Anda di halaman 1dari 21

A.

Tinjauan Lokasi Perencanaan


1. Data Eksisting Lokasi Tapak Gedung Pertunjukan Seni

Lokasi tapak berada di Jalan Ir. H. Ajala Kelurahan Lahundape,


Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara. Lokasi
Tapak dapat ditempuh dari dua arah yang berbedah yaitu dari arah EKS MTQ
Kota Kendari dan dari arah Pelabuhan Nusantara Kota Kendari. Lokasi Tapak
terletak pada BWK (Badan Wilayah Kota), perdagangan dan jasa pariwisata,
dengan Area tapak seluas 9.000 M2

Lokasi Tapak
Luas 9000 m2

Gambar. Lokasi Tapak


(Sumber : googleearth, 2017)
a. Data potensi tapak
Adapun lokasi yang dipilih dinilai cukup memadai untuk perencanaan
Gedung Pertunjukan Seni Tari.

b. Data ukuran tapak


Tapak yang berada Jalan H. Ajala kecamatan Kendari Barat merupakan
tapak yang sekarang beradanya bangunan Pertunjukan Seni Tari tersebut.
Gambar : Data Ukuran Tapak
Sumber : Analisis Penulis (2017)

c. Data-data mengenai tapak:


1. Fungsi : Pertunjukan Seni Tari
2. Luas Tapak : ± 9.000 m²
3. KDB : 40 : 60 = Terbangun : Tidakterbangun
4. GSB : 30 m dari as jalan
5. Kondisi Tapak : Datar, tidak berkontur.

d. Batas-batas tapak
Lokasi tapak memiliki batasan sebagai berikut :
1. Sebelah Utara berbatasan dengan pemukiman warga
2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan H. Ajala
3. Sebelah Barat berbatasan dengan Hotel Swis Bell
e. View

Gambar :. View
Sumber : Analisis Penulis (2017)

Untuk mendapatkan view yang baik di dalam Gedung Pertunjukan


Seni Tari maka bangunan harus dapat dilihat dari berbagai arah. View
utama adalah dari arah selatan dan timur, karena Gedung Pertunjukan Seni
Tari bersebelahan dengan Hotel Swis Bell pada arah barat, maka View
yang akan ditonjolkan adalah bagian selatan yaitu arah depan bangunan
serta bagian timur yang dapat dilihat dari samping bangunan.
f. Noise (kebisingan)

Gambar : Noise (kebisingan)


Sumber : Analisis Penulis (2017)

Secara umum kebisingan yang terjadi disebabkan oleh ramainya


kendaraan yang melintas di Jalan Ir. H. Ajala yang padat kendaraan pada
sekitaran pukul 08.00 WITA, 11.00 WITA, dan 16.00 WITA. Untuk
mengatasi kebisingan tersebut maka dapat ditanami pohon yang tinggi dan
besar seperti pohon beringin dan palem, selain meredam bunyi juga dapat
meresap air saat hujan.
g. Topografi
Kontur pada lokasi site cenderung rata dengan ketinggian 1 meter
sampai 3 meter.

Gambar :. Topografi Site


Sumber : Analisis Penulis (2017)

B. Kondisi dan Minat Pengunjung


Sesuai pengamatan pada kawasan studi, menunjukan tingkat minat
pengunjung yang semakin tinggi dimana saat pementasan tari digelar, para
pengunjung harus antri untuk meningkatkan jenis hiburan ini bahkan
masyarakat yang berasal dari luar Kota Kendari datang untuk melihat
pertunjukan tari yang digelar.

Tabel : I Kegiatan Seni Tari Yang Telah Digelar di Kota Kendari


Jenis Kegiatan Tingkatan Jumlah
No. Total
/Tahun Peserta Pengunjung
SD 285 Pengunjung
870
1. Lomba Tarian /2013 SMP 290 Pengunjung
Pengunjung
SMA 295 Pengunjung
SD 310 Pengunjung
955
2. Lomba Tarian /2014 SMP 315 Pengunjung
Pengunjung
SMA 330 Pengunjung
SD 330 Pengunjung
1025
3. Lomba Tarian /2015 SMP 340 Pengunjung
Pengunjung
SMA 355 Pengunjung
Sumber : Kegiatan Seni Tari Taman Budaya Kendari

a. Prediksi Jumlah Pengunjung


Sebelum memulai perhitungan, maka perlu dipertimbangkan beberapa
aspek diantaranya :
1) Fasilitas yang direncanakan prediksi 10 tahun, yaitu tahun 2025
2) Rumus yang digunakan untuk perhitungan ini adalah :

Pt = Po (1+R)n
Keterangan:
Pt = Jumah pengunjung sampai pada tahun 2025
Po = Jumlah data tahun terakhir
R = Presentase rata-rata kenaikan pengunjung pertahun
n = Selisih tahun / tahun prediksi (10 tahun)

Berdasarkan data penonton lomba tarian, maka perhitungan proyeksi


pengguna bangunan hingga prediksi 10 tahun mendatang adalah sebagai
berikut :
1) Periode I tahun 2013-2014
R1 = peserta tahun 2014 – peserta 2013 x 100%
Jumlah peserta tahun 2013
R1 = 955 – 870 x 100%
870
R1 = 0,09%

2) Periode II tahun 2014 – 2015


R2 = peserta tahun 2015 – peserta 2014 x 100%
Jumlah peserta tahun 2014
R2 = 1025 – 955 x 100%
955
R2 = 0,073%

3) Presentase kenaikan rata-rata pertahun


R = R1 + R2
2
R= 0,09% + 0,073%
2
R= 0,081%

4) Prediksi 10 tahun mendatang


Pt = Po (1+R)n
Pt = 1025 (1 + 0,081%)10
Pt = 1025 (1 + 0,0081)10
Pt = 1025 (1,0081)10
Pt = 1025 (1.081)
Pt = 1108 jiwa

Sesuai dari perhitungan peminat masyarakat terhadap pertunjukan seni tari


dapat disimpulkan jumlah kapasitas ruang pada perencanaa gedung
pertunjukan seni tari yaitu 1500 orang.
C. PENGOLOMPOKAN RUANG
a. Pelaku
1) Pemain
Pelaku sebagai pemain pada perancangan ini dijabarkan berdasarkan
jenis karya seni yang ditampilkan dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel : . Kegiatan dan Karya Seni Tari
Kegiatan Anggota Karya
Penari, Artis, Manager,
Tarian-tarian
kepala komunitas, anggota
Seni Tari budaya dan
perlengkapan dan persiapan
modern
penampilan.
Sumber : Analisis Penulis (2017)
2) Pengunjung
Pengunjung adalah masyarakat yang berada di wilayah kawasan Kota
Kendari sendiri dan dari wilayah lain. Pelaku sebagai pengunjung pada
perancangan dapat dilihat pada gambar berikut :

Tamu Khusus

Hiburan Tamu Undangan

Tamu Biasa

Event Organizer

Kolektor Seni
PENGUNJUNG Komersil
Media

Tamu

Pelajar

Pendidikan Masyarakat

Peneliti

Gambar : Bagan Pelaku Sebagai Pengunjung


Sumber : Analisis Penulis (2017)

3) Pengelola
Pelaku sebagai pengelola pada perancangan ini dapat dilihat pada
gambar berikut :

Administrasi Gedung

Service
PENGELOLA
Mecanical & Electrical

Keamanan

Gambar : . Bagan Pelaku Sebagai Pengelola


Sumber : Analisis Penulis (2017)
b. Jenis kegiatan
1) Penyajian Pagelaran
Jenis kegiatan penyajian pagelaran secara terstruktur menurut analisa
proses pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
a) Mempersiapkan penampilan/penyajian pemain meliputi; gladi kotor,
gladi bersih, make up dan kostum, isoma, sanitair, dan persiapan
menuju pentas.
b) Mempersiapkan peralatan pagelaran meliputi; mengambil dan
menyimpan peralatan, serta mengatur tata letak peralatan.
c) Menampilkan pagelaran sesuai dengan jenis karya seni budaya
meliputi; seni rupa, seni musik, seni kriya, seni tari, seni teater, dan
seni berwawasan teknologi.

Gambar. Bagan Kegiatan Utama Pemain Pertunjukan Seni.

2) Mengunjungi Pagelaran
Jenis kegiatan mengunjungi pagelaran menurut analisa faktor
pengunjung serta maksud dan tujuan pagelaran adalah sebagai berikut:
a) Rekreasi atau mencari hiburan
b) Mencari data dan informasi karya seni budaya
c) Menjual dan membeli karya seni
d) Mendokumentasikan dan Mempelajari karya seni

Gambar. Bagan Kegiatan Pengunjung Pertunjukan Pementasan Seni Budaya.

3) Menyelenggarakan Pagelaran
Jenis kegiatan menyelenggarakan pagelaran menurut analisa faktor
konsepsi pagelaran seni budaya dan unsur pagelaran adalah sebagai
berikut:
a) Pengorganisasian pagelaran
b) Menentukan tema,sasaran, materi sajian serta pemain
c) Pelaksanaan dan evaluasi latihan
d) Menyiapkan sarana pagelaran
e) Gladi resik
f) Pelaksanaan pagelaran

Gambar V.40 Bagan Kegiatan Penyelenggara.


4) Mengelola Gedung Pegelaran
Jenis kegiatan mengelola gedung pagelaran adalah sebagai berikut:

Gambar. Bagan Kegiatan Utama Pengelola.


5) Pelestarian Seni Budaya
Jenis kegiatan pelestarian seni budaya adalah sebagai berikut:
a) Mendokumentasikan karya seni budaya
b) Menyimpan dan merawat karya seni budaya
c) Mengadakan pendidikan berupa pemberian materi atau seminar
mengenai seni budaya
d) Mengadakan workshop seni budaya
e) Mengadakan penelitian mengenai seni budaya

D. KEBUTUHAN RUANG
Fungsi dari Gedung Pertunjukan Seni Tari adalah sebagai wadah
kreatifitas mengekspresikan diri dalam bentuk tarian. Gedung ini ditujukan
untuk umum, semua kalangan dan semua umur dapat menggunakan maupun
menikmati sajian kesenian tari.
Berdasarkan kegiatan yang terjadi maka dapat disimpulkan ruang-ruang
apa saja yang dibutuhkan Gedung Pertunjukan Seni Tari di Kota Kendari, yaitu
sebagai berikut :

a. Ruang Bagi Pemain Pertunjukan Tari.


1) Parkiran untuk pemain pertunjukan
2) Hall /lobby
3) Ruang untuk aktivitas bongkar muat peralataan pertunjukan
4) Ruang penyimpanan perlengkapan peralatan pertunjukan
5) Ruang tunggu pemain sebelum masuk ke dalam gedung
6) Ruang penyimpanan kostum pemain
7) Ruang ganti (terpisah laki-laki dan perempuan)
8) Ruang rias (terpisah laki-laki dan perempuan)
9) Ruang untuk latihan sementara
10) Ruang persiapan sebelum menampilkan pertunjukan untuk rapat,
diskusi dan pembekalan.
11) Ruang bagi aktivitas sanitair (terpisah laki-laki dan perempuan)
12) Ruang transisi untuk sirkulasi dari ruang persiapan ke panggung/stage
outdoor.
13) Ruang untuk penampilan pertunjukan tari (panggung atau stage)
14) Ruang istirahat dan makan pemain
15) Ruang istirahat dan makan kru

b. Ruang Bagi Aktifitas Pengunjung Pertunjukan Tari


1) Parkiran untuk pengunjung dan kendaraan umum
2) Lobby
3) Ruang informasi
4) Ruang penjualan konsumsi ringan penonton
5) Ruang tiket pertunjukan
6) Ruang sanitair (terpisah laki-laki dan perempuan)
7) Auditorium tempat menonton pertunjukan indoor
8) Cafeteria dan restaurant

c. Ruang Bagi Aktifitas Pengelola


1) Parkiran pengelola sesuai bagian bagiannya secara umum
2) Lobby
3) Ruang informasi
4) Ruang rapat
5) Ruang kepala pengelola
6) Lavatory kepala pengelola
7) Ruang bagian manajemen keuangan
8) Ruang bagian manajemen personalia
9) Ruang bagian manajemen umum
10) Ruang bagian manajemen promosi dan pemasaran
11) Lavatory umum

d. Ruang Bagi Aktivitas Penunjang Pertunjukan


1) Ruang control AC sentral (AHU)
2) Ruang proyektor
3) Ruang control pencahayaan pertunjukan
4) Ruang control sound system
5) Ruang panel listrik

e. Ruang Penunjang Aktivitas Pengelola


1) Ruang teknisi bangunan
2) Ruang operator CCTV
3) Ruang control shaft

f. Ruang Bagi Aktifitas Pelengkap Fungsi Gedung


1) Musolah
2) Taman terbuka
3) Power house
4) ATM centre
5) Pos keamanan
6) Pos parkir

Dengan demikian dari analisa jenis kegiatan pelaku serta penjabaran


kebutuhan ruang di atas, maka dapat ditentukan besaran ruang yang
dibutuhkan oleh bangunan Gedung Pertunjukan Seni Tari di Kota Kendari
dengan pertimbangan sebagai berikut:

1. Menyesuaikan layout atau pengaturan perabot dan peralatan penunjang


lainnya sesuai dengan fungsi sebagai Gedung Pertunjukan Seni di Kota
Kendari.
2. Sirkulasi dan pencapaian yang efisien.
3. Perkiraan jumlah pengunjung pertunjukan berdasarkan pengamatan dan
data lapangan.
4. Jumlah pemain dalam suatu komunitas (anggota komunitas)

Pada perhitungan besaran ruang, akan digunakan standar-standar


mengenai besaran ruang yang bersumber dari :

1. Data Arsitek
2. Time Saver Standars for Buindings Types (TS)
3. Analisa penulis berdasarkan kondisi di lapangan
Ruang-ruang yang ada serta luasannya pada studi banding, juga dapat menjadi
acuan dalam penentuan luasan yang dibutuhkan gedung ini

E. Besaran Ruang

Tabel : . Besaran Ruang


Kapasitas Standar Luas
No. Program Ruang Sumber
/Unit (m2) (m2)
Ruang Bagi Pemain Petunjukan Tari
1. Hall /Lobby 60 org 2 NAD 120
2. Rg.Bongkar Muat Brg.Pertunjukan 1 Unit 20 M2/Unit SP 20
3. Rg.Penyimpanan Peralatan
1 Unit SP 20
Pertunjukan
4. Ruang Tunggu Pemain 60 org 1,5 NAD 90
5. Lavatory Pemain/Artis Wanita
-Kamar Mandi 6 Unit 3 NAD 18
-Wastavel 6 Unit 1,5 NAD 9
6. Lavatory Pemain/Artis Pria
-Kamar Mandi 6 Unit 3 NAD 18
-Wastavel 6 Unit 1,5 NAD 9
-Urinoir 6 Unit 1,6 NAD 9,6
7. Ruang Kostum 2 Unit SP 55
8. Ruang Ganti Pemain Wanita 30 org 4 NAD 120
9. Ruang Ganti Pemain Pria 30 org 4 NAD 120
10. Ruang Rias Pemain /Artis Wanita 30 org 1,2 NAD 36
11. Runag Rias Pemain /Artis Pria 30 org 1,2 NAD 36
12. Ruang Latihan Sementara 3 Unit (20 org) 6,5 NAD 390
13. Ruang Persiapan/Tunggu
20 0,8 NAD 16
Pra Penampilan
14. Ruang Transisi ke Stage 20 org 2 SP 40
15. Panggung /Auditorium 20 org 6,5 NAD 130
16. Rg.Istirahat dan Makan Pemain 60 org 1,2 NAD 72
17. Rg.Istirahat dan Makan Kru 30 org 1,2 NAD 36
18. Lavatory Umum Wanita
-Kamar Mandi 6 Unit 3 NAD 18
-Wastavel 6 Unit 1,5 NAD 9
19. Lavatory Umum Pria
-Kamar Mandi 6 Unit 3 NAD 18
-Wastavel 6 Unit 1,5 NAD 9
-Urinoir 6 Unit 1,6 NAD 9,6
Total 1408,2
Sirkulasi 30% 422,46
Sub Total 1830,66
Ruang Bagi Pengunjung Pertunjukan
20. Hall /Lobby Jumlah pengunjung
/Waktu kedatangan
1000 : 30 = 33org 2 NAD 198
Pada jam puncak
2x33 = 66 org
21. Ruang Informasi 1 Unit 9 M2/Unit SP 9
22. Lavatory Umum Wanita
-Kamar Mandi 12 Unit 3 NAD 36
-Wastavel 12 Unit 1,5 NAD 18
23. Lavatory Umum Pria
-Kamar Mandi 12 Unit 3 NAD 36
-Wastavel 12 Unit 1,5 NAD 18
-Urinoir 12 Unit 1,6 NAD 19,2
24. Ruang Penjualan Souvenir dan
1 Unit 170
Konsumsi Ringan
25. Restoran dan Cafetaria 60 org 1,1 SP 66
26. Ruang Tiket Pertunjukan 6 Loket x
masing-masing SP 30
5 m2
27. Ruang Tonton /Auditorium 1000 0,72 NAD 720
28. Auditorium Woman’s Lavatory
-Kamar Mandi 12 Unit 3 NAD 36
-Wastavel 12 Unit 1,5 NAD 18
29. Auditorium Man’s Lavatory
-Kamar Mandi 12 Unit 3 NAD 36
-Wastavel 12 Unit 1,5 NAD 18
-Urinoir 12 Unit 1,6 NAD 19,2
Total 1438,4
Sirkulasi 30% 431,52
Sub Total 1869,92
Ruang Bagi Pengelola
30. Hall /Lobby 5% Pengunjung SP 48
31. Ruang Informasi 1 Org 6,3 6,3
32. Ruang Rapat 25 Org 2 NAD 60
33. Lavatory Umum Wanita
-Kamar Mandi 3 Unit 3 NAD 9
-Wastavel 3 Unit 1,5 NAD 4,5
34. Lavatory Umum Pria
-Kamar Mandi 3 Unit 3 NAD 9
-Wastavel 3 Unit 1,5 NAD 4,5
-Urinoir 3 Unit 1,6 NAD 4,8
Ruang Kepala Pengelola
