Anda di halaman 1dari 5

Prosiding Seminar Sains dan Teknologi FMIPA Unmul

Maret 2016, Samarinda, Indonesia

ISBN: 978-602-72658-1-3

Penerapan Multifactor Evaluation Process (Mfep) Untuk Pemilihan Kontraktor


Pada Proyek Semenisasi Jalan
(Studi Kasus : Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Kutai Kartanegara)

Sri Wahyuni Priyanti1, Indah Fitri Astuti2, Dina Marisa Khairina2


1,2
Program Studi Ilmu Komputer FMIPA Universitas Mulawarman
*Corresponding Author: grogotpaser27@gmail.com1

Abstrak. Kontraktor merupakan sebuah badan atau lembaga yang melakukan aktifitas pengadaan
baik berupa barang maupun jasa yang dibayar sesuai nilai kontrak yang telah disepakati. Unit
Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Kutai Kartanegara melaksanakan pengadaan barang atau
jasa melalui lelang atau seleksi sampai dengan ditandatanganinnya kontrak. Pada proyek semenisasi
jalan, sistem yang dibangun berbeda dengan ULP namun tujuannya sama yaitu kontraktor terpilih
melalui proses lelang. Untuk membuat keputusan dalam pemilihan kontraktor ada beberapa kriteria
yang menjadi penilaian. Kriteria yang digunakan adalah modal perusahaan, sertifikat, pengalaman
dan inventaris barang. Menerapkan Metode Multifactor Evaluation Process (MFEP) yang
menggunakan pendekatan kolektif dari proses pengambilan keputusan. Sistem yang dihasilkan
memberikan alternatif pilihan dalam menentukan pemilihan jasa kontraktor pada proyek semenisasi
jalan agar memudahkan panitia dalam menyeleksi berkas peserta lelang sebelum memasuki tahap
penawaran.

Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan , Kontraktor , Multifactor Evaluation Process

Pendahuluan dengan memberikan pertimbangan


Kontraktor adalah orang atau subyektif dan objektif terhadap faktor
badan usaha atau badan hukum yang yang dianggap penting. Pertimbangan-
dikontrak atau disewa untuk pertimbangan tersebut berupa
menjalankan pekerjaan berdasarkan pemberian bobot (Weighting System)
isi kontrak yang dimenangkannya dari atas Multifactor yang terlibat dan
pihak pemilih proyek yang merupakan dianggap penting.
instansi atau lembaga pemerintahan Sistem Pendukung keputusan
badan hukum, badan usaha, maupun yang dibangun diharapkan dapat
perorangan yang telah melakukan membantu menyelesaikan
penunjukan secara resmi (Ervianto, permasalahan dalam hal pemilihan
2004). Sistem Pendukung Keputusan jasa kontraktor yang sesuai dengan
(SPK) dijadikan sebagai alternatif kebutuhan panitia lelang, agar
aplikasi sistem yang membantu dalam optimalisasi pekerjaan proyek
mengambil keputusan untuk sistem konstruksi dapat tercapai dengan baik.
pemilihan kontraktor. Program Berdasarkan latar belakang yang
pemilihan kontraktor pada proyek telah diuraikan, maka dapat
Semenisasi jalan pada sistem ini dirumuskan suatu permasalahan yaitu
menggunakan Metode Multifactor “Bagaimana metode MFEP dapat
Evaluation Process (MFEP). Kriteria diterapkan untuk memilih jasa
yang diperlukan dalam sistem ini yaitu kontraktor pada proyek semenisasi
modal Perusahaan, Sertifikat, jalan?”
Pengalaman, dan Inventaris Barang. Sedangkan Batasan Masalahnya
Dalam metode MFEP adalah:
pengambilan keputusan dilakukan

456
Prosiding Seminar Sains dan Teknologi FMIPA Unmul
Maret 2016, Samarinda, Indonesia

ISBN: 978-602-72658-1-3

1. Sistem ini hanya memilih peserta yang bersifat struktural maupun non
lelang (kontraktor) pada proyek struktural yang bertugas untuk
semenisasi jalan. menangani pekerjaan pengadaan
2. Kriteria yang digunakan adalah barang atau jasa pemerintah secara
modal perusahaan, sertifikat, jumlah terintegrasi dan terpadu sesuai
konstruksi yang pernah dikerjakan peraturan presiden Nomor 8 Tahun
(pengalaman) dan inventaris 2006 tentang pedoman pelaksanaan
barang. pengadaan barang atau jasa
Tujuan dari penelitian ini adalah pemerintah, pasal 1 angka 6. ULP
menghasilkan sebuah Sistem terdiri dari ULP Pusat, ULP Provinsi,
Pendukung Keputusan dengan dan ULP Kabupaten kota.
Metode MFEP agar memudahkan Multifactor Evaluation Process
panitia lelang dalam memilih jasa (MFEP) merupakan model
Kontraktor pada proyek semenisasi pengambilan keputusan yang
jalan. menggunakan pendekatan kolektif dari
Manfaat dari penelitian ini secara proses pengambilan keputusannya
akademis adalah sebagai bahan (Render dan Stair, 2002).
pertimbangan kepada pembaca Langkah-langkah proses
tentang Metode Multifactor Evaluation perhitungan menggunakan metode
Process (MFEP). MFEP, yaitu:
1. Menentukan faktor dan bobot
Metode Penelitian faktor dimana total pembobotan
Sistem pendukung keputusan harus sama dengan satu.
(SPK) adalah suatu sistem informasi 2. Mengisikan nilai untuk setiap
berbasis komputer yang melakukan faktor yang mempengaruhi dalam
pendekatan untuk menghasilkan pengambilan keputusan dari data-
berbagai alternatif keputusan untuk data yang akan diproses, nilai
membantu pihak tertentu dalam yang dimasukkan dalam proses
menangani permasalahan dengan pengambilan keputusan dari data-
menggunakan data dan model. Suatu data yang akan diproses, nilai
SPK hanya memberikan alternatif yang dimasukkan dalam proses
keputusan dan selanjutnya diserahkan pengambilan keputusan
kepada user untuk mengambil merupakan nilai objektif,.
keputusan (Daihani, 2001). 3. Proses perhitungan weight
Arsitektur Sistem Pendukung evaluation yang merupakan
Keputusan (Suryadi, 1998) proses perhitungan bobot antara
faktor weight dan factor evaluation
dengan penjumlahan seluruh hasil
weight evaluations untuk
memperoleh total hasil evaluasi.

.............(1)
Keterangan :
W = Total bobot kriteria
Unit Layanan Pengadaan
merupakan unit organisasi pemerintah w = Bobot kriteria

457
Prosiding Seminar Sains dan Teknologi FMIPA Unmul
Maret 2016, Samarinda, Indonesia

ISBN: 978-602-72658-1-3

pejabat pembuat komitmen untuk


...............................................(2) mengetahui lebih rinci kriteria yang
digunakan dan tata cara lelang di
unit layanan pengadaan (ULP)
Kabupaten Kutai Kartanegara.
Keterangan : Setelah melakukan pengumpulan
= Evaluasi bobot data selanjutnya menganalisa
kebutuhan sistem pada penelitian.
w = Bobot kriteria Kebutuhan sistem yang diperlukan
mencakup kebutuhan perangakat
e = Evaluasi kriteria keras,atau hardware yang digunakan
pada penelitian ini adalah satu unit
Dalam pengambilan keputusan notebook PC (personal Komputer)
multi faktor, pengambil keputusan dengan spesifikasi Processor Intel
secara subyektif dan intuitif Core 2 (1,6 GHz), Ram 2 GB, Hardisk
menimbang berbagai faktor yang 320 GB. Sedangkan kebutuhan
mempunyai pengaruh penting perangkat Lunak (software) yang
terhadap alternatif pilihan mereka. digunakan antara lain Sistem Operasi
Untuk keputusan yang berpengaruh Windows 7, MySQL, Notepad++,
secara strategis, lebih dianjurkan Google Chrome dan Graphic Desain
menggunakan sebuah pendekatan Program.
kuantitatif seperti MFEP. Dalam MFEP
pertama-tama seluruh kriteria yang Kerangka Penelitian pada gambar
menjadi faktor penting dalam 3.1 menampilkan langkah-langkah dari
melakukan pertimbangan diberikan sistem yang dibuat.
pembobotan (weighting) yang sesuai.
Langkah yang sama dilakukan
terhadap alternatif-alternatif yang akan
dipilih, yang kemudian dapat
dievaluasi berkaitan dengan faktor–
faktor pertimbangan tersebut. Jumlah
dari masing-masing bobot kriteria (w)
harus samadengan 1 dan mempunyai
range nilai evaluasi kriteria (e) 1-9
(Farber, 2012).
Tahap Perancangan
Untuk memperoleh data dan
informasi penulis menggunakan
beberapa metode antara lain : Gambar Kerangka Penelitian
1. Observasi dengan mengadakan
pengamatan langsung terhadap Hasil dan Pembahasan
data Company Profile peserta Sistem ini merupakan aplikasi
lelang (Kontraktor) dan yang dapat membantu panitia dalam
mengadakan pencatatan secara menyeleksi berkas peserta lelang
sistematis tentang hal-hal yang sebelum memasuki tahap penawaran.
diamati. Kriteria yang digunakan adalah modal
2. Wawancara dilakukan kepada perusahaan, sertifikat, jumlah
Agus Sofian Martin SP selaku konstruksi yang pernah dikerjakan dan

458
Prosiding Seminar Sains dan Teknologi FMIPA Unmul
Maret 2016, Samarinda, Indonesia

ISBN: 978-602-72658-1-3

inventaris barang, yang diserahkan


dalam bentuk Company Profile. Ada
dua pengguna yang menggunakan
sistem ini yaitu peserta lelang dan
panitia. Panitia sebagai admin akan
menginputkan data yang akan di
proses dengan menggunakan Metode
Multifactor Evaluation Process
kemudian didapatkan hasil output dari
aplikasi yaitu berupa rekomendasi
pemenang dengan nilai tertinggi.
Proses hanya sampai perengkingan
dan keputusan akhir tetap kepada
pihak Unit Layanan Pengadaan (ULP)
dengan melihat hasil output sistem
karena sistem hanya sebagai alat
bantu pengambil keputusan.

Perancangan Arsitektur Sistem

Activity Diagram Pengguna SPK


Kontraktor

Use Case Diagram

Perancangan basis data sistem


ini menggunakan enam tabel yang
meliputi tabel inventaris, tabel
kontraktor, tabel menu, tabel
Activity Diagram Admin SPK pengalaman, tabel sertifikat, dan tabel
Kontraktor user. Database yang digunakan dalam
sistem ini yaitu SQL Server.
Implementasi Sistem
merupakan tahapan realisasi yang

459
Prosiding Seminar Sains dan Teknologi FMIPA Unmul
Maret 2016, Samarinda, Indonesia

ISBN: 978-602-72658-1-3

dilakukan setelah rancangan aplikasi. Kesimpulan


Pengujian sistem merupakan tahapan Dari penelitian yang telah dilakukan
dimana semua fungsi yang terdapat dapat disimpulkan bahwa :
pada sistem diuji dan dievaluasi. Pada 1. Telah dihasilkan Sistem Pendukung
implementasi dan pengujian sistem Keputusan dalam menentukan
pengguna bisa mengakses form pemilihan jasa kontraktor pada proyek
semenisasi jalan.
utama, form login, form kontraktor,
2. Hasil akhir penelitian dengan
form metode, form peserta, form menggunakan metode Multifactor
perhitungan dan form rekomendasi. Evaluation Process ini dilakukan
untuk mencari nilai bobot untuk setiap
atribut kemudian dilakukan proses
perhitungan dengan hasil nilai
tertinggi.
3. Berdasarkan hasil uji coba untuk
perhitungan Metode Multifaktor
Evaluation Process dapat disimpulkan
bahwa perhitungan yang dihasilkan
oleh sistem adalah sesuai dengan
hasil pengujian yang dihasilkan
melalui perhitungan yang dilakukan
secara manual.

Daftar Pustaka
Gambar Form berhasil ditambahkan [1] Daihani, D, U. 2001. Komputerisasi
Pengambilan Keputusan.
Bogor: Ghalia Indonesia.

[2] Ervianto, Wulfram 1, 2004. Teori


Aplikasi Manajemen Proyek
Konstruksi. Yogyakarta, Andi.

[3] Render, B. dan Stair,M.R,Jr. 2002.


Gambar Form Hasil Quanitative Analysis For
Implimentasi Halaman User Management. Prentice Hall.
Pada aplikasi ini pengguna bisa
mengakses empat halaman yaitu [4] Suryadi, K. dan Ramadhani, M.A.
halaman kontraktor, halaman metode, 1998. Sistem Pendukung
halaman peserta, dan halaman Keputusan: Suatu Wacana
kriteria. Struktural Idealisasi dan
Implimentasi Pengambilan
[4]korankaltim.Com/ulp-kukar-dibagi-
dua/ tanggal akses: 19 Februari
2015.

Ta
mpilan Form Login

460

Anda mungkin juga menyukai