Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) YOSONEGORO
Alamat: Jalan Tripandita No 4 Telp. 895316 Magetan

ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL


SMK YOSONEGORO MAGETAN
TAHUN AJARAN 2019/2020

Bidang Studi : Mekanika Teknik Hari / Tanggal : Jum’at, 27 September 2019


Program Studi : DPIB Pukul : 07.00 – 08.40
Tingkat : X (Sepuluh) Waktu : 90 Menit

1. Jelaskan dan gambarkan mengenai elemen struktur Batang dan struktur Rangka !
2. Tentukan besar dan posisi Resultan gaya dari beberapa gaya sejajar berikut ini!
P5 Keterangan:
P2 P4
P1
P3 P1 = 5 KN a1 = 1 m

P2 = 1 KN a2 = 3 m
x
P3 = 2 KN a3 = 1 m
a4
a3 P4 = 3 KN a4 = 4 m

a2 P5 = 5 KN
a1

3. Jelaskan dan gambarkan mengenai elemen struktur Rangka Truss dan struktur Plengkung
!
4. Sebut dan jelaskan 4 macam beban yang bekerja pada struktur bangunan, ditinjau dari
jenisnya !
5. Tentukan besar dan posisi Resultan gaya dari beberapa gaya konkruen berikut ini!

y
P1 = 3 satuan, α1 = 45°
P2 = 4 satuan, α2 = 60°
P2 P3 = 5 satuan, α3 = 30°
P1 α2
α1 P4 = 6 satuan, α4 = 45°
α3 x
α4
P3
P4
KUNCI JAWABAN

1. Struktur Batang
Struktur batang adalah suatu struktur yang terdiri atas satu atau lebih batang yang dapat
menerima gaya normal, gaya lintang, dan momen lentur. Penampang batang pada
konstruksi batang tidak selalu harus memiliki luas yang tetap di sepanjang bentangannya.
Yang perlu diperhatikan, tinggi penampang batang (h) selalu lebih kecil dari panjang
bentangan batang (L).

Struktur Rangka
Struktur rangka sepertinya halnya struktur batang yang dapat menerima gaya normal,
gaya lintang, dan momen lentur. Perbedaannya terletak pada kekauan hubungan antara
elemen horizontal (balok) dengan elemen vertikal (kolom) yang dihasilkan dari titik
hubung kaku antar elemen tersebut (sambungan balok-kolom). Kekakuan titik hubung ini
memberikan banyak kestabilan terhadap gaya lateral. Akibat adanya aksi beban pada
struktur rangka, baik balok maupun kolom akan mengalami lentur.

2. Penyelesaian:
Ditetapkan arah gaya ke atas sebagai gaya positif.
Besarnya resultan gaya ( R ) :
R = P1 + P2 + P3 + P4
= 3 + 4 + 5 + (-6)
= + 6 satuan gaya ( arah resultan gaya ke atas )

Letak garis kerja resultan gaya ( x ) :

x=
P x a
i i

P
 (3x5)  (4 x3)  (5 x 2)  (6 x0)
x=
6
x = 6,17satuan gaya

R P4
P1 P3
P2

a3
a2
a1

3. Struktur Rangka
Struktur rangka batang (truss) terdiri dari elemen-elemen batang yang dihubungkan pada
titik simpul, yang disusun hingga membentuk suatu geometri tertentu sedemikian
sehingga apabila diberi beban pada titik simpul (titik pertemuan antar batang) maka
struktur tersebut akan menyalurkan beban ke tumpuan melalui gaya aksial (tarik atau
tekan) pada batang-batangnya. Elemen-elemen batang pada struktur rangka hanya akan
menyalurkan gaya normal (gaya searah sumbu memanjang batang). Secara teoritis, titik-
titik simpul pada rangka batang diasumsikan sebagai sendi atau engsel, sehingga tidak
bisa menahan atau menyalurkan momen ke batang yang lain.

Pelengkung
Struktur pelengkung merupakan elemen batang yang berbentuk lengkungan yang
membentang di antara dua titik tumpuan.
4.
1. Beban Titik
Beban titik merupakan beban dengan bidang kontak relatif/sangat kecil.
Beban titik biasa digambarkan sebagai berikut:

Gambar 1. Simbol beban titik


dengan simbol beban P atau N dalam satuan Gaya.

2. Beban Merata
Beban merata merupakan beban yang memiliki besar sama pada jarak-jarak tertentu
di setiap satuan luasan bidang kontak.
Beban merata biasa digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2. Simbol beban merata


dengan simbol beban q dalam satuan gaya per satuan panjang.

3. Beban Segitiga
Beban segitiga merupakan beban yang besarnya berbanding lurus dengan jaraknya
terhadap suatu titik di setiap satuan luasan bidang kontak.
Beban segitiga biasa digambarkan sebagai berikut:

Gambar 3. Simbol beban segitiga


dengan simbol beban q dalam satuan gaya per satuan panjang.

4. Beban Trapesium
Beban trapesium merupakan gabungan dari beban merata dan beban segitiga.
Beban trapesium biasa digambarkan sebagai berikut:

Gambar 4. Simbol beban trapesium


dengan simbol beban q dalam satuan gaya per satuan panjang.
5.

Anda mungkin juga menyukai