ISBN: 978-602-72658-1-3
Abstrak. Kontraktor merupakan sebuah badan atau lembaga yang melakukan aktifitas pengadaan
baik berupa barang maupun jasa yang dibayar sesuai nilai kontrak yang telah disepakati. Unit
Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Kutai Kartanegara melaksanakan pengadaan barang atau
jasa melalui lelang atau seleksi sampai dengan ditandatanganinnya kontrak. Pada proyek semenisasi
jalan, sistem yang dibangun berbeda dengan ULP namun tujuannya sama yaitu kontraktor terpilih
melalui proses lelang. Untuk membuat keputusan dalam pemilihan kontraktor ada beberapa kriteria
yang menjadi penilaian. Kriteria yang digunakan adalah modal perusahaan, sertifikat, pengalaman
dan inventaris barang. Menerapkan Metode Multifactor Evaluation Process (MFEP) yang
menggunakan pendekatan kolektif dari proses pengambilan keputusan. Sistem yang dihasilkan
memberikan alternatif pilihan dalam menentukan pemilihan jasa kontraktor pada proyek semenisasi
jalan agar memudahkan panitia dalam menyeleksi berkas peserta lelang sebelum memasuki tahap
penawaran.
456
Prosiding Seminar Sains dan Teknologi FMIPA Unmul
Maret 2016, Samarinda, Indonesia
ISBN: 978-602-72658-1-3
1. Sistem ini hanya memilih peserta yang bersifat struktural maupun non
lelang (kontraktor) pada proyek struktural yang bertugas untuk
semenisasi jalan. menangani pekerjaan pengadaan
2. Kriteria yang digunakan adalah barang atau jasa pemerintah secara
modal perusahaan, sertifikat, jumlah terintegrasi dan terpadu sesuai
konstruksi yang pernah dikerjakan peraturan presiden Nomor 8 Tahun
(pengalaman) dan inventaris 2006 tentang pedoman pelaksanaan
barang. pengadaan barang atau jasa
Tujuan dari penelitian ini adalah pemerintah, pasal 1 angka 6. ULP
menghasilkan sebuah Sistem terdiri dari ULP Pusat, ULP Provinsi,
Pendukung Keputusan dengan dan ULP Kabupaten kota.
Metode MFEP agar memudahkan Multifactor Evaluation Process
panitia lelang dalam memilih jasa (MFEP) merupakan model
Kontraktor pada proyek semenisasi pengambilan keputusan yang
jalan. menggunakan pendekatan kolektif dari
Manfaat dari penelitian ini secara proses pengambilan keputusannya
akademis adalah sebagai bahan (Render dan Stair, 2002).
pertimbangan kepada pembaca Langkah-langkah proses
tentang Metode Multifactor Evaluation perhitungan menggunakan metode
Process (MFEP). MFEP, yaitu:
1. Menentukan faktor dan bobot
Metode Penelitian faktor dimana total pembobotan
Sistem pendukung keputusan harus sama dengan satu.
(SPK) adalah suatu sistem informasi 2. Mengisikan nilai untuk setiap
berbasis komputer yang melakukan faktor yang mempengaruhi dalam
pendekatan untuk menghasilkan pengambilan keputusan dari data-
berbagai alternatif keputusan untuk data yang akan diproses, nilai
membantu pihak tertentu dalam yang dimasukkan dalam proses
menangani permasalahan dengan pengambilan keputusan dari data-
menggunakan data dan model. Suatu data yang akan diproses, nilai
SPK hanya memberikan alternatif yang dimasukkan dalam proses
keputusan dan selanjutnya diserahkan pengambilan keputusan
kepada user untuk mengambil merupakan nilai objektif,.
keputusan (Daihani, 2001). 3. Proses perhitungan weight
Arsitektur Sistem Pendukung evaluation yang merupakan
Keputusan (Suryadi, 1998) proses perhitungan bobot antara
faktor weight dan factor evaluation
dengan penjumlahan seluruh hasil
weight evaluations untuk
memperoleh total hasil evaluasi.
.............(1)
Keterangan :
W = Total bobot kriteria
Unit Layanan Pengadaan
merupakan unit organisasi pemerintah w = Bobot kriteria
457
Prosiding Seminar Sains dan Teknologi FMIPA Unmul
Maret 2016, Samarinda, Indonesia
ISBN: 978-602-72658-1-3
458
Prosiding Seminar Sains dan Teknologi FMIPA Unmul
Maret 2016, Samarinda, Indonesia
ISBN: 978-602-72658-1-3
459
Prosiding Seminar Sains dan Teknologi FMIPA Unmul
Maret 2016, Samarinda, Indonesia
ISBN: 978-602-72658-1-3
Daftar Pustaka
Gambar Form berhasil ditambahkan [1] Daihani, D, U. 2001. Komputerisasi
Pengambilan Keputusan.
Bogor: Ghalia Indonesia.
Ta
mpilan Form Login
460