35. Rg.Kerja Kepala Pengelola 1 Org 22,5 NAD 22,5
36. Rg.Asisten Kepala Pengelola 1 Org 16 NAD 16
37. Lavatory Kepala Pengelola
-Kamar Mandi 1 Unit 2,4 NAD 2,4
-Wastavel 1 Unit 1,5 NAD 1,5
Rg.Bagian Manajemen Keuangan
38. Ruang Kerja 2 Org 4,5 NAD 9
39. Ruang Arsip 1 Unit 3,5 NAD 3,5
Rg.Bagian Manajemen Personalia
40. Ruang Kerja 2 Org 4,5 NAD 9
41. Ruang Arsip 1 Unit 3,5 NAD 3,5
Rg.Bagian Manajemen Umum
42. Ruang Kerja 2 Org 4,5 NAD 9
43. Ruang Arsip 1 Unit 3,5 NAD 3,5
Ruang Bagian Manajemen
Promosi dan Pemasaran
44. Ruang Kerja 2 Org 4,5 NAD 9
45. Ruang Arsip 1 Unit 3,5 NAD 3,5
Total 238,5
Sirkulasi 30% 71,55
Sub Total 310,05
Ruang Penunjang Pertunjukan
46. Ruang Control AC Sentral (AHU) 1 Unit 24 M2/Unit NAD 24
47. Ruang Control Proyektor 1 Unit 50 M2/Unit NAD 50
48. Ruang Control Pencahayaan 1 Unit 7,2 M2/Unit NAD 7,2
49. Ruang Control Sound System 1 Unit 9 M2/Unit NAD 9
50. Ruang Control Panel Listrik 1 Unit 25 M2/Unit NAD 25
Total 116,2
Sirkulasi 30% 34,86
Sub Total 151
Ruang Penunjang Pengelola
51. Ruang Teknisi Bangunan 1 Unit 9 M2/Unit SP 9
52. Ruang Operator CCTV 1 Unit 11,8 M2/Unit NAD 11,8
53. Ruang Control Shaft 1 Unit 9 M2/Unit SP 9
Total 29,8
Sirkulasi 30% 8,94
Sub Total 38,74
Ruang Pelengkap Fungsi Gedung Pertunjukan
Musolah
54. Ruang Shalat 30 Org 1,2 NAD 36
55. Ruang Imam 1 2 NAD 2
56. Ruang Wudhu Pria 6 1,2 NAD 7,2
57. Lavatory Pria
-Kamar Mandi 2 Unit 3 NAD 6
-Wastavel 1 Unit 1,5 NAD 1,5
58. Ruang Wudhu Wanita 6 1,2 NAD 7,2
59. Lavatory Wanita
-Kamar Mandi 2 Unit 3 NAD 6
-Wastavel 1 Unit 1,5 NAD 1,5
Power House
60. Ruang Pompa 2 Unit 6,5 M2/Unit NAD 13
61. Ruang Sampah 2 Unit 1,2 M2/Unit SP 2,4
62. Ruang Tandon Air 1 Unit 60 M2/Unit SP 60
63. Septictank dan Sumur Resapan 7 Unit 20 M2/Unit SP 140
64. Ruang Genset 1 Unit 10 M2/Unit SP 10
65. Ruang Trafo 1 Unit 10 M2/Unit SP 10
Lain-lain
66. ATM Centre 1 Unit 16 M2/Unit SP 16
67. Pos Keamanan 1 Unit 7,5 M2/Unit SP 7,5
68. Pos Parkir 2 Unit 4,5 M2/Unit SP 9
Total 332,30
Sirkulasi 30% 99,69
Sub Total 432
Ruang Parkiran
Area Parkir Pemain/Seniman
69. Mobil 6 Mobil 12,5 M2/Mobil NAD 75
70. Motor 12 Motor 2 M2/Motor NAD 24
71. Bus 3 Bus 55 M2/Mobil NAD 165
Area Parkir Pengunjung
72. Mobil 67 Mobil 12,5 M2/Mobil NAD 837,5
73. Motor 120 Motor 2 M2/Motor NAD 240
74. Bus 13 Bus 55 M2/Mobil NAD 715
Area Parkir Pengelola
75. Mobil 6 Mobil 12,5 M2/Mobil NAD 75
76. Motor 6 Motor 2 M2/Motor NAD 12
Area Parkir Service
77. Mobil Box 3 Mobil Box 17,25 M2/Mobil NAD 51,75
Total 2195,25
Sirkulasi 30% 658,57
Sub Total 2853,82

