PENDAHULUAN
yang cukup pesat. Pertumbuhan penduduk ini berasal tidak hanya dari penduduk
lokal, tetapi juga pendatang dari luar Kota semarang. Pendatang ini bisa berasal
dari dalam negri maupun luar negri. Semua orang ini pastinya membutuhkan
tempat tinggal. Oleh karena itu perlu dibuat tempat tinggal untuk menampung
mereka.
"Semarang aktual demikian pesat dan menjadi incaran investor serta pelaku
rumah dan apartemen pun bagus,". Menurut Priyanto apartemen sangat efektif
pelaku bisnis untuk bertempat tinggal. Karena bangunan apartemen ini terletak di
dekat pusat kota, sehingga cocok untuk tempat tinggal orang yang bekerja di
tengah kota.
A. Tujuan
Tujuan dari proyek ini adalah menciptakan tempat hunian yang mewah dan
B. Sasaran
para ekspatriat yang tinggal di Semarang untuk jangka waktu tertentu. Atau
dapat membuat orang yang tinggal disini merasa nyaman dan kerasan. Selain itu
bagaiman apartemen ini dapat didesain dengan nuansa yang mewah, berkelas,
Sebagai tempat hunian yang mewah untuk kaum ekspatriat dan masyarakat
Fisik arsitektur yang mencakup bentuk, façade, dan kualitas ruang, dihasilkan
1. Data Lapangan yaitu data yang diperoleh dari survei di lapangan dengan cara
narasumber yang berkaitan dengan proyek ini. Data yang diperlukan antara lain:
besaran ruang, kebutuhan ruang, pola organisasi ruang, data aktifitas pegawai
proyek ini.
2. Data Literatur yaitu data berupa standar, teori atau pendapat dari para pakar
yang didapat dari literatur dan tinjaunan pustaka. Data literarut yang dibutuhkan
antara lain: data standar ukuran ruang, sistem utilitas bangunan, sistem struktur,
1. Data Kuantitatif yaitu data berupa angka yang dijadikan sebagai standar dalam
perancangan. Data kuantitatif yang digunakan dalam proyek ini antara lain: data
standar ukuran ruang, data standar utilitas, data jumlah pegawai dan
ini.
2. Data Kualitatif yaitu data tidak berupa angka yang digunakan untuk
menjelaskan permasalahan desain yang ada dalam proyek ini. Data yang
fasilitas yang harus ada, sistem manajemen apartemen, dan data lain yang
menunjang perancangan.
1. Studi Pustaka, yaitu dengan melakukan studi dari bahan pustaka berupa buku
atau bahan bacaan lain untuk memecahkan masalah dalam kasus proyek
apartemen ini.
dan foto.
ini
D. Metode Pemrograman
1. Analisis: data yang telah diolah tersebut dikaitkan dengan data dari literatur,
1. Konsep: Konsep didapat dari inspirasi dan studi banding dari buku literatur dan
internet.
4. Detil: Detil didapat dari mengutip buku tentang struktur bangunan. Detail
5. Penyajian: tahap Landasan Teori dan Perancanan (LTP) akan disajikan dalam
format paper A4. Sedangakn tahap desain akan disajikan dalam bentuk gambar
BAB I: Bab ini berisi tentang latar belakang, tujuan dan sasaran pembahasan,
BAB II: Bab ini berisi tentang tinjauan umum ( gambaran umum, latar belakang-
perkembangna trend, sasaran yang akan dicapai), tinjauan deskrisi konteks desa/
BAB IV: bab ini berisi tentang konsep program (aspek citra, performa arsitektur,
BAB V: bab ini berisi tentang kajian teori penekanan desain ( uraian intepretasi
penekanan desain)
Kepustakaanyang terdiri dari daftar pustaka dan daftar bacaan dari buku maupun
internet
Lampiran yang berisi berkas sebagai tambahan bacaan yang dapat memperjelas