Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK II

“PENGENALAN ALAT DAN BAHAN DI LABORATORIUM KIMIA”

OLEH :

NAMA : MARSELA MADAI


NIM : 2022011054004

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS UNIVERSITAS CENDERAWASIH
2024
2

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang


Berkembangnya ilmu pengetahuan akan ilmu kimia seiring dengan
berkembangnya teknologi sehingga sampai saat ini ilmu kimia tidak lepas dari
kehidupan sehari-hari. Ilmu kimia mempelajari tentang rekayasa materi, yaitu
mengubah materi menjadi materi lain. Kimia merupakan suatu bagian yang
mempelajari materi mengenai struktur dan sifat materi, perubahan materi dan energi
yang turut serta dalam perubahan suatu materi. Sebenarnya di setiap aktivitas yang kita
lakukan di bumi, sangat erat sekali kaitan nya dengan ilmu kimia. ilmu kimia berperan
sangat besar dalam kemajuan di bidang industri dan pembangunan nasional. Dalam
kehidupan sehari-hari dapat kita lihat bahwa ilmu kimia sangat dekat dengan kita.
Dalam kehidupan kita juga sering sekali melakukan kontak langsung dengan
unsur kimia baik alami ataupun buatan contohnya seperti alat yang terbuat dari plastik,
kaca, keramik, dan lain sebagainya. Ilmu kimia selalu berdampingan dengan kita.
Ilmu kimia selalu berdampingan dengan ilmu biologi dan juga ilmu fisika. Ketiga ilmu
tersebut saling melengkapi ilmu pengetahuan dan juga teknologi. Kita ketahui bersama
bahwa untuk mengetahui hal tersebut kita perlu melakukan berbagai macam
percobaan. Tempat yang baik untuk melakukan percobaan tersebut adalah
laboratorium. Laboratorium merupakan tempat di mana dilakukannya berbagai
macam penelitian dan juga praktikum.
Di dalam laboratorium terdapat berbagai macam alat dan bahan yang di
butuhkan untuk mendukung suatu penelitian ataupun percobaan. Alat dan bahan yang
perlu kita ketahui sangat banyak sekali, mulai dari alat yang terbuat dari kaca, keramik,
dan karet. Dan ada pula bahan yang berjenis berbahaya, mudah terbakar, beracun, serta
yang dapat menyebabkan iritasi. Alat dan bahan yang kita gunakan ketika melakukan
praktikum sangat penting untuk terlebih dahulu di ketahui serta di pahami, sehingga
pada saat melakukan percobaan kita dapat menggunakan alat tersebut dengan baik
tanpa menyebabkan masalah untuk diri sendiri atau tempat percobaan. Kita ketahui
bahwa pengenalan alat-alat serta bahan yang ada di laboratorium perlu kita pelajari
fungsinya. Pengenalan alat dan bahan laboratorium penting di lakukan untuk
keselamatan kerja saat melakukan penelitian. Alat laboratorium biasanya dapat rusak
apabila kita tidak menggunakan nya sesuai dengan prosedur cara penggunaan nya.
Begitu pula dengan bahan, apabila kita mengetahui jenis dan kandungan yang terdapat
3

di dalam bahan maka akan membantu kita dalam menggunakan larutan nya. Dalam
praktikum pengenalan alat dan bahan laboratorium akan dijelaskan secara detail
mengenai fungsi dari masing- masing alat dan nama, lambing, jenis, serta berat
molekul dari bahan laboratorium.

1.2. Tujuan praktikum


Tujuan pratikum pengenal alat adalah sebagai Berikut
1. Guna untuk engenal berbagai macam alat di laboratorium kimia.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Ilmu yang mempelajari alam semesta disebut ilmu pengetahuan alam. Ilmu kimia
adalah salah satu di antara ilmu-ilmu IPA. Alam semesta merupakan kejadian yang dapat
dipisahkan menjadi ilmu kimia, ilmu fisika, dan ilmu biologi, tetapi alam sendiri tidak
mengenal perbedaan ini. Ilmu kimia adalah ilmu pemahaman dan rekayasa materi.
Rekayasa yaitu mengubah suatu materi menjadi materi yang lain. Ilmu kimia dapat di
definisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang susunan, struktur, serta sifat-sifat
materi. Ilmu kimia adalah ilmu yang berdasarkan eksperimen. Manfaat yang dapat diambil
ketika mempelajari ilmu kimia adalah pemahaman yang lebih baik terhadap alam sekitar
dan berbagai proses yang berlangsung di dalam nya, sehingga kita dapat mengontrol
perubahan ini demi keuntungan bagi kehidupan manusia dan lingkungan. Imu kimia
berdasarkan dengan eksperimen, laboratorium sangat membantu dalam mempelajari ilmu
kimia. Sebelum memasuki laboratorium kita perlu memperhatikan beberapa hal yaitu
persiapan, metode praktikum, keselamatan dilaboratorium, berbagai alat dan bahan serta
kegunaannya. (Michael Purba, 2006).

Laboratorium merupakan unsur penting dan salah satu syarat bagi keberadaan
perguruan tinggi. Potensi bahaya di laboratorium diantaranya adalah bahaya kimia
termasuk di dalamnya agen penyebab kanker (karsigonik), racun, iritan, polusi, bahan yang
mudah terbakar, asam dan basa kuat dll. Laboratorium kimia adalah laboratorium yang
menggunakan bahan kimia secara intensif pada kelas praktikum. Penggunaan bahan kimia
selain memberikan keuntungan juga merupakan potensi bahaya pada kesehatan baik
bersifat fisik maupun potensi bahaya pada lingkungan. Bahan berbahaya tersebut di antara
nya adalah bahan yang besifat korosif, eksplosif, mudah teroksidasi, mudah terbakar,
menyebabkan iritasi, bersifat radio aktif, dan beracun pada manusia dan juga menyebabkan
pencemaran pada lingkungan (Dwi, Hanif, Dini, 2019).

Kegiatan di laboratorium memerlukan sejumlah bahan dan peralatan laboratorium.


Peralatan laboratorium terdiri atas peralatan yang di gunakan untuk pengukuran dan
peralatan pendukung. Peralatan untuk pengukuran terdiri atas peralatan dengan ketelitian
tinggi dan peralatan dengan ketelitian rendah. Adapun peralatan pendukung merupakan
peralatan yang digunakan agar pekerjaan analisis kimia dapat berlangsung dengan baik. (
Indarini, 2016).

Mengenal alat-alat volumeterik baik fungsi, sifat kesalahan maupun cara


menggunakan dan cara membacanya adalah penting untuk menghindarkan kesalahan yang
tidak perlu dan agar tidak memperkirakan dengan teliti kuantitas larutan baku yang dibuat.
Ada tiga alat ukur Volometerik yang utama, yaitu labu takar, buret, dan pipet volume
(Mulyono, 2005).

Salah satu yang utama di dalam kemahiran penggunaan peralatan laboratorium


tersebut adalah pengetahuan tentang kegunaan atau fungsi masing- masing peralatan
laboratorium itu. Ini sangat penting untuk dimiliki oleh setiap orang yang sedang menekuni
atau akan melakukan penelitian di laboratorium maupun penelitian yang langsung di alam
bebas (Sudarmo, 2005)

Anda mungkin juga menyukai