
adalah 5,33%x 5.000.000=rp.266.500
2.Honorarium tenaga ahli yg mengerjakan irigasi sederhana
adalah sebesar 4 %x 5000.000= 200.000.selanjutnya
honorarium sebesar tsb.diatas bisa dirinci lagi
berdasarkan jenis pekerjaannyasbb.
PELAKSANAAN PEKERJAAN
1.Penentuan Pemborong.
1. Untuk Rumah Tipe 36
a.Pra Rencana =15%xRp266.500=Rp39.975
b.Gbr rencana pelaksanaan =30%xRp266.500=Rp79.950
c.Gambar detail =18%xRp266.500=Rp47.970
d.Bestek = 3%xRp266.500=Rp 7.995
e.Pelelangan = 1%xRp266.500=Rp 2.665
f.Pengawasan =30%xRp266.500=Rp79.950
g.Anggaran Biaya = 3%xRp266.500=Rp 7.995
2.Untuk Irigasi sederhana
a.Pra Rencana =20%xRp200.000=Rp40.000
b.Gbr rencana pelaksanaan =25%xRp200.000=Rp50.000
c.Gambar Detail = 18%xRp200.000 =Rp36.000
d.Bestek = 3%xRp200.000 =Rp 6.000
e.Pelelangan = 1%xRP200.000 =Rp 2.000
f.Pengawasan = 30%xRp200.000=Rp60.000
g.Anggaran Biaya = 3%xRp200.000=Rp 6.000