BAB I
LINGKUP PEKERJAAN
BAB II
PENJELASAN UMUM
1
3. PROSEDUR PENGADAAN BAHAN BANGUNAN
a. Secepatnya Kontraktor melalui Manager Lapangan/Pelaksana mengajukan contoh bahan yang
akan didatangkan sesuai dengan spesifikasi dalam rencana kerja dan syarat-syarat, pada saat
rapat lapangan pertama kali.
b. Contoh bahan yang telah disetujui harus dipasang di dalam Direksi keet sebagai pedoman mutu
bahan.
c. Apabila tanpa ada contoh, pengajuan contohnya bersamaan dengan datangnya bahan tersebut,
maka Pengawas Lapangan/Direksi berhak menolak dan memberi perintah untuk mengeluarkan
bahan tersebut dari lokasi pekerjaan.
BAB III
PENJELASAN KHUSUS
1. Bila volume yang tertera dalam RAB berbeda dengan volume sesungguhnya di lapangan, maka dapat
dilakukan Perubahan Pekerjaan (Contract Change Order) tanpa merubah jumlah total biaya
pekerjaan, dituangkan dalam Berita Acara beserta lampiran-lampirannya yang berupa RAB dan
gambar-gambar perubahan pekerjaan yang ditandatangani oleh PPK, Kontraktor, Pengawas
Lapangan dan Panitia Penerima Hasil Pekerjaan
2. Bila terdapat perbedaan antara gambar rencana dan gambar detail maka yang harus diikuti adalah
gambar detail.
3. Bila terdapat skala gambar dan ukuran yang tertulis dalam gambar berbeda, maka ukuran dalam
gambar yang berlaku.
2
4. Bila rekanan meragukan tentang perbedaan antar gambar yang ada, baik konstruksi maupun
ukurannya, maka Kontraktor berkewajiban untuk menanyakan kepada Pengawas Lapangansecara
lisan dan/atau tertulis.
5. Dalam hal terjadi penyimpangan detail antara gambar bestek dan keadaan dilapangan, Kontraktor
dapat mengajukan gambar kerja (shopdrawing) yang sesuai dengan kondisi dilapangan dan
mempergunakannya dalam pelaksanaan dengan persetujuan tertulis Pengawas Lapangan.
6. Didalam semua hal, bila terjadi pengambilan ukuran yang salah adalah sepenuhnya menjadi tanggung
jawab Kontraktor.
7. Apabila dalam gambar disebutkan lingkup pekerjaan atau ukuran, sedangkan dalam rencana kerja
dan syarat-syarat tidak disebutkan, maka gambar yang harus dilaksanakan.
BAB IV
PEKERJAAN PERSIAPAN
BAB V
URAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
4
BAB VI
PEKERJAAN LAIN-LAIN
1. Kontraktor wajib membuat segala administrasi pekerjaan, yaitu membuat buku harian, mingguan,
bulanan dan as built drawing, foto-foto dan lain-lain yang dibutuhkan untuk kelancaran pekerjaan.
2. Kontraktor diwajibkan membuat foto kemajuan pekerjaan dari 0 % - 100 % yang dapat dilihat dari
semua arah bangunan. Pengulangan foto harus dilakukan pada sisi yang sama.
3. Apabila ada suatu hal yang tidak diinginkan oleh Direksi maka Direksi berhak memberikan pendapat
dan perubahan.
4. Material yang telah dinyatakan afkir supaya dikeluarkan dari lokasi proyek selama 2 x 24 jam setelah
dapat tegoran dari Pengawas Lapangan.
5. Kontraktor berkewajiban dan bertanggung jawab memperbaiki semua bangunan yang rusak akibat
pelaksanaan pekerjaan seperti keadaan konstruksi semula dan Kontraktor tidak mendapat ganti rugi.
6. Semua barang bekas bongkaran menjadi aset Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Kabupaten Lamongan.
BAB VII
PENUTUP
Segala sesuatu yang belum tercantum dalam uraian ini akan ditentukan dikemudian hari yaitu pada waktu
pelaksanaan pekerjaan.
Lamongan, 2022
Menyetujui, Konsultan
KEPALA BIDANG PERUMAHAN DAN CV. ESHAN MANDIRI INDONESIA
KAWASAN PERMUKIMAN
Mengetahui,
KEPALA DINAS PERUMAHAN RAKYAT
KAWASAN PERMUKIMAN DAN CIPTA KARYA