Anda di halaman 1dari 11

BAB VI

MENYAJIKAN SPESIFIKASI
BAHAN – BAHAN
PEKERJAAN KONSTRUKSI
Di susun oleh :
Kelompok 6
Deni ruswandi
Samsul fazri
Lupita
Siti aisyah nurkamilla
A. MENGENAL MATERIAL
KONSTRUKSI
1. Material umum pada proyek konstruksi
 Sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang undangan yang
berlaku di indonesia.
 Memenuhi persyaratan teknis yang di tetapkan dalam surat dokumen
kontrak, RKS, gambar dan spesifiksi teknis yang telah di tetepkan
 Sebelum di gunakan harus di ajukan contoh atau brosur setiap bahan
dalam peraturan tersebut untuk mendapatkan persetujuan dari pengguna
(OWNER)
 Pengguna berhak melakukan pengujian dan menolak terhadap bahan dan
peralatan yang akan di gunakan dalam pelaksanaan pekerjaan apabila
ternyata tidak memenuhi ketentuan persyaratan yang di tetapkan.
 Bahan dan peralatan yang di tolak penggunaan jasa harus segera di
singkirkan dari lokasi proyek, dalam batas waktu tertentu sejak
tanggal penolakan di lakukan.
 Apabila terdapat bahan dan peralatan yang di gunakan sebelum atau
setelah persetujuan, ternyata tidak memenuhi kualifikasi atau
spesifikasi teknis yang di persyaratkan maka penyedia wajib
mengganti atau memperbaiki dengan beban biaya sendiri dan tidak
berhak menuntut ganti rugi.
 Apabila bahan dan peralatan yang di gunakan ternyata tidak ada lagi
di pasaran, maka penyedia segera mengajukan bahan dan peralatan
pengganti yang setara dan mendapatakan persetujuan tertulis dan
pengguna.
 Penggantian bahan dan peralatan tidak dapat di jadikan
alasan keterlambatan pekerja
 Penyediaan dan pengamana bahan dan peralatan di
lokasi proyek, menjadi tanggung jawab penyediaan
termasuk tempat dan penyimpanannya harus tertib dan
tidak mengganggu mobilisasi di lapangan.
2. Meyimpan material
 Penempatan bahan bahan material di susun dengan metode yang baik dengan
cara FIFO (First In First Out), sehingga tidak ada bahan material yang tersimpan da
tersimpan material dalam gudang.
 Material harus di simpan sedemikian rupa untuk menjaga kualitas dan kesesuaian
untuk pekerjaan. Material harus di lektakan di atas permukaan yang bersih, keras, dan
bila di minta harus di tutup
 Tempat penyimpanan barang harus (CLEARING)
dan di ratalan (Levelling) Menurut petunjuk pengurus konsultan pengawas.
 Bagian tenggah bagian penyimpanan barang harus di tinggikan dan miring ke samping
sesuai ketentuan, sehingga memberikan drainase dari kandungan cairan yang
berlebihan .
 Material harus di susun sedemikian rupa sehingga tidak menyebabkan material harus
pemisahan bahan (SEGREATION),
 Agar timbuanan tidak berbentuk kerucut dan menjaga gradasi serta mengatur kadar air
3. Memeriksa baha atau material
konstruksi
 Bahan bahan yang di datangkan harus sesuai dengan contoh
contoh yang telah di setujui konsultan pengawas
 Bahan bahan yang tidak memenuhi syarat syarat atau
kualitas jelek yang di nyatakan di tolak oleh konsultan
pengawas, harus segera di keluarkan dari lokasi proyek
selambat lambatnya dalam tempo 3x24 jam dan tidak boleh
di pergunakan.
 Konsultan pengawas berhak memrintahkan pembongkaran
kontraktor pemborong dan segala kerugian di tanggung
kontraktor / pemborong sepenuhnya dan di kenakan denda
sesuai perjanjian
 Kontaktor / pemborong harus menguji dan memeriksa
labolatorium balai penelitian bahan pemerintah untuk di uji
dan hasil pengujian tersebut di sampaikan secara tertulis
kepada konsultan pengawas / di reksi / konsultan perencana.
 Labolatorium di atas tentang baik / tidaknya kualitas dari
bahan bahan tersebut.
 kontraktor atau pemborong harus memberi penjelasan
langkap tertulis.
4. TUGAS STAFF LOGISTIK
 Membuat draft daftar supplayer material
 Penutup supplayer
 Pemesanan (ORDERING)
 Penanganan transportasi
 Pengecekan material di lokasi proyek
B. MENGANALISI BAHAN BAHAN
PADA PENGERJAAN KONSTRUKSI
1. pekerjaan gedung
 semen
 pasir beton
 krikil / batu pecah beton
 air
 takaran material
 besi beton

2. Pekrjaan jalan
 lapisan jalan
 lapisan pondasi atas
 lapisan aspal
 lapisan penetrasi makadam
 lapisan urugan sirtu
3. Pekerjaan jembatan
 Pekerjaan persiapan
 Tanah galian atau urugan
 Bahan pekerjaan urugan pasir
 Bahan pekerjaan beton
 Beton bertulang
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai