Anda di halaman 1dari 22

30

B A B III

GAMBAR PELAKSANAAN BANGUNAN

Dalam pelaksanaan mendirikan suatu bangunan gedung, kita akan membutuhkan beberapa
jenis gambar teknik. Semua jenis gambar tersebut akan berhubungan satu sama lainnya dan saling
melengkapi. Jenis-jenis Gambar tersebut antara lain.

1. Gambar Situasi (Site Plan) atau Tapak :


Elemen Site Plan

Gambar 3.1. Gambar Situasi/Site Plan

Check List :
Kelengkapan gambar yang secara konsisten mmuncul dalam lembaran gambar site paln adalah
; Informasi umum yang berkaitan dengan proyek (Title Block Information) antara lain ;
- Arah Mata Angin (North Affow).
- Garis kepemilikan tanah/Kapling tanah.
- Letak bangunan terhadap garis kepemilikan tanah.
- Jalan masuk ke halaman rumah.
- Nama jalan yang berkaitan dengan site/lokasi.
- Ukuran Rolin Bangunan/Garis Sempadan.
- Jaringan Utilitas/Selokan dan pembuangan limbah.
- Ukuran Area Parkir (jika ada).
- Rencana Pelandaian Tanah (grading plan site).
- Lokasi pepohonan/landscaping site plan
- Petunjuk Material/Simbol detail yang mengacu pada gambar detail.
31

- Judul dan Skala Gambar Site Plan (1: 200 atau 1: 500 )

2. Gambar Gambar Bangunan


2.1. Denah Bangunan :
Gambar denah Bangunan adalah suatu gambar tampak yang dilihat khusus kebawah
setelah dibuat potongan secara horizontal melalui dinding bangunan setinggi (1–1,5 ) meter
dari permukaan lantai bangunan, dan bagian atas bangunan dihilangkan. Dalam gambar ini
terlihat jelas bentuk, batas serta ukuran ruangan yang ada didalam bangunan tersebut.

Gambar 3.2. Gambar Denah proyeksi

Gambar 3.3. Gambar Denah (2 dimensi)

Contoh : Dokumen Gambar Denah Rumah Tinggal


32

Gambar 3.4. Gambar Denah

Check List :
Kelengkapan gambar denah yang secara konsisten memuncul dalam
lembaran gambar denah (lantai) adalah ;
33

- Ukuran Bangunan dan ketinggian lantai (Elevation Floor)


- Garis-garis Kolom (Grid Column)
- Garis Dinding ruangan.
- Bentuk Pintu/Jendela (terlihat jelas sedang Bouvenli/jalusi terlihat
dengan garis titik-titik)
- Simbol ruang (nama setiap ruang)
- Petunjuk Material
- Ukuran dan tempat pemempatan alat-alat Sanitasi
- Judul dan Skala Gambar
- Arah mata angin (tidak mutlak)

2.2. Gambar Tampak ( Exterior Elevations ):


Gambar tampak adalah gambar yang memperlihatkan bagai mana bentuk luar
dari suatu bangunan, dan dimaksudkan untuk memberi gambaran mendekati
bentuk nyata apabila bangunan tersebut dibangun. Sedang Garis Tanah
diusahakan merupakan garis yang tegas, gambar tampak tanpa gambar
landscap maupun pemakaian efek cahaya pada bangunan.
GambarTampak terdiri dari : Tampak Depan, Tampak Samping kiri/kanan
dan Tampak Belakang

Gambar 3.5. Gambar Tampak Depan


34

Gambar 3.6. Gambar Tampak Samping Kiri

Gambar 3.17. Gambar Tampak Belakang

Check List :
Kelengkapan gambar tampak yang secara konsisten memuncul
dalam lembaran gambar Tampak adalah ;
- Garis Tanah dan elevasi lantai
- Type Pintu/Jendela (tampak)
- Bentuk Atap/Material Atap
- Bentuk Dinding/Kolom.
- Finishing detail khusus (bahan yang digunakan)
- Judul dan Skala gambar (tanpa ukuran bangunan)
2.3. Gambar Potongan Bangunan (Building Section ) :
Gambar potongan adalah gambar yang akan memperlihatkan letak serta
bentuk dari suatu konstruksi bangunan. Oleh sebab itu satu gambar denah
dapat menjadi beberapa gambar potongan, yang secara garis besar dapat
dibedakan atas Gambar Potongan arah Memanjang dan Melintang.
35

Gambar 3.12. Gambar Potongan

Gambar 3.13. Gambar Potongan

Dari gambar potongan kita dapat melihat beberapa hal :


 Hubungan Ruang satu dengan lainnya, dan perbedaan. ketinggian
lantai.
 Posisi dan ketinggian dari kosen pintu/jendela (sebagai
pencahayaan sirkulasi dari udara)
36

 Bentuk-bentuk Struktur dan Konstruksi (pondasi, lantai, plafon dan


atap dari bangunan tersebut ).

Check List :
Kelengkapan gambar potongan yang secara konsisten memuncul
dalam lembaran gambar Potongan adalah ;
- Garis As Kolom
- Gambar potongan struktur (pondasi, sloof,lantai dasar dinding,
kolom, kosen pintu/jendela, plafon, balok, plat lantai, kap/kuda-kuda
dan atap)
- Ukuran mendatar/horizontal dan ketinggian/vertikal.
- Petunjuk material/keterangan bagian sub-sub struktur
- Elevasi kedalaman galian tamah dan pondasi
- Gambar permukaan tanah tempat bangunan didirikan.
- Judul dan Skala Gambar sesuai skala gambar denah.

2.4. Gambar Rencana :


Yang dimaksud gambar rencana adalah gambar dokumen teknik yang
tujuannya adalah untuk memperjelas bentuk dan letak konstuksi suatu
bungunan yang sudah diperlihatkan pada gambar potongan. Sehingga
nantinya akan membantu perhitungan dari anggaran biaya bangunan serta
membantu

Gambar Rencana terdiri dari :


a. Gambar Rencana Atap ( Roof Plan)
Gambar rencana atap ini biasanya dimulai paling awal dari gambar
Rencana bangunan, karena menyediakan informasi yang dibutuhkan
oleh tim lainnya seperti mekanikal, elektrikal maupun srtuktur. Sebab
bagian gambar M.E ini memerlukan informasi dari siperencana tentang
pemempatan roof drain (lobang saluran air diatap/talang air) scrupper
hole (lobang pembuangan), penangkal petir, fant unit (kipas angin) dan
lobang lift dll.
37

Gambar 3.14. Gambar Rencana Atap

Check List :
38

Kelengkapan gambar rencana atap yang secara konsisten memuncul


dalam lembaran gambar rencana atap adalah ;
- Elevasi ketinggian atap
- Garis dimensi dan Ukuran luasan atap serta panjang/ lebar dari
bangunan
- Buangan Atap (roof drain).
- Garis-garis as kolom.
- Potongan dinding (Cros reference cut wall section)
- Potongan bangunan (Cros reference cut Building Section)
- Referensi Detail
- Elemen-elemen dan bahan pada rencana atap
- Judul dan Skala gambar

b. Gambar Rencana Pondasi dan Sloof Beton :


Gambar rencana Pondasi adalah merupakan dasar dari pelaksanaan dan
bagian yang terpenting karena informasi yang terdapat didalamnya
menjelaskan hubungan pekerjaan selanjutnya.
Rencana Pondasi sebuah bangunan merupakan komponen yang paling
kritis, karena sekali dibangun dan sedikit kemungkinan untuk dapat dirubah/
diperbaiki. Sebab sistem pondasi adalah struktur bawah yang mendukung
berat struktur bagian atas bangunan dan beban beban lainnya. Elemen-
elemen gambar rencana pondasi adalah termasuk galian tanah, urugan
tanah/pasir, lantai kerja dan pondasi itu sendiri.
Sedang Gambar Rencana Sloof Beton adalah merupakan gambar yang
merujuk terhadap gambar rencana pondasi. dan rencana sloof beton ini
berfungsi sebagai angker dari struktur bangunan secara keseluruhan.
39

Gambar 3.15. Gambar Rencana Pondaso/Sloof


Check List :
Kelengkapan gambar rencana pondasi dan sloof beton yang secara
konsisten memuncul dalam lembaran gambar rencana pondasi dan
slopf beton adalah ;
- Garis batas galian dan pasangan pondasi.
- Garis-garis as Kolom dan letak kolom
- Garis Sloof Beton
- Ukuran pondasi dan sloof beton
- Potongan pondasi /sloof beton (referensi detail)
- Keterangan material pondasi
- Keterangan elemen pondasi dan sloof beton
- Judul dan Skala Gambar
c. Gambar Rencana Lantai (Floor Plan)
Gambar rencana lantai merupakan gambar informasi yang berkaitan
dengan bagian-bagian gambar lainnya dalam satu dokumen. Pada saat
menggambar rencana lantai sebaiknya kita juga membuat gambar
elemen/keterangan-keterangan lainnya yang berguna dan letaknya
berdekatan atau berbatasan langsung dengan gambar rencana lantai.
40

- 50

± 0.00

- 20

Gambar 3.16. Gambar Rencana Lantai

Check List :
Kelengkapan gambar rencana lantai yang secara konsisten
memuncul dalam lembaran gambar rencana lantai adalah ;
- Petunjuk ketinggian lantai .
- Ukuran Bangunan/ruang-ruang.
- Garis-garis as Kolom.
- Tampak potongan bangunan/potongan dinding
- Buangan Latai (Floor drain di Km/Wc,toilet,dapur dll)
- Judul dan Skala Gambar .

d. Gambar Rencana Plafon ( Reflected Ceiling Plans)


Elemen-elemen yang terletak pada gambar rencana plafon adalah yang
termasuk ukuran plafon dan keterangan bahan plafon dan ukuran balok
kayu penggantung plafon .
41

Gambar 3.17. Gambar Rencana Plafon

Check List :
Kelengkapan gambar rencana Plafon yang secara konsisten memuncul
dalam lembaran gambar rencana plafon adalah
- Elevasi ketinggian Plafon.
- Garis demensi dan ukuran bangunan/ruang
- Garis as Kolom
- Dinding tembok atau Dinding Partisi.
- Balok Penggantung dan Elemen Plafon
- Judul dan Skala Gambar .

e. Gambar Rencana Instalasi Listrik


Elemen-elemen yang terletak pada gambar rencana Instalasi Listrik
adalah rencama penempatannya yang termasuk Lampu–lampu
penerangan dan aksessorisnya, keterangan bahan plafon alat-alat
penyegar udara termasuk alat deteksi kebakaran.
42

Gambar 3.18. Gambar Rencana instalasi Listrik


43

f. Gambar Rencana Utilitas/Sanitasi Bangunan


Utilitas adalah suatu fasilitas pada bangunan untuk memberi -kan dan
menunjang kenyamanan pengguna bangunan.
Sanitasi adalah alat kelengkapan dari sistim pembuangan air.
Elemen-elemen yang terletak pada gambar rencana Sanitasi/Utilitas
bangunan adalah rencama penempatannya
antara lain pemipaan Air bersih, air kotor dan peralatannya aksessorisnya
yang lebih dikenal dengan istilah Sistem Plambing,
44
45

Gambar 3.18. Gambar Rencana Utilitas/Sanitasi


46
47
48
21
22
23

Anda mungkin juga menyukai