Anda di halaman 1dari 20

BAB XIX

MENYEMPURNAK
AN GAMBAR
JALAN DAN
JEMBATAN

KONSTRUKSI
JALAN DAN
JEMBATAN

KELAS XII
BAB XIX
MENYEMPURNAKAN
GAMBAR JALAN

KONSTRUKSI JALAN DAN


JEMBATAN

KELAS XII
PENYEMPURNAAN GAMBAR KONSTRUKSI
JALAN
1. Gambar – Gambar Konstruksi Jalan
Gambar kerja yang dikelompokkan pada gambar kontruksi
jalan yang perlu disempurnakan seperti berikut ini.
a. Gambar Situasi atau Site Plan
b. Denah Perencanaan Jalan
c. Gambar Tampak Jalan
d. Gambar Potongan
e. Denah Perencanaan dan Detail Drainase
f. Gambar Detail Konstruksi
g. Gambar Perencanaan Traffic Engineering
2. Pemeriksaan Gambar – Gambar Konstruksi Jalan
1. GAMBAR - GAMBAR KONSTRUKSI JALAN
a. Gambar Situasi atau Site Plan
Gambar situasi mengaitkan letak proyek yang akan dibangun
terhadap daerah sekitarnya. Biasanya gambar situasi ini
termasuk gambar peta untuk suatu wilayah tertentu.
Untuk mempermudah dalam menentukan lokasi yang akan
dibangun, biasanya diberikan keterangan seperlunya.

b. Denah Perencanaan Jalan


Gambar denah jalan merupakan olahan dari gambar site plan
namun difokuskan ke bentuk dan ukuran konstruksinya. Dari
denah dapat diketahui antara lain letak jalan, bentuk dan
arah jalan, panjang, dan lebar jalan serta fasilitas lainnya.
1. GAMBAR - GAMBAR KONSTRUKSI JALAN
c. Gambar Tampak Jalan
Gambar tampak merupakan gambar yang menyajikan desain jalan sesuai yang
akan terbangun dilapangan. Oleh karenanya umumnya gambar tampak disajikan
dalam bentuk gambar tiga dimensi untuk presentasi desain.

d. Gambar Potongan
Ada dua jenis gambar potongan konstruksi jalan yaitu potongan melintang dan
potongan memanjang. Potongan memanjang biasanya ditampilkan gambar titik-
titik station dengan disajikan ketinggian dari permukaan tanah yang ada, rencana
permukaan tanah, dan rencana dasar saluran. Potongan melintang digambar untuk
jarak tertentu dari penampang jalan, biasanya diambil potongan pada setiap station.
Disamping itu dapat dibuat potongan melintang diluar titik station apabila tempat
tersebut ingin diampilkan hal-hal khusus. Contohnya terdapat tiang penerangan
jalan, dan lan-lain.
Berdasarkan potongan melintang dapat diketahui antara lain bentuk lapisan
perkerasan jalan, ukuran lebar maupun tinggi, kemiringan jalan, fasilitas
jalan. Contoh saluran air, trotoar, dinding penahan tanah, pagar jalan, penerangan,
dan lain-lain.
1. GAMBAR - GAMBAR KONSTRUKSI JALAN
c. Gambar Tampak Jalan
1. GAMBAR - GAMBAR KONSTRUKSI JALAN
d. Gambar Potongan
1. GAMBAR - GAMBAR KONSTRUKSI JALAN
e. Denah Perencanaan dan Detail Drainase
Berdasarkan gambar denah drainase dapat diketahui antara lain letak saluran air
terhadap badan jalan, arah pengaliran air, model konstruksi saluran terbuka
maupun tertutup, kemiringan jalan, perletakkan bak kontrol dan lain sebagainya
yang berkaitan dengan penanganan genangan air pada jalan.

f. Gambar Detail Konstruksi


Gambar detail adalah gambar-gambar konstruksi dengan skala kecil misalnya 1:5,
1:10 atau 1:20. Pada gambar potongan dilengkapi dengan ukuran-ukuran jelas
dan lengkap disamping keterangan-keterangan. Gambar detail biasanya meliputi
pekerjaan : detail saluran air terbuka dan tertutup, detail trotoar dan kanstin, detail
dinding penahan tanah, detail penulangan, detail lapisan perkerasan jalan dan lain-lain.

g. Gambar Perencanaan Traffic Engineering


Traffic engineering dibuat dengan denah tersendiri agar tidak rancu dengan gambar-
gambar yang lainnya. Gambar perencanaan traffic engineering memuat antara lain
perencanaan rambu lalu lintas, marka jalan, penerangan jalan, pengaturan traffic
light, dan lain-lain.
2.PEMERIKSAAN GAMBAR-GAMBAR
KONSTRUKSI JALAN
Tujuan dari pemeriksaan gambar kerja adalah memastikan
kelengkapan gambar kerja dengan isi gambar yang benar. Hal-hal yang
perlu diperhatikan dalam hal ini yaitu sebagai berikut.
a. Skala gambar, skala harus mengikuti penggunaannya secara umum dan
menyesuaikan jenis gambar serta ukuran kertas gambar yang digunakan.
b. Dimensi gambar, dimensi haruslah sesuai ukuran yang dilapangan yang
telah mengalami pengecilan atau pembesaran secara merata.
c. Informasi keterangan, semua informasi yang tertera pada gambar
haruslah valid sehingga tidak menimbulkan kerancuan saat dikerjakan
dilapangan. Hal ini berlaku pula untuk keterangan pada etiket gambar.
d. Singkronnya keseluruhan gambar kerja, baik pada gambar site plan,
denah, tampak, potongan, dan detail haruslah dibuat singkron bahwa
yang dibuat adalah suatu kesatuan objek.
e. Tata letak, baik penataaan gambar pada kertas maupun ukuran font
angka dimensi maupun huruf keterangan haruslah serasi namun tetap
jelas keterbacaannya.
2.PEMERIKSAAN GAMBAR-GAMBAR
KONSTRUKSI JALAN
Setelah memahami mengenai apa saja yang perlu diperiksa
maka selanjutnya melakukan pemeriksaan menggunakan tabel.
Adanya tabel, akan memudahkan pantauan gambar bagian
mana yang sudah baik, mana yang membutuhkan perbaikan.
Berikut ini contoh tabel pemeriksaan gambar konstruksi suatu
jalan.
Tabel 2.1 Pemeriksaan Gambar Konstruksi Jalan
No Nama Gambar Hasil Pemeriksaan Perbaikan
1. Gambar Situasi / site plan    
2. Denah Perencanaan Jalan    
3. Gambar Tampak    
4. Potongan Jalan    
5. Denah Perencanaan Drainase    
6. Gambar Detail    
7. Gambar Perencanaan Traffic    
Engineering ( jika ada )
BAB XIX
MENYEMPURNAKAN
GAMBAR JEMBATAN

KONSTRUKSI JALAN DAN


JEMBATAN

KELAS XII
GAMBAR - GAMBAR KONSTRUKSI JEMBATAN
1. Gambar – Gambar Konstruksi Jembatan
Gambar kerja yang dikelompokkan pada gambar kontruksi
jembatan yang perlu disempurnakan seperti berikut ini.
a. Gambar Situasi atau Site Plan
b. Denah Perencanaan Jembatan
c. Gambar Tampak Jembatan
d. Gambar Potongan
e. Gambar Desain Drainase
f. Gambar Desain Konstruksi
2. Pemeriksaan Gambar – Gambar Konstruksi jembatan
1. PENYEMPURNAAN GAMBAR KONSTRUKSI
JEMBATAN
a. Gambar Situasi atau Site Plan
Gambar site plan jembatan berisi situasi sekitar proyek
sesuai dengan lapangan. Sehingga gambar ini memerlukan
data pengukuran langsung dari ahli surveyor. Hasil
pengukuran nantinya diolah menjadi gambar site plan.
Selanjutnya gambar site plan akan digunakan sebagai dasar
pembuatan gambar denah.
b. Denah Perencanaan Jembatan
Data mengenai batas-batas pekerjaan jembatan pada gambar
site plan kemudian diperjelas dalam bentuk gambar denah
jembatan. Gambar ini menampilkan tampak jembatan dari
atas beserta ukuran lengkapnya.
1. PENYEMPURNAAN GAMBAR KONSTRUKSI
JEMBATAN
b. Denah Perencanaan Jembatan
1. PENYEMPURNAAN GAMBAR KONSTRUKSI
JEMBATAN
c. Gambar Tampak Jembatan
Gambar tampak merukan gambar yang menyajikan desain
jembatan sesuai yang akan terbangun dilapangan. Oleh
karenanya umumnya gambar tampak disajikan dalam
bentuk gambar tiga dimensi untuk presentasi desain.
d. Gambar Potongan
Gambar potongan merupakan gambar yang menyajikan
susunan konstruksi untuk jembatan baik arah melintang
maupun arah memanjang. Pada gambar ini harus dicek
apakah susunan konstruksinya sudah lengkap beserta
keterangan dan dimensinya.
1. PENYEMPURNAAN GAMBAR KONSTRUKSI
JEMBATAN
d. Gambar Potongan
1. PENYEMPURNAAN GAMBAR KONSTRUKSI
JEMBATAN
e. Gambar Desain Drainase
Sebagaimana pada gambar desain drainase jalan, pada
jembatan juga harus.

f. Gambar Desain Konstruksi


Gambar detail adalah ganbar gambar konstruksi dengan
skala kecil misalnya 1:5, 1:10 atau 1:20. Pada gambar
potongan dilengkapi dengan ukuran - ukuran jelas dan lengkap
disamping keterangan - keterangan. Gambar detail biasanya
meliputi pekerjaan : detail plat lantai, detail penulangan, detail
trotoar, detail dinding penahan tanah, detail pagar jembatan,
pondasi, detail jembatan dll.
2. PEMERIKSAAN GAMBAR - GAMBAR KONSTRUKSI
JEMBATAN
Tujuan dari pemeriksaan gambar kerja adalah
memastikan kelengkapan gambar kerja dengan isi gambar
yang benar. Hal - hal yang perlu diperhatikan dalam hal ini
yaitu sebagaimana pada gambar jalan.
Nama gambar :......................(contoh gambar denah jembatan)
Tabel 2.2 pemeriksaan gambar konstruksi denah jembatan
N HAL YANG DIPERIKSA HASIL PERBAIKAN
O PEMERIKSAAN
1 Skala    
2 Dimensi    
3 Keterangan Gambar    
4 Skala    
5 dll    
       
2. PEMERIKSAAN GAMBAR - GAMBAR KONSTRUKSI
JEMBATAN
Setelah memahami mengenai apa saja yang perlu diperiksa
maka selanjutnya melakukan perangkuman hasil pemeriksaan
menggunakan tabel untuk keseluruhan gambar. Adanya tabel,
akan memudahkan pantauan gambar bagian mana yang sudah
baik, mana yang membutuhkan perbaikan. Berikut ini contoh
tabel pemeriksaan kontruksi suatu jembatan .
Tabel 2.3 pemeriksaan gambar konstruksi jembatan

N Nama gambar Hasil pemeriksaan Perbaikan


O
1 Gambar situasi/site plan    
2 Denah perencanaan    
jembatan
3 Gambar tampak    
4 Potongan jembatan    
5 Detail drainase    
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai