Tugas Akhir
persyaratan mencapai
gelar sarjana
NPM : 201645500173
2021
BAB I
PENDAHUAN
Kebudayaan merupakan hasil cipta, rasa, karsa manusia yang menjadi sumber
manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan
dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.( Ki Hajar
Dewantara).
memiliki perbedaan dan ciri khas masing – masing. Etnis/Suku Sunda salah
satu etnis yang memiliki berbagai macam kebudayaan serta adat istiadat.
daur hidup manusia dikenal upacara – upacara yang bersifat ritual adat
seperti : upacara adat masa kehamilan sering disebut 7 bulanan atau Babarit,
masa kelahiran, masa anak – anak, perkawinan, kematian, dll, demikian juga
dalam kegiatan pertanian dan keagamaan dikenal upacara adat yang unik dan
menarik.
serta berbagai kesenian tari tradisionalnya. Seni tari utama dalam Suku
Sunda adalah tari jaipongan, tari merak, dan tari topeng.Tanah Sunda
(Priangan) dikenal memiliki aneka budaya yang unik dan menarik, Jaipongan
adalah salah satu seni budaya yang terkenal dari daerah ini. Selain seni tari ada
pula seni music yang biasa dibawakan oleh penyanyi dengan sebutan sinden,
tidak sembarang orang dapat membawakan alunan tersebut karena ritme yang
tersebut mereka tidak memiliki wadah untuk mengasah pengetahuan seni tari
lebih dalam dikarenakan tidak adanya Pusat Kebudayaan dan Seni Tari diluar
dan melestarikan budaya local kepada generasi muda agar mengenal dan
mengetahui apa saja budaya dan seni tari dari suatu daerah tersebut.
cinta terhadap budaya sendiri. Maka dengan adanya Pusat Kebudayaan Sunda
dan Seni Tari di Bandung diharapkan kaula muda dan masyarakat terdorong
untuk belajar dan mengenal budaya sunda yang sudah semakin ditinggalkan
akibat dari masuknya kebuudayaan barat yang tidak diimbangi dengan rasa
sebagai berikut:
1. Kegiatan apa saja yang ada di dalam Pusat Kebudayaan Sunda dan Seni
Tari ini ?
2. Apa dampak yang terjadi jika adanya Pudat Kebudayaan dan Seni Tari di
Kota Bandung?
standar nasional?
1. Bagaimana mendesain Pusat Kebudayaan Sunda dan Seni Tari ini menjadi
diantaranya:
seni tari
pengunjung
sosial.
yang positif kepada semua pihak yang terkait, sehingga dapat menambah
TINJAUAN PUSTAKA
Pusat
Kebudayaan
Sunda
Neo Vernakular
merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai
hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa
Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari bahasa latin yakni
moral, adat istiadat serta keahlian ataupun ciri khas lainnya yang diperoleh
ekspresi, hingga makna tertentu melalui media gerak tubuh yang disusun
penontonnya.
diantaranya:
Indonesia (1990)
Diantaranya:
hlm. 49))
Kebudayaan dan Seni tari adalah wadah yang memberi ruang gerak
terdiri dari unsur fisik dan psikis. Salah satu unsur psikis adalah
● Sarana Upacara
lainya
● Sarana Hiburan
● Sarana Pendidikan
● Sarana Pertunjukkan
berkesinambungan
maka demikian fungsi pusat kebudayaan sunda dan seni tari untuk
Gambar 2.1
Yurihonjo City Center
(Sumber: Iconic-world.com)
Deskripsi Proyek
Fasilitas
Center:
● Multipurpose Center
Gambar 2.2
Multipurpose Center
(Sumber https://www.e-architect.com )
● Perpustakaan
Gambar 2.3
Perpustakaan
(Sumber: https://www.e-architect.com)
● Sirkulasi
pusat komunitas.
Gambar 2.4
Sirkulasi
(Sumber https://www.e-architect.com )
Kesimpulan:
sebagai berikut:
o Deskripsi Poyek
Gymnasium/Ruang Teater.
Zoning Ruang
Sirkulasi
gymnasium/ruang teater.
Struktur Bangunan
Desain Kostum.
Kualitas Ruang
● Kualitas visual :
yang berbeda
Kerangka Berpikir
LATAR BELAKANG
H
FAKTA ARAPAN
Tingginya minat Dapat memenuhi
masyarakat berbanding terbalik semua kebutuhan dan
dengan minimnya Sarana keinginan pengunjung akan
Prsarana di Kota Bandung pusat kebudayaan dan seni
Minimnya bangunan tari
pusat kebudayaan dan seni tari Dapat mewujudkan
dengan fasilitas yang memadai kebutuhan elemen pengunjung
dan lengkap yang berpotensi dalam prestasi
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana merancang pusat kebudayaan dan seni tari dengan standart nasional
MANFAAT
PERANCANGAN
BAB III
METODE PERANCANGAN
TAPAK, FUNSI, RUANG, AKTIFITAS PENGGUNA, STRUKTUR, UTILITAS
KONSEP
SUMBER DATA
1. Survei
pemilihan lokasi
Dengan pemilihan tapak di Kota Bandung diharapkan mampu menjadikan
1. Zona :
3. Peraturan
⮚ KDB : 35%
⮚ KLB: 6
⮚ KDH: 40%
permasalahan yang ada disekitar site, dalam perancangan pusat kebudayaan dan
suatu bentuk yang modern tapi masih memiliki image daerah setempat
walaupun material yang digunakan adalah bahan modern seperti kaca dan
sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata kata
tertulis atau lisan dari orang – orang dan perilaku yang dapat diamati. Jadi
dalam hal ini tidak boleh mengisolasikan individu ke dalam variable atau