Anda di halaman 1dari 12

(LKPD)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN


LINGKUNGAN HIDUP PADA PEKERJAAN
MENGGAMBAR DAN PEKERJAAN KONSTRUKSI
UTILITAS GEDUNG

Mata Pelajaran : Konstruksi dan Utilitas Gedung

Kelas : XI DPIB
(Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI DAN PROPERTIDESAIN


PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN
Tahun Ajaran 2021/2022
LKPD (LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)

Mata Pelajaran : Konstruksi dan Utilitas Gedung


Kelas / Semester : XI / Semester 3
Alokasi Waktu : 2 X Pertemuan (tiap pertemuan 1 Jp @30)
Tema : K3LH (Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup)

A. Kompetensi Dasar
3.1 Menerapkan (C3) prosedur keselamatan dan kesehatan kerja, dan lingkungan Hidup
4.1. Melaksanakan (P2) prosedur keselamatan dan kesehatan kerja, dan lingkungan Hidup

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

Pengetahuan
3.1.1 Menerapkan (C3) prosedur keselamatan kerja .

Keterampilan
4.1 Mengidentifikasi dan menganalisis ( C4) prosedur keselamatan dan kesehatan kerja, dan lingkungan

C. Tujuan Pembelajaran
Tujuan yang diharapkan melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model
Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning), peserta didik mampu :
1. Menerapkan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja
2. Melaksanaan keselamatan kerja dan kesehatan kerja dalam menggambar konstruksi dan utilitas
gedung: dan
3. Menganalisis prosedur keselamatan kerja pada tugas kelompok.
Bahan
 Alat tulis sekolah, LKPD, Buku cetak dari Perpustakaan

Media
 Laptop, proyektor/LCD, handphone, LKPD, pemanfaatan aplikasi (power point, excel, word, PDF,
dan youtube )
Link:
https://youtu.be/RbPUaQ036EY
https://www.youtube.com/watch?v=wwNknTRUq9w

Sumber Belajar
 Modul ajar dan gambar, video visual.
Rangkuman Materi

Definisi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin
keutuhan, kesempurnaan baik jasmani maupun rohani tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada
umumnya.
Kesehatan kerja merupakan spesialisasi ilmu kesehatan/kedokteran beserta prakteknya yang bertujuan
agar pekerja/masyarakat pekerja memperoleh derajat kesehatan setinggi-tingginya baik fisik, mental maupun sosial
dengan usaha preventif atau kuratif terhadap penyakit/gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh faktor pekerjaan
dan lingkungan kerja serta terhadap penyakit umum.
Peraturan dan perundangan yang berkaitan dengan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) pada pekerjaan
konstruksi di bidang bangunan antara lain:
1. Undang-undang No.14 Tahun 1989 tentang Kesehatan Tenaga Kerja.
2. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.PER-01/MEN/1980 Tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja pada Konstruksi Bangunan.
3. Peran dan fungsi K3 pada pekerjaan menggambar Konstruksi dan Utilitas Gedung ini, untuk menjaga
keselamatan dan kesehatan selama proses menggambar, terhindar dari bahaya kecelakaan yang
disebabkan penggunaanalat menggambar, seperti penggaris, jangka, cutter dan lain-lain.
4. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan K3 pada pekerjaan menggambar Konstruksi dan
Utilitas Gedung dengan menggunakan prinsip 5R (ringkas, rapih, resik, rawat dan rajin), dari filosofi Jepang
yaitu seiri, seiton, seiso, seiketsu dan shitsuke.
5. Memberikan fasilitas seragam kerja dan sepatu keselamatan (safety shoes) dan mewajibkan
seragam dan sepatu keselamatan tersebut untuk dipakai oleh semua pekerja yang terlibat dalam
produksi, bengkel dan lapangan.
6. Memasang atribut K3LH seperti tulisan yang mengingatkan pekerja untuk selalu sadar akan
keselamatan, kesehatan dan kebersihan di lingkungan perusahaan. Maksud dari atribut K3LH ini
adalah menghindari bahaya atau kesalahan yang bisa berakibat fatal. Maksud lainnya adalah
memperhatikan kebersihan di lingkungan perusahaan, untuk menciptakan suasana yang lebih
nyaman dan bersih.
7. Memisahkan sampah organik (contoh : sampah dari tumbuhan dan kertas) dan bukan organik
(contoh : sampah dari plastik).
8. Menerapkan K3LH dalam prosedur dan sistem kerja. Manajemen perusahaan mengupayakan
para karyawannya dengan memberi petunjuk tentang K3LH supaya para pekerja memahami
pengertian K3LH danmenerapkannya.
9. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1970.
10. Peraturan menteri pekerjaan umum nomor : 05/prt/m/2014 tentang pedoman sistem manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja (smk3)konstruksi bidang pekerjaan umum.
11. K3LH merupakan upaya untuk menciptakan suasana kerja yang sehat, aman. Dan melindungi dari
bahaya akibat konstruksi dalam pekerjaannya beserta lingkungan dan masyarakat sekitar kegiatan
konstruksi berlangsung.
12. APD adalah suatu alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang yang fungsinya
mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh dari potensi bahaya di tempat kerja
Lampiran 3 LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)

Kegiatan 1
Judul kegiatan : Menjelaskan APD pada pekerjaan Konstruksi dan Utilitas
Jenis kegiatan : kerja mandiri
Langkah kegiatan
1) Jelaskan secara singkat K3LH pada pekerjaan
Menggambar Konstruksi dan Utilitas !
......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................
……………………………………………………….
2) Jelaskan secara singkat K3LH pada pekerjaan Konstruksi
dan Utilitas
......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................
……………………………………………………….
3) Menjelaskan Fungsi APD pada gambar di samping ?
......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................

4) Jelaskan peraturan dan perundangan yang berkaitan dengan Kesehatan danKeselamatan Kerja (K3)
pada pekerjaan konstruksi di bidang bangunan?
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
5) Jelaskan prinsip-prinsip 5R dalam penerapan K3?
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………….
Kegiatan 2
Judul kegiatan : Test Pilihan Ganda
Jenis kegiatan : Kerja Mandiri
A. Pilihlah jawaban yang paling benar!

1. Undang-undang tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah....


a. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970
b. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1972
c. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1972
d. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1975
e. Undang-undang Nomor 10 Tahun 1975
2. Undang-undang tentang Kesehatan Tenaga Kerja adalah....
a. Undang-undang Nomor 11 Tahun 1989
b. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1989
c. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1989
d. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1989
e. Undang-undang Nomor 15 Tahun 1989
3. Permenaker tentang K3 konstruksi bangunan adalah.....
a. Permenaker No.01/MEN/1980
b. Permenaker No.02/MEN/1980
c. Permenaker No.03/MEN/1980
d. Permenaker No.04/MEN/1980
e. Permenaker No.05/MEN/1980
4. Permenaker tentang Bangunan Gedung adalah…..
a. Permenaker No.05/MEN/1979
b. Permenaker No.05/MEN/1980
c. Permenaker No.05/MEN/1981
d. Permenaker No.05/MEN/1982
e. Permenaker No.05/MEN/1983
5. Kegiatan memilah mana yang perlu dan yang tidak perlu merupakan definisi dari…
a. Ringkas d. Rawat
b. Rapih e. Rajin
c. Resik
6. Kegiatan membersihkan barang/alat yang digunakan sehingga tidak ada debu yangmenempel merupakan
definisi dari…
a. Ringkas d. Rawat
b. Rapih e. Rajin
c. Resik
7. Istilah shitsuke merupakan filosofi dari /jepang yang artinya adalah….
a. Ringkas d. Rawat
b. Rapih e. Rajin
c. Resik
8. Istilah seiketsu merupakan filosofi dari /jepang yang artinya adalah….
a. Ringkas d. Rawat
b. Rapih e. Rajin
c. Resik

9. Beberapa hal yang menunjukkan bahwa individu sudah berada di level teratas dalam 5R, dalam pekerjaan
menggambar Konstruksi dan Utilitas Gedung, peserta didik sudah melaksanakan beberapa dibawah ini kecuali….
a. Membuang sampah pada tempatnya
b. Memungut sampah yang berceceran
c. Membiarkan alat-alat gambar apa adanya
d. Merapikan hasil pekerjaan menggambar
e. Melaksanakan piket kebersihan tanpa diperintah
10. Kegunaan dari fase Rapi adalah sebagi berikut, kecuali....
a. Mempermudah pencarian barang untuk menggambar karena sudah terletak padatempatnya.
b. Mempermudah pencarian bahan untuk menggambar karena sudah terletak padatempatnya.
c. Mempermudah pencarian alat praktik menggambar karena sudah terletak padatempatnya.
d. Mempermudah stock counting karena barang/bahan dan alat praktik menggambarsudah dirapikan sesuai
dengan standar penyimpanan
11. Sarung tangan yang digunakan untuk pekerjaan yang menahan suhu panas yang sangat tinggi adalah
sarung tangan dengan bahan dari….
a. Kulit
b. Karet
c. Kain
d. Asbes
e. Plastik
12. Untuk membuat rambu yang berisi peringatan agar berhati-hati dikarenakan lantai licin setelah dipel
menggunakan geometri berbentuk..
a. Segi enam
b. Lingkaran
c. Persegi panjang
d. Persegi
e. Segitiga
13. Rambu mengenai peringatan benda tajam, peringatan pisau berputar mengunakan warna….
a. Merah
b. Kuning
c. Biru
d. Hijau
e. Orang
14. Yang termasuk ruanglingkup hygiene dan sanitasi, kecuali
a. water supply
b. food hygiene
c. sewage disposal
d. building house
e. refuse disposal
15. APD yang digunakan untuk setiap pekerjaan bangunan berbeda-beda sesuai kebutuhan pekerjaan. Untuk
pekerjaan memecah batu besar menggunakan alat pukul besi, alat pengaman yang diperlukan untuk
menghindarkan dari terkena percikan batu adalah…
a. Masker
b. Penutup telinga
c. Kaca mata
d. Sarung tangan
e. Safety shoes
16. Larangan menyalakan handphone di suatu tempat yang rawan kebakaran seperti SPBU akan ditulis pada rambu K3
dengan warna….
a. Orange
b. Putih
c. Hijau
d. Kuning
e. Merah
17. Pemberitahuan mengenai lokasi kotak P3K menurut peraturan penulisan symbol, ditulis dalam….
a. Bentuk segitiga dan warna merah
b. Bentuk kotak dan warna hijau
c. Bentuk kotak dan warna orange
d. Bentuk segitiga dan warna biru
e. Bentuk lingkaran dan warna hijau
18. APD merupakan singkatan dari….
a. Alat Pengaman Diri
b. Alat Pengawas Diri
c. Alat Pelindung Diri
d. Alat Penyelamat Diri
e. Alat Pengurus Diri
19. Kejadian yang mengakibatkan kerugian disebut….
a. Bahaya
b. Kecelakaan
c. Tidak aman
d. Peringatan
20. Unsur-unsur penunjang keselamatan kerja adalahsebagai berikut, kecuali..
a. Mendapatkan Gaji yangBesar
b. Adanya kesadaran dalam menjaga keamanandan kesehatan kerja.
c. Adanya unsur-unsur keamanan dan kesehatankerja
d. Teliti dalam bekerja
e. Melaksanakan prosedurkerja dengan memperhatikan keamanandan kesehatan kerja safety
Kegiatan 3
Judul kegiatan : Siswa mencari permasalahan-permasalahan yang terjadi di lapangan akibat tidak
menggunakan APD, kemudian menganalisa permasalahan pada kertaas Manila/Kertas
Asturo
Jenis kegiatan : kerja kelompok
Alat dan Bahan :
1. Alat : Gunting, Kater, Lem Kertas, Isolasi
2. Bahan : Kertas Manila/Kertas Austro

Langkah-langkah tugas :
1. Membentuk kelompok 4 – 5 orang dan membuat group whatsaap
2. Menyiapkan peralatan dan bahan kerja yang dibutuhkan
3. Mencari permasalahan-permalasalahan yang terjadi di lapangan akibat tidak menggunakan APD pada
media internet (google), permasalahan dapat berupa gambar, atau topik.
4. Menggunting gambar atau topik, lalu di tempelkan pada lembar kerja dengan menggunakan lem kertas,
selanjutnya mengidentifikasi dan menganalisa gambar/topik terebut.
5. Mempersentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas.
6. Diskusi dan tanya jawab
Nama kelompok =

Nama anggota kelompok =


1.
2.
3.
4.

LEMBAR HASIL DISKUSI

Alur pembuatan tugas =

KESIMPULAN :
Lembar Keaktifan Dalam Diskusi
No Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai
Kuantitatif
1 Bertanya (cara)
2 Menjawab pertanyaan
3 Kesesuaian dengan topik kajian
4 Cara menyampaikan pendapat
5 Antusiasme mengikuti

Kriteria Penilaian
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1

Penilaian Proses
Contoh Lembar Observasi Diskusi Kelompok Nama
peserta didik: Kelas:

No Aspek yang dinilai Baik Tidak baik


1. Kemampuan mengemukakan pendapat
2. Kemampuan bertanya
3. Kemampuan mempertahankan pendapat
4. Penguasaan Substansi materi
Skor yang dicapai
Skor maksimum

Keterangan:
Baik mendapat skor 1
Tidak baik mendapat skor 0

Skor perolehan
Nilai Akhir = x 100
Jumlah skor

Anda mungkin juga menyukai