Tabel : Rekapitulasi Besaran Ruang


No. Jenis Fasilitas Luas
1. Ruang Bagi Pemain Pertunjukan 1830,66 M2
2. Ruang Bagi Pengunjung Pertunjukan 1869,92 M2
3. Ruang Bagi Pengelola 310,05 M2
4. Ruang Penunjang Pertunjukan 151 M2
5. Ruang Penunjang Pengelola 38,74 M2
6. Ruang Pelengkap Fungsi Gedung Pertunjukan 432 M2
JUMLAH 4632,37 M2
DIBULATKAN 4633 M2
7. Ruang Parkiran 2853,82 M2
Sumber: Analisis Penulis, (2017)
Berdasarkan hasil perhitungan besaran ruang maka dapat diketahui luasan
lantai Gedung Pertunjukan Seni Tari ang dibutuhkan dan perbandingannya
dengan luasan site terpilih sebagai berikut :

a. Luasan Gedung adalah 4633 M2


b. Luasan Site adalah 9000 M2
c. Perbandingan luasan lahan yang boleh terbangun pada site adalah 40 : 60
(40% terbangun dan 60% tidak terbangun).
Luasan gedung yang dibutuhkan : 4633 M2
Luasan site terbangun : 40% x 9000 M2 = 3600 M2
Luasan site tidak terbangun : 60% x 9000 M2 = 5400 M2

d. Karena luas lantai gedung yang dibutuhkan adalah 4633 M2 maka gedung
harus dibuat bertingkat dengan perhitungan:
1) Luas gedung 4633 M2 dikurangi 3600 M2 (sebagai lantai dasar ) maka
tersisa 1033 M2.
2) Sisa luas 1033 M2 kemudian dibuat diatas lantai dasar (bertingkat).
e. Penempatan ruang-ruang pada setiap lantai bangunan diperuntukan sesuai
dengan jenis pelaku, pola hubungan, dan sifat ruang yang ada.

F. Pola Hubungan Ruang

Setelah melakukan rentetan analisis aktivitas masing-masing pelaku,


kebutuhan ruang, dan besaran ruang yang dibutuhkan, tahapan selanjutnya
adalah analisis hubungan antar ruang dan analisis organisasi ruang. Analisis
hubungan antar ruang yaitu analisis guna memposisikan ruang dan fasilitas
yang saling terkait berdekatan dan yang tidak saling terkait dapat diposisikan
lebih jauh.

Analisis yang kedua yaitu analisis organisasi ruang untuk menstrukturkan


pola aktivitas yang terjadi di suatu wilayah studi. Ruang-ruang yang terbentuk
berasal dari hubungan-hubungan yang terjalin pada kelompok-kelompok
aktivitas yang ada. Sehingga akan tercipta fungsi-fungsi aktivitas yang dapat
membawa dan menempatkan suatu wilayah/ruang sesuai dengan tujuan yang
diinginkan.

1. Ruang Bagi Pemain Pertunjukan Tari

Hall /Lobby
Ruang Bongkar
Muat
Rg.Penyimpanan
Ruang Informasi
Rg.Tunggu Pemain
Rg.Tunggu Kru
Ruang Kostum
Rg.Ganti Pemain
Ruang Rias
Ruang Persiapan
Ruang Transisi
Panggung
Lavatory

2. Ruang Bagi Pengunjung Pertunjukan

Hall /Lobby

Ruang Informasi

Ruang Penjualan

Restoran /Cafe

Ruang Tiket

Rg.Tonton/Auditorium

Lavatory
3. Ruang Bagi Pengelola

Ruang Peralihan

Hall /Lobby

Ruang Informasi

Ruang Rapat

Rg.Penerimaan Tamu

Rg.Kepala Pengelola

Rg.Manajemen Keuangan

Rg.Manajemen Personalia

Rg.Manajemen Umum

Rg.Manajemen Promosi

Lavatory

4. Ruang Penunjang Pertunjukan

Ruang Control AC

Rg.Control Proyektor

Rg.Control Pencahayaan

Rg.Control Lampu Sorot

Rg.Control Sound System

Rg.Control Panel Listrik


5. Ruang Penunjang Pengelola

Rg.Teknisi Bangunan

Ruang Arsip

Rg.Operator CCTV

Ruang Control Shaft

Rg.Tunggu Tamu Umum

6. Ruang Pelengkap Fungsi Gedung Pertunjukan

Musholah

Power House

Restoran /Cafe

ATM Centre

Pos Keamanan

Pos Parkir

Ruang P3K

Anda mungkin juga menyukai