Anda di halaman 1dari 6

Nama : Muhammad Goevran

Nim : D300200071

Kelas : A

1. *A
-cacat konstruksi diartikan sebagai bentuk penyimpangan atau hasil yang tidak sempurna
pada suatu pekerjaan konstruksi yang belum melewati batas toleransi. Dalam artian tidak
membahayakan seluruh bagian bangunan.
-gagal konstruksi merupakan kondisi kesalahan atau penyimpangan pada suatu
konstruksi sehingga menyebabkan bangunan menjadi runtuh atau ambruk.
-kegagalan bangunan merupakan keadaan bangunan yang tidak berfungsi, baik secara keseluruhan
maupun sebagian, dari segi teknis, manfaat, keselamatan kerja dan keselamatan umum sebagai
kesalahan penyedia jasa atau pengguna jasa setelah penyerahan akhir pekerjaan konstruksi.

*B
-mengatasi kegagalan proyek konstruksi yang terdiri dalam tiga tahap yaitu : Perencanaan,
Pengawasan, Pelaksanaan. Padatahap perencanaan yang menjadi penyebab dan frekuensi
tertinggi kegagalanproyek konstruksi adalahterjadi kesalahan hasil pengukuran kuantitas
pekerjaanyang tidak sesuai kondisi lapanganPada tahap pengawasan yang menjadipenyebab
dan frekuensi terjadinya kegagalan proyek konstruksi adalah tidakmelakukan prosedur
pengawasan dengan benar, Pada tahap pelaksanaan yangmenyebabkan kegagalan proyek
konstruksi adalah salah membuat metode kerjadengan frekuensi tertinggi adalah tidak
menggunakan material yang benar. Caramengatasi kegagalan proyek konstruksi tersebut
dengan cara Memahami hukum-hukum yang berlaku tentang jasa konstruksi, Melakukan
pengujian mutu denganbenar, Membuat metode kerja dengan benar.

2. *A
-Struktur adalah sebuah sistem, artinya gabungan atau rangkaian dari berbagai macam
elemen-elemen yang dirakit sedemikian rupa hingga menjadi satu kesatuan yang utuh

*B
-Struktur Massa (padat/solid)

–Struktur Rangka Terdiri dari 2 rangka

1. Balok atau Gelagar


(berfungsi sebagai pemegang antar tiang dan
pembagi beban )
2. Tiang (berfungsi sebagai penyalur beban ke dalam tanah).
-Struktur permukaan bidang, pada struktur ini bidang menerima beban, membentuk ruang dan
sekaligus memikul beban

1. struktur lipatan

2. struktur cangkang

3. struktur membran

4. struktur pneumatic

5. struktur dgn bentuk yg bertahan sendiri

6. struktur kabel dan jaringan

*C

-Suatu kelengkapan fasilitas bangunan yg digunakan utk menunjang tercapainya unsur2


kenyamanan, keselamatan, kemudahan, komunikasi, dan mobilitas dalam bangunan. Contoh
pencegah kebakaran / fire extinguisher

3. *A

-Menurut Pasal 4.1 SNI 1727:2013 definisi dari beban hidup adalah beban yang diakibatkan
oleh pengguna dan penghuni bangunan gedung tersebut atau struktur lain yang tidak
termasuk beban konstruksi dan beban lingkungan, contohnya
seperti beban angin, beban hujan, beban gempa, beban banjir, atau beban mati

*B
-Penyaluran Beban
1. Beban mati adalah berat dari semua bagian dari suatu bangunan yang bersifat tetap, termasuk
segala bagian tambahan, mesin-mesin serta perlengkapan tetap yang merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari bangunan itu.

2. Beban hidup adalah beban yang sifatnya dapat beubah-ubah atau begerak sesuai dengan
penggunaan bangunan (ruangan) yang bukan bagian dari konstruksi bangunan. Beban hidup dapat
menopang pada beban mati yang dapat berubah dalam jangka waktu pendek sesuai pergerakan
atau pemindahan benda dan dapat juga berubah dalam jangka waktu panjang. Adapun jenis beban
hidup yang ada pada bangunan meliputi: manusia, furniture, kendaraan, dan gerakan yang terjadi
seperti ledakan.

3. Beban angin adalah semua beban yang bekerja pada bangunan atau bagian bangunan yang
disebabkan oleh selisih dalam tekanan udara. Beban agin diperhitungkan karena angin besar dapat
menekan bangunan dan mempengaruhi kekuatannya. Bila kecepatan angin di suatu daerah rata-rata
konstan, maka hal ini dapat disebut statis. Apabila perubahannya besar maka termasuk tekanan dinamis.
Tekanan dinamis ini dipengaruhi oleh factor-faktor lingkungan seperti kekasaran dan bentuk kerampingan
bangunan, dan letak bangunan yang berdekatan satu sama lain.

4. Beban gempa adalah semua beban static ekivalen yang bekerja pada bangunan atau bagian
bangunan yang menirukan pengaruh dari pergerakan tanah akibat gempa itu. Pengaruh gempa pada
struktur ditentukan berdasarkan analisa dinamik, maka yang diartikan dalam beban gempa yaitu gaya-
gaya di dalam struktur tersebut yang terjadi oleh tanah akibat gempa itu.

5. Beban additional adalah beban yang memiliki nilai yang lebih besar dari nilai beban mati atau
beban hidup dan merupakan bagian dari struktur yang harus ditinjau. Diantara beban additional
adalah tendon air di atas bangunan, kuda-kuda, tangga, dan lift.
4.
*A

-Gejala mekanik pada konstruksi maksudnya adalah kenampakan perubahan pada


konstruksi akibat gaya – gaya mekanik yang bekerja pada konstruksi tersebut

-Konstruksi akan mengalami tegangan (tarik atau desak/tekan) dan Konstruksi akan
mengalami perubahan bentuk dan ukuran (terutama pada konstruksi dengan material liat)

*B

- Sebuah benda diletakan di lantai, benda itu diam. Apabila benda tersebut diberi tekanan ,
maka benda itu akan melawan gaya tekan sampai sebatas daya lawan yang dimilikinya. Gaya
lawan ini disebut gaya reaksi

-Bila gaya yang bekerja berlawanan arah dan saling menjauh , maka benda disebut mengalami
tarikan, Akibatnya benda bertambah panjang dan kepadatannya berkurang serta penampang
batang mengecil, apabila tarikan terus dilakukan , lama kelamaan benda akan putus

-Jika pada ujung –ujung sebatang balok bekerja gaya yang garis kerjanya mengitari sumbu batang
dan arahnya berlawanan maka batang itu akan menderita puntiran, Puntiran juga terjadi jika salah
satu ujungnya tetap dan ujung lainnya dibebani gaya puntir. Akibat peristiwa puntiran ini di dalam
batang terjadi geseran tegak lururs sumbu batang . Arah geseran mengelilingi sumbu batang

5.
*A
-Kesetimbangan, kestabilan dan kekuatan kekakuan
*B

-Ornamentasi struktur, Bangunan hanya memiliki perlindungan struktur yang terlihat dengan
beberapa penyesuaian yang minimum untuk alasan visual

-Struktur sbg penghasil bentuk, digunakan untuk menggambarkan hubungan antara struktur
dan arsitektur dimana persyaratan struktur diijinkan untuk msangat kental mempengaruhi
bentuk bangunan walaupun struktur tersebut sebenarnya tidak tidak diekspose

-Struktur yg di abaikan
6.

*A

-Sebagai kaki bangunan atau alas bangunan

-Sebagai penahan bangunan an meneruskan beban dari atas ke dasar tanah yg cukup kuat

-Sebagai penjaga agar kedudukan bangunan tetap stabil

*B

-Pondasi Dangkal biasanya dibuat dekat dengan permukaan tanah, umumnya kedalaman
pondasi didirikan kurang 1/3 dari lebar pondasi sampai dengan kedalaman kurang dari 3 m

-Pondasi setempat adalah pondasi yangdigunakan untuk tanah keras dan untuk menahan kolom

-Pondasi lajur adalah jenis pondasi yang digunakan untuk mendukung beban memanjang atau
beban garis, baik untuk mendukung beban dinding atau beban kolom dimana penempatan
kolom dalam jarak yang dekat dan fungsional kolom tidak terlalu mendukung beban berat
sehingga pondasi tapak tidak terlalu dibutuhkan

-Pondasi cakar ayam merupakan gabungan dari pondasi sumuran dengan pondasi pelat beton bertulang

Anda mungkin juga menyukai