Anda di halaman 1dari 49

1 SPESIFIKASI TEKNIS & RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN RENOVASI

TAHAP 2
GEDUNG KANTOR BANK SUMSELBABEL KCP KERTAPATI

PERSYARATAN TEKNIS UMUM

1. Ketentuan Umum
a. Kontraktor harus melaksanakan pekerjaan dengan baik dan benar serta penuh dengan
tanggung jawab dan teliti sesuai dengan ketentuan Kontrak.
b. Seluruh cara dan prosedur yang diikuti, termasuk semua pekerjaan sementara yang akan
dilaksanakan, semuanya harus mendapat persetujuan dari Wakil owner / tim teknis.
c. Dalam pelaksanaan pekerjaan, kontraktor harus mentaati peraturan-peraturan pemerintah dan
peraturan daerah yang berlaku yang berhubungan dengan pekerjaan ini.

2. Lokasi dan Lingkup Pekerjaan


a. Lokasi pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah di Jl. KH. Wahid Hasyim - Kertapati
Palembang.
b. Lingkup Pekerjaan dimaksud adalah Pekerjaan Renovasi Gedung Kantor Bank Sumselbabel
KCP Kertapati.

3. Rencana Kerja
a. Selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak tanggal Surat Perintah Kerja, Kontraktor harus
menyerahkan Kepada Direksi Lapangan untuk mendapat persetujuannya antara lain:
- Suatu rencana kerja atau jadwal waktu pelaksanaan dalam bentuk Bar Chart yang lengkap
danterperinci, meliputi seluruh pekerjaan seperti dimaksud dalam Dokumen Kontrak.
- Keterangan lengkap mengenai organisasi dan Personalia yang akan melaksanakan tugas
pekerjaan.
- Jadwal Pengerahan Tenaga Kerja.
- Jadwal penyediaan bahan bangunan dan peralatan serta perlengkapan lainnya.
b. Kontraktor harus melaksanakan pekerjaan sesuai dengan rencana kerja yang telah diajukan
tersebut di atas.
c. Kelalaian dalam menyerahkan rencana kerja tersebut di atas, dapat menyebabkan ditundanya
permulaan pekerjaan. Akibat dari penundaan pekerjaan ini menjadi tanggung jawab Kontraktor.
2 SPESIFIKASI TEKNIS & RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN RENOVASI
TAHAP 2
GEDUNG KANTOR BANK SUMSELBABEL KCP KERTAPATI

4. Tanggung Jawab Kontraktor Terhadap Pekerjaan


a. Semua pelaksanaan pekerjaan harus mendapat persetujuan dari user/pengawas lapangan,
tidak berarti bahwa Kontraktor melepaskan tanggung jawab yang tercantum dalam Kontrak.
b. Tanah tempat pekerjaan dalam keadaan pada waktu Penawaran termasuk segala sesuatu yang
berada dalam batas-batas yang ditentukan, diserahkan tanggung jawab kepada Kontraktor.
Namun demikian, semua benda yang ditemukan di Lapangan tersebut, tetap menjadi milik
Pemberi Tugas (Bouwheer).
c. Kantraktor harus mengisi / menimbun kembali semua lobang-lobang dan bekas galian-galian
yang dibuatnya setelah selesai pekerjaan atau tidak diperlukan lagi untuk pekerjaan, serta harus
bersih dari segala sampah / kotoran dan bahan-bahan yang tidak diperlukan lagi.
d. Pemberi Tugas/user, Pengawas Lapangan berhak untuk mengadakan Inspeksi kesetiap bagian
pekerjaan. Juga apabila pekerjaan tersebut dikerjakan di bengkel Kontraktor atau Sub
Kontraktor. Dalam hal ini Kontraktor harus memberi informasi, bantuan dan fasilitas lain yang
diperlukan dalam pemeriksaan secara teliti dan lengkap.
e. Kontraktor bertanggung jawab terhadap ketertiban pegawai serta kendaraan-kendaraannya dan
bersedia memelihara atau memperbaiki segala kerusakan-kerusakan yang mungkin terjadi, baik
di dalam lokasi proyek maupun di luarnya, sehingga kembali seperti semula.
f. Pada waktu penyerahan pertama, seluruh pekerjaan harus diserahkan dalam keadaan
sempurna / selesai, termasuk pembongkaran pekerjaan-pekerjaan sementara, pembersihan
halaman dan sekitarnya sesuai dengan keinginan Wakil owner / tim teknis

5. Setting Out
a. Untuk menentukan posisi dan ketinggian bangunan di lapangan Pemborong harus melakukan
pengukuran dilapangan secara teliti dan benar, sesuai dengan referensi Benchmark atau titik
tetap dilapangan seperti ditunjukkan dalam gambar atau atas petunjuk Wakil owner / tim teknis.
b. Pengukuran untuk penentuan posisi dilakukan dengan peralatan yang mempunyai presisi tinggi
dengan metode triangulasi dan hasilnya disampaikan ke Pengawas Lapangan untuk
mendapatkan persetujuan.
c. Dalam hal terdapat perbedaan antara rencana dalam gambar dengan hasil pengukuran yang
dilaksanakan pemborong dilapangan, maka sebelum melanjutkan pekerjaan yang mungkin
dipengaruhi perbedaan tersebut, pemborong harus melaporkan hal ini kepada Pengawas
Lapangan untuk mendapatkan keputusan dan dinyatakan dalam Berita Acara.
d. Keputusan akan hasil pengukuran oleh Pemborong akan didasarkan atas keamanan konstruksi
dan kelancaran operasional.
3 SPESIFIKASI TEKNIS & RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN RENOVASI
TAHAP 2
GEDUNG KANTOR BANK SUMSELBABEL KCP KERTAPATI

6. Daerah Kerja dan Jalan masuk


a. Pemborong akan diberikan daerah kerja untuk pelaksanaan pekerjaan ini. Lokasi tersebut dapat
diperoleh dengan izin user atas permintaan vendor . Cara sewa / pinjam berdasarkan ketentuan
yang berlaku dan harus membatasi operasinya dilapangan yang betul-betul diperlukan untuk
pekerjaan tersebut.
b. Tata letak yang meliputi jalan masuk, lokasi penyimpanan bahan bangunan dan jalur
pengangkutan material dibuat oleh vendor dengan persetujuan user dalam hal pihak Bank
Sumselbabel.

7. Material
a. Material yang akan dipakai dalam pekerjaan-pekerjaan ini diutamakan produksi dalam negeri
yang memenuhi persyaratan yang ditentukan.
b. Jika pemborong mengajukan bahan lain yang akan digunakan selain yang disyaratkan, maka
mutunya minimal harus sama dengan yang disyaratkan dalam dokumen tender. Sebelum
pemesanan bahan harus diberitahukan pada Pengawas Lapangan yang meliputi jenis, kualitas
dan kuantitas bahan yang dipesan, untuk mendapat persetujuan.
c. Penumpukan material harus pada tempat yang baik agar mutu dari material dapat terjaga.
d. Penempatan bahan harus seizin user karena disekitar lingkungan pekerjaan adalah area
aktifitas karyawan dan staff Bank Sumselbabel dalam melakukan kegiatan perkantoran, harus
rapi dan tidak membuat area kantor kotor dan terbangkalai.

8. Kode, Standard, Sertifikat dan Literatur dari Pabrik


a. Pemborong harus menyediakan dilapangan antara lain foto copy persyaratan, standard bahan,
katalog, rekomendasi dan sertifikat serta informasi lainnya yang diperlukan untuk semua
material yang digunakan dalam proyek ini serta petunjuk pemasangan barang-barang tersebut
harus mengikuti prosedur yang direkomendasikan oleh pabrik.

9. Lalu Lintas
a. Dalam melaksanakan pekerjaan dan pengangkutan bahan-bahan untuk keperluan pekerjaan,
Pemborong harus berhati-hati sedemikian sehingga tidak mengganggu kelancaran operasional
atau menimbulkan kerusakan terhadap jalan yang telah ada dan prasarana lainnya. Bila terjadi
kerusakan, Pemborong berkewajiban untuk memperbaiki / mengganti.
4 SPESIFIKASI TEKNIS & RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN RENOVASI
TAHAP 2
GEDUNG KANTOR BANK SUMSELBABEL KCP KERTAPATI

10. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)


a. Peraturan Perundang-undangan dan persyaratan K3 yang wajib dipunyai dan dipenuhi
dalam pelaksanaan pekerjaan adalah
- UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
- UU No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi
- Peraturan Menteri PU No. 09/PRT/M/2008 tentang Pedoman Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK4) Konstruksi Bidang PU.
b. Segala hal yang menyangkut jaminan sosial dan keselamatan para pekerja, Kontraktor
harus menjamin sesuai dengan peraturan yang berlaku. Oleh karena itu Kontraktor harus
mengikutkan pekerja sebagai peserta Asuransi Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK)
sesuai engan peraturan Pemerintah yang berlaku.
c. Pada pekerjaan-pekerjaan yang mengandung resiko bahaya jatuh, maka Kontraktor harus
menyediakan sabuk pengaman kepada pekerja tersebut.
d. Untuk melaksanakan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), maka Kontraktor
harus menyediakan sejumlah obat-obatan dan perlengkapan medis lainnya yang siap
digunakan apabila diperlukan.
e. Bila terjadi musibah atau kecelakaan di lapangan yang memerlukan perawatan yang serius,
maka Kontraktor/Pelaksana harus segara membawa korban ke Rumah Sakit yang terdekat dan
segera melaporkan kejadian tersebut kepada Pemberi Tugas.
f. Kontraktor harus menyediakan air minum yang bersih, cukup dan memenuhi syarat-syarat
kesehatan bagi semua pekerja/petugas, baik yang berada dibawah tanggung jawabnya maupun
yang berada dibawah pihak ketiga

11. C u a c a
a. Pekerjaan harus diberhentikan apabila cuaca tidak mengizinkan yang mengakibatkan
penurunan mutu suatu pekerjaan.

12. Shop Drawing, As Built Drawing


a. Shop Drawing adalah gambar-gambar, daftar bengkokan besi, diagram-diagram, daftar elemen
bangunan dan detail gambar, yang disiapkan oleh Kontraktor atau Sub Kontraktor yang
memberikan penjelasan pekerjaan pembangunan dengan sebaik-baiknya. Kontraktor tidak
dapat menuntut akan kerusakan atau perpanjangan waktu karena keterlambatan sebagai akibat
perbaikan gambar kerja. Kontraktor bertanggung jawab akan adanya kesalahan yang terdapat
dalam shop drawing tersebut.
5 SPESIFIKASI TEKNIS & RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN RENOVASI
TAHAP 2
GEDUNG KANTOR BANK SUMSELBABEL KCP KERTAPATI

b. Apabila terdapat perbedaan antara gambar-gambar dengan pelaksanaan pekerjaan (atas


persetujuan Pengawas Pekerjaan Lapangan), maka segera setelah pelaksanaan bagian
pekerjaan tersebut harus membuat As Built Drawing. Setelah seluruh pekerjaan selesai
dilaksanakan, pemborong diwajibkan membuat gambar-gambar dari seluruh pekerjaan
termasuk perubahan-perubahan yang dilaksanakan di lapangan. Gambar-gambar As Built
Drawing dibuat dengan menggunakan software Auto Cad, dan dicetak rangkap 4 (empat) serta
file As Built Drawing diserahkan kepada Pengawas pekerjaan.

13. Laporan Pekerjaan dan Foto-foto


a. Laporan Pekerjaan :
- Pemborong diwajibkan melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan rencana, perubahan-
perubahan yang mungkin terjadi harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Pemberi
Tugas.
- Pemborong harus membuat laporan harian, mingguan dan bulanan.
- Di dalam Laporan Harian harus tercantum keadaan cuaca, bahan yang masuk, jumlah
pekerja/pegawai/karyawan, catatan-catatan tentang perintah-perintah dari Pemberi Tugas /
Direksi atau wakilnya dan hal-hal lain yang dianggap perlu.
- Jumlah pekerja setiap hari dicatat menurut golongan dan upah. Daftar pekerja ini setiap
waktu dapat diperiksa oleh Pemberi Tugas, dan ia berhak mengadakan penelitian tentang
produktivitas pekerjaan tersebut.
- Setiap akhir pekan Pemborong harus menyampaikan Laporan Mingguan kepada Pemberi
Tugas tentang kemajuan pekerjaan dalam minggu yang bersangkutan, meliputi persediaan
bahan di tempat proyek, penambahan, pengurangan atau perubahan pekerjaan,
jumlah/macam dan harga satuan bahan-bahan yang masuk dan kejadian-kejadian penting
lainnya yang terjadi dalam proyek yang mempengaruhi pelaksanaan proyek.
- Setiap akhir bulan, Pemborong harus melaporkan kemajuan pekerjaan secara terperinci
dan besarnya persentase terhadap keseluruhan/bagian, disamping dokumentasi foto
berwarna ukuran postcard yang menunjukkan kemajuan pekerjaan beserta peralatan yang
dipakai dan lain-lain foto ditempel pada album dengan keterangan-keterangan serta
tanggal gambar-gambar diambil. Pemborong harus mengirimkannya kepada Pemberi
Tugas sebanyak 3 (tiga) set album atas biaya kontraktor.
6 SPESIFIKASI TEKNIS & RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN RENOVASI
TAHAP 2
GEDUNG KANTOR BANK SUMSELBABEL KCP KERTAPATI

b. Foto-Foto.
Kontraktor diharuskan mengadakan pengambilan foto di lapangan, yang berkenaan dengan
kemajuan tahap pekerjaan, detail-detail yang akan ditutup, adanya bencana dan sebagainya.
Hasil cetakan foto tersebut harus disampaikan pada Pengawas Lapangan sebanyak 3 (tiga) set
atas biaya kontraktor.

PERSYARATAN KHUSUS

a. Kegiatan Renovasi Tahap 2 Gedung Kantor Bank Sumsel Babel KCP Kertapati meliputi
pekerjaan :
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
II. PEKERJAAN STRUKTUR
III. PEKERJAAN ARSITEKTUR
IV. PEKERJAAN MEKANIKAL ELEKTRIKAL DAN PLUMBING
V. PEKERJAAN FURNITURE
b. Persyaratan yang disebutkan berikut ini akan berlaku secara umum untuk semua pekerjaan,
kecuali untuk pekerjaan-pekerjaan yang disyaratkan secara khusus.

I. PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Pembongkaran Existing
- Bongkaran bobokan dinding Beton khazanah
- Bongkaran dinding beton toilet
- Bongkaran plafond gypsum+rangka
- Bongkaran tangga Lt.1
- Bongkaran dinding keramik toilet exisiting

Pelaksanaan Pembongkaran
- Semua pembongkaran harus menggunakan cara dan alat-alat khusus yang tidak akan
merusak bagian-bagian yang tidak diisyaratkan dibongkar.
- Tidak diperkenankan menggunakan bahan peledak atau alat yang dapat membahayakan
orang lain, kecuali atas rekomendasi Kanisius.
- Sisa bongkaran harus dibuang secepatnya di luar kawasan proyek atau atas persetujuan
pengawas sisa bongkaran tersebut harus dikumpulkan di suatu tempat di area proyek.
7 SPESIFIKASI TEKNIS & RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN RENOVASI
TAHAP 2
GEDUNG KANTOR BANK SUMSELBABEL KCP KERTAPATI

- Kontraktor wajib memperbaiki atau mengganti dengan yang baru apabila ada bagian-
bagian bangunan yang rusak akibat pembongkaran tersebut dengan semua biaya
ditanggung kontraktor.

2. Alat Bantu / Steger, dll


- Kontraktor harus mempersiapkan dan mengadakan peralatan kerja dan peralatan bantu yang
akandigunakan dilokasi proyek sesuai dengan lingkup pekerjaan serta memperhitungkan segala
biaya pengangkutan
- Kontraktor harus menjaga ketertiban dan kelancaran selama perjalanan alat-alat berat yang
menggunakan jalanan umum agar tidak mengganggu lalu lintas.
- Pemberi kerja/pengawas lapangan berhak memerintahkan untuk menambah peralatan atau
menolak peralatan yang tidak sesuai atau tidak memenuhi peralatan.
- Bila pekerjaan telah selesai, kontraktor diwajibkan untuk segera menyingkirkan alat-alat
tersebut, memperbaiki kerusakan yang di akibatkannya dan membersihkan bekas-bekasnya.

3. Mobilisasi dan Demobilisasi


Mendatangkan (mobilisasi) alat alat berat dan mengembalikannya kembali (demobilisasi).
Pemberitahukan dan permintaan persetujuan terhadap jenis / kapasitas excavator yang akan
digunakan kepada konsultan pengawas lapangan oleh kontraktor. Sebelum dilakukan mobilisasi,
kontraktor harus memberitahukan dan meminta persetujuan terhadap jenis / kapasitas excavator
yang akan digunakan kepada konsultan pengawas lapangan.Segala resiko yang diakibatkan oleh
pekerjaan mobilisasi dan demobilisasi menjadi tanggung jawab kontraktor.

4. Pembersihan dan Perapihan Lokasi (Awal dan Akhir)


Sebelum pekerjaan dilaksanakan, terlebih dahulu pemborong harus membersihkan segala
macam benda, tumbuhan/pohon, sisa-sisa akar dan lain-lain pada tempat dimana akan
dilaksanakan pekerjaan tersebut, hal ini dimaksudkan agar tidak menyebabkan kerusakan terhadap
konstruksi.
Jalan logistik harus disiapkan sebagai jalan penghubung untuk mobilisasi material sesuai
dengan rencana kerja. Pemborong tidak diperkenankan menebang pohon pagar dilokasi kegiatan,
kecuali dalam batas-batas sesuai rencana dalam gambar, yang diberi tanda jelas harus ditebang.
Bila ada sesuatu hal yang mengharuskan pemborong menebang pohon, harus secara tertulis
disetujui oleh direksi/pemberi tugas.
Bila dalam pelaksanaan pekerjaan dalam batas rencana terdapat bangunan instalasi lainnya,
pemborong tidak diperkenankan membongkar/memindahkan tanpa persetujuan tertulis dari direksi.
8 SPESIFIKASI TEKNIS & RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN RENOVASI
TAHAP 2
GEDUNG KANTOR BANK SUMSELBABEL KCP KERTAPATI

II. PEKERJAAN STRUKTUR


1. Pekerjaan Tanah dan Pondasi
1.1 Pekerjaan Galian Tanah Pondasi
Galian tanah pondasi digali sedemikian rupa seperti gambar yang tertera dalam gambar
rencana. Penggalian melebihi batas yang ditentukan harus di urug kembali dan dipadatkan
dengan rata.
1.2 Pekerjaan Urugan Tanah Kembali Khazanah
Pekerjaan urugan tanah kembali ± ¼ galian dilakukan setelah pekerjaan khazanah dinyatakan
selesai, dan pekerjaan ini harus dipadatkan benar-benar, dengan cara pemadatan dilakukan
lapis perlapis tebal 15 cm yang diikuti dengan pasir batu.

1.3 Pekerjaan Pasir Urug Bawah Lantai


Pada pekerjaan urugan pasir bawah lantai dilakukan apabila penggalian tanah dinyatakan
selesai, urugan pasir dilakukan dengan ketebalan 10 cm di dasar tanah galian serata mungkin
dan selanjutnya disiram dengan air secara merata sebagai langkah awal penempatan dan
pemasangan struktur pondasi.

1.4 Pekerjaan Pondasi Batu Bata


- Pasangan batu bata, dengan menggunakan aduk dengan campuran 1 pc : 5 pasir
pasangan.
- Untuk semua dinding luar, semua dinding lantai dasar mulai dari permukaan sloof sampai
ketinggian 30cm diatas permukaan lantai dasar, dinding di daerah basah setinggi 160cm
dari permukaan lantai, serta semua dinding yang pada gambar menggunakan simbol aduk
trasraam/ kedap air digunakan aduk rapat air dengan campuran 1PC = 3 pasir pasang.
- Batu bata merah yang di gunakan batu bata merah ex lokal dengan kualitas terbaik sesuai
dengan persyaratan teknis ini, siku dan telah disetujui oleh pengawas, dan sebelum
dipasang batu bata harus direndam dalam air terlebih dahulu sekurang kurangnya selama
1 jam.
- Pencampuran adukan/ spesi harus menggunakan beton molen dengan rpm 20/ mnt dalam
jangka waktu minimal 2 menit
- Pasangan dinding batu bata sebelum diplester harus di basahi dengan air terlebih dahulu
dan siar-siar telah dikerok serta dibersihkan.
- Pemasangan dinding batu bata dilakukan bertahap, setiap tahap berdiri maksimum 1,5 m
setiap harinya, diikuti dengan cor kolom praktis.dan selanjutnya pada malam hari dinding
9 SPESIFIKASI TEKNIS & RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN RENOVASI
TAHAP 2
GEDUNG KANTOR BANK SUMSELBABEL KCP KERTAPATI

bata tersebut bagian atasnya harus ditutup dengan kertas bekas kantong semen, plastik
atau sejenisnya
- Bidang dinding ½ batu yang luasnya lebih besar dari 12 m2 ditambahkan kolom dan
balok penguat (kolom praktis ) dengan ukuran 12 x 12 cm, dengan tulangan pokok 4
diameter 10 mm, beuguel diameter 6mm jarak 20 cm.
- Pembuatan lubang pada pasangan bata yang berhubungan dengan setiap bagian
pekerjaan beton (kolom) harus di beri penguat stek-stek besi beton diameter 8 mm jarak
50cm, yang terlebih dahulu ditanam dengan baik pada bagian pekerjaan beton dan bagian
yang ditanam dalam pasangan bata sekurang-kurangnya 30cm dengan bentuk L kecuali
ditentukan lain.
- Pasangan batu bata untuk dinding 1/2 batu harus menghasilkan dinding finish lebih kurang
setebal 15 cm dan untuk dinding 1 batu finish adalah 25cm. pelaksanaan harus cermat,
rapi dan benar-benar tegak lurus
- Dinding bata yang baru dipasang harus dibasahi dengan air terus menerus selama paling
sedikit 7 hari dan tidak boleh terkena sinar mata harilangsung.
- Antara sambungan dinding dengan kolom, pondasi dan balok harus dipasang angkur
besi beton dengan diameter 8 panjang 40 cm jarak 60 cm dan beton yang berhubungan
langsung dengan dinding bata harus diketrik rata atau dikasarkan dulu agar pasangan
tembok dapat merekat dengan baik.
- Siar siar pasangan bata harus dikerok dan dibersihkan sebelum adukan menjadi keras
sehingga membentuk lekukan agar supaya plesteran dapat merekat dengan baik.

1.5 Pekerjaan Cerucut Gelam dia. 10/12 h=2m


Untuk tanah yang berdaya dukung lebih kecil 0,5 kg/cm 2, dibawah pondasi dipasang cerucut
kayu gelam yang ditumbuk hingga mencapai kedalaman tanah keras. Pekerjaan pondasi
cerucut gelam dimana susunan tiang kayu dengan diameter atau ukuran 10-12 cm yang
dimasukkan kedalam tanah sehingga berfungsi sebagai pondasi.

2. Pekerjaan Pondasi & Struktur Beton


2.1Pek. Pondasi batubata ad. 1:4
- Pasangan batu bata, dengan menggunakan aduk dengan campuran 1 pc : 4 pasir
pasangan.
- Untuk semua dinding luar, semua dinding lantai dasar mulai dari permukaan sloof sampai
ketinggian 30cm diatas permukaan lantai dasar, dinding di daerah basah setinggi 160cm
10 SPESIFIKASI TEKNIS & RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN RENOVASI
TAHAP 2
GEDUNG KANTOR BANK SUMSELBABEL KCP KERTAPATI

dari permukaan lantai, serta semua dinding yang pada gambar menggunakan simbol aduk
trasraam/ kedap air digunakan aduk rapat air dengan campuran 1PC = 3 pasir pasang.
- Batu bata merah yang di gunakan batu bata merah ex lokal dengan kualitas terbaik sesuai
dengan persyaratan teknis ini, siku dan telah disetujui oleh pengawas, dan sebelum
dipasang batu bata harus direndam dalam air terlebih dahulu sekurang kurangnya selama
1 jam.
- Pencampuran adukan/ spesi harus menggunakan beton molen dengan rpm 20/ mnt dalam
jangka waktu minimal 2 menit
- Pasangan dinding batu bata sebelum diplester harus di basahi dengan air terlebih dahulu
dan siar-siar telah dikerok serta dibersihkan.
- Pemasangan dinding batu bata dilakukan bertahap, setiap tahap berdiri maksimum 1,5 m
setiap harinya, diikuti dengan cor kolom praktis.dan selanjutnya pada malam hari dinding
bata tersebut bagian atasnya harus ditutup dengan kertas bekas kantong semen, plastik
atau sejenisnya
- Bidang dinding ½ batu yang luasnya lebih besar dari 12 m2 ditambahkan kolom dan
balok penguat (kolom praktis ) dengan ukuran 12 x 12 cm, dengan tulangan pokok 4
diameter 10 mm, beuguel diameter 6mm jarak 20 cm.
- Pembuatan lubang pada pasangan bata yang berhubungan dengan setiap bagian
pekerjaan beton (kolom) harus di beri penguat stek-stek besi beton diameter 8 mm jarak
50cm, yang terlebih dahulu ditanam dengan baik pada bagian pekerjaan beton dan bagian
yang ditanam dalam pasangan bata sekurang-kurangnya 30cm dengan bentuk L kecuali
ditentukan lain.
- Pasangan batu bata untuk dinding 1/2 batu harus menghasilkan dinding finish lebih kurang
setebal 15 cm dan untuk dinding 1 batu finish adalah 25cm. pelaksanaan harus cermat,
rapi dan benar-benar tegak lurus
- Dinding bata yang baru dipasang harus dibasahi dengan air terus menerus selama paling
sedikit 7 hari dan tidak boleh terkena sinar mata harilangsung.
- Antara sambungan dinding dengan kolom, pondasi dan balok harus dipasang angkur
besi beton dengan diameter 8 panjang 40 cm jarak 60 cm dan beton yang berhubungan
langsung dengan dinding bata harus diketrik rata atau dikasarkan dulu agar pasangan
tembok dapat merekat dengan baik.
Siar siar pasangan bata harus dikerok dan dibersihkan sebelum adukan menjadi keras
sehingga membentuk lekukan agar supaya plesteran dapat merekat dengan baik
11 SPESIFIKASI TEKNIS & RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN RENOVASI
TAHAP 2
GEDUNG KANTOR BANK SUMSELBABEL KCP KERTAPATI

2.2Pek. Sloof uk. 20/25 area khazanah

a. Bahan/Material
- Pasir beton dan koral harus bermutu baik, tidak mengandung bahan organik, lumpur dan
sejenisnya. Koral yang digunakan mempunyai gradasi 2-2,5 cm dan dapat memenuhi
persyaratan SK.SNI T-03-1992.
- Air yang dipakai harus air tawar dan bersih, bebas dari zat-zat kimia yang merusak beton.
- Tulang besi beton yang digunakan harus bebas dari minyak, kotoran, cat, karat lepas dan
lain-lain yang dapat merusak. Semua tulangan menggunakan tulangan baja U32 dengan
ukuran sesuai dengan gambar.
b. Bekisting
- Bahan bekisting digunakan kayu terentang/kelas III yang cukup kering atau multiplek 6
mm untuk plat dan 9 mm untuk balok dan kolom untukpenggunaannya harus mendapat
persetujuan Direksi.
- Pasangan bekisting harus rapi, cukup kuat dan kaku untuk menahan getaran dan kejutan
gaya yang diterima tampa berubah bentuk. Kerapian dan ketelitian pemasangan begisting
harus diperhatikan agar setelah begisting dibongkar memberikan bidang-bidang yang
rata.
- Celah-celah antara papan harus rapat agar pada waktu mengecor air tidak merembes
keluar. Sebelum pengecoran, bagian dalam begisting harus bersih dari kotoran.
c. Adukan
- Adukan untuk pekerjaan beton bertulang dengan perbandingan 1Pc : 2Ps : 3Krl harus
dilaksanakan pada sloof beton bertulang dengan ukuran 20x25.
d. Penyetelan dan pemasangan besi tulangan
- Tulangan struktur yang digunakan untuk diameter 12 ke atas menggunakan baja
tulangan polos kecuali untuk beugel dantulangan di bawah diameter 8 menggunakan besi
polos, pada setiap terjadi penyambungan tulangan diperkenankannamun harus ada
penyaluran tulangan/overlab sepanjang 40 D ( D =diameter kolom ).
- Pembengkokan tulangan hanya diperkenankan menggunakan sudut bengkok 45 derajat
tidak boleh melebihi karena akan menyebabkan keretakan pada sudut luar besi yang
dibengkokkan yang akan mengakibatkan kekuatan besi beton menjadi berkurang.
- Semua tulangan dipasang pada posisi yang tepat hingga tidak dapat berubah dan
bergeser pada waktu adukan digetarkan. Penyetelan besi tulangan harus diperhitungkan
dengan tebal selimut beton terhadap ukuran yang ditentukan. Hubungan sloof dan
12 SPESIFIKASI TEKNIS & RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN RENOVASI
TAHAP 2
GEDUNG KANTOR BANK SUMSELBABEL KCP KERTAPATI

pondasi batu kali dan kolom dengan dinding harus dipasang besi angker (stek) setiap
jarak 75 cm sesuai dengan gambar.
e. Pengecoran
- Sebelum pengecoran dilaksanakan kontraktor harus terlebih dahulu melakukan uji/test
mix design pada laboratorium Instansi Teknis.
- Kontraktor harus mengecek kelurusan, baik arah vertikal maupun horizontal.
- Pemadatan beton pada saat pengecoran harus menggunakan alat penggetar (Vibrator)
kecuali diijinkan oleh Direksi dapatmenggunakan bambu bulat dengan diselingi
penggetokan begistingsecara perlahan-lahan.
- Pengadukan campuran beton harus menggunakan beton mollen sampai rata dan sama
kentalnya setiap kali membuat adukan, sisa adukan yang mengeras tidak boleh dipakai.
- Pembongkaran begisting baru diperbolehkan setelah beton mengalami periode
pengerasan atau dengan seijin Direksi minimal setelah beton umur tiga hari untuk
begesting yang tidak menerima beban.
- Pekerjaan yang tidak sesuai dengan ketentuan ini, harus dibongkar dan diperbaiki atas
biaya pemborong.
- Sebelum pengecoran dilakukan, sisi dalam papan begisting harus bebas dari segala
macam kotoran, genangan air dan harus tersiram dengan air sampai merata.

2.2 Pek. Dinding beton bertulang area khazanah tebal 20 cm

a. Bahan/Material
- Pasir beton dan koral harus bermutu baik, tidak mengandung bahan organik, lumpur dan
sejenisnya. Koral yang digunakan mempunyai gradasi 2-2,5 cm dan dapat memenuhi
persyaratan SK.SNI T-03-1992.
- Air yang dipakai harus air tawar dan bersih, bebas dari zat-zat kimia yang merusak beton.
- Tulang besi beton yang digunakan harus bebas dari minyak, kotoran, cat, karat lepas dan
lain-lain yang dapat merusak. Semua tulangan menggunakan tulangan baja U32 dengan
ukuran sesuai dengan gambar.
b. Bekisting
- Bahan bekisting digunakan kayu terentang/kelas III yang cukup kering atau multiplek 6
mm untuk plat dan 9 mm untuk balok dan kolom untukpenggunaannya harus mendapat
persetujuan Direksi.
13 SPESIFIKASI TEKNIS & RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN RENOVASI
TAHAP 2
GEDUNG KANTOR BANK SUMSELBABEL KCP KERTAPATI

- Pasangan bekisting harus rapi, cukup kuat dan kaku untuk menahan getaran dan kejutan
gaya yang diterima tampa berubah bentuk. Kerapian dan ketelitian pemasangan begisting
harus diperhatikan agar setelah begisting dibongkar memberikan bidang-bidang yang
rata.
- Celah-celah antara papan harus rapat agar pada waktu mengecor air tidak merembes
keluar. Sebelum pengecoran, bagian dalam begisting harus bersih dari kotoran.
c. Adukan
- Adukan untuk pekerjaan dak plat lantai dengan perbandingan 1 Pc : 2 Ps : 3 Krl harus
dilaksanakan pada dak plat lantai dengan tinggi 20 cm.
d. Penyetelan dan pemasangan besi tulangan
- Tulangan struktur yang digunakan untuk diameter 12 ke atas menggunakan baja
tulangan polos kecuali untuk beugel dantulangan di bawah diameter 8 menggunakan besi
tulangan polos, pada setiap terjadi penyambungan tulangan diperkenankannamun harus
ada penyaluran tulangan/overlab sepanjang 40 D ( D =diameter kolom ).
- Pembengkokan tulangan hanya diperkenankan menggunakan sudut bengkok 45 derajat
tidak boleh melebihi karena akan menyebabkan keretakan pada sudut luar besi yang
dibengkokkan yang akan mengakibatkan kekuatan besi beton menjadi berkurang.
- Semua tulangan dipasang pada posisi yang tepat hingga tidak dapat berubah dan
bergeser pada waktu adukan digetarkan. Penyetelan besi tulangan harus diperhitungkan
dengan tebal selimut beton terhadap ukuran yang ditentukan. Hubungan sloof dan
pondasi batu kali dan kolom dengan dinding harus dipasang besi angker (stek) setiap
jarak 75 cm sesuai dengan gambar.
e. Pengecoran
- Sebelum pengecoran dilaksanakan kontraktor harus terlebih dahulu melakukan uji/test
mix design pada laboratorium Instansi Teknis.
- Kontraktor harus mengecek kelurusan, baik arah vertikal maupun horizontal.
- Pemadatan beton pada saat pengecoran harus menggunakan alat penggetar (Vibrator)
kecuali diijinkan oleh Direksi dapatmenggunakan bambu bulat dengan diselingi
penggetokan begistingsecara perlahan-lahan.
- Pengadukan campuran beton harus menggunakan beton mollen sampai rata dan sama
kentalnya setiap kali membuat adukan, sisa adukan yang mengeras tidak boleh dipakai.
- Pembongkaran begisting baru diperbolehkan setelah beton mengalami periode
pengerasan atau dengan seijin Direksi minimal setelah beton umur tiga hari untuk
begesting yang tidak menerima beban.
14 SPESIFIKASI TEKNIS & RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN RENOVASI
TAHAP 2
GEDUNG KANTOR BANK SUMSELBABEL KCP KERTAPATI

- Pekerjaan yang tidak sesuai dengan ketentuan ini, harus dibongkar dan diperbaiki atas
biaya pemborong.
- Sebelum pengecoran dilakukan, sisi dalam papan begisting harus bebas dari segala
macam kotoran, genangan air dan harus tersiram dengan air sampai merata.

2.3 Pek. Dak & plat lantai beton bertulang tebal 12 cm

a. Bahan/Material
- Pasir beton dan koral harus bermutu baik, tidak mengandung bahan organik, lumpur dan
sejenisnya. Koral yang digunakan mempunyai gradasi 2-2,5 cm dan dapat memenuhi
persyaratan SK.SNI T-03-1992.
- Air yang dipakai harus air tawar dan bersih, bebas dari zat-zat kimia yang merusak beton.
- Tulang besi beton yang digunakan harus bebas dari minyak, kotoran, cat, karat lepas dan
lain-lain yang dapat merusak. Semua tulangan menggunakan tulangan baja U32 dengan
ukuran sesuai dengan gambar.
b. Bekisting
- Bahan bekisting digunakan kayu terentang/kelas III yang cukup kering atau multiplek 6
mm untuk plat dan 9 mm untuk balok dan kolom untukpenggunaannya harus mendapat
persetujuan Direksi.
- Pasangan bekisting harus rapi, cukup kuat dan kaku untuk menahan getaran dan kejutan
gaya yang diterima tampa berubah bentuk. Kerapian dan ketelitian pemasangan begisting
harus diperhatikan agar setelah begisting dibongkar memberikan bidang-bidang yang
rata.
- Celah-celah antara papan harus rapat agar pada waktu mengecor air tidak merembes
keluar. Sebelum pengecoran, bagian dalam begisting harus bersih dari kotoran.
c. Adukan
- Adukan untuk pekerjaan dak plat lantai dengan perbandingan 1 Pc : 2 Ps : 3 Krl harus
dilaksanakan pada dak plat lantai dengan tinggi 12 cm.
d. Penyetelan dan pemasangan besi tulangan
- Tulangan struktur yang digunakan untuk diameter 12 ke atas menggunakan baja
tulangan polos kecuali untuk beugel dantulangan di bawah diameter 8 menggunakan besi
tulangan polos, pada setiap terjadi penyambungan tulangan diperkenankannamun harus
ada penyaluran tulangan/overlab sepanjang 40 D ( D =diameter kolom ).
15 SPESIFIKASI TEKNIS & RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN RENOVASI
TAHAP 2
GEDUNG KANTOR BANK SUMSELBABEL KCP KERTAPATI

- Pembengkokan tulangan hanya diperkenankan menggunakan sudut bengkok 45 derajat


tidak boleh melebihi karena akan menyebabkan keretakan pada sudut luar besi yang
dibengkokkan yang akan mengakibatkan kekuatan besi beton menjadi berkurang.
- Semua tulangan dipasang pada posisi yang tepat hingga tidak dapat berubah dan
bergeser pada waktu adukan digetarkan. Penyetelan besi tulangan harus diperhitungkan
dengan tebal selimut beton terhadap ukuran yang ditentukan. Hubungan sloof dan
pondasi batu kali dan kolom dengan dinding harus dipasang besi angker (stek) setiap
jarak 75 cm sesuai dengan gambar.
e. Pengecoran
- Sebelum pengecoran dilaksanakan kontraktor harus terlebih dahulu melakukan uji/test
mix design pada laboratorium Instansi Teknis.
- Kontraktor harus mengecek kelurusan, baik arah vertikal maupun horizontal.
- Pemadatan beton pada saat pengecoran harus menggunakan alat penggetar (Vibrator)
kecuali diijinkan oleh Direksi dapatmenggunakan bambu bulat dengan diselingi
penggetokan begistingsecara perlahan-lahan.
- Pengadukan campuran beton harus menggunakan beton mollen sampai rata dan sama
kentalnya setiap kali membuat adukan, sisa adukan yang mengeras tidak boleh dipakai.
- Pembongkaran begisting baru diperbolehkan setelah beton mengalami periode
pengerasan atau dengan seijin Direksi minimal setelah beton umur tiga hari untuk
begesting yang tidak menerima beban.
- Pekerjaan yang tidak sesuai dengan ketentuan ini, harus dibongkar dan diperbaiki atas
biaya pemborong.
- Sebelum pengecoran dilakukan, sisi dalam papan begisting harus bebas dari segala
macam kotoran, genangan air dan harus tersiram dengan air sampai merata.

III. PEKERJAAN ARSITEKTUR


1. Lantai
1.1 Peningian elevasi lantai 10 cm dari lantai existing (floor beton kerja K.100)

- Persiapan

▪Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan lantai kerja.


▪Approval material yang akan digunakan.
16 SPESIFIKASI TEKNIS & RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN RENOVASI
TAHAP 2
GEDUNG KANTOR BANK SUMSELBABEL KCP KERTAPATI

- Persiapan lahan kerja.

▪Persiapan material kerja, antara lain : semen PC, pasir, split dan air.
▪Persiapan alat bantu kerja, antara lain : concrete mixer, meteran, waterpass, cangkul,
talang cor, ember, sendok semen, raskam, benang, selang air, dll.

- Pengukuran

Terlebih dahulu juru ukur (surveyor) melakukan pengukuran dengan theodolith untuk
menentukan leveling lantai kerja.
Tandai hasil pengukuran dengan menggunakan patok kayu yang diberi warna cat.
- Pelaksanaan pekerjaan lantai kerja

▪Untuk lantai kerja dibawah pondasi dibuat dengan ketebalan sesuai rencana.
▪Buat adukan untuk lantai kerja dengan campuran adukan 1PC : 3Psr : 5Krl atau B-0.
▪Pastikan bahwa lokasi yang akan dipasang lantai kerja sudah terdapat urugan pasir
dengan ketebalan yang sesuai rencana dan telah diratakan.
▪Bersihkan lokasi yang akan dipasang lantai kerja dari sampah atau kotoran.
▪Pasang patok dan leveling lantai kerja yang diperlukan sebagai acuan untuk menentukan
ketebalan. Bisa juga dengan terlebih dahulu dibuat kepalaan dengan jarak per 1 m untuk
leveling lantai kerja.
▪Tuangkan adukan lantai kerja ke area melalui talang cor atau ember.
▪Adukan lantai kerja diratakan dengan menggunakan cangkul maupun sendok
adukan/raskam sampai ketinggian yang telah ditentukan dengan cara melakukan tarikan
benang dari patok level satu dengan yang lainnya.

1.2 Granite tile 60x60cm ex. Sandimas/setara nano polished


- Granite yang dipasang adalah yang telah diseleksi dengan baik, warna, motif Granite
harus sama tidak boleh retak, gompal atau cacat lainnya.
- Pemotongan Granite harus menggunakan alat pemotong khususGranite (bukan gerenda
atau catut)agar hasil pemotongan rapi dan lurus.
- Sebelum Granite dipasang, Granite terlebih dahulu harus direndam air sampai jenuh.
- Pola Granite harus memperhatikan ukuran/letak dan semua peralatan yang akan
terpasang di atas saluran seperti yang tertera di dalam gambar.
17 SPESIFIKASI TEKNIS & RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN RENOVASI
TAHAP 2
GEDUNG KANTOR BANK SUMSELBABEL KCP KERTAPATI

- Awal pemasangan lantai pada rencana pedestrian dan kemana sisa ukuran harus
ditentukan, harus dibicarakan terlebih dahulu dengan Pengawas sebelum pekerjaan
pemasangan dimulai.

2. Dinding
2.1 Pekerjaan Dinding dan Plesteran
a. Pasangan Dinding Bata ad. 1:4
- Persyaratan Bahan
a) B a t a
Bentuk standar batu bata adalah prisma empatpersegi panjang, bersudut
siku-siku dan tajam,permukaannya rata dan tidak menampakkanadanya retak-
retak yang merugikan. Batamerah dibuat dari tanah liat dengan
ataucampuran bahan lainnya, yang dibakar padasuhu cukup tinggi hingga
tidak hancur bila direndam air.
b) P a s i r
Harus terdiri dari butir-butir yang tajam dankeras, butir-butir harus bersifat
kekal, artinyatidak pecah atau hancur oleh pengaruh cuaca,seperti terik
matahari dan hujan. Kadar lumpurtidak boleh melebihi 5 % berat.
c) Semen dan Air
Untuk persyaratan kedua bahan tersebut,mengikuti persyaratan yang telah
digariskan padapasal beton bertulang
- Persyaratan Pelaksanaan
a) Pekerjaan dinding mempunyai dua macam pasangan, yaitu :
- Pasangan kedap air ( 1 PC : 2 PS )
1) Semua pasangan bata dimulai diatas sloofsampai setinggi 30 cm diatas
lantai
2) Pasangan dinding saluran keliling bangunan
- Pasangan adukan 1 PC : 4 PS berada diataspasangan kedap air tersebut.
b) Persyaratan Adukan
Adukan pasangan harus dibuat secara hati-hati, diaduk didalam bak kayu yang
memenuhi syarat. Mencampur semen dengan pasir harus dalam keadaan
kering yang kemudian diberi air sampai didapat campuran yang plastis.
Adukan yang telah mengering akibat tidak habis digunakan sebelumnya, tidak
boleh dicampur lagi dengan adukan yang baru.
18 SPESIFIKASI TEKNIS & RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN RENOVASI
TAHAP 2
GEDUNG KANTOR BANK SUMSELBABEL KCP KERTAPATI

c) Pengukuran (Uit-zet) harus dilakukan oleh Kontraktor secara teliti dan sesuai
gambar, dengan syarat :
- Semua pasangan dinding harus rata (horizontal), dan pengukuran harus
dilakukan dengan benang.
- Pengukuran pasangan benang antara satu kali menaikkan benang tidak
boleh melebihi 30 cm, dari pasangan bata yang telah selesai.
d) Lapisan bata yang satu dengan lapisan bata diatasnya harus berbeda
setengah panjang bata. Bata setengah tidak dibenarkan digunakan ditengah
pasangan bata, kecuali pasangan pada sudut.
e) Pengakhiran sambungan pada satu hari kerja harus dibuat bertangga menurun
dan tidak tegak bergigi untuk menghindari retak dikemudian hari. Pada tempat-
tempat tertentu sesuai gambar diberi kolom-kolom praktis yang ukurannya
disesuaikan dengan tebal dinding.

b. Pasangan Plesteran Dinding ad. 1:3


Sebelum plesteran dilakukan, makadinding dibersihkan dari semua kotoran,dinding
dibasahi dengan air, dan semua siar permukaan dinding batu bata dikorek sedalam
0.5 cm.Permukaan beton yang akan diplester dibuat kasar agar bahan plesteran dapat
merekatdengan baik, dan dinding harus dilot.
Adukan plesteran pasangan dinding dipakai campuran 1 PC : 3 PS, ketebalan
plesteran pada semua bidang permukaan harus sama tebalnya dan tidak diperbolehkan
plesteran yang terlalu tipis danterlalu tebal.Ketebalan yang diperbolehkan berkisar
antara 1,00 cm sampai 1,50 cm. Untuk mencapai tebalplesteran yang rata sebaiknya
diadakanpemeriksaan secara silang dengan menggunakanmistar kayu panjang yang
digerakkan secarahorizontal dan vertikal.
Bilamana terdapat bidang plesteran yangberombak harus diusahakan
memperbaikinyasecara keseluruhan. Bidang-bidang yang harusdiperbaiki hendaknya
dibongkar secara teratur(dibuat bongkaran berbentuk segi empat) danplesteran baru
harus rata dengan sekitarnya.
Semua bidang plesteran harus dipeliharakelembabannya selama seminggu
sejakpermulaan plesteran.
19 SPESIFIKASI TEKNIS & RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN RENOVASI
TAHAP 2
GEDUNG KANTOR BANK SUMSELBABEL KCP KERTAPATI

2.2Partisi gypsum ex. Jayaboard


1. Pekerjaan Pasangan Dinding Partisi Gypsum Rangka Hollow
- Standar & Bahan
a.) Bagian ini meliputi pengadaan tenaga, bahan, peralatan serta pemasangan partisi
gypsum dengan rangka metal stud ex. Jayaboard dan pekerjaan lain yang sesuai
dengan detail yang dinyatakan dalam gambar dan atas petunjuk Konsultan Pengawas.
b.)gypsum dipasang pada kedua sisi rangkanya (double face/dua muka) dan dipasang
tegak lurus dari lantai sampai setinggi plafond (rapat dengan plafond).
c.)Meskipun beberapa material finishing telah ditentukan jenisnya, namun sebelum
dilaksanakan harus dipresentasikan terlebih dahulu kepada Pemberi Tugas untuk
menentukan warna yang akan dipakai.
d.)Sistem Pemasangan Partisi Rangka Metal Jayaboard terdiri dari pemasangan satu
atau beberapa lembar papan gipsum Jayaboard yang dipasang pada rangka metal
tahan karat dengan menggunakan skrup. Rangka yang digunakan adalah Rangka Boral
Metal System (BMSys) yang memproduksi rangkaian system dinding partisi rangka
metal secara menyeluruh, termasuk system partisi ringan (non load bearing) dan
system partisi pemikul beban (load bearing).
e.) Beberapa komponen BMS, termasuk wall stud dan wall track diperkuat dengan
menggunakan lekukan.

- Bahan dan Peralatan


a.)gypsum yang dipakai adalah merk Jayaboard dengan ketebalan 9 mm.
b.) Finishing gypsum dicat sesuai dengan Pasal PEKERJAAN CAT, juga harus memiliki
daya tahan terhadap bahaya kebakaran minimal 60 menit.
c.)Rangka partisi menggunakan metal stud merk Jayaboard. Apabila ada yang
memakai rangka kayu di tempat tertentu, seluruh rangka kayu harus diserut hingga
lurus dan di-treatment dengan bahan anti rayap. Ukuran dan Tipe sesuai gambar.
d.)Ketebalan partisi adalah 100 mm. Sistem Pemasangan Partisi Rangka Metal
Jayaboard terdiri dari pemasangan satu atau beberapa lembar papan gypsum
Jayaboard yang dipasang pada rangka metal tahan karat dengan menggunakan skrup.
e.)Rangka yang digunakan adalah Rangka Boral Metal System (BMSys) yang
memproduksi rangkaian system dinding partisi rangka metal secara menyeluruh,
termasuk system partisi ringan (non load bearing) dan system partisi pemikul beban
(load bearing).
20 SPESIFIKASI TEKNIS & RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN RENOVASI
TAHAP 2
GEDUNG KANTOR BANK SUMSELBABEL KCP KERTAPATI

f.)Beberapa komponen BMS, termasuk wall stud dan wall track diperkuat dengan
menggunakan lekukan.

- Pelaksanaan Pemasangan Dinding Partisi


a.) Semua partisi atau dinding pembatas ruangan harus dibuat/didirikan tegak lurus
dengan lantai.
b.) Rangka-rangka partisi diusahakan dipasang pada bagian-bagian struktur gedung,
disekrup dan lain-lain, agar tidak mudah roboh bila kena benturan.
c.) Panel gypsum dipasang rata di kedua sisi tanpa ada sambungan horizontal
ditengahnya. Semua sambungan antar panel gypsum harus di tengah dengan paper
tape dan ditutup dengan joint compound dan diamplas halus dengan permukaan yang
rata. Panel gypsum harus ditempel pada rangka-rangkanya dengan sekrup khusus
(standart) dengan jarak ke arah horizontal maximal 40 cm arah vertikal 40 cm, kecuali
untuk bagian tepinya.
d.) Pemasangan kanal pegangan dibawah (lantai) digunakan skrup fiser S6 atau jika
kondisi lapangan memaksa boleh menggunakan paku beton 1,5 cm s/d 2 cm, setiap
jarak 30 cm.
e.) Pemasangan kanal pegangan ke plafond menngunakan paku full drat S 6 dengan
jarak skrup maximal 30 cm dengan skrup lainnya.

- Hasil akhir yang dikehendaki


a.)Dinding tidak bergelombang.
b.) Posisi dan kelurusan harus sesuai dengan gambar rencana.
c.)Dinding harus bersih dari sisa – sisa paku/baut dan kotoran lainnya.
d.)Tidak ada rongga antara lantai dengan dinding.

2.3 Dinding kaca clear Glass 12 mm


- Lingkup Pekerjaan

1. Menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat bantu lainnya untuk
melaksanakan pekerjaan sehingga dapat tercapai hasil pekerjaan yang bermutu baik
dan sempurna.
2. Pekerjaan kaca meliputi seluruh detail yang disebutkan/ditunjukkan dalam detail
gambar.
21 SPESIFIKASI TEKNIS & RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN RENOVASI
TAHAP 2
GEDUNG KANTOR BANK SUMSELBABEL KCP KERTAPATI

3. Kontraktor harus membuat shopdrawing dan menghitung kekuatan kaca terhadap


terpaan angin.
4. Bila ada kegagalan/keruntuhan kaca, kontraktor harus bertanggungjawab penuh.
5. Merk kaca adalah Clear Glass.

- Persyaratan Bahan

1 ketebalan yang sama, mempunyai sifat tembus cahaya, dapat diperoleh dari proses-
proses tarik, gilas dan pengambangan (Float Glass).
2.) Toleransi lebar dan panggang
Ukuran panjang dan lebar tidak boleh melampaui toleransi seperti yang ditentukan oleh
pabrik..) Kaca adalah benda terbuat dari bahan gelas yang pipih. Pada umumnya
mempunyai
3.) Kesikuan
Kaca lembaran yang berbentuk segi empat harus mempunyai sudut serta tepi potongan
yang rata dan lurus, toleransi kesikuan maximum yang diperkenankan adalah 1.5 mm
per meter.
4.) Cacat-cacat :
a. Cacat-cacat lembaran bening yang diperbolehkan harus sesuai ketentuan
dari pabrik.
b. Kaca yang digunakan harus bebas dari gelembung (ruang-ruang yang berisi
gas yang terdapat pada kaca).
c. Kaca yang digunakan harus bebas dari komposisi kimia yang dapat
mengganggu pandangan.
d. Kaca harus bebas dari keretakan (garis-garis pecah pada kaca baik
sebagian atau seluruh tebal kaca).
e. Kaca harus bebas dari gumpilan tepi (tonjolan pada sisi panjang dan lebar
kearah luar/masuk).
f. Harus bebas dari benang (string) dan gelombang (wave). Benang adalah
cacat garis timbul yang tembus pandangan, gelombang adalah permukaan
kaca yang berubah dan mengganggu pandangan.
g. Harus bebas dari bintik-bintik (spots), awan (cloud) dan goresan (scratch).
h. Bebas lengkungan (lembaran kaca yang bengkok).
i. Mutu kaca lembaran yang digunakan mutu AA.
22 SPESIFIKASI TEKNIS & RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN RENOVASI
TAHAP 2
GEDUNG KANTOR BANK SUMSELBABEL KCP KERTAPATI

j. Ketebalan kaca lembaran yang digunakan tidak boleh melampaui toleransi


yang ditentukan oleh pabrik. Untuk ketebalan kaca 5 mm kira-kira 0.3 mm.
5.) Kaca yang digunakan adalah dari merk Clear Glass. Tebal, jenis dan warna kaca
yang digunakan sesuai dengan gambar perencanaan

- Pelaksanaan Pekerjaan

Pelaksanaan pemasangan kaca mengacu pada tatacara pelaksanaan yang


dikeluarkan oleh pabrik kaca tersebut.

2.4 Pengecatan dinding dalam & luar Mutu A ex. Jotun/setara


Persiapan permukaan yang akan dicat, yaitu dinding dalam & luar mutu A (Exterior) untuk
pengecatan ulang permukaan discrat/digosok lalu dibersihkan dari sisa-sisa
kotoran.Pengecatan permukaan dengan bahan-bahan yang telahditentukan. Pengecatan
semua permukaan dan area yang ada dalamgambar yang tidak disebutkan secara khusus,
dengan warnadan bahan yang sesuai dengan petunjuk Perencana.
Yang termasuk pekerjaan cat dinding adalah pengecatan seluruh permukaan plesteran
bangunan dan/atau bagianbagianyanglainditentukangambar.Untuk semua dinding luar
bangunan digunakan cat jenis Jotun setara/sekualitas Mowilex dengan lapisan dasar wall
sealer, warna ditentukan kemudian dan sebagai dinding depan menggunakan lapisan
komposit panel Wall sealer yang digunakan adalah wall sealer tembok.
Sebelum dinding diplamur, plesteran sudah harus betul-betul kering, tidak ada retak-
retak dan pemborong memintapersetujuan kepada Direksi dan Pengawas Lapangan.
Pekerjaan plamur dilaksanakan dengan menggunakan pisauplamur dari plat baja tipis dan
lapisan plamur dibuat setipis mungkin sampai membentuk bidang yang rata.
Sesudah 7 (tujuh) hari plamur terpasang, kemudian dibersihkan sampai betul-betul
bersih. Selanjutnya dindingdicat dengan menggunakan roller. Lapisan pengecatan dinding
dilakukan sebanyak 3x (tigakali) dengan kekentalan cat sebagai berikut :
- Lapisan I encer (tambahan 20 % air)
- Lapisan II kental
- Lapisan III encer
Untuk warna-warna yang sejenis, kontraktor diharuskan menggunakan kaleng-kaleng
dengan nomor pencampuran (batch number) yang sama. Setelah pengerjaan cat selesai,
23 SPESIFIKASI TEKNIS & RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN RENOVASI
TAHAP 2
GEDUNG KANTOR BANK SUMSELBABEL KCP KERTAPATI

bidang dinding merupakan bidang yang utuh, rata, licin, tidak ada bagian yang belang dan
bidang dinding dijaga terhadap pengotoran-pengotoran.

2.5 Panel
- Lingkup Pekerjaan
Pekerjaaninidilakukanmeliputipemasanganpanelkayu/plywoodveneerdanpanelplywood
padapartisigypsumdan plafon/ceiling/langit-langit,jugapanelback-droppedsesuaiyang
disebutkan/ditunjukkan dalam gambardansesuai petunjuk Konsultan Pengawas/MK.
- Persyaratan Bahan
a.)Bahan panel kayu/plywoodygdigunakan pada partisi adalah :
- Plywood veneer Nyatoh dan Mega Sungkai tebal 3-4mm bermutu baik.
- plywwod tebal minimal 9 mm 12 mm dan 15 mm sebagai backing ataualas/dasar
plywood.
- Rangka plywood sebagai penebal dan pengaku.
- Bahan perekat adalah lemputih setaraRako atau lem kuning.
b.)Bahan panel kayu plywood yang digunakanadalah :
- plywood dengantebal 12 mmyang bermutu baik.
- Rangka plywood sebagai penebal dan pengaku.

- Syarat-syarat Pelaksanaan
a. Alas/backing/dasar untuk dipasangi panel, baik partisi maupun plafon/ceiling, harus
merupakan permukaan yang bersih danrata.
b. Bahanplywoodveneerharusdipilihmotifyangrata-ratasamadantidakadacacatserta
bebas dari mata kayu.
c. Panelkayu/plywoodadalahdi-finishdenganmelamic(lihatpasalmelamic),sedangkan
panel MDF di-finish wall cover (lihat pasal wall cover).
d. Panelkayu/plywoodsetelahselesaidi-finish,diberiperlindunganagartidakrusak/cacat
oleh pekerjaan lainnya.
e. Panelpolyesterresinuntukback-droppedharusdikerjakanolehtenagayangahlidan
berpengalamam.
f. Panelpolyesterresintidakterlalupekatdanmasihbisaditembusolehsinarcahaya lampu.
24 SPESIFIKASI TEKNIS & RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN RENOVASI
TAHAP 2
GEDUNG KANTOR BANK SUMSELBABEL KCP KERTAPATI

2.6 Logo + tulisan perusahaan stainless steel background Teller


1. Persiapkan huruf yang sudah dibentuk, bersama alat-alat lainnya seperti paku, tali,
pisau potong (cutter), pensil, obeng, meteran dan lain sebagainya.

2. Mengukur media yang akan digunakan sebagai tempat peletakan lettering, serta
penentuan ketinggian letak pemasangan lettering. Lalu pasang paku dan tali untuk
menandai area pemasangan lettering agar huruf-huruf dapat diletakkan dengan lurus.

3. Atur rencana peletakkan lettering sesuai keinginan. Apabila telah menemukan susunan
dan peletakan lettering yang tepat, gambar pola cetakan lettering pada media dengan
pensil.Ukur jarak masing-masing huruf dengan menggunakan meteran.Buat pola huruf
pada tembok dengan pensil satu per satu sampai semua huruf selesai.

4. Tandai dan lubangi background (media) dengan menggunakan bor pada titik-titik yang
telah ditentukan. Sesuaikan dengan lubang pemasangan baut pada belakang huruf
stainless.Ini merupakan salah satu tahapan paling penting. Karena jika lubang tidak sesuai
titiknya, maka baut-baut pada lettering tidak akan bisa ditanam (dipasang pada lubang).

5. Pasanglah baut dan mur pada masing-masing lubang di belakang huruf timbul satu-per
satu hingga selesai. Pastikan baut terpasang baik dan kuat.

6. Setelah baut terpasang dengan baik pada huruf, cocokkan baut dengan lubang
pada background (tembok). Apabila telah sesuai, lepaskan kembali huruf, lalu masukkan
lem industri pada lubang di tembok, sampai penuh.

7. Kemudian pasangkan kembali huruf stainless tersebut, dengan baut-baut ditanamkan ke


dalam lubang di tembok yang sudah diberi lem tadi.

8. Pada tahap finishing, bersihkan bekas pola pensil pada tembok, dan lap bersih tiap-tiap
huruf agar terlihat bagus dan berkilau. Biarkan hingga lem mengering.

Kualitas pemasangan tidak boleh disepelekan.Oleh karena itu, memilih vendor yang tepat
dan sudah terbukti kinerjanya adalah pilihan bijak. Karena, dengan kualitas pemasangan
huruf timbul yang baik, maka nama gedung akan dapat bertahan lama, terlihat indah dan
juga memiliki keamanan yang terjamin. Dengan pemasangan yang tidak sempurna, nama
25 SPESIFIKASI TEKNIS & RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN RENOVASI
TAHAP 2
GEDUNG KANTOR BANK SUMSELBABEL KCP KERTAPATI

gedung bisa terlihat miring atau spasinya berantakan, juga cepat rusak dan lepas. Hal ini
tentunyabisa membahayakan banyak orang.

2.10 Poster holder CS


Bahan / Material
Jenis : jenis bahan / material yang digunakan dalam pembuatan adalah sebagai
berikut :
a.Bahan utama 1 : Acrylic bening 3mm dua lapis (depan+belakang)
b.Bahan utama 2 :Acrylic Pipa staintless 1’’.
c.Bahan pengikat Scrup Stenlist dop ¾ inch
d. Poster Holder CS (lihat gambar kerja)

- Persyaratan:Pemilihanjenisbahan/materialdansumbernyaharussesuaidengan
spesifikasi.
- PengajuanAlternatif:Apabilakarenasuatuhal,Pelaksanaakanmenggantijenis
bahan/materialatausumberyangtelahdispesifikasikan,pengajuan alternatif tersebut
harus memenuhi persyaratan yang ada dan mendapat persetujuan Konsultan
Pengawas/MK dan Perencana atas perminataan dari pihak Bank Sumselbabel
sebagai owner dalam pekerjaan tersebut.
Syarat Pelaksanaan:
 Persyaratan:Jenisrangkayangdipakaiadalahsesuai yang tercantum dalam gambar
desain. (lihat gbr kerja)
 Ukuran-ukuran yang tertera pada gambar desain adalah ukuran jadi artinya ukuran
kayu sesudah diserut dan diproses ataudiberi finishing.
Metode:Semuapekerjaanditempatpengerjaanharussebaikmungkin.

2.11 Cover Kaca Kolom Bevel Bronze Mirror


Pertama, lubangi ujung-ujung cermin untuk tempat sekrup. Kemudian pasang sekrup di
cermin.Agar tampilan sekrup tidak mengganggu, pasang penutup di kepala sekrup.
Kemudian, lapisi sealent di sekeliling tepi cermin.Untuk menghindari timbulnya bercak
kehitaman, pilihlah sealent cermin yang tidak bersifat asam atau netral.
26 SPESIFIKASI TEKNIS & RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN RENOVASI
TAHAP 2
GEDUNG KANTOR BANK SUMSELBABEL KCP KERTAPATI

2.12 Sticker sandblast


- Cara memasang sticker sandblast :
1. Ukur kaca yang akan di pasang sticker sandblast dengan penggaris.
2. Potong dengan cutter bahan sticker sandblast dengan menambah 1 cm di setiap
sisi dengan ukuran senyatanya.
3. Bersihkan kaca dengan air sabun/pembersih kaca.
4. Semprot bagian kaca dengan air sabun (bisa air + shampoo dengan perbandingan
5 ml untuk 2000 ml air) atau produk pembersih kaca.
5. Semprot juga dengan air sabun bagian permukaan sticker sandblast yang ada
lemnya.
6. Tempelkan pada kaca dan geser-geser agar tepat.
7. Gosok dengan alat pembersih kaca, kalau tidak ada dapat menggunakan bekas
kartu ATM atau KTP/SIM anda sampai air keluar semua.
8. Potong kelebihan sticker sandblast tadi di sisi-sisinya dengan cutter.
9. Apabila masih ada bubble/gelembung, coblos dengan peniti/jarum.
- Alat dan bahan yang dibutuhan adalah:
a.Sticker sandblast
b.Tisu
c. Sampo
d. Air
e. Pembersih kaca
f. Botol penyemprot
g.Stepper (sejenis kape)
h. Cutter

3. Pintu
3.1 PintuKaca
- Langkah pertama dalam memasang floor hinge ini adalah membobok lantai sesuai
dengan ukuran floor hing dan bentuknya harus sejajar dengan permukaan lantai.
- Untuk jarak yang disarankan dari floor hinge menuju tiang dinding adalah kira – kira 1
cm hingga 1,5 cm. hal ini bertujuan agar pintu dapat dibuka dan ditutup dengan
sempurna
27 SPESIFIKASI TEKNIS & RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN RENOVASI
TAHAP 2
GEDUNG KANTOR BANK SUMSELBABEL KCP KERTAPATI

- Langkah selanjutnya adalah memasang dudukan engsel pada bagian engsel atas yang
ukuran serta posisinya mengikuti ukuran floor hinge serta posisinya tegak lurus dengan
floor hinge bawah.
- Untuk mendapatkan hasil yang baik, maka posisi floorhinge harus tegak lurus dengan
engsel bagian atas sehingga dalam menciptakan gerakan membuka dan menutup
menjadi lebih lancar.
- Setelah floor hinge terpasang, maka langkah selanjutnya adalah memasang kaca
kepada floor hinge tersebut..

3.2 Pintu dorong (swing)


- Jenis pintu yang dipasang adalah single kayu kusen frame aluminium warna coklat
dengan ukuran 900/2400 plywood + laminated HPL, handel st steel hairline + Door Closer
ex. Dekson (aksesoris lengkap terpasang).
- Sebelum melaksanakan pekerjaan, Kontraktor diwajibkan untuk meneliti gambar-gambar
yang ada dan kondisi di lapangan (ukuran dan lubang-lubang), termasuk mempelajari
bentuk, pola, lay-out/penempatan, cara pemasangan, mekanisme dan detail-detail sesuai
gambar.
- Sebelum pemasangan, penimbunan bahan-bahan di tempat pekerjaan harus ditempatkan
pada ruang/tempat dengan sirkulasi udara yang baik, tidak terkena cuaca langsung dan
terlindung dari kerusakan dan kelembaban.
- Harus diperhatikan semua sambungan siku/sudut untuk rangka kayu dan penguat lain
yang diperlukan hingga terjamin kekuatannya dengan memperhatikan/menjaga kerapian
terutama untuk bidang-bidang tampak tidak boleh ada lubang-lubang atau cacat bekas
penyetelan.
- Semua kayu tampak harus diserut halus, rata, lurus dan siku-siku satu sama lain sisi-
sisinya, dan di lapangan sudah dalam keadaan siap untuk penyetelan/pemasangan.
- Semua ukuran harus sesuai gambar dan merupakan ukuran jadi. Pemotongan dan
pembuatan profil kayu dilakukan dengan mesin diluar tempat pekerjaan/pemasangan.
- HPL yang dipasang pada permukaan plywood, adalah dengan cara dilem dan di- press di
workshop, tanpa pemakuan. Jika diperlukan, harus menggunakan sekrup galvanized atas
persetujuan Pengawas atau MK tanpa meninggalkan bekas cacat permukaan yang
tampak.
28 SPESIFIKASI TEKNIS & RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN RENOVASI
TAHAP 2
GEDUNG KANTOR BANK SUMSELBABEL KCP KERTAPATI

- Lembaran plywood harus dipasang rata, tidak bergelombang dan merekat dengan
sempurna.
- Permukaan plywood boleh di dempul.

3.3 Pintu dorong toilet ( Swing ) ( lt.1& lt.2 )


- Jenis pintu yang dipasang adalah single kayu kusen frame aluminium warna coklat
cutting”dengan ukuran 800/2400 plywood + laminated HPL, handel st steel hairline +
Door Closer ex. Dekson (aksesoris lengkap terpasang).
- Sebelum melaksanakan pekerjaan, Kontraktor diwajibkan untuk meneliti gambar-gambar
yang ada dan kondisi di lapangan (ukuran dan lubang-lubang), termasuk mempelajari
bentuk, pola, lay-out/penempatan, cara pemasangan, mekanisme dan detail-detail sesuai
gambar.
- Sebelum pemasangan, penimbunan bahan-bahan di tempat pekerjaan harus ditempatkan
pada ruang/tempat dengan sirkulasi udara yang baik, tidak terkena cuaca langsung dan
terlindung dari kerusakan dan kelembaban.
- Harus diperhatikan semua sambungan siku/sudut untuk rangka kayu dan penguat lain
yang diperlukan hingga terjamin kekuatannya dengan memperhatikan/menjaga kerapian
terutama untuk bidang-bidang tampak tidak boleh ada lubang-lubang atau cacat bekas
penyetelan.
- Semua kayu tampak harus diserut halus, rata, lurus dan siku-siku satu sama lain sisi-
sisinya, dan di lapangan sudah dalam keadaan siap untuk penyetelan/pemasangan.
- Semua ukuran harus sesuai gambar dan merupakan ukuran jadi. Pemotongan dan
pembuatan profil kayu dilakukan dengan mesin diluar tempat pekerjaan/pemasangan.
- HPL yang dipasang pada permukaan plywood, adalah dengan cara dilem dan di- press di
workshop, tanpa pemakuan. Jika diperlukan, harus menggunakan sekrup galvanized atas
persetujuan Pengawas atau MK tanpa meninggalkan bekas cacat permukaan yang
tampak.
- Lembaran plywood harus dipasang rata, tidak bergelombang dan merekat dengan
sempurna.
- Permukaan plywood boleh di dempul.
29 SPESIFIKASI TEKNIS & RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN RENOVASI
TAHAP 2
GEDUNG KANTOR BANK SUMSELBABEL KCP KERTAPATI

3.4 Pintu geser ( Slinding )


- Jenis pintu yang dipasang adalah single kayu kusen frame aluminium warna coklat
cutting”dengan ukuran 1000/2400 plywood + laminated HPL, handel st steel hairline +
Door Closer ex. Dekson (aksesoris lengkap terpasang).
- Sebelum melaksanakan pekerjaan, Kontraktor diwajibkan untuk meneliti gambar-gambar
yang ada dan kondisi di lapangan (ukuran dan lubang-lubang), termasuk mempelajari
bentuk, pola, lay-out/penempatan, cara pemasangan, mekanisme dan detail-detail sesuai
gambar.
- Sebelum pemasangan, penimbunan bahan-bahan di tempat pekerjaan harus ditempatkan
pada ruang/tempat dengan sirkulasi udara yang baik, tidak terkena cuaca langsung dan
terlindung dari kerusakan dan kelembaban.
- Harus diperhatikan semua sambungan siku/sudut untuk rangka kayu dan penguat lain
yang diperlukan hingga terjamin kekuatannya dengan memperhatikan/menjaga kerapian
terutama untuk bidang-bidang tampak tidak boleh ada lubang-lubang atau cacat bekas
penyetelan.
- Semua kayu tampak harus diserut halus, rata, lurus dan siku-siku satu sama lain sisi-
sisinya, dan di lapangan sudah dalam keadaan siap untuk penyetelan/pemasangan.
- Semua ukuran harus sesuai gambar dan merupakan ukuran jadi. Pemotongan dan
pembuatan profil kayu dilakukan dengan mesin diluar tempat pekerjaan/pemasangan.
- HPL yang dipasang pada permukaan plywood, adalah dengan cara dilem dan di- press di
workshop, tanpa pemakuan. Jika diperlukan, harus menggunakan sekrup galvanized atas
persetujuan Pengawas atau MK tanpa meninggalkan bekas cacat permukaan yang
tampak.
- Lembaran plywood harus dipasang rata, tidak bergelombang dan merekat dengan
sempurna.
- Permukaan plywood boleh di dempul.

4. Ceiling / Plafond
4.1Ceiling/plafond/drop ceilling area CS dan teller area
- Rangka Plafond menggunakan rangka hollow berbagai ukuran 40/40 dan 2x4.
- Plafond menggunakan plafond gypsum tebal 9 mm ex. Jaya Board.
- Sebelum melakukan pemasangan papan plafon, terlebih dahulu buatlah rangka plafon
sebagai penyangganya. Pada proses pemasangan rangka plafon menggunakan sistem
suspended ceiling. Sistem ini menghasilkan kisi-kisi dari bahan rangka yang berupa
30 SPESIFIKASI TEKNIS & RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN RENOVASI
TAHAP 2
GEDUNG KANTOR BANK SUMSELBABEL KCP KERTAPATI

hollow, posisi di bawah atap atau dak beton dengan menggunakan rangkaian kawat
sebagai penggantung. Biasanya rangka ini terdiri atas wall angle (siku leter L), main tee
(hollow 2x4, dan cross tee (hollow 2x4). Wall angle dipasang pada sekeliling ruangan.
Sedangkan main tee dan cross tee adalah rangka pada bagian tengah sebagai rangka
utama.
Berikut ini akan adalah cara pemasangan rangka plafond:
Proses pemasangan dimulai dengan menentukan ketinggian plafon yang diinginkan.
 Selanjutnya memasang wall angle di sekeliling dinding ruangan.
 Buat pola terlebih dahulu menggunakan benang. Caranya ambil jarak dari sudut
ruangan, agar jarak buangan atau samping sama panjang atau sama lebar. Hal ini
dilakukan untuk memudahkan pekerjaan.Pola harus presisi (tepat) dengan jarak sisi
kiri dan kanan sama.
 Selanjutnya menggantung hanger dari langit-langit atau dak betaon. Hanger ini
berfungsi sebagai penggantung rangka utama, yang berupa main tee atau main
runner.
 Main tee dipasang setiap jarak 110 cm.
 Pemasangan ini dimulai dari sudut ruangan,atau membagi ruangan. Sedangkan cross
tee dipasang ke batang man tee yang sudah siap, secara menyilang setiap 60
cm.Jarak pemasangan main tee (hollow 2x4) harus berjarak 60 cm/ As, antara satu
dengan yang lain.
Setelah semua sistem rangka terpasang dengan baik, pastikan juga semua komponen
terpasang dengan baik, seperti jaringan kabel,pipa-pipa pralon dll. Setelah semua
langkah di atas selesai, barulah dilakukan pemasangan papan gypsum.

4.2 Pengecatan Plafond


- Pengecatan Plafond dilakukan terlebih dahulu peng-componan tiap2 pori2 plafond agar
plafond kelihatan mulus dan rapi setelah dilakukan pengecatan.
- Sebelum dilakukan pengecatan pada plafond, maka harus diperhatikan permukaannya
dari Profil yang diminta sesuai dengan gambar sudah dilakukan, berdasarkan peil-peil
yang ditentukan, Seluruh bidang pengecatan sudah bersih dari segala noda-noda atau
kotoran/debu.
- Pengecatan dilakukan dengan menggunakan alat kuas atau roller, dimana penggunaan
alat-alat tersebut disesuaikan dengan keadaan lokasinya dengan mutu yang baik.
31 SPESIFIKASI TEKNIS & RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN RENOVASI
TAHAP 2
GEDUNG KANTOR BANK SUMSELBABEL KCP KERTAPATI

- Setiap kali lapisan pada cat akhir dilakukan harus dihindarkan terjadinya sentuhan-
sentuhan selama 1 sampai 1.5 jam. Pengecatan akhir harus dilakukan secara ulang
paling sedikit selama 2 (dua) jam kemudian.

a. Semua pasangan batubata harus dikerjakan dengan baik dan pemasangannya tidak
boleh tinggi lebih dari 1 (satu) meter. Semua batu bata digunakan perekat sesuai
ketentuan
b. Batabata sebelum dipasang harus direndam atau disiram air sampai buih–buihnya habis
dan bersih dari kotoran.
c. Pasangan dinding harus secara kontinue dibasahi air

5. Wastafel
5.1 Cor meja meja beton wastafel
Pada pekerjaan beton meja wastafel menggunakan cor beton dengan campuran 1 PC :
2 PS : 3 KR dengan tebal 10 cm dengan mutubetonK225dengan perbandingan campuran
berdasarkan mix design atau sesuai dengan petunjuk direksi, pencampuran adukan
menggunakan concrete mixer (molen). Sebelum pengecoran dimulai seluruh bekisting dan
tulangan sudah dipasang dan diikat kuat agar tidak bergeser pada saat pengecoran. Setelah
pengecoran selesai maka dilakukan perawatan beton dengan cara pembasahan.

5.2 Pasangan Keramik granite tile uk. 60x60 meja wastafel


- Keramik yang dipasang adalah yang telah diseleksi dengan baik, warna, motif Keramik
harus sama tidak boleh retak, gompal atau cacat lainnya.
- Pemotongan Keramik harus menggunakan alat pemotong khusus Keramik (bukan
gerenda atau catut)agar hasil pemotongan rapi dan lurus.
- Sebelum Keramik dipasang, Keramik terlebih dahulu harus direndam air sampai jenuh.
- Pola Keramik harus memperhatikan ukuran/letak dan semua peralatan yang akan
terpasang di atas saluran seperti yang tertera di dalam gambar.
- Awal pemasangan lantai pada rencana pedestrian dan kemana sisa ukuran harus
ditentukan, harus dibicarakan terlebih dahulu dengan Pengawas sebelum pekerjaan
pemasangan dimulai.
32 SPESIFIKASI TEKNIS & RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN RENOVASI
TAHAP 2
GEDUNG KANTOR BANK SUMSELBABEL KCP KERTAPATI

- Pembersihan permukaan ubin dari sisa-sisa adukan semen hanya boleh dilakukan
dengan menggunakan cairan pembersih untuk Keramik seperti "Porstex" buatan lokal
atau sejenis.

5.3 Pasangan Kran air bersih wastafel ex. Toto


- Kran yang dipakai adalah merk Toto dengan dia. 1/2''.
- Kran-kran tembok dipakai yang berleher panjang dan mempunyai ring dudukan yang
harus dipasang menempel pada dinding.
- Kran-kran yang dipasang dihalaman harus mempunyai ulir untuk sambungan
selang. Selang-selang untuk metal sink diruang saji dan dapur disambung dengan pipa
leher angsa (extension).
- Kran-kran harus dipasang pada pipa air bersih dengan kuat, siku, penempatannya harus
sesuai dengan gambar-gambar yang telah direncanakan.

5.4 Pasangan Pipa 1”& leher untuk pembuangan air kotor


- Pemasangan instalasi pipa air kotor dipasang sesuai dengan kemiringan pada arah
pembuangan, kemiringan pipa yang digunakan minimal 1% s/d 2%.Bahan Pipa yang
disambungkan menggunakan PVC AW dengan ukuran 1 inch untuk pembuangan dari
floor drain stanlist, wasstafel dan urinal dan untuk jalur pembuangan dari klosetduduk ex.
Amstardmenggunakan ukuran 4 inch.
- Sistem penaymbungan pipa menggunakan lem PVC. Sebelum pipa disambungkan,
permukaan pipa yang dilem harus dibersihkan dan dihampelas, agar penyambungan pipa
kuat dan tidak bocor. Agar melakukan pengetesan dengan tes kemiringan air, sehingga
arah pembuangan air lancar dan mempermudah arus air untuk membuang.
- Sistem pemasangan pipa untuk air padat jangan terlalu banyak belokan, pipa sambungan
belokan untuk air padat agar menggunakan belokan/knee elbow sehingga arah belokan
tidak terlalu patah. Untuk sambungan cabang atara pembuangan air padat agar
menggunakan sambungan Tee Y, sehingga arah air padat tidak terjadi penyumbatan.

5.5 Pas. Pipa 3/4" air bersih


- Memakai Jenis Pipa PVC type AW. Berdiameter ¾”
- Sambungan ataupun pemakaian socket, elbow dan Tee menggunakan PVV type AW.
Dengan Menggunakan perekat dan isolasi.
Pipa Air Kotor/Buangan, Air Hujan dan Ventilasi :
33 SPESIFIKASI TEKNIS & RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN RENOVASI
TAHAP 2
GEDUNG KANTOR BANK SUMSELBABEL KCP KERTAPATI

- Memakai Jenis Pipa PVC type AW. Berdiameter 2 “ , 3” dan 4”.


- Sambungan ataupun pemakaian socket, elbow dan Tee menggunakan PVC type AW.
Dengan Menggunakan perekat dan isolasi.
- Memakai sistem lem/solvens cemend untuk pengikatnya terutama untuk pipa-pipa
cabang atau pipa yang berdiameter kecil.
- Sistem penyambungan PVC harus memenuhi standard JIS 101 1967.
- Pemakaian bahan perekat pada sistem penyambungan pipa PVC ini harus benar-
benar mengikuti petunjuk pabrik dan minimal pada pelaksanaannya dilapangan
Kontraktor harus menyertakan tenaga ahli/supervisor dari pabrik pembuatnya.
- Sistem penyambungan pipa induk dan pipa cabang (Jointing pipe) uPVC
menggunakan sistem Flanged diberi rubber ring set gasket dan di-bout .Hal ini
berlaku pula untuk sistem pencabangan pipa air hujan dan ventilasi.
Pemasangan Fixtures, Fitting dan sebagainya
- Semua fixture harus dipasang dengan baik dan di dalamnya bebas dari kotoran yang
akan mengganggu aliran atau kebersihan air dan harus terpasang dengan kokoh
(Rigid) ditempatnya dengan tumpuan yang mantap.
- Semua fixtures, fitting, pipa-pipa air dilaksanakan harus rapi tidak mengganggu waktu
pemasangan-pemasangan/dinding porselen dan sebagainya.
- Dengan pemasangan fixtures yang baik dan serasi juga kuat kedudukannya
untuk komponen misalnya fixtures, fittings dan sebagainya.
- Kontraktor bertanggung jawab untuk melengkapi komponen tersebut di dalam
kelengkapan jaringan instalasi tersebut.
- Untuk pipa-pipa yang tekanan airnya tinggi/pipa induk dipasang balok-balok dari
beton dengan campuran yang kuat dan dipasang setiap ada sambungan pipa, tee,
elbow, valve dan sebagainya.

5.6 Pas. Pipa Bawahan wastafel fn plywood Hpl


- Pada bawahan wastafel HPL yang dipasang pada permukaan plywood, adalah dengan
cara dilem dan di-press di workshop, tanpa pemakuan. Jika diperlukan, harus
menggunakan sekrup galvanized atas persetujuan Pengawas atau MK tanpa
meninggalkan bekas cacat permukaan yang tampak.
- Lembaran plywood harus dipasang rata, tidak bergelombang dan merekat dengan
sempurna.
- Permukaan plywood boleh di dempul.
34 SPESIFIKASI TEKNIS & RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN RENOVASI
TAHAP 2
GEDUNG KANTOR BANK SUMSELBABEL KCP KERTAPATI

5.7 Pas. Kaca cermin 6 mm


Pertama, lubangi ujung-ujung cermin untuk tempat sekrup. Kemudian pasang sekrup di
cermin.Agar tampilan sekrup tidak mengganggu, pasang penutup di kepala sekrup.
Kemudian, lapisi sealent di sekeliling tepi cermin.Untuk menghindari timbulnya bercak
kehitaman, pilihlah sealent cermin yang tidak bersifat asam atau netral.

6. Toilet
6.1 Monoblock/closet duduk ex.TOTO seri CW 420
- Pemasangan closet duduk yang dipakai adalah ex. TOTO seri CW 420, closet beserta
kelengkapannya yang dipasang adalah yang telah diseleksi dengan baik, tidak ada bagian
yang gompal, retak atau cacat-cacat lainnya dan telah disetujui oleh perencana dan
pengawas.
- Closet harus terpasang dengan kokoh letak dan ketinggian sesuai gambar, waterpass,
semua noda-noda harus dibersihkan, sambungan-sambungan pipa tidak boleh ada yang
bocor.
6.2J et washer ex. TOTO

- Pemasangan Jet Washer yang dipakai adalah ex. Toto, jet washer beserta kelengkapannya
yang dipasang adalah yang telah diseleksi dengan baik, tidak ada bagian yang gompal, retak
atau cacat-cacat lainnya dan telah disetujui oleh perencana dan pengawas.
- Jet Washer harus terpasang dengan kokoh letak dan ketinggian sesuai gambar, semua
noda-noda harus dibersihkan, sambungan-sambungan pipa tidak boleh ada yang bocor.
- Mengajukan ijin pelaksanaan pekerjaan kepada konsultan pengawas
- Siapkan tenaga, bahan dan peralatan kerja
- Marking lokasi yang akan dipasang jet washer
- Balut drat/ulir pada pipa air dengan TBA secukupnya
- Pasang jet spray pada draf/ulir pipa air
- Kencangkan dengan kunci inggris.

6.3 Floor drain ex. TOTO


- Floor drain yang digunakan adalah semutu dengan merk Dalam negeri, yaitu ex.TOTO,
lubang diameter 2 inchi dilengkapi dengan siphon dan penutup berengsel.
- Floor drain dipasang ditempat-tempat sesuai dengan gambar yang telah direncanakan.
- Floor drain yang dipasang telah diseleksi dengan baik, tanpa cacat dan telah disetujui oleh
Pemilik Pekerjaan.
35 SPESIFIKASI TEKNIS & RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN RENOVASI
TAHAP 2
GEDUNG KANTOR BANK SUMSELBABEL KCP KERTAPATI

- Pada tempat-tempat yang telah dipasang floor drain, penutup lantai harus dilubangi dengan
rapih, menggunakan pahat kecil dengan bentuk dan ukuran sesuai dengan ukuran floor drain
tersebut.
- Hubungan saringan metal dengan beton/lantai menggunakan perekat beton kedap air.
- Setelah floor drain terpasang, pasangan harus rapi waterpass, dibersihkan dari noda-noda
semen dan tidak ada kebocoran.

6.4 Kran air dia.1/2”ex. TOTO

- Kran yang dipakai adalah merk Toto dengan dia. 1/2''.


- Kran-kran tembok dipakai yang berleher panjang dan mempunyai ring dudukan yang harus
dipasang menempel pada dinding.
- Kran-kran yang dipasang dihalaman harus mempunyai ulir untuk sambungan
selang. Selang-selang untuk metal sink diruang saji dan dapur disambung dengan pipa leher
angsa (extension).
- Kran-kran harus dipasang pada pipa air bersih dengan kuat, siku, penempatannya harus
sesuai dengan gambar-gambar yang telah direncanakan.

6.5 Keramik dinding 20x25cm ex. Asia tile/ setara

- Keramik yang dipasang adalah yang telah diseleksi dengan baik, warna, motif keramik harus
sama tidak boleh retak, gompal atau cacat lainnya.
- Pemotongan keramik harus menggunakan alat pemotong khususkeramik (bukan gerenda atau
catut)agar hasil pemotongan rapi dan lurus.
- Sebelum Keramik dipasang, keramik terlebih dahulu harus direndam air sampai jenuh.
- Pola Keramik harus memperhatikan ukuran/letak dan semua peralatan yang akan terpasang di
atas saluran seperti yang tertera di dalam gambar.
- Awal pemasangan dinding pada rencana pedestrian dan kemana sisa ukuran harus
ditentukan, harus dibicarakan terlebih dahulu dengan Pengawas sebelum pekerjaan
pemasangan dimulai
36 SPESIFIKASI TEKNIS & RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN RENOVASI
TAHAP 2
GEDUNG KANTOR BANK SUMSELBABEL KCP KERTAPATI

6.6 Keramik lantai toilet uk.20x20cm ex. Asia tile / setara

- Keramik yang dipasang adalah yang telah diseleksi dengan baik, warna, motif keramik harus
sama tidak boleh retak, gompal atau cacat lainnya.
- Pemotongan keramik harus menggunakan alat pemotong khususkeramik (bukan gerenda atau
catut)agar hasil pemotongan rapi dan lurus.
- Sebelum Keramik dipasang, keramik terlebih dahulu harus direndam air sampai jenuh.
- Pola Keramik harus memperhatikan ukuran/letak dan semua peralatan yang akan terpasang di
atas saluran seperti yang tertera di dalam gambar.
- Awal pemasangan lantai pada rencana pedestrian dan kemana sisa ukuran harus ditentukan,
harus dibicarakan terlebih dahulu dengan Pengawas sebelum pekerjaan pemasangan dimulai.

6.7 Instalasi air bersih pipa pvc dia.1/2" ex. Wavin

- Memakai Jenis Pipa PVC dia. 1/2'' ex. wavin


- Sambungan ataupun pemakaian socket, elbow dan Tee menggunakan PVC type AW.
Dengan Menggunakan perekat dan isolasi.
- Memakai sistem lem/solvens cemend untuk pengikatnya terutama untuk pipa-pipa cabang
atau pipa yang berdiameter kecil.
- Sistem penyambungan PVC harus memenuhi standard JIS 101 1967.
- Pemakaian bahan perekat pada sistem penyambungan pipa PVC ini harus benar-benar
mengikuti petunjuk pabrik dan minimal pada pelaksanaannya dilapangan Kontraktor harus
menyertakan tenaga ahli/supervisor dari pabrik pembuatnya.
- Sistem penyambungan pipa induk dan pipa cabang (Jointing pipe) uPVC menggunakan
sistem Flanged diberi rubber ring set gasket dan di-bout. Hal ini berlaku pula untuk
sistem pencabangan pipa air hujan dan ventilasi.
- Pemasangan Fixtures, Fitting dan sebagainya
- Semua fixture harus dipasang dengan baik dan di dalamnya bebas dari kotoran yang akan
mengganggu aliran atau kebersihan air dan harus terpasang dengan kokoh (Rigid)
ditempatnya dengan tumpuan yang mantap.
- Semua fixtures, fitting, pipa-pipa air dilaksanakan harus rapi tidak mengganggu waktu
pemasangan-pemasangan/dinding porselen dan sebagainya.
- Dengan pemasangan fixtures yang baik dan serasi juga kuat kedudukannya
untuk komponen misalnya fixtures, fittings dan sebagainya.
37 SPESIFIKASI TEKNIS & RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN RENOVASI
TAHAP 2
GEDUNG KANTOR BANK SUMSELBABEL KCP KERTAPATI

- Kontraktor bertanggung jawab untuk melengkapi komponen tersebut di dalam kelengkapan


jaringan instalasi tersebut.
- Untuk pipa-pipa yang tekanan airnya tinggi/pipa induk dipasang balok-balok dari
beton dengan campuran yang kuat dan dipasang setiap ada sambungan pipa, tee, elbow,
valve dan sebagainya.
6.8 Instalasi air kotor pipa pvc dia.3”ex. Wavin

- Diadakan pemisahan antara air kotor, buangan dari Kloset/WC dan air buangan dari urinoir
dengan air buangan dari Wastafel atau floor drain. Pengumpulan digunakan sistem
bercabang yang berupa pipa-pipa horizontal kemudian disalurkan ke Sewage Treatment
Plant.
- Pemasangan instalasi pipa air kotor dipasang sesuai dengan kemiringan pada arah
pembuangan, kemiringan pipa yang digunakan minimal 1% s/d 2%.Bahan Pipa yang
disambungkan menggunakan PVC ex. Wapin dengan ukuran 3 inch untuk pembuangan dari
floor drain stanlist, wasstafel dan urinal dan untuk jalur pembuangan dari klosetduduk ex.
Amstardmenggunakan ukuran 4 inch.
- Sistem penaymbungan pipa menggunakan lem PVC. Sebelum pipa disambungkan,
permukaan pipa yang dilem harus dibersihkan dan dihampelas, agar penyambungan pipa
kuat dan tidak bocor. Agar melakukan pengetesan dengan tes kemiringan air, sehingga arah
pembuangan air lancar dan mempermudah arus air untuk membuang.
- Sistem pemasangan pipa untuk air padat jangan terlalu banyak belokan, pipa sambungan
belokan untuk air padat agar menggunakan belokan/knee elbow sehingga arah belokan tidak
terlalu patah. Untuk sambungan cabang atara pembuangan air padat agar menggunakan
sambungan Tee Y, sehingga arah air padat tidak terjadi penyumbatan.

6.9 Instalasi air kotor pipa pvc dia.4" ex. Wavin (ke riol kota)
- Pemasangan instalasi pipa air kotor dipasang sesuai dengan kemiringan pada arah
pembuangan, kemiringan pipa yang digunakan minimal 1% s/d 2%.Bahan Pipa yang
disambungkan menggunakan PVC ex. Wapin dengan ukuran 4 inch untuk pembuangan dari
floor drain stanlist, wasstafel dan urinal dan untuk jalur pembuangan dari klosetduduk ex.
Amstardmenggunakan ukuran 4 inch.
- Sistem penaymbungan pipa menggunakan lem PVC. Sebelum pipa disambungkan,
permukaan pipa yang dilem harus dibersihkan dan dihampelas, agar penyambungan pipa
38 SPESIFIKASI TEKNIS & RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN RENOVASI
TAHAP 2
GEDUNG KANTOR BANK SUMSELBABEL KCP KERTAPATI

kuat dan tidak bocor. Agar melakukan pengetesan dengan tes kemiringan air, sehingga arah
pembuangan air lancar dan mempermudah arus air untuk membuang.
- Sistem pemasangan pipa untuk air padat jangan terlalu banyak belokan, pipa sambungan
belokan untuk air padat agar menggunakan belokan/knee elbow sehingga arah belokan tidak
terlalu patah. Untuk sambungan cabang atara pembuangan air padat agar menggunakan
sambungan Tee Y, sehingga arah air padat tidak terjadi penyumbatan.
IV. PEKERJAAN MEKANIKAL ELEKTRIKAL DAN PLUMBING
1. Lighting
A. Lingkup Pekerjaan Elektrikal
1. Yang termasuk dalam lingkup pekerjaan instalasi listrik adalah :
a. Instalasi penerangan, termasuk lampu-lampu, saklar-saklar, stop kontak dan
sistem pengabelannya.
b. Pemasangan pengaman arus bocor, arus hubung singkat, dan arus lebih.
c. Pekerjaan testing dan pengesahan instalasi dari PLN.
2. Sistem instalasi listrik
Sistem tegangan listrik dari jaringan PLN ke jaringan distribusi ialah 110 V / 220 V, 1
fase, dimana sentral (nol) dari sistem dihubung tanahkan (Grounded netral). Dari panel
listrik utama, tenaga listrik didistribusikan secara radial ketempat-tempat
yangmemerlukannya, titik lampu, stop kontak dan peralatan-peralatan lain. Untuk
tegangan 220 Volt maka semua peralatan-peralatan seperti panel-panel, stop kontak
harus dihubung tanahkan sesuai dengan peraturan yang ada.

3. Sistem pengabelan
Kabel-kabel primer, sekunder, maupun kabel yang titik-titik lampu, stop kontak harus
dipilih dariproduksi pabrik-pabrik yang telah mendapat sertifikat dari PLN atau dari
laboratorium LMK diJakarta. Kabel yang digunakan untuk instalasi penerangan adalah
NYA 3 x 2,5 mm2, pemasang didalam tembok harus dengan pipa pelindung PVC  5/8 ”
merk setaraf “MASPION” sedang instalasi pengabelan diatas plafond harus memakai
cable rack, cable trays maupun peralatan lain yang diperlukan menggunakan kabel NYY
4 x 4 mm2 atau NYFGBY 4 x 4 diganti sesuai kebutuhan.
4. Lampu – lampu
a. Lampu SL 18 VA merk setaraf Phillip, lengkap dengan fittingnya dipasang sesuai
dengan gambarinstalasi listrik.
5. Saklar lampu dan stop kontak
39 SPESIFIKASI TEKNIS & RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN RENOVASI
TAHAP 2
GEDUNG KANTOR BANK SUMSELBABEL KCP KERTAPATI

Saklar lampu dipasang pada tempat yang telah ditentukan dengan ketinggian antara
120 – 140 cm diatas lantai.Sedangkan Stop Kontak 40cm dari muka lantai. Type shaklar
lampu dan stop kontak terbenam dinding (inbouw) warna putih, mutu setaraf National
Panasonic
6. Alat-alat pengamanan
Alat pengaman arus lebih, arus bocor dan arus hubung singkat dari jenis sekering
konvensionallengkap dengan box sekeringnya dengan pembagian group sebagaimana
tercantum pada gambaratau menurut petunjuk Direksi. Ampere meter diseesuaikan
dengan kebutuhan.
7. Untuk pekerjaan instalasi listrik harus dikerjakan oleh instalatur yang sudah mendapat
izin menyelenggarakan pemasangan instalasi listrik dari PLN wilayah KasPakjo,
menggunakan bahan & peralatan listrik yang standar (mutu terjamin), Instalatur yang
bersangkutan harus mengadakan pengujian terhadap instalasi yang dipasangnya dam
memberikan jaminan bahwa instalasi listrik tersebut telah siap untuk dialiri listrik dari
PLN.

V. PEKERJAAN FURNITURE
1. Teller

1.1 Persyaratan Umum

- Batasan
Lingkup Kerja: Penyediaan tenaga kerja ,bahan,peralatan,disiapkan untuk membuat
custommade furniture,seperti yang dispesifikasikan dan tertera dalam gambar desain.

1.2 Bahan-bahan

- Bahan / Material
Jenis : jenis bahan / material yang digunakan dalam pembuatan furniture adalah sebagai berikut
a.Bahan utama 1 : Plywoodpadat.
b.Bahan utama 2 : Plywooduntuk finishing dengan laminated HPL.
c.Bahan pengikat & perekat.
d.Bahan finishing 1 : Finishing HPL.
e.Bahan finishing 2 : High Pressure Laminate (HPL )
f. Dan bahan / material lain seperti yang tercantum dalam gambar rancangan/desain,
40 SPESIFIKASI TEKNIS & RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN RENOVASI
TAHAP 2
GEDUNG KANTOR BANK SUMSELBABEL KCP KERTAPATI

seperti :Top counter table granite tiletipe Nero Absolutto black kaca polos 6 mm, (lihat
gambar kerja)
g. Meja teller 1300 x 750 mm, tinggi 1150 mm
h. Kursi kerja ex.Stramm TypeLipervool IIIGR SYNCH TC3CBNET /Setara
i.Tempat sampah jarring

 Persyaratan:Pemilihan jenis bahan/material dan sumbernya harussesuai dengan


spesifikasi. (gambar kerja)
 PengajuanAlternatif:Apabilakarenasuatuhal,Pelaksanaakanmenggantijenis
bahan/materialatausumberyangtelahdispesifikasikan,pengajuan alternatif tersebut
harus memenuhi persyaratan yang ada dan mendapat persetujuan Konsultan
Pengawas/MK dan Perencana atas perminataan dari pihak Bank Sumselbabel sebagai
owner dalam pekerjaan tersebut.

1.3 Syarat Pelaksanaan


- PlywoodPadat
 Persyaratan:Jenis plywood yang dipakai adalah plywood bermutu tinggi dan dalam
kondisi kering keras, sesuai yang tercantum dalam gambar desain. (lihat gbr kerja)
 Ukuran-ukuran yang tertera pada gambar desain adalah ukuran jadi artinya ukuran
kayu sesudah diserut dan diproses ataudiberi finishing.
 Kedap air : kayu harus melalui proses tertentu supaya mempunyaikedap air yang
cukup, terutama bila digunakan untuk jenis furnituresebagai berikut :

Metode:Semuapekerjaan plywood ditempatpengerjaanharussebaikmungkin,


dalam ruangyangkering,sirkulasiudarabaik dandijagaagartidakterkena
cuaca/ udara langsung.Pencegahankerusakanoleh benturanamatmutlak,
baik sebelummaupun sesudah terpasang.
- Alat Pengikat & BahanPerekat – Meja
BahanPerekatyangdigunakan berjenis lem putih untuk pelapisa anatar plywood ke
plywood dan lem kunign sebagai pelekat berbahan HPL ke plywood,
harusdisetujuidantidakberpengaruhbagi kesehatan. Penggunaan perekat ini harus menunjang
konstruksi furniture agar kuat dankokoh,permukaankayuharustampakrapi
dantidakmeninggalkan noda (terutamabiladi-spesifikasikanbahwapermukaan
kayudiberi“clear/transparent finish”).
41 SPESIFIKASI TEKNIS & RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN RENOVASI
TAHAP 2
GEDUNG KANTOR BANK SUMSELBABEL KCP KERTAPATI

- Bahan Finishing Laminated HPL


 Persyaratan:HighPressureLaminate(HPL)yangdipakaiadalahexGrassmerino/
Violam Tropical Teak VS 0108S.
 motifkayudanwarnasolidatauSetara,warnasesuaidenganskemawarnadan material
yangdikeluarkanoleh Perencana.
 TebalHPLyangdisyaratkanadalahminimum0,8mm.UntukfinishingHPLdengan profil
post forming adalahdengan ketebalan maksimal 0,8 mm.
 Proseslaminasisebaiknyadipresssecarahydrolis(HighPressuresystem)dibengkel/
workshop.
 Arah serat dari HPL,sesuaiyang ditunjukkan dalam gambar rencana/desain.
 Permukaan HPL dilarang keras diamplas.
 Bagiantepi(edging)daridaunpintu,bidangatas/topmeja/credenza,diberiedging
berbahanPVCtebalminimal2mm. Warnadisesuaikandengan warna HPL nyaatau
sesuai petunjuk gambar rencana/desain.

2.Customer Services/CS
2.1 Persyaratan Umum

- Batasan
LingkupKerja:Penyediaantenagakerja,bahan,peralatan,disiapkanuntukmembuatcustommadefurniture,
seperti yang dispesifikasikan dan tertera dalam gambar desain.

2.2 Bahan-bahan

-Bahan / Material
Jenis : jenis bahan / material yang digunakan dalam pembuatan furniture adalah sebagai berikut :
a.Bahan utama 1 : Plywoodpadat.
b.Bahan utama 2 : Plywooduntuk finishing dengan laminated HPL.
c.Bahan pengikat & perekat.
d.Bahan finishing 1 : Finishing HPL.
e.Bahan finishing 2 : High Pressure Laminate (HPL )
f. Tiang penopang top meja pipa stainless diameter 1 1/4"
42 SPESIFIKASI TEKNIS & RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN RENOVASI
TAHAP 2
GEDUNG KANTOR BANK SUMSELBABEL KCP KERTAPATI

g. Meja kerja uk. 1500x700 mm tinggi 750mm CS


h. Credenza uk. 1600x 500/mmtinggi 880 mm CS
i. Kursi kerja ex-Stramm Type Lipervool IIIGR SYNCH TC3CBNET/Setara
j. Kursi hadap ex-Stramm Type Lipervool IIICA CHR/Setara
k. Sign Box/ nomor tellerfinishing acrylic 3 mm + cutting sticker + lampu TLbesi penggantung
stainless steel
l.Tempat sampah jaring

 Persyaratan:Pemilihanjenisbahan/materialdansumbernyaharussesuaidengan
spesifikasi.
 PengajuanAlternatif:Apabilakarenasuatuhal,Pelaksanaakanmenggantijenis
bahan/materialatausumberyangtelahdispesifikasikan,pengajuan alternatif tersebut
harus memenuhi persyaratan yang ada dan mendapat persetujuan Konsultan
Pengawas/MK dan Perencana atas perminataan dari pihak Bank Sumselbabel sebagai
owner dalam pekerjaan tersebut.

1.3 Syarat Pelaksanaan

- PlywoodPadat
 Persyaratan:Jenisplywoodyangdipakaiadalahplywoodsesuai yang tercantum
dalam gambar desain. (lihat gbr kerja)
 Ukuran-ukuran yang tertera pada gambar desain adalah ukuran jadi artinya ukuran
kayu sesudah diserut dan diproses ataudiberi finishing.
 Kedap air : kayu harus melalui proses tertentu supaya mempunyaikedap air yang
cukup, terutama bila digunakan untuk jenis furnituresebagai berikut :

Metode:Semuapekerjaan plywood/kayuditempatpengerjaanharussebaikmungkin,
dalam ruangyangkering,sirkulasiudarabaik dandijagaagartidakterkena
cuaca/ udara langsung.Pencegahankerusakanoleh benturanamatmutlak,
baik sebelummaupun sesudah terpasang.

- Alat Pengikat & BahanPerekat – Meja

BahanPerekatyangdigunakan berjenis lem putih untuk pelapisa anatar plywood ke


plywood dan lem kunign sebagai pelekat berbahan HPL ke plywood,
43 SPESIFIKASI TEKNIS & RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN RENOVASI
TAHAP 2
GEDUNG KANTOR BANK SUMSELBABEL KCP KERTAPATI

harusdisetujuidantidakberpengaruhbagi kesehatan. Penggunaan perekat ini harus


menunjang konstruksi furniture agar kuat dankokoh,permukaankayuharustampakrapi
dantidakmeninggalkan noda (terutamabiladi-spesifikasikanbahwapermukaan
kayudiberi“clear/transparent finish”).

- Bahan Finishing Laminated HPL


 Persyaratan:HighPressureLaminate(HPL)yangdipakaiadalahexGrassmerino/
Violam Tropical Teak VS 0108S. Ukt top tabel, TACO TH 602 Alumunium brush
varisi nat, Grasmerino Blue Danube No. GMA 1405S.
 motifkayudanwarnasolidatauSetara,warnasesuaidenganskemawarnadan material
yangdikeluarkanoleh Perencana.
 TebalHPLyangdisyaratkanadalahminimum0,8mm.UntukfinishingHPLdengan profil
post forming adalahdengan ketebalan maksimal 0,8 mm.
 Proseslaminasisebaiknyadipresssecarahydrolis(HighPressuresystem)dibengkel/
workshop.
 Arah serat dari HPL,sesuaiyang ditunjukkan dalam gambar rencana/desain.
 Permukaan HPL dilarang keras diamplas.
 Bagiantepi(edging)daridaunpintu,bidangatas/topmeja/credenza,diberiedging
berbahanPVCtebalminimal2mm. Warnadisesuaikandengan warna HPL nyaatau
sesuai petunjuk gambar rencana/desain.
3. Banking Hall
1. Writing desk/ meja tulis slip type A
.1 Persyaratan Umum
- Batasan
LingkupKerja:Penyediaantenagakerja,bahan,peralatan,disiapkanuntukmembuatcustommadefurniture
,seperti yang dispesifikasikan dan tertera dalam gambar desain.

.2 Bahan-bahan

-Bahan / Material
Jenis : jenis bahan / material yang digunakan dalam pembuatan furniture adalah sebagai berikut :
a.Bahan utama 1 : Plywoodpadat.
b.Bahan utama 2 : Plywooduntuk finishing dengan laminated HPL.
44 SPESIFIKASI TEKNIS & RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN RENOVASI
TAHAP 2
GEDUNG KANTOR BANK SUMSELBABEL KCP KERTAPATI

c.Bahan pengikat & perekat.


d.Bahan finishing 1 : Finishing HPL.
e.Bahan finishing 2 : High Pressure Laminate (HPL )
f. Writing desk Type A uk. 350x1200 mm, tinggi 900mm (lihat gambar kerja)
 Persyaratan:Pemilihan jenis bahan/material dan sumbernya harus sesuai dengan spesifikasi.
 PengajuanAlternatif:Apabilakarenasuatuhal,Pelaksanaakanmenggantijenis
bahan/materialatausumberyangtelahdispesifikasikan,pengajuan alternatif tersebut harus memenuhi
persyaratan yang ada dan mendapat persetujuan Konsultan Pengawas/MK dan Perencana atas
perminataan dari pihak Bank Sumselbabel sebagai owner dalam pekerjaan tersebut.

3.3 Syarat Pelaksanaan


- PlywoodPadat
 Persyaratan:Jenisplywoodyangdipakaiadalahplywoodsesuai yang tercantum dalam
gambar desain. (lihat gbr kerja)
 Ukuran-ukuran yang tertera pada gambar desain adalah ukuran jadi artinya ukuran
kayu sesudah diserut dan diproses ataudiberi finishing.
 Kedap air : kayu harus melalui proses tertentu supaya mempunyaikedap air yang
cukup, terutama bila digunakan untuk jenis furnituresebagai berikut :

Metode:Semuapekerjaan plywood/kayuditempatpengerjaanharussebaikmungkin,
dalam ruangyangkering,sirkulasiudarabaik dandijagaagartidakterkena
cuaca/ udara langsung.Pencegahankerusakanoleh benturanamatmutlak,
baik sebelummaupun sesudah terpasang.
- Alat Pengikat & BahanPerekat :
BahanPerekatyangdigunakan berjenis lem putih untuk pelapisa anatar plywood ke
plywood dan lem kunign sebagai pelekat berbahan HPL ke plywood,
harusdisetujuidantidakberpengaruhbagi kesehatan. Penggunaan perekat ini harus
menunjang konstruksi furniture agar kuat dankokoh,permukaankayuharustampakrapi
dantidakmeninggalkan noda (terutamabiladi-spesifikasikanbahwapermukaan
kayudiberi“clear/transparent finish”).
- Bahan Finishing Laminated HPL:
45 SPESIFIKASI TEKNIS & RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN RENOVASI
TAHAP 2
GEDUNG KANTOR BANK SUMSELBABEL KCP KERTAPATI

 Persyaratan:HighPressureLaminate(HPL)yangdipakaiadalah TACO
G r a s s m a r i n o M a h o g a n y GMA 0699 S/E x . Violam Tropical Teak VS 0108S,
top tabel dan dinding meja.
 motifkayudanwarnasolidatauSetara,warnasesuaidenganskemawarnadan material
yangdikeluarkanoleh Perencana.
 TebalHPLyangdisyaratkanadalahminimum0,8mm.UntukfinishingHPLdengan profil
post forming adalahdengan ketebalan maksimal 0,8 mm.
 Proseslaminasisebaiknyadipresssecarahydrolis(HighPressuresystem)dibengkel/
workshop.
 Arah serat dari HPL,sesuaiyang ditunjukkan dalam gambar rencana/desain.
 Permukaan HPL dilarang keras diamplas.
 Sekat kaca 8 mm dibagian dinding dan alas meja tulis (lht gambar kerja)
 Bagiantepi(edging)daridaunpintu,bidangatas/topmeja/credenza,diberiedging
berbahanPVCtebalminimal2mm. Warnadisesuaikandengan warna HPL nyaatau
sesuai petunjuk gambar rencana/desain.

2. Bench
4.1 Persyaratan Umum
- Batasan
LingkupKerja:Penyediaantenagakerja,bahan,peralatan,disiapkanuntukmembuat
custommadefurniture,seperti yang dispesifikasikan dan tertera dalam gambar desain.

4.2 Bahan-bahan

-Bahan / Material
Jenis : jenis bahan / material yang digunakan dalam pembuatan furniture adalah sebagai berikut :
a.Bahan utama 1 : Rangka kayu meranti.
b.Bahan utama 2 : Hollow Staintless Hairline
c.Bahan pengikat & perekat.
d.Bahan finishing 1 : Busa yellow , kain atedja kombinasi Oscar
f. Writing desk Type A uk. 2000x450 mm, tinggi 480mm (lihat gambar kerja)
 Persyaratan:Pemilihanjenisbahan/
materialdansumbernyaharussesuaidenganspesifikasi.
46 SPESIFIKASI TEKNIS & RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN RENOVASI
TAHAP 2
GEDUNG KANTOR BANK SUMSELBABEL KCP KERTAPATI

 PengajuanAlternatif:Apabilakarenasuatuhal,Pelaksanaakanmenggantijenis
bahan/materialatausumberyangtelahdispesifikasikan,pengajuan alternatif tersebut
harus memenuhi persyaratan yang ada dan mendapat persetujuan Konsultan
Pengawas/MK dan Perencana atas perminataan dari pihak Bank Sumselbabel sebagai
owner dalam pekerjaan tersebut.

4.3 Syarat Pelaksanaan


- PlywoodPadat
 Persyaratan:Jeniskayuyangdipakaiadalahkayusesuai yang tercantum dalam gambar
desain. (lihat gbr kerja)
 Ukuran-ukuran yang tertera pada gambar desain adalah ukuran jadi artinya ukuran
kayu sesudah diserut dan diproses ataudiberi finishing.
 Kedap air : kayu harus melalui proses tertentu supaya mempunyaikedap air yang
cukup, terutama bila digunakan untuk jenis furnituresebagai berikut :
Metode:Semuapekerjaan plywood/kayuditempatpengerjaanharussebaikmungkin,dalam
ruangyangkering,sirkulasiudarabaik dandijagaagartidakterkena
cuaca/ udara langsung.Pencegahankerusakanoleh benturanamatmutlak,
baik sebelummaupun sesudah terpasang.

- Alat Pengikat & BahanPerekat :


BahanPerekatyangdigunakan berjenis lem putih untuk pelapisa antar kayu ke
kayudan lem kuningan sebagai pelekat, harusdisetujuidantidakberpengaruhbagi
kesehatan. Penggunaan perekat ini harus menunjang konstruksi furniture agar kuat
dankokoh,permukaankayuharustampakrapi dantidakmeninggalkan noda (terutamabiladi-
spesifikasikanbahwapermukaan kayudiberi“clear/transparent finish”).

- Bahan Finishing
Persyaratan:Busa yellow , kain atedja kombinasi Oscar
 Proses laminasi sebaiknya dipress secara hydrolis (High Pressure system ) di
bengkel/workshop.

3. Tempat sampah & Pot Tanaman


5.1 Persyaratan Umum
47 SPESIFIKASI TEKNIS & RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN RENOVASI
TAHAP 2
GEDUNG KANTOR BANK SUMSELBABEL KCP KERTAPATI

- Batasan
LingkupKerja:Penyediaantenagakerja,bahan,peralatan,disiapkanuntukmembuat
custommadefurniture,seperti yang dispesifikasikan dan tertera dalam gambar desain.

5.2 Bahan-bahan

-Bahan / Material
Jenis : jenis bahan / material yang digunakan dalam pembuatan furniture adalah sebagai berikut :
a.Bahan utama 1 : Plywoodpadat.
b.Bahan utama 2 : Plywooduntuk finishing dengan laminated HPL.
c.Bahan pengikat & perekat.
d.Bahan finishing 1 : Finishing HPL.
e.Bahan finishing 2 : High Pressure Laminate (HPL )
f. Tempat Sampah uk. 350x350 mm, tinggi 600mm (lihat gambar kerja)
g. Pot Tanaman uk. 500x500 mm, tinggi 500mm (lihat gambar kerja)
 Pemilihanjenisbahan/materialdansumbernyaharussesuaidengan spesifikasi.
 PengajuanAlternatif:Apabilakarenasuatuhal,Pelaksanaakanmenggantijenis
bahan/materialatausumberyangtelahdispesifikasikan,pengajuan alternatif tersebut
harus memenuhi persyaratan yang ada dan mendapat persetujuan Konsultan
Pengawas/MK dan Perencana atas perminataan dari pihak Bank Sumselbabel
sebagai owner dalam pekerjaan tersebut.
5.3 Syarat Pelaksanaan
- PlywoodPadat
 Persyaratan:Jenisplywoodyangdipakaiadalahplywoodsesuai yang tercantum dalam
gambar desain. (lihat gbr kerja)
 Ukuran-ukuran yang tertera pada gambar desain adalah ukuran jadi artinya ukuran
kayu sesudah diserut dan diproses ataudiberi finishing.
 Kedap air : kayu harus melalui proses tertentu supaya mempunyaikedap air yang
cukup, terutama bila digunakan untuk jenis furnituresebagai berikut :

Metode:Semuapekerjaan plywood/kayuditempatpengerjaanharussebaikmungkin,
48 SPESIFIKASI TEKNIS & RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN RENOVASI
TAHAP 2
GEDUNG KANTOR BANK SUMSELBABEL KCP KERTAPATI

dalam ruangyangkering,sirkulasiudarabaik dandijagaagartidakterkena


cuaca/ udara langsung.Pencegahankerusakanoleh benturanamatmutlak,
baik sebelummaupun sesudah terpasang.

- Alat Pengikat & BahanPerekat :


Bahan Perekat yang digunakan berjenis lem putih untuk pelapis Atara plywood ke
plywood dan lem kuningan sebagai pelekat berbahan HPL ke plywood,
harusdisetujuidantidakberpengaruhbagi kesehatan. Penggunaan perekat ini harus
menunjang konstruksi furniture agar kuat dankokoh,permukaankayuharustampakrapi
dantidakmeninggalkan noda (terutamabiladi-spesifikasikanbahwapermukaan
kayudiberi“clear/transparent finish”).

- Bahan Finishing Laminated HPL:


 Persyaratan:HighPressureLaminate(HPL)yangdipakaiadalah TACO
G r a s s m a r i n o M a h o g a n y GMA 0699 S/E x . Violam Tropical Teak VS 0108S,
top tabel dan dinding meja.
 motifkayudanwarnasolidatauSetara,warnasesuaidenganskemawarnadan material
yangdikeluarkanoleh Perencana.
 TebalHPLyangdisyaratkanadalahminimum0,8mm.UntukfinishingHPLdengan profil
post forming adalahdengan ketebalan maksimal 0,8 mm.
 Proseslaminasisebaiknyadipresssecarahydrolis(HighPressuresystem)dibengkel/
workshop.
 Arah serat dari HPL,sesuaiyang ditunjukkan dalam gambar rencana/desain.
 Permukaan HPL dilarang keras diamplas.
 Sekat kaca 8 mm dibagian dinding dan alas meja tulis (lht gambar kerja)
 Bagiantepi(edging)daridaunpintu,bidangatas/topmeja/credenza,diberiedging
berbahanPVCtebalminimal2mm. Warnadisesuaikandengan warna HPL nyaatau
sesuai petunjuk gambar rencana/desain.

Palembang, Februari2021
49 SPESIFIKASI TEKNIS & RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN RENOVASI
TAHAP 2
GEDUNG KANTOR BANK SUMSELBABEL KCP KERTAPATI

CV. Cakrawala Global Consultant

M. Purnomo Adjie
Direktur

Anda mungkin juga menyukai