A. PERSYARATAN UMUM
1. LINGKUP PEKERJAAN.
Pekerjaan : Pembangunan Rabat Beton Dusun Loman
Lokasi : Desa Loman Kec. Patani
Pagu : Rp. 250.000.000,-
Lingkup pekerjaan yang menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa Konstruksi sesuai Surat
Perjanjian Pemborongan/ Kontrak masing-masing nama paket pekerjaan
Pembangunan Rabat Beton Dusun Loman
1
3. PEKERJAAN PERSIAPAN
3.1 PENGUKURAN
a. Penyedia diwajibkan mengadakan pengukuran dan penggambaran
kembali lokasi pekerjaan dengan keterangan-keterangan mengenai
ketinggian tanah (peil), letak pohon, letak batas-batas tanah dengan
alatalat yang sudah ditera kebenarannya.
b. Ketidakcocokan yang mungkin terjadi antara gambar dan keadaan
lapangan harus segera dilaporkan kepada Konsultan Pengawas untuk
dimintakan keputusannya.
c. Penentuan titik ketinggian dan sudut-sudut yang dilakukan dengan alat-
alat waterpass yang ketepatan/ akurasinya dapat
dipertanggungjawabkan.
d. Penyedia harus menyediakan waterpass beserta petugas yang
melayaninya untuk kepentingan pemeriksaan Konsultan Pengawas
selama pelaksanaan proyek.
e. Segala pekerjaan pengukuran persiapan termasuk tanggungan Penyedia.
3.2 PEMBERSIHAN LAHAN
Seluruh area lokasi dimana pekerjaan akan dilaksanakan dan selesainya
pekerjaan harus sudah bersih dari segala kotoran/ benda/ peralatan yang
dapat mengganggu pelaksanaan pekerjaan.
3.3 PENYEDIAAN AIR, DAYA LISTRIK, PENEMPATAN MATERIAL
a. Air kerja harus disediakan Penyedia dengan menyambung pipa ke sumur
yang ada di proyek atau disuplay dari luar. Air harus bersih, bebas dari
debu, bebas dari lumpur, minyak dan bahan-bahan kimia lainnya yang
merusak. Penyediaan air harus sesuai dengan petunjuk dan persetujuan
dari Konsultan Pengawas.
b. Listrik kerja harus disediakan Penyedia dan diperoleh dari sambungan
PLN atau penggunaan diesel genset untuk pembangkit tenaga listrik
hanya diperkenankan untuk penggunaan sementara atas persetujuan
Konsultan Pengawas.
c. Karena keterbatasan lahan, Penyedia juga harus memikirkan penyediaan
lahan untuk penempatan material, area kerja, bedeng, dan direksi keet.
3.4 DRAINASE TAPAK
a. Dengan mempertimbangkan keadaan topogra i/ kontur tanah yang ada di
tapak, Penyedia wajib membuat saluran sementara yang berfungsi untuk
pembuangan air yang ada.
b. Arah aliran ditujukan ke daerah permukaan yang terendah yang ada di
tapak atau ke saluran yang sudah ada di lingkungan daerah pembuangan.
c. Pembuatan saluran sementara harus sesuai dengan petunjuk dan
persetujuan Konsultan Pengawas.
2
3.5 PENYEDIAAN TENAGA.
a. Pada setiap tahapan pekerjaan Konstruksi, Penyedia harus menyediakan
tenaga mandor, tukang dan pekerja yang terampil serta cukup jumlahnya.
b. Penyedia berkewajiban menambah/ mengganti tenaga seperti diatas jika
diminta oleh Direksi berdasarkan pertimbangan-pertimbangan teknis
yang masuk akal. Kelalaian dalam hal ini dapat dikenakan sanksi/ denda
kelalaian.
c. Kecuali ditentukan lain dalam kontrak, Penyedia harus membuat
pengaturannya sendiri dalam hal pengangkatan semua staf dan tenaga
kerja lokal atau lainnya, dan mengenai pembayaran, perumahan,
makanan, transportasi dan pembayaran yang harus dikeluarkan
termasuk kompensasi yang harus menjadi haknya berdasarkan
perundang-undangan Republik Indonesia bilamana pekerjaan telah
berakhir.
d. Penyedia tidak akan menawarkan pekerjaan kepada pegawai/ staf dari
Pengguna Jasa selama masa Kontrak dan setelahnya kecuali dengan seijin
tertulis dari Pengguna Jasa.
e. Penyedia harus menyediakan dan memelihara pada lokasi proyek fasilitas
pertolongan pertama dalam kecelakaan yang memadai dan beberapa staf
harus mampu melakukan tugas pertolongan pertama.
f. Penyedia akan secepatnya melapor kepada Direksi bila terjadi peristiwa
kecelakaan di lokasi proyek atau dimana saja yang berhubungan dengan
pekerjaan. Penyedia juga harus melaporkan kecelakaan tersebut kepada
instansi yang berwenang apabila laporan tersebut disyaratkan oleh
undang-undang.
3
3.7 PENYEDIAAN PERLENGKAPAN DAN PENJAGAAN.
a. Penyedia Pelaksana harus menyediakan / mendirikan barak kerja dan
gudang penyimpanan alat dan bahan bangunan untuk keperluan
pekerjaan konstruksi yang kelayakannya akan dinilai oleh Direksi. Bila
Direksi menilai barak/gudang tersebut kurang layak dengan alasan-
alasan teknis, maka Penyedia Pelaksana harus melakukan
perbaikan/penyempurnaan sesuai dengan petunjuk Direksi.
c. Penyedia harus menyediakan air minum yang cukup di tempat pekerjaan
untuk para pekerja, kotak obat yang memadai untuk Penyelamatan
Pertama Pada Kecelakaan (P3K), Alat Pemadam Api Ringan (APAR) serta
perlengkapan keselamatan kerja lainya. Bila terjadi kecelakaan di tempat
pekerjaan, Penyedia harus segera mengambil tindakan penyelamatan.
Biaya pengobatan dan lain-lain sepenuhnya menjadi tanggungjawab
Penyedia.
d. Penyedia harus menyediakan segala perlengkapan pengamanan
pelaksanaan konstruksi baik untuk lingkungan sekitarnya ataupun untuk
pekerjanya sendiri.
7
3.16 PEMBUATAN AS BUILT DRAWING
a. Sebelum Penyerahan Pekerjaan ke I (pertama), Penyedia Pelaksana sudah
harus menyelesaikan gambar sesuai pelaksanaan (asbuilt drawing) yang
terdiri atas:
1) Gambar Rancangan Pelaksanaan yang tidak mengalami perubahan
dalam pelaksanaannya.
2) Shop Drawing sebagai penjelasan detail maupun yang berupa
gambargambar perubahan.
b. Penyelesaian yang dimaksud pada ayat a diatas harus diartikan telah
memperoleh persetujuan Konsultan Pengawas setelah dilakukan
pemeriksaan secara teliti.
c. Gambar sesuai pelaksanaan merupakan bagian pekerjaan yang harus
diserahkan pada saat Penyerahan ke I. Kekurangan dalam hal ini akan
berakibat Penyerahan Pekerjaan ke I tidak dapat dilakukan.
8
B. SYARAT-SYARAT TEKNIS
1. PERSYARATAN BAHAN
Bahan-bahan yang digunakan pada umumnya mempergunakan bahan lokal
yang memenuhi syarat teknis, sebelumnya harus mengajukan contoh-
contoh yang mendapat persetujuan secara tertulis. a. Pasir Pasang:
Untuk semua pekerjaan pemasangan dan pekerjaan Pasangan Batu dan
rabat Beton harus memakai pasir pasang (bukan pasir urug) berbutir
kasar/keras, tajam, bersih dan tidak mengandung debu.
b. Semen (PC):
Hasil produksi lokal (SNI) dan tidak boleh memakai semen PC yang telah
mengeras (swipig). Khusus untuk mengerjakan beton konstruksi harus
memakai satu merk dengan jenis dan kualitas yang sama. Untuk merk
semen yang di pakai : Dynamix
1. Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan yang tercakup dalam sub bab ini meliputi kelengkapan peralatan
konstruksi, tenaga kerja, alat-alat, bahan material, perlengkapan dan
penyelenggaraan yang berkaitan dengan pekerjaan pondasi.
2. Persyaratan Bahan
Pasangan Batu kali 1pc : 4 ps dan Rabat Beton Mutu K-225
a. Bahan batu adalah sejenis batu yang keras, liat dan mempunyai muka lebih
dari 3 muka.
b. Memenuhi Peraturan Umum Pemeriksaan Bahan Bangunan (NI-3 1970).
9
b) Pasangan pondasi Batu kali dengan perekat 1pc : 4 ps dilaksanakan sesuai
gambar rencana.
c) Celah - celah yang besar diantara batu - batu diisi dengan batu belah yang
sesuai, batu-batu tidak boleh saling menyinggung dan selalu ada perekat
diantaranya dan batu tidak boleh gundul (mempunyai minimal 3 sisi).
d) Batu yang digunakan adalah batu belah, tidak boleh berupa batu gundul,
dan tidak boleh dipukul / dipecah dengan bodem didekat alur Galian
Drainase.
Sebelum dipasang batu - batu harus dibersihkan dari kotoran / tanah.
e) Finishing pekerjaan pasangan batu kali memakai siar h. Pemasangan batu
tidak boleh dijatuhkan langsung dari atas, dan harus diatur dengan baik
agar tidak berongga.
f) Rabat Beton dengan Mutu K-225 dengan tebal rabat beton 15 cm
10
Apabila Penyedia telah melaksanakan hal tersebut diatas sesuai dengan
kontrak, maka penyerahan pekerjaan yang kedua dapat dilaksanakan
seperti sesuai tata kerja (prosedur) pada penyerahan pekerjaan yang
berlaku.
C. PENUTUP
1. Apabila dalam rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) ini untuk uraian
bahan-bahan, pekerjaan-pekerjaan, yang tidak disebut perkataan atau
kalimat "diselenggarakan oleh Penyedia Barang/ Jasa" maka hal ini harus
dianggap seperti disebutkan.
2. Guna mendapatkan hasil pekerjaan yang baik, maka bagian-bagian yang
nyata termasuk di dalam pekerjaan ini, tetapi tidak dimasukkan atau disebut
kata demi kata dalam RKS ini, haruslah diselenggarakan oleh Penyedia
Barang/ Jasa dan diterima sebagai "hal" yang disebutkan.
3. Apabila dalam Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) ini masih terdapat
halhal yang penting tetapi tidak termasuk/tercantum, maka akan
dituangkan dalam Surat Perjanjian Baru (tambahan/addendum) yang
merupakan bagian dari RKS yang mengikat kedua belah pihak.
4. Meskipun telah ada pengawas dari beberapa unsur, semua penyimpangan
dari ketentuan RKS dan gambar menjadi tanggung jawab Penyedia
Barang/Jasa, untuk itu Penyedia Barang/Jasa harus menyelesaikan
pekerjaan sebaik mungkin.